Penyakit Gatal Ikan Lele: Gejala Serangan, Penyebab, Cara Mengatasi, Hingga Pencegahan
Beberapa kendala yang menhampiri peternak ikan lele salah satunya serangan penyakit gatal ikan lele. Ikan lele yang cenderung terserang biasanya disebabkan adanya ketidakstabilan kondisi seperti:
- Kondisi kolam
- Kualitas Air
- Kondisi fisik ikan lele
Dari ketiga hal tersebut, yang paling dominan dari kondisi ikan lele yang gatal dan bisa menular pada ikan lele lainnya. Maka memelihara ikan lele bukanlah perkara mudah. Ada banyak penyakit yang bisa saja menyerang ikan lele, salah satunya adalah penyakit gatal.
Jika penyakit ikan lele yang satu ini mulai menyerang, anda harus mengetahui gejala serangan, penyebab, hingga cara mengatasinya.
Daftar Isi
1. Gejala Serangan Penyakit Gatal Pada Lele
Sesuai nama penyakitnya, pasti gejala yang ditimbulkan adalah gatal pada seluruh badan ikan lele. Ikan lele yang gatal bisa terlihat dari perilakunya yang sering menggesekkan badannya ke segala sesuatu yang ada di dalam kolam atau dinding kolam.
Selain itu, fisik ikan lele juga akan berubah. Penyakit lele yang satu ini akan membuatnya menjadi lemas serta mengalami perubahan warna. Warna ikan lele pucat ketika terserang penyakit gatal ini.
2. Penyebab Penyakit Gatal Pada Lele
Setelah anda memastikan kalau ikan lele memang terserang penyakit gatal, anda harus mencari penyebab yang membuat ikan lele menjadi gatal. Pada umumnya, penyebab gatal ikan lele adalah:
Kualitas Air Kolam yang Buruk
- Penyakit yang menyerang ikan lele sangat berkaitan dengan kondisi kulit dari ikan lele tersebut. Saat kulit ikan lele tidak sehat, artinya ada yang salah dari kolam yang anda sediakan. Salah satu yang harus anda periksa adalah air kolam.
- Penyebab penyakit pada ikan lele adalah kualitas air kolam yang sangat buruk sehingga menumbuhkan jamur.
- Kualitas air yang buruk dapat dilihat dari kebersihan air serta kandungan oksigen. Jika kedua kategori kualitas air tersebut tidak terpenuhi, maka sangat memungkinkan kalau ikan lele terserang penyakit.
Adanya Serangan Penyakit
- Penyebab paling utama dari penyakit pada ikan lele adalah adanya serangan dari protozoa. Protozoa sendiri merupakan mikroorganisme dengan karakteristik yang sama seperti hewan.
- Protozoa yang menyebabkan Trichodina Sp. Mikroorganisme yang satu ini memang sangat terkenal menyebabkan penyakit gatal pada kulit dan insang ikan.
- Pada kasus yang sudah parah, protozoa Trichodina Sp. bahkan bisa menyebabkan kerusakan organ dalam ikan lele hingga menyebabkan kematian.
- Ikan lele yang terinfeksi protozoa ini dapat dilihat dari kulitnya yang iritasi serta terdapat bintik putih pucat. Bintik putih ini juga bisa terdapat di dalam insang ikan lele hingga menyebabkan penyakit lele moncong putih.
Kondisi Kolam yang Tidak Ideal
- Kenapa protozoa dapat membuat ikan lele terserang penyakit gatal? Salah satu penyebabnya adalah kondisi kolam yang tidak ideal. Kondisi kolam yang kurang tinggi dengan air yang terlalu dangkal sangat tidak sesuai dengan kriteria ikan lele.
- Selain membuat ikan lele mudah terserang penyakit gatal, kondisi kolam yang kurang ideal juga bisa membuat ikan lele mati. Karena itu, perbaiki kondisi kolam hingga mencapai tingkat ideal untuk ikan lele.
3. Cara Mengatasi Penyakit Gatal Lele
Penyakit gatal ikan lele harus segera anda atasi agar tidak menular pada ikan lainnya. Cara mengatasi penyakit gatal pada ikan lele yang sesuai dengan penyebabnya adalah:
Melakukan Sanitasi Kolam
Kolam yang kotor menjadi penyebab utama yang membuat ikan lele gatal. Untuk mengatasinya, lakukan sanitasi kolam secara rutin. Sebenarnya sanitasi kolam harus dilakukan sebelum ikan lele terserang penyakit karena juga berfungsi untuk mencegah berbagai penyakit pada ikan lele.
- Langkah pertama melakukan sanitasi kolam yang benar adalah dengan mengeringkan kolam terlebih dahulu dalam waktu 2 hari sampai 5 hari. Pengeringan ini berfungsi untuk memutus rantai hidup dari mikroorganisme yang membuat ikan lele terkena penyakit gatal.
- Jika anda memiliki kolam dengan dasar langsung terhubung dengan tanah, gunakan kapur untuk membuat kadar asam basa kolam terjaga serta membunuh mikroorganisme yang masih terdapat di dalam tanah.
- Dosis kapur yang ideal untuk kolam ikan adalah sekitar 200 gram untuk satu meter persegi kolam. Agar efek dari kapur dapat bekerja secara optimal, biarkan dulu selama seminggu.
- Setelah mendiamkan kolam dalam waktu tertentu, anda dapat mengisi kembali kolam dengan air. Pastikan anda menggunakan air dari sumber yang bersih. Air yang kotor membuat proses sanitasi kolam yang telah anda lakukan menjadi sia-sia.
Pemberian Obat yang Tepat
Setelah melakukan sanitasi kolam dalam langkah yang tepat, anda juga harus memberikan obat yang tepat. Obat dapat membantu ikan lele untuk melawan penyakit gatal. Penyakit lele dan obatnya yang sangat tepat dapat membantu proses penyembuhan ikan lele.
- Obat yang tepat untuk mengatasi penyakit gatal pada ikan lele biasanya adalah obat yang mengandung Kalium Permanganat. Berikan obat yang satu ini pada air kolam ikan yang baru anda ganti.
- Dosis yang paling tepat untuk memberikan obat Kalium Permanganat pada air kolam adalah sekitar 20 gram untuk satu meter kubik. Jika anda sudah menuangkan obat ini ke dalam air kolam, biarkan dulu selama sehari sampai obat ini tercampur rata dengan air.
- Selain obat Kalium Permanganat, anda juga dapat memberikan larutan cairan formalin pada ikan lele. Cairan formalin yang tepat dapat mengatasi penyakit gatal pada ikan lele. Dosis formalin yang tepat untuk ikan lele adalah sekitar 40 ppm. Rendam ikan lele dengan penyakit gatal pada cairan formalin selama 1 hari.
Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen ikan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.
Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya ikan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.
Memperbaiki Kualitas Air Kolam
Cara terakhir untuk mengatasi penyakit gatal pada ikan lele adalah dengan memperbaiki kualitas air kolam. Kebersihan air kolam hanya salah satu kriteria dari kualitas air kolam saja. Kriteria lainnya adalah suhu air, tingkat asam basa, tingkat oksigen, serta banyaknya kandungan garam.
- Suhu air kolam yang paling cocok untuk ikan lele adalah sekitar 25oC sampai 32oC. Di atas atau di bawah suhu kolam tersebut dapat membuat ikan lele mudah terserang penyakit gatal.
- Anda dapat menggunakan alat pengatur suhu air kolam ikan untuk memastikan suhu pada air kolam selalu tepat.
- Kadar asam basa yang ideal untuk ikan lele berkisar antara 5,5 sampai 7,5. Air kolam yang terlalu asam atau basa sangat berbahaya bagi ikan lele. Selain menyebabkan berbagai penyakit, bisa juga membuat ikan lele mati.
- Untuk mengatasi air kolam yang terlalu asam, anda harus menyebarkan kapur. Jika terlalu basa, gunakan rebusan daun ketapang.
- Tingkat oksigen dalam kolam juga harus dijaga agar ikan lele tidak mudah terserang penyakit. Tingkat oksigen paling tepat untuk ikan lele adalah 5 mg/L.
- Salah satu cara meningkatkan kadar oksigen dalam air kolam adalah dengan menggunakan alat aerator yang akan memisahkan oksigen di dalam air serta menyalurkan oksigen tersebut kepada ikan lele.
- Ikan lele merupakan salah satu ikan air tawar sehingga kadar garam yang ideal merupakan air dengan kadar garam yang sangat sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali.
- Selain itu, kadar plankton juga dapat membuat kualitas air kolam menjadi lebih baik. Kepadatan ikan juga sangat menentukan kualitas hidup ikan lele. Pastikan tidak membuat kolam ikan lele yang terlalu padat.
Memperbaiki kualitas air kolam juga bertujuan untuk menjernihkan sekaligus memaksimalkan kondisi kolam secara maksimal, Maka ada beberapa tips dari tim ahli kami mengenai Cara Menjernihkan Air Kolam Ikan Lele.
4. Cara Mencegah Penyakit Gatal Pada Lele
Setelah berhasil menyembuhkan ikan lele, bukan berarti penyakit gatal tidak akan menyerang lele lagi. Ketika ikan lele berhasil sembuh dari penyakit gatal, lakukan tindak pencegahan berikut ini:
Pemisahan Ikan Lele yang Terkena
Penyakit gatal dapat menular dengan sangat cepat pada ikan lele. Ketika anda melihat satu ekor ikan lele yang menunjukkan gejala penyakit gatal, segera pisahkan ikan lele tersebut agar tidak menularkan pada ikan lele yang lain.
- Sebaiknya, anda memberikan obat kepada ikan lele yang sudah sakit pada kolam khusus untuk menampung ikan lele yang sakit.
- Jika ikan lele telah menunjukkan gejala yang sangat parah hingga mati, anda harus mengubur atau membakarnya. Jangan pernah membuang ikan lele yang mati karena protozoa karena dapat membuat penyebabnya menyebar pada ikan yang masih sehat.
- Selain itu, pastikan tidak membuang air bekas ikan lele yang sakit gatal secara asal. Air kolam tersebut mungkin saja sudah terkontaminasi protozoa yang membuat ikan lele gatal.
- Setelah memisahkan ikan lele yang terserang penyakit, pastikan anda melakukan sanitasi kolam dengan benar sehingga membuat protozoa yang masih tertinggal di dalam kolam menjadi mati.
- Ketika anda membersihkan air kolam utama, pastikan anda telah membersihkan atau tidak menggunakan alat yang sama ketika mengambil ikan lele yang terserang penyakit gatal tersebut.
- Mikroorganisme yang membuat ikan lele terkena penyakit gatal bisa saja menular melalui peralatan yang anda gunakan.
Pemberian Probiotik Ikan Lele
Cara terakhir untuk mencegah penyakit gatal pada ikan lele adalah dengan memberikan probiotik yang tepat. Probiotik dapat meningkatkan nafsu makan ikan lele. Dengan nafsu makan yang tinggi, ikan lele sangat mudah memenuhi kebutuhan nutrisi sehingga memiliki imun yang lebih kuat untuk melawan penyakit.
Keuntungan lainnya memberikan probiotik kepada ikan lele adalah membuat ikan lele lebih cepat panen. Nafsu makan ikan lele yang sangat kuat tentu membuat badannya lebih cepat besar sehingga membuat anda bisa panen lebih cepat pula.
Salah satu probiotik yang sangat berkualitas untuk ikan lele adalah probiotik organik cair dari GDM. Suplemen probiotik dari GDM ini mengandung bakteri bernama micrococcus roseus yang sangat berguna untuk membuat pencernaan ikan lele menjadi lebih kuat.
Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan ini juga mengandung plankton sehingga membuat kualitas air kolam ikan lele lebih bagus. Plankton dapat menjadi makanan tambahan bagi ikan lele sehingga membuat anda lebih hemat dalam memberikan pakan kepada ikan lele. Berikan probiotik secara rutin untuk ikan lele untuk mencegah berbagai penyakit
Penyakit gatal pada ikan lele dapat dicegah secara maksimal jika perawatan yang dilakukan juga terbilang tepat. Maka untuk pengaplikasian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan secara tepat, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan tim ahli perikanan kami melalui tombol dibawah ini: