Makanan Ikan Gurame Agar Cepat Besar: Jenis, Kandungan Gizi, Nutrisi Pakan dan Penunjangnya
Ingin ikan gurame tumbuh lebih banyak bobotnya? tentu saja hal tersebut sangat dipastikan bisa. Jika perawatan dan teknis pemberian pakannya tepat. Serta pilihan makanan ikan gurame agar cepat besar dengan dosis yang tepat.
Selain itu ikan gurame juga bisa dikembangkan di banyak daerah utamanya yang bukan daerah pantai dan tidak memungkinkan mengembangkan ikan air asin. Gurame juga memiliki daging yang tebal serta duri yang besar sehingga mudah dimakan.
Dilihat dari kandungan gizi dan nutrisinya gurame juga memiliki keunggulan dibanding ikan lain. Dimana gurame memiliki kandungan gizi sebesar 19 persen, sementara ikan lele, ikan nila, dan ikan mas memiliki kandungan gizi antara 16 % – 18,2 % saja.
Alasan-alasan itulah yang melatarbelakangi gurame masih menjadi ikan konsumsi yang populer untuk masyarakat Indonesia. Meskipun begitu, banyak pembudidaya baru yang sering kebingungan bagaimana cara memelihara ikan gurame.
Berikut adalah informasi yang Anda butuhkan mengenai jenis makanan ikan gurame, makanan-makanan yang bagus, sampai dengan pakan alami ikan gurame yang bisa anda pilih untuk mengembangbiakan ikan gurame secara optimal.
Daftar Isi
Jenis Pakan Ikan Gurame yang Tepat dan Berkualitas
Pakan dalam budidaya ikan merupakan salah satu hal yang paling penting dan utama untuk memastikan usaha budidaya berhasil. Anda harus mematikan ikan gurame mendapat pakan yang tepat dan berkualitas.
Selain harus mengetahui dan mencari referensi tentang jenis makanan ikan gurame yang tepat. Peternak juga harus mengetahui strategi bagaimana memberikan pakan ikan gurame supaya cepat besar.
Berikut beberapa jenis makanan gurame agar cepat besar yang bisa anda gunakan dalam proses beternak atau budidaya ikan gurame:
1. Maggot
Maggot atau maggot BSF merupakan salah satu jenis belatung. Maggot adalah larva dari lalat Black Soldier Fly atau BSF. Seperti belatung pada umumnya, maggot juga berfungsi untuk menguraikan benda organik, termasuk sampah-sampah organik.
Ternyata selain menguraikan sampah maggot juga sangat berpotensi dijadikan pakan ikan gurame, dan ikan lainnya. Beberapa kelebihan maggot antara lain:
- Maggot memiliki kadar protein yang tinggi. Apabila diberikan dalam keadaan utuh maggot memiliki kadar protein sekitar 43%, sedangkan ketika dijadikan pelet ikan kadar proteinnya 30%-40%.
- Maggot dapat dikembangbiakan dengan cepat, sekitar 17 hari saja mulai menetas sampai siap dijadikan pakan, sehingga dapat menambah efektifitas dan efisiensi program budidaya.
- Cocok untuk program ternak organik, karena penggunaan maggot dapat mengurangi penggunaan pakan kimia. Jadi bagi anda yang ingin membudidayakan gurame organik dapat memilih maggot sebagai pakannya.
Manggot yang merupakan salah satu pakan alami ikan gurame akan menghasilkan produk ternak gurame yang juga lebih sehat.
Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian bahwa ternak yang diberi pakan maggot akan lebih sehat dibanding komoditas yang sama, karena organik.
2. Daun-daunan
Selain protein hewani seperti halnya maggot, anda tentu membutuhkan beberapa protein nabati untuk mempercepat pertumbuhan ikan gurame. Salah satu sumber protein nabati yang paling mudah ditemui adalah jenis daun-daunan.
Dari banyak daun-daun dan tumbuhan, beberapa jenis daun yang dapat menjadi makanan ikan gurame yang bagus adalah:
- Daun pepaya;
- Daun ketapang;
- Daun johar;
- Daun ungugа;
- Daun singkong;
- Daun kangkung;
- Daun pisang;
- Daun sawi;
- Daun selada air;
- Daun sente;
- Daun talas; dan,
- Daun lamtoro.
Masih banyak daun-daun lain yang secara tradisional dipakai untuk pakan ikan gurame dan pakan dalam budidaya ikan lainnya.
Hal ini disebabkan daun-daunan bisa didapatkan dengan mudah karena tumbuh di sekitar manusia bahkan ada yang tumbuh liar tanpa melalui proses pertanian, sehingga dapat menekan biaya pakan.
Selain itu, daun-daunan yang merupakan pakan alami ikan gurame ini juga dipercaya sebagai antibiotik dan anti bakteri alami.
Oleh sebab itulah, daun-daunan banyak digunakan sebagai pakan ikan dengan tujuan mencegah atau mengobati ikan gurame yang sakit, misalnya terkena parasit atau jamur.
3. Pelet
Satu makanan ini mungkin menjadi jenis pakan ikan gurame yang paling banyak digunakan.
- Pertama, pelet ikan gurame adalahpakan buatan manusia yang mudah dicari. Anda bisa mencari pelet ikan di setiap toko hewan ternak kapanpun anda membutuhkannya.
- Kedua pelet relatif lebih aman, karena kemungkinan adanya bakteri atau penyakit di dalamnya rendah. Tidak seperti pakan alami yang berasal dari makhluk hidup, pakan alami bisa membawa penyakit dan menular pada gurame.
- Bagi peternak baru mungkin menganggap semua pelet sama saja bentuk maupun fungsinya, akan tetapi sebenarnya pelet ikan gurame terbagi atas beberapa jenis.
Beberapa jenis pelet ikan gurame yang beredar di pasaran berikut manfaat dan penggunaannya adalah sebagai berikut:
Pelet Tenggelam
Pelet tenggelam adalah pelet yang biasa digunakan ketika masa-masa panen. Hal tersebut disebabkan kebanyakan pelet tenggelam memiliki kandungan protein yang tidak begitu besar.
Kandungan protein inilah yang dimanfaatkan peternak ikan. Kenapa?
Semakin berat ikan, kadar proteinnya akan semakin turun. Karena itulah peternak menggunakan pelet yang kadar proteinnya rendah agar bobot ikan meningkat dan harga jualnya tinggi ketika dipanen.
Sebaliknya pelet jenis ini jarang digunakan ketika ikan yang diternak masih dalam proses pembibitan atau pertumbuhan, karena kandungan proteinnya yang rendah.
Kelebihan pelet tenggelam antara lain:
- Harga lebih murah
- Penyimpanan lebih ringkas
- Bobot ikan lebih tinggi
Kekurangan pelet tenggelam antara lain:
- Mudah hancur ketika sudah terkena air
- Mengotori kolam apabila tidak dimakan habis oleh ikan
- Ukuran ikan yang dipanen tidak seragam karena pakan tidak tersebar dengan baik
Pelet Terapung
Jika anda bertanya makanan ikan gurame agar cepat besar dengan ukuran yang seragam itu apa? Pelet terapung adalah jawabannya.
Pelet terapung mengandung protein yang sangat besar, jauh jika dibandingkan dengan jenis pelet tenggelam. Kelebihan pakan ikan gurame ini adalah menghasilkan ikan dengan ukuran yang seragam dan waktu yang lebih cepat.
Hal ini disebabkan ketika di lemparkan ke air, pelet akan menyebar dengan dengan baik ke seluruh kolam, sehingga semua ikan bisa mendapatkan jumlah pelet yang sama.
Protein tinggi yang ada di dalam pelet terapung inilah yang bisa dijadikan makanan ikan gurame biar cepat besar.
Namun karena kadar proteinnya yang tinggi, harganya pun jauh lebih mahal dari pelet tenggelam. Peternak yang berpengalaman biasanya menggunakan strategi pelet kombinasi.
Pelet terapung akan diberikan ketika ikan masih bibit agar cepat besar dan ukurannya seragam. Selanjutnya akan diteruskan dengan memberikan pakan tenggelam untuk meningkatkan bobot.
Kelebihan pelet terapung
- Ukuran ikan seragam
- Mudah mengatur pemberian makan
- Apabila tidak habis bisa langsung dibersihkan agar tidak mengotori kolam
Kekurangan pelet tenggelam
- Harganya jauh lebih mahal
- Boros penyimpanan (karena ringan volumenya lebih besar)
- Bobot ikan lebih rendah
Pelet untuk bibit gurame
Pemberian pelet sesuai usia ikan juga merupakan salah satu strategi budidaya ikan gurame. Pelet yang paling sering digunakan untuk memberi makan bibit ikan gurame adalah pelet dengan kode PF 800 dan PF 1000.
PF 800 adalah pelet yang cocok untuk ikan gurame usia 30 hingga 45 hari. Sementara pelet dengan kode PF 1000 cocok diberikan untuk ikan gurame berukuran 4-7 cm atau berusia 45 hingga 60 hari.
Pelet 781 dan Pelet LP
Pelet kode ini lazim digunakan ketika proses pertumbuhan dan pembesaran ukuran ikan gurame. Pelet 781 memiliki beberapa jenis angka di belakangnya, dimana semakin besar angkanya semakin besar juga ukuran peletnya.
Sementara itu, Pelet LP diberikan untuk ikan setelah berusia 60 hari atau setelah pemberian pelet PF 1000. Pelet ikan gurame ini memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan pelet 781. Jadi harganya juga cenderung lebih mahal.
Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen ikan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.
Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya ikan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.
4. Fermentasi Ampas Tahu
Ampas tahu merupakan limbah pembuatan tahu yang kandungan gizinya cukup tinggi. Ampas tahu memiliki kandungan protein berkisar 33-42% dan kadar lemak 18-22%, karbohidrat 19%, serat kasar 29,59%, kadar abu 5,45%, dan air 9,84%.
Sayangnya protein dan nutrisi yang terkandung dalam ampas tahu sukar diserap oleh tubuh ikan karena tingginya kadar asam fitat dan tripsin inhibitor (antitripsin) di dalamnya.
Untuk mempermudah penyerapan, anda lebih baik melakukan fermentasi terlebih dulu pada ampas tahu. Beberapa penelitian menyatakan ampas tahu yang difermentasi lebih dulu dengan ragi tempe akan lebih mudah diserap proteinnya oleh ikan.
Jika bibit ikan menyerap lebih banyak protein, tentu akan mempercepat pertumbuhan ikan gurame.
5. Bekicot
Bekicot atau siput merupakan hewan yang mudah ditemui di Indonesia. Apalagi daerah-daerah pedesaan, sehingga hewan ini mudah untuk didapatkan.
Selain sehat karena merupakan pakan alami, ternyata kandungan protein bekicot sangat tinggi, yaitu bisa mencapai 60%, dengan kandungan lemak 6%.
Dengan kandungan protein setinggi ini, tentu bekicot adalah pilihan yang tepat sebagai makanan agar ikan gurame cepat besar. Bagaimanakah cara mengolah bekicot agar bisa dikonsumsi oleh ikan gurame?
Tentu anda tidak bisa melemparkannya begitu saja ke dalam kolam, karena bekicot ukurannya besar, dan mungkin berjalan kabur dari kolam karena bisa merayap di dinding.
- Pertama, anda harus mengeluarkan bekicot dari cangkangnya, dengan memecahkan rumah bekicot. Apabila kesulitan memecahkan rumah bekicot, anda bisa merebus bekicot 15 menit hingga 20 menit.
- Kemudian rebus daging bekicot yang mentah, sekitar 15-20 menit. Setelah anda berhasil mendapatkan daging bekicot, potong-potong kecil dagingnya untuk diberikan pada gurame.
- Anda juga bisa menghaluskan daging bekicot menggunakan mesin penggiling daging sampai halus, dan campurkan dengan air. Dengan 2 cara tersebut pakan ikan gurame dari bekicot siap diberikan.
6. Dedak dan Bekatul
Dedak dan bekatul merupakanlapisan luar dari padi yang berfungsi melindungi beras, dengan warna coklat muda. Bagian beras ini biasanya menjadi hasil sampingan dari proses penggilingan padi. Dedak berada di lapisan sebelah luar, sementara bekatul adalah lapisan dalam dari padi.
Ketika pagi sudah digiling dan anda melihat ada sesuatu yang halus menyerupai tepung tapi ringan, itulah yang dinamakan bekatul. Biasanya bekatul memang lebih sering dijadikan makanan alternatif unggas.
Kemudian ditemukan bahwa bekatul ternyata juga bisa dimanfaatkan sebagai satu jenis makanan ikanyang baik dan bernutrisi karena mengandung serat dan protein, sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ikan gurame.
Untuk membuat makanan ikan gurame anda perlu melakukan langkah-langkah berikut:
- Siapkan bekatul, pelet ikan, garam dapur, minyak sayur, dan wadah untuk membuat pakan
- Campurkan semua bahan kering dengan air matang, dan aduk rata. Jumlahnya disesuaikan dengan kuantitas gurame yang anda budidayakan
- Diamkanbahan yang telah dicampur selama satu jam, kemudian masukkan minyak sayur dan aduk lagi sampai rata
- Simpan pakan yang sudah tercampur semuanya tersebut selama1 malam
- Setelah 1 malam, pakan sudah siap diberikan kepada ikan lele, lebih baik jika anda memberikannya pada malam hari.
7. Jagung manis
Jagung rebus juga merupakan makanan ikan gurame yang dapat mendukung keberhasilan proses budidaya ikan gurame. Hal ini dikarenakan jagung manis dapat mempercepat waktu pemijahan yaitu dari 45-60 hari menjadi 25-30 hari.
Apabila proses pemijahan lebih cepat, bibit-bibit gurame baru lebih cepat juga dihasilkan. Anda bisa memberikan jagung manis sebanyak 3%-5% dari berat badan induk induk.
Anda harus merebus lebih dulu jagung manisnya, setelah itu bisa anda berikan langsung dalam bentuk jagung asli, atau bisa juga anda giling dan campurkan dengan air maupun makanan-makanan lain.
Tabel kandungan nutrisi berbagai makanan alami ikan gurame
Tabel diatas merupakan perbandingan beberapa jenis pakan alami ikan gurami, sementara pakan buatan atau pelet berbeda-beda setiap merknya. Biasanya untuk pakan tenggelam dapat mengandung protein sampai 30%, sementara pakan terapung sampai 40-50%.
4. Pemberian Probiotik Ikan Gurame untuk Peningkatan Bobot
Selain menggunakan berbagai bahan pakan di atas, Anda juga bisa memberikan produk probiotik atau suplemen yang dirancang khusus untuk perikanan, yakni Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Perikanan.
Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan merupakan suplemen organik dalam bentuk cair yang memang dirancang khusus untuk kebutuhan ikan dan udang yang Anda budidayakan, termasuk ikan gurame.
Dalam Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan terdapat kandungan berbagai bakteri baik dan bahan-bahan organik yang sangat baik untuk meningkatkan kekebalan/antibodi ikan dan udang yang Anda budidayakan.
Selain itu, Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan juga bisa digunakan untuk memperbaiki kualitas air kolam dan meningkatkan keanekaragaman plankton yang sangat baik untuk habitat ikan gurame milik Anda.
- Anda bisa menambahkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan pada pakan ikan gurame milik Anda dengan takaran 10 ml/kg pakan yang akan Anda berikan.
- Caranya adalah dengan mencampurkan merata Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan yang sudah dicampurkan dengan air pada pakan yang ada.
- Setelah dicampurkan, diamkan pakan yang sudah ditambahi Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan tersebut selama 15 menit agar kandungan suplemen yang ada meresap ke dalam pakan ikan gurame. Kemudian, Anda sudah bisa memberikan pakan yang dicampur dengan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan.
- Selain itu, Anda juga bisa melakukan perawatan air kolam dengan menyemprotkan secara merata 10 ml/m2 pada kolam yang Anda gunakan. Penyemprotan dilakukan untuk menjaga kualitas air kolam dan menghilangkan berbagai penyakit yang bisa menginfeksi ikan gurame.
Dalam memulai proses budidaya, keberanian mengambil resiko memang menjadi hal yang penting. Meskipun demikian, nyali dan keberanian tentu tidak cukup untuk mendukung keberhasilan proses budidaya anda.
Salah satunya dengan melakukan pemenuhan kualitas dan pemberian pakan yang sesuai dosisnya, inilah yang nantinya akan menunjang pertumbuhan bobot ikan gurami.
Ingin tau lebih mengenai Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan untuk ikan gurami? Anda bisa berkonsultasi secara GRATIS dengan tim ahli perikanan kami melalui tombol dibawah ini: