Kucing Tidak Mau Makan: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi, Hingga Cara Mencegah
Pernah mengalami kucing Anda tidak mau makan? tentu hal tersebut bagi beberapa penghobi maupun pemelihara kucing sangat membingungkan.
Kucing yang tidak mau makan biasanya dipengaruhi oleh beberapa hal salah satunya rasa bosan dan bisa jadi oleh faktor penyakit.
Ada banyak jenis kucing yang biasa menjadi peliharaan, seperti:
- Anggora
- Persia
- Main
- Coons
- Siamese, hingga sphynx.
Harga kucing peliharaan juga berbeda tergantung dari jenisnya, tetapi bisa mencapai ratusan hingga jutaan rupiah.
Untuk jenis kucing yang memiliki harga lebih mahal, tentu perawatan yang diberikan haruslah maksimal.
Nafsu makan menjadi hal yang penting dalam perawatan kucing. Beberapa spesies mahal sangat dibutuhkan hal tersebut untuk menunjang kualitas kesehatannya.
Lalu apa saja yang perlu diantisipasi dalam melakukan perawatan kucing agar nafsu makannya tetap terjaga? berikut penjelasannya:
Daftar Isi
1. Gejala Kucing Tidak Mau Makan
Kucing tidak mau makan juga menunjukkan berbagai gejala yang bisa anda lihat dengan sangat mudah. Sering-sering perhatikan keadaan kucing agar anda bisa melihat gejalanya dan dapat mengambil tindakan secepat mungkin.
a. Kucing Menjadi Kurus
Gejala yang satu ini sudah pasti karena kucing tidak mau makan sama sekali. Kucing akan terlihat kurus dengan penurunan berat badan yang sangat signifikan. Kucing yang kurus bisa menjadi pintu masuk bagi penyakit berbahaya lainnya.
Salah satu penyakit yang bisa saja terjadi kepada kucing yang kurus adalah obesitas yang semakin mudah. Obesitas bisa membuat kucing menderita penyakit koroner berbahaya lainnya.
Kucing yang kekurusan biasanya membuat metabolismenya jadi lambat sehingga lemak lebih mudah bertambah dengan makan sedikit saja. Memastikan kucing anda mendapatkan makanan yang cukup adalah langkah yang tepat untuk menghindarkannya dari penyakit berbahaya.
b. Tidak Banyak Bergerak dan Lesu
Kucing memang terkenal sebagai hewan yang malas dan tidak banyak bergerak. Namun, kucing akan aktif pada waktu tertentu bila dia memang ingin bermain. Beberapa mainan atau benda juga bisa menarik perhatian kucing hingga menjadi aktif.
Anda harus khawatir jika kucing anda mulai lesu dan malas bergerak karena bisa menjadi pertanda kalau kucing tersebut sudah tidak makan dalam waktu yang lama. Kucing yang tidak mau makan memang tidak mendapatkan energi yang banyak sehingga badannya lebih gampang lesu.
c. Ekor Bergerak Tidak Tentu
Ekor kucing bisa menjadi bahasanya dalam mengungkapkan sesuatu, seperti ekor yang turun menandakan kucing sedang takut atau kucing yang merasa senang menunjukkan ekor yang mengarah ke atas.
Kucing juga bisa menunjukkan dirinya tidak sedang baik-baik saja dengan mengarahkan ekornya dengan tidak tentu arah. Gejala ini juga sering terjadi ketika kucing tidak mau makan.
d. Pupil Matanya Melebar
Selain ekor, mata kucing juga menggambarkan suasana hatinya. Bahkan mata kucing mengungkapkan keadaannya lebih jelas daripada gerakan ekornya. Dengan mata, anda bisa mengetahui masalah yang sedang dialami kucing anda ketika tidak makan.
Pupil mata kucing yang sedang tajam sedang menunjukkan kalau hewan ini sedang merasakan sesuatu emosi yang sangat kuat, bisa senang, takut, atau bahkan marah. Pupil mata kucing yang membesar juga bisa menjadi tanda kalau dia menyukai anda. Namun, bisa menjadi pertanda lain.
Pupil mata yang melebar bisa menjadi tanda kalau kucing anda sedang mengalami penyakit sehingga tidak mau makan sebelum bisa sembuh. Selalu perhatikan mata kucing anda jika kucing tidak mau makan dalam waktu yang lama.
e. Buang Kotoran Tidak Pada Tempatnya
Sebagai peternak kucing atau pemelihara kucing, pasti memiliki kotak pasir yang berfungsi sebagai tempat kucing membuang kotorannya. Kucing yang sudah dewasa atau terlatih akan selalu membuang kotorannya di tempat ini. Namun, kucing yang tidak mau makan bisa saja membuang kotoran tidak pada tempatnya.
Jika kucing tidak mau makan dan membuang kotoran di tempat yang tidak seharusnya, bisa jadi kucing sedang mengalami penyakit. Segera periksa gejala penyakit yang mungkin bisa menyerang kucing.
2. Kenali Penyebab Kucing Tidak Mau Makan
Ada banyak faktor penyebab yang membuat kucing lemas tidak mau makan yang harus anda temukan agar bisa mengatasinya dengan tepat.
Penyebab kucing tidak mau makan dan tidur terus biasanya bisa disebabkan karena masalah pencernaan, pakan yang tidak sesuai, kandang yang tidak bersih, hingga stress.
a. Masalah Pencernaan
Kucing sebenarnya memiliki sistem pencernaan yang cukup bagus dengan bakteri baik yang bisa menjaga berbagai penyakit pencernaan. Namun, tetap saja banyak kucing yang bisa terkena masalah pencernaan.
Masalah pencernaan pada kucing bisa berupa sembelit atau diare hingga menyebabkannya malas untuk makan. Penyebab masalah pencernaan yang paling umum pada kucing adalah parasit.
Ada banyak parasit yang menyebabkan masalah pada pencernaan kucing, tetapi hanya dua parasit yang paling sering menyerang kucing. Kedua parasit tersebut adalah giardia dan coccidian.
Parasit pertama adalah Giardia yang biasanya tinggal di usus kecil kucing, sedangkan parasit kedua adalah coccidia yang dapat ditemukan pada seluruh bagian pencernaan. Parasit coccidian termasuk berbahaya karena dapat menular pada manusia.
Kedua parasit tersebut bisa menyebabkan diare parah. Pada kasus yang sudah semakin parah, kucing juga mengeluarkan darah pada kotorannya. Jika tidak diatasi dengan cepat, parasit tersebut bisa menyebabkan kematian pada kucing.
b. Pakan yang Tidak Sesuai
Kucing lemas tidak mau makan juga bisa disebabkan oleh pakan yang tidak sesuai sehingga kucing tidak ingin memakannya. Anda harus memberikan makanan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kucing.
Kucing membutuhkan protein dan lemak dalam jumlah yang banyak untuk mempertahankan otot, kuku, dan giginya. Ketiga bagian tersebut menjadi aset bagi kucing agar dapat bergerak dengan lincah.
Carilah pakan yang mengandung protein dan lemak yang tinggi dan tetap pastikan kucing menyukainya. Ada beberapa pakan yang dapat anda pilih untuk kucing, yaitu makanan bayi, ikan tuna, campuran pasta dengan daging cincang, makanan kering, atau makanan basah.
Semua makanan yang disebutkan sebelumnya mengandung protein yang cukup tinggi sehingga anda tinggal mencoba menemukan makanan yang paling kucing anda sukai. Biasanya kucing tidak terlalu memilih makanan.
c. Kebersihan Kandang
Kucing juga terkenal sebagai hewan yang sangat bersih karena rajin membersihkan tubuhnya. Terkadang kucing tidak mau makan karena kondisi lingkungannya yang kotor. Karena itu, usahakan untuk menjaga kebersihan kandang kucing.
d. Bosan dan Stress
Penyebab kucing tidak mau makan dan tidur terus yang terakhir adalah bosan dan stress yang sedang dialaminya. Kucing juga bisa bosan dan stress jika tidak ada mainan atau selalu mengurungnya di dalam kandang. Sebenarnya ada banyak faktor yang menyebabkan kucing bosan dan stress hingga tidak mau makan.
3. Cara Mengatasi Kucing Tidak Mau Makan
Kucing yang tidak mau makan bukanlah akhir hidupnya karena anda dapat mengatasinya. Ada beberapa langkah yang dapat anda lakukan sebagai cara mengatasi kucing tidak mau makan dan tidur terus.
a. Menjaga Kebersihan Kandang
Cara agar kucing mau makan yang pertama adalah membersihkan kandangnya. Penyebab kucing tidak mau makan dan muntah bisa disebabkan oleh parasit atau lingkungan yang membuatnya stress sehingga anda harus menjaga kebersihan kandang kucing.
Langkah menjaga kebersihan kandang kucing juga ada banyak sekali sehingga anda harus meluangkan waktu yang tidak sedikit. Pastikan kandang kucing memiliki sirkulasi udara yang baik.
Selain itu, selalu ganti pasir kucing setiap harinya dan semprotkan kandangnya menggunakan desinfektan. Langsung buang kotoran kucing bila terdapat di dalam kandang agar tidak menyebarkan bau dan bakteri.
Ingat, anda tidak boleh membersihkan kandang kucing saat sedang hamil karena ada parasit pada pencernaan kucing yang bisa menular pada manusia. Ditakutkan dapat menular pada ibu yang sedang hamil.
b. Memperbaiki Kualitas Pakan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya kalau ada banyak sekali pakan yang bisa anda berikan kepada kucing. Namun, anda harus benar-benar memiliki makanan yang berkualitas untuk kucing yang anda pelihara.
Cara memberi makan kucing sakit yang harus anda perhatikan adalah memperhatikan kebutuhan kucing. Sudah dijelaskan kalau kucing membutuhkan protein dan lemak yang tinggi sehingga anda tinggal mencari nutrisi yang tepat.
Setelah menemukan pakan dengan nutrisi yang tepat, pastikan anda bukan memberikan makanan basi. Makanan yang basi juga mengandung bakteri yang bisa membuat pencernaan kucing menjadi sakit.
4. Cara Mencegah Kucing Tidak Mau Makan
Kucing sakit tidak mau makan memang sangat meresahkan bagi pemiliknya karena biasanya pemilik dan kucing memiliki ikatan yang sangat kuat sehingga membuat anda takut kehilangan hewan yang satu ini.
Karena itu, lebih baik anda mencegah masalah yang satu ini daripada harus mengobatinya. Cara mencegah kucing yang tidak mau makan juga tidaklah sulit dibandingkan mengobatinya.
Beberapa cara bisa anda coba adalah selalu menjaga kesehatan kucing dan berikan suplemen serta vitamin yang tepat.
a. Memaksimalkan Perawatan dan Kesehatan
Perawatan untuk kesehatan kucing sangat penting agar mencegah berbagai penyakit dan masalah kucing yang tidak mau makan. Seperti yang sudah diketahui kalau penyebab kucing tidak mau makan adalah parasit.
Parasit coccidian sering masuk ke dalam pencernaan kucing karena makanan dari tempat di luar rumah. Kucing yang keluar rumah sangat sulit untuk diawasi sehingga anda perlu memperkuat daya tahan tubuh kucing agar bisa membunuh parasit tersebut ketika masuk ke dalam tubuh.
Salah satu perawatan yang bisa anda lakukan untuk membantu kucing melawan parasit tersebut adalah melakukan vaksin. Sudah banyak dokter hewan yang memberikan pelayanan vaksin kepada kucing sehingga anda bisa mencarinya dengan mudah.
Untuk perawatan sehari-hari perlunya diberikan sebagai salah satu langkah antisipasi yang tepat, hal ini tentu perlu diketahui oleh setiap pemelihara agar kucing memiliki kesehatan yang terjaga.
Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda jadikan acuan dalam merawat kucing selengkapnya Cara Merawat Kucing Dengan Benar.
b. Pemberian Suplemen atau Vitamin
Suplemen dan vitamin juga sangat penting bagi daya tahan kucing untuk melawan berbagai penyakit sehingga kucing bisa terus makan dengan lahap. Kucing sangat membutuhkan berbagai jenis vitamin untuk menjaga fungsi tubuhnya tetap prima.
Salah satu fungsi dari suplemen selain menunjang kesehatan bagi kucing, namun yang paling penting adalah meningkatkan nafsu makan pada kucing.
Banyak kucing dalam spesies tertentu yang tidak mau makan disebabkan sistme pencernaanya terganggu. Hal ini tentu akan membuat kualitas kesehatannya menurun, maka hal yang penting dilakukan adalah memberikan suplemen yang memiliki kandungan bakteri premium seperti bacillus pumillus.
Memiliki manfaat untuk meningkatkan daya cerna pakan oleh ternak, menjadi salah satu fungsi yang dihasilkan oleh bakteri premium bacillus pumillus.
Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan menjadi salah satu jenis suplemen yang mengandung bakteri premium baik.
Mengandung bahan 100% organik, menjadi salah satu andalan bagi peternak kucing maupun para penghobi untuk meningkatkan kualitas nafsu makan kucing.
Selain itu tidak hanya mudah diaplikasikan dan diberikan pada kucing namun juga sangat bisa dikombinasikan dengan pakan maupun minuman.
Nah untuk Anda yang mendapati kendala kucing tidak mau makan, tak perlu ragu untuk berkonsultasi dengan tim ahli kami melalui tombol dibawah ini: