Cara Mengendalikan Hama dan Penyakit Pada Tanaman Strawberry
Strawberry merupakan tanaman buah yang ditemukan pertama kali di Chili, Amerika Selatan. Jenis strawberry F vesca L lebih menyebar luas dibandingkan spesies lainnya dan jenis strawberry ini pula yg pertama kali masuk ke Indonesia.
Hama merupakan organisme hidup yang menggangu serta menyerang apapun dari sesuatu yang dibudidayakan. Hama ini dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan yang menimbulkan kerugian secara nilai ekonomis.
Hama bisa menyerang apapun, baik itu pada budidaya pertanian, peternakan, maupun perikanan. Umumnya hama bisa dilihat secara kasat mata baik itu berupa serangga (ulat, wereng, belalang, dll), burung (pipit, bangau dll), mamalia (kera, tikus, kelinci, dll), ikan (ikan predator), dan molusca (keong mas).
Penyakit tanaman dapat diartikan ganguan terhadap tanaman yang disebabkan oleh pathogen dan non pathogen tertentu.
Hal ini dapat menyebabkan terganggunya proses pertumbuhan pada bagian-bagian tertentu dari tanaman yang tidak dapat berjalan sesuai fungsinya dengan normal dan dengan baik sehingga menghambat pertumbuhan pada tanaman.
Penyebaran penyakit phatogen dapat melalui jamur, bakteri, riketsia, mikropasma, spiroplasma dan hama yang membawa virus.
Daftar Isi
Jenis Hama Tanaman Strawberry
Permasalahan pada tumbuhan tentu tidak lepat dari hama dan penyakit yang menyebabkan kurangnya kualitas tumbuhan bahkan membuat mati tumbuhan tersebut.
Hama menjadi prioritas utama sehingga dapat menimbulkan berbagai penyakit. Begitu halnya yang terjadi pada tanaman strawberry yang sangat rentan terhadap berbagai permasalahan penyakit dan hama.
Berikut ini cara mengendalikan hama dan penyakit strawberry agar hasil panen dulur tetap melimpah :
Hama Kutu Daun (Chaetosiphon fragaefolii)
Hama yang satu ini memiliki penampakan fisik yang berwarna kuning bercampur merah, ukuran tubuhnya sangat kecil hanya sekitar 1 sampai 2 mm. Dulur dapat melihat kutu daun ini hidup bergerombol pada permukaan daun.
Gejala Serangan
Serangan yang ditimbulkan oleh hama kutu daun ini terlihat pucuk atau daun akan mengeriput, bentuknya akan berubah keriting serta proses pembentukan bunga atau buah akan terhambat sebab adanya hama kutu daun ini.
Tungau (Tetranychus sp. dan Tarsonemus sp.)
Hama tungau yang menyerang tanaman strawberry ini memiliki penampakan fisik yang berbentuk oval agak segitiga juga, ukuran tubuhnya sangat kecil dan telurnya berawarna kemerah-merahan.
Gejala Serangan
Untuk serangannya sendiri, dulur bisa melihat pada daun strawberry yang terkena. Menunjukkan bercak kuning hingga coklat, penampakan daun juga mulai keriting dan mengering sehingga menyebabkan daun strawberry akan gugur.
Kumbang
Hama kumbang yang menyerang tanaman strawberry, umunya ada tiga macam yaitu Kumbang penggerek batang (O. sulcatus), kmbang penggerek bunga (Anthonomus rubi), dan kumbang penggerek akar (Otiorhynchus rugosostriatus).
Ciri-ciri
Hama ini memiliki bentuk selayaknya jenis kumbang pada tanaman bunga lainnya, bentuknya kecil dan warnanya abu-abu dan terlihat memiliki organ penggerek yang dapat merusak tanaman
Gejala Serangan
Serangan hama kumbang ini pada dasarnya, hinggap pada area tertentu pada tanaman strawberry. Setelah itu hama ini cenderung akan meninggalkan jejak berupa tepung atau serbuk berwarna putih pada bagian bunga, batang maupun akar tanaman strawberry
Kutu putih (Pseudococcus sp.)
Hama kutu putih memiliki bentuk yang sangat kecil, serta memiliki jumlah kaki yang banyak. Seluruh tubuhnya berwarna putih dan bentuk fisiknya yang oval.
Gejala Serangan
Serangan yang dihasilkan kutu putih pada tanaman strawberry, biasanya terdapat pada permukaan daun maupun bawah permukaanya.
Secara otomatis dulur akan menjumpai kutu putih menjadikan bagian tanaman yang diserang akan cenderung abnormal
Nematoda (Aphelenchoides fragariae atau A. ritzemabosi)
Hama ini memiliki ciri-ciri yang dapat hidup pada pangkal batang tanaman strawberry, selain itu juga dulur bisa menjumpai pada pucuk tanaman juga.
Gejala Serangan
Serangan yang ditimbulkan hama strawberry yang satu ini, tanaman strawberry cenderung akan berubah menjadi kerdil selain itu tangkai pada daun strawberru akan kurus sehingga mengakibatkan kurang berbulu
Tahapan Pencegahan Hama Pada Tanaman Strawberry
- Usahakan dulur menjaga kebersihan lahan dengan mencabut gulma/rumput liar disekitar tanaman atau lahan.
- Kemudian dulur bisa melakukan pemangkasan tunas air.
- Kurangi penggunaan pupuk yg memiliki kandungan N (Nitrogen) tinggi saat memasuki fase generative.
- Dulur bisa menggunakan pupuk yang memiliki kandungan P dan K tinggi. Seperti halnya pada Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah-buahan yang memiliki kandungan (P) sebanyak 0.001mg/L dan (K) sebanyak 0.045 mg/L
- Bisa juga dilakukan pencegahan semprotkan pestisida nabati yang bisa dibuat sendiri dari bahan-bahan yang ada disekitar kita seperti daun papaya, daun sirsak, daun mimba, daun mengkudu, daun kayu putih, daun kluwak, daun & buah bintaro, brotowali, serai, akar tuba, bawang putih, bawang merah, merica, kunyit, lengkuas, dll.
- Jika sudah ada serangan pada tanaman strawberry, maka dulur bisa mengaplikasikan insektisida sistemik bergantian dengan insektisida kontak (Jangan dicampur jadi satu).
Penyakit Pada Strawberry
Penyakit adalah gangguan yang mengakibatkan tanaman rusak atau mati yang disebabkan oleh pathogen serta non pathogen.
Penyebaran dalam penyakit ini dapat melalui jamur, bakteri, riketsia, mikropasma, spiroplasma dan berbagai hama yang juga membawa virus.
Berikut jenis penyakit yang menyerang tanaman strawberry yang harus dulur ketahui,
Kapang kelabu (Botrytis cinerea)
Penyakit yang satu ini menyerang bagian buah strawberry yang mengakibatkan tumbuhnya spora yang berwarna hitam.
Gejala Serangan
Serangan penyakit kapang kelabu pada buah strawberry menunjukkan daging buah yang membusuk sehingga mengubah warna menjadi coklat dan pada akhirnya akan mengering
Busuk Buah Matang (Colletotrichum fragariae Brooks)
Buah strawberry yang sudah matang sebelum panen memang rentan terkena penyakit busuk buah matang. Akibatnya buah yang matang akan memiliki lingkaran membusuk yang ada dalam buah.
Gejala Serangan
Serangan penyakit pada buah ini akan terlihat menjadi basah dan berwarna coklat muda, selain itu dulur juga akan nampak permukaan buah yang terserang massa spora yang berwarna merah jambu.
Busuk rizopus (Rhizopus stolonifer)
Penyakit berikutnya yang menyerang buah strawberry yang sudah memasuki fase matang dan siap dipanen. Maka secara otomatis daging buah yang terserang akan membusuk
Gejala Serangan
Serangan yang ditimbulkan dari penyakit ini akan menimbulkan warna kecoklatan dan daging buah cenderung berair saat ditekan dan mengeluarkan cairan berwarna keruh.
Pada tempat penyimpanan buah akan yang sudah terinfeksi akan tertutup miselium jamur yang berwarna putih juga spora hitam.
Empulur merah (Phytophthora fragariae Hickman)
Selain ada beberapa penyakit yang menyerang bagian buah, umumnya penyakit ini menyerang pada bagian akar tanaman strawberry.
Gejala Serangan
Serangan yang ditimbulkan oleh penyakit empulur merah secara otomatis akan muncul jamur yang mengakibatkan pertumbuhan tanaman strawberry menjadi kerdil, daun menjadi tidak segar bahkan cenderung layu saat siang hari.
Embun Tepung (Sphaetotheca mascularis atau Uncinula necator)
Penyakit strawberry yang satu ini memiliki penampakan lapisan putih tipis seperti tepung yang menyelimuti bagian bunga yang menjadi bakal buah.
Gejala Serangan
Serangan yang ditimbukan mengakibatkan bakal buah yang berasal dari bunga tidak bisa tumbuh dengan optimal bahkan gugur atau sudah mati.
Daun gosong (Diplocarpon earliana atau Marssonina fragariae)
Penyakit ini akan menunjukkan bagian daun gosong dan daun strawberry cenderung tidak sehat pertumbuhannya. Maka hal inilah yang menghambat pertumbuhan daun secara optimal.
Gejala Serangan
Serangan yang bisa dulur lihat akan nampak pada permukaan daun yang menunjukkan bercak bulat telur sampai bersudut tidak teratur, warnanya cenderung ungu tua
Bercak Daun
Penyakit busuk daun memiliki 4 jenis yaitu yang disebabkan Ramularia tulasnii atau Mycosphaerella fragariae, Pestalotiopsis disseminate, Rhizoctonia solani dan Phomopsis obscurans.
Gejala Serangan
Serangan yang ditimbulkan oleh keempatnya memang berbeda, Ramularia tulasnii atau Mycosphaerella fragariae membuat permukaan daun memiliki bercak kecil ungu tua dan pusat bercak menjadi warna coklat yang pada akhirnya menjadi putih
Kemudian estalotiopsis disseminate dan Rhizoctonia solani membuat permukaan daun memiliki bercak bulat berwarna coklat kemudian bagian tepi daunnya berwarna coklat kemerahan atau kekuningan yang mengakibatkan daun mudah gugur.
Untuk penyakit yang disebabkan Phomopsis obscurans membuat bercak noda pada permukaan daun berwarna abu-abu yang dikelilingi warna merah ungu sampai akhirnya membentuk luka mirip huruf V
Layu Vertisillium (Verticillium dahliae)
Penyakit yang menyerang bagian tanaman batang maupun daun ini memang menjadi momok yang menghambat pertumbuhan tanaman strawberry.
Gejala Serangan
Serangan yang terlihat pada bagian daun, dulur bisa mengenali warna daun yang mulai berubah menjadi kekuning-kuningan sehingga tanaman menjadi layu dan mati
Virus
Virus menjadi salah satu pemicu timbulnya penyakit yang ditularkan oleh serangga aphids atau tungau. Biasanya terlihat pada permukaan daun strawberry
Gejala Serangan
Serangan yang ditimbulkan tentu adanya perubahan warna permukaan daun yang berwarna hijau kemudian menjadi kuning sepanjang tulang daun atau muncul totol-totol.
Hal tersebut bisa mengakibatkan daun menjadi keriput , kaku dan tanaman strawberry menjadi kerdil.
Tahapan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Strawberry
- Dulur harus tetap menjaga kebersihan kebun atau tanaman dengan mencabut gulma/rumput liar disekitar tanaman atau lahan..
- Menanam strawberry secara serempak guna memutus siklus hidup gulma.
- Bisa juga melakukan pewiwilan dengan melakukan pemangkasan tunas air.
- Pastikan menanam bibit yang sehat, dan memberikan pupuk sesuai anjuran seperti mengurangi penggunaan pupuk yg memiliki kandungan N (Nitrogen) tinggi saat memasuki fase generative.
- Kemudian dulur dapat menggunakan pupuk yang memiliki kandungan P dan K tinggi yang terdapat dalam Pupuk Organik Cair Spesialis Buah-Buahan
- Dulur juga bisa melakukan pergiliran tanaman dengan tanaman yang bukan berasal dari keluarga Rosaceae
- Selanjutnya memangkas bagian tanaman atau mencabut tanaman yang sakit.
- Jarak tanam yang dibutuhkan jangan terlalu rapat tapi gunakan jarak tanam sesuai anjuran
- Menjaga tingkat kelembaban tanah.
- Untuk pencegahan semprotkan pestisida nabati yang bisa dibuat sendiri dari bahan-bahan yang ada disekitar kita seperti daun papaya, daun sirsak, daun mimba, daun mengkudu, daun kayu putih, daun kluwak, daun & buah bintaro, brotowali, serai, akar tuba, bawang putih, bawang merah, merica, kunyit, lengkuas, dll.
- Untuk buah strawberry yang sudah terlanjut terserang penyakit maupun hama pastikan juga sudah dipisah dengan buah lainnya agar tidak menular.
- Untuk serangan virus, dulur dapat menghancurkan tanaman terserang serta menyemprot pestisida untuk mengendalikan serangga pembawa virus
Demikian informasi mengenai cara mengendalikan hama dan penyakit strawberry agar mampu tumbuh dengan optimal dan berbuah dengan lebat.
Berikut penjelasan lengkap mengenai Cara Memupuk Tanaman Strawberry sebagai salah satu tips memaksimalkan perawatan.
Pastikan dulur juga mengoptimalkan perawatan dengan menggunakan produk Pupuk Organik GDM yang memiliki bakteri premium untuk pencegahan serangan hama maupun penyakit sejak awal tanam sampai perawatannya.