Cara Agar Kelinci Tidak Bau dan Lebih Sehat
Beberapa pembudidaya atau peternak kelinci tidak hanya berfokus pada kualitas perawatan saja. Satu hal penting salah satunya meminimalisir kandang agar tidak bau. Lalu bagaimana cara agar kelinci tidak bau dan lebih sehat?
Kandang kelinci memang tidak terlepas dari masalah bau, peliharaan seperti kelinci tentu saja memiliki perbedaan dengan hewan ternak lainnya. Untuk kelinci yang memang diternakan tentu harus diantisipasi masalah baunya.
Masalah bau pada kandang sangat berpengaruh dengan hasil perawatan kelinci nantinya. Memang iya? tentu saja ada langkah yang sesuai dilakukan.
Bau badan pada kelinci bukan hanya sekadar bau belaka. Ada banyak tanda penyakit yang bisa dideteksi dari bau kelinci, seperti stress. Kelinci yang stress sering membuang air seni dan kotoran tidak teratur sehingga membuatnya bau. Agar kelinci tidak bau dan lebih sehat, anda harus segera melakukan tindakan.
Daftar Isi
Apa Penyebab Kandang Kelinci Bau?
Kelinci terkenal sebagai hewan yang sangat menjaga kebersihan badannya sendiri. Tentu sangat mengherankan ketika melihat ada kelinci yang bau. Sebenarnya apa hal yang menjadi penyebab kelinci dan kandangnya menjadi bau?
1. Pemilihan Jenis Pakan Tidak Tepat
Bau pada kelinci biasanya berasal dari air seni atau kotoran yang dihasilkan kelinci. Air seni dan kotoran pada kelinci bisa sangat bau sangat dipengaruhi oleh pakan yang anda berikan.
Sebaiknya, anda mengetahui beberapa jenis pakan yang sering diberikan untuk kelinci peliharaan terlebih dahulu. Pakan instan, sayuran hijau, buah, dan kacang-kacangan merupakan jenis pakan yang sering diberikan untuk kelinci.
Menurut pengalaman beberapa orang, pakan jenis sayuran hijau yang membuat kelinci menghasilkan kotoran yang bau. Tidak hanya bau, kotoran kelinci juga terlihat sangat lembek dan cair.
Sebenarnya pemberian pakan sayuran hijau untuk kelinci menambah berat badan dan mempercepat reproduksi kelinci. Namun, efek sampingnya membuat kotoran kelinci sangat bau dan lembek.
Makanan kelinci biar tidak pesing yang dapat anda berikan adalah pakan kering dari pabrik atau kacang-kacangan.
2. Kandang Kurang Bersih
Air seni dan kotoran dari kelinci peliharaan sudah sangat bau, ditambah lagi dengan kandang yang kurang bersih membuat kelinci yang anda pelihara semakin bau. Kandang kelinci semakin hari akan semakin kotor karena kelinci juga membuat kotoran dalam kandangnya.
3. Pemberian Air Minum Terlalu Banyak
Penyebab bau pada kotoran kelinci adalah pemberian jenis pakan sayuran hijau yang terlalu banyak, sedangkan penyebab bau pada air seni kelinci adalah pemberian air minum yang terlalu banyak.
Memberikan air minum yang terlalu banyak untuk kelinci membuatnya lebih sering kencing. Ha ini tentu membuat kandang semakin kotor dan semakin bau. Agar kencing kelinci tidak bau, anda harus membatasi pemberian air minum.
Teknis Mengendalikan Bau Kelinci
Anda harus segera melakukan perawatan untuk mengatasi bau pada kelinci agar tidak mengganggu kesehatannya. Cara merawat kelinci agar tidak bau sebenarnya bisa anda lihat dari penyebabnya. Berdasarkan penyebabnya, inilah cara agar kelinci tidak bau yang dapat anda lakukan:
1. Membersihkan Kandang
Agar kandang kelinci tidak bau, anda harus sering membersihkannya. Ada beberapa pedoman cara agar kandang kelinci tidak bau yang harus anda lakukan.
- Pertama, buang sisa pakan yang tidak dimakan oleh kelinci yang anda pelihara. Sisa pakan bisa saja membusuk dan menyebarkan bau yang tidak enak. Sebelum hal itu terjadi, lebih baik menyingkirkan sisa pakan tersebut terlebih dahulu.
- Anda perlu membuang sisa pakan yang tidak dimakan oleh kelinci setidaknya dua kali dalam sehari untuk memastikan kebersihan kandang.
- Saat membuang pakan yang tersisa, sekalian bersihkan wadah pakan untuk kelinci tersebut. Bersihkan dengan menggunakan air sabun yang dibilas dengan air bersih.
- Selain itu, bersihkan juga botol air. Air minum yang terlalu lama memiliki kualitas yang kurang bagus untuk kelinci. Bersihkan botol air dengan cara yang sama seperti membersihkan wadah pakan.
- Sambil menunggu wadah pakan dan botol minum yang anda cuci mengering, bersihkan kandang kelinci dari sisa-sisa pakan, air, dan kotoran yang jatuh. Lantai kandang biasanya dialasi oleh jerami. Buang jerami yang sudah kotor dan ganti dengan jerami yang baru.
- Isi ulang pakan dan air dan letakkan pada tempatnya masing-masing. Biarkan kelinci kembali makan dan minum.
2. Penggantian Litter Box
Litter box merupakan sebuah kotak yang berfungsi untuk menampung kotoran hewan. Anda dapat menggunakan litter box di bawah kandang untuk memastikan kotoran kelinci tidak menyebar keluar kandang atau langsung jatuh ke lantai.
Jika anda menggunakan litter box, anda harus mengganti litter box secara rutin. Selain menyebarkan bau yang tidak sedap, kotoran pada litter box yang tidak dibersihkan juga bisa menyebarkan penyakit.
Litter box perlu anda ganti dan bersihkan setiap hari, bersamaan pada saat membersihkan kandang kelinci. Jangan sampai ada kotoran kelinci yang tertinggal di dalam litter box. Anda dapat membersihkan litter box menggunakan air sabun dan bilas dengan air bersih. Gunakan juga desinfektan untuk memastikan bakteri atau virus pada litter box telah mati.
3. Memandikan Bulu Kelinci
Kelinci sebenarnya hewan yang sangat menjaga kebersihan dirinya sendiri. Kelinci bisa mandi sendiri. Namun, ada beberapa bagian kelinci yang tidak bisa dibersihkan sendiri, seperti bagian atas kepala.
- Bulu pada bagian atas kepala kelinci sangat rentan mengeluarkan bau yang tidak sedap karena jarang dimandikan. Anda bisa memandikan bagian tersebut, sekaligus memandikan seluruh badan kelinci.
- Tentu saja anda panduan dalam memandikan kelinci yang benar. Anda harus mengikuti panduan ini agar kelinci tetap sehat setelah dimandikan. Ada beberapa kasus yang menunjukkan kelinci stress atau sakit setelah dimandikan dengan cara yang salah.
- Pertama, siapkan peralatan mandi untuk kelinci terlebih dahulu. Peralatan mandi tersebut terdiri dari sisir khusus kelinci, shampoo, handuk, hair dryer, dan cotton buds. Peralatan terakhir atau cotton buds berfungsi untuk membersihkan telinga kelinci.
- Kedua, siapkan air hangat. Kelinci merupakan hewan yang sangat sensitif terhadap udara dingin hingga mudah mengalami hipotermia. Karena itu, lebih aman kalau menggunakan air dengan suhu rendah.
- Jangan langsung menyiram kelinci menggunakan air hangat yang telah anda siapkan. Biarkan kelinci beradaptasi dahulu dengan mengusapnya menggunakan handuk yang telah dibasahi dengan air hangat. Setelah itu, baru siram kelinci secara perlahan.
- Setelah kelinci basah oleh air hangat, kini saatnya menggunakan shampoo. Kelinci memiliki kulit yang sangat sensitif sehingga anda harus menggunakan shampoo khusus kelinci. Jangan pernah menggunakan shampoo untuk manusia atau hewan lainnya.
- Gunakan shampoo seperti penggunaan pada umumnya. Jangan lupa membersihkan bagian atas kepala yang memang jarang tersentuh oleh kelinci.
- Pada saat menggunakan shampoo, anda juga bisa menyisir bulu kelinci untuk memastikan semua kotoran yang menempel sudah terangkat. Setelah itu, bilas kelinci dengan air hangat yang bersih. Pastikan tidak ada shampoo yang masih menempel pada badan kelinci.
- Setelah itu, anda bisa lanjut menyisir bulu kelinci untuk memastikan tidak ada bulu yang menggumpal.
- Keringkan kelinci menggunakan hairdryer dan bersihkan telinganya menggunakan cotton buds. Anda juga bisa membersihkan mata kelinci dan memotong kuku kelinci untuk membuatnya tambah sehat.
4. Pemberian Vitamin Kelinci
Pemberian vitamin dan suplemen juga cukup berpengaruh dalam mengatasi bau badan pada kelinci. Memberikan vitamin dan suplemen yang tepat juga mampu membuat kelinci menjadi lebih sehat.
Cara Mengaplikasikan Vitamin Kelinci
Agar pipis kelinci tidak bau, pemberian vitamin sangat penting. Namun, anda harus memberikan vitamin dengan cara dan dosis yang tepat. Memberikan vitamin yang terlalu berlebihan untuk kelinci juga tidak baik.
1. Kekebalan Tubuh Kelinci
Pemberian vitamin dan suplemen yang tepat akan membuat daya tahan tubuh kelinci semakin baik sehingga tubuh kelinci juga semakin kebal.
Suplemen yang baik akan membuat pakan kelinci semakin berkualitas serta meningkatkan nafsu makan kelinci. Dengan meningkatkannya kualitas pakan serta nafsu makan, kelinci akan mendapatkan nutrisi yang tepat. Dari nutrisi yang tepat inilah, daya tahan tubuh kelinci akan semakin kebal.
Tidak hanya membuat kelinci semakin kebal karena meningkatnya nafsu makan, tetapi suplemen yang tepat juga akan membuat kelinci tidak gampang stress. Kelinci yang tidak gampang stress akan semakin sehat.
2. Meminimalisir Bau Kotoran Kelinci
Kelinci memiliki sistem pencernaan yang sangat sensitif. Itulah yang menjadi penyebab kelinci sering menghasilkan kotoran yang sangat bau jika anda memberikan pakan yang tidak tepat. Suplemen yang tepat akan bisa mengatasi masalah ini.
Suplemen dan vitamin yang tepat untuk kelinci akan mengurangi bau pada kotoran dan air seni yang dihasilkan oleh kelinci.
3. Teknis Pemberian
Semua kelebihan yang telah disebutkan sebelumnya bisa anda dapatkan dari suplemen organik cair GDM spesialis hewan peliharaan. Tentunya ada teknis pemberian yang baik agar Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan dapat berfungsi dengan optimal.
Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan terbuat dari bahan yang alami sehingga aman untuk pertumbuhan kelinci. Selain itu, Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan juga mengandung bakteri baik. Bakteri baik inilah yang berperan penting untuk memperlancar pencernaan serta meningkatkan nafsu makan kelinci peliharaan anda.
- Anda dapat mencampurkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan pada pakan atau minuman kelinci dengan dosis 3 ml untuk satu ekor kelinci. Berikan setiap hari untuk mendapatkan hasil yang optimal pada kelinci.
- Bau pada kelinci memang sangat tidak menyenangkan, terutama ketika anda melihat bentuk kotorannya. Karena itu, segera atasi dengan cara yang telah dijelaskan di atas. Jangan lupa memberikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan.
- Penggunaan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan memiliki manfaat yang cukup banyak diantaranya Vitamin kelinci GDM dapat mengurangi bau pada kotoran kelinci karena penyerapan nutrisi dapat terserap secara maksimal. Kotoran yang di hasilkan cenderung lebih kering sehingga dapat menekan amoniak pada kandang kelinci.
Hal ini dikarenakan ternak kelinci telah mampu menyerap semua nutrisi yang terdapat pada pakan. Dengan begitu kandang akan semakin sehat dan nyaman bagi ternak kelinci.
Jika Anda mengalami kendala dalam budidaya kelinci, Anda bisa mencoba berkonsultasi dengan tim ahli peternakan kami melalui tombol dibawah ini: