Cara Penggemukan Domba Agar Cepat Gemuk
Ingin mendapatkan kualitas domba yang gemuk dan memiliki harga jual tinggi? Tentu melalui proses perawatan yang sesuai dan pemberiaan pakan yang tepat. Lalu bagaimana cara penggemukan domba agar cepat gemuk?
Punya domba yang gemuk bisa menjadi tanda kesuksesan anda sebagai peternak domba. Selain itu, domba yang gemuk juga memiliki harga yang lebih mahal. Namun, harus ada usaha agar anda bisa memiliki domba yang gemuk.
Ada 3 poin penting dalam memaksimalkan budidaya domba, diantaranya sebagai berikut:
- Pemberian pakan
- Teknis perawatan
- Pemberian nutrisi tambahan
Ada beberapa cara agar domba gemuk secara alami, namun dalam prosesnya tentu mengalami kendala yang tidak sedikit. Selain itu, anda tetap harus menjaga kesehatan domba. Inilah cara membuat domba cepat gemuk dan tetap sehat:
Daftar Isi
1. Pemilihan Bakal/Bibit Domba
Cara penggemukan domba pertama yang harus anda lakukan adalah memilih bakal atau bibit domba yang berkualitas. Memilih bibit atau bakal domba yang berkualitas menjadi langkah awal karena sehat atau tidaknya domba saat dewasa ditentukan saat kecil.
Kalau anda memilih bibit domba yang tidak sehat, maka ada kemungkinan domba tersebut akan terus diserang berbagai penyakit. Karena itu, usahakan untuk memilih domba yang bagus saat masih kecil.
Tentu saja ada cara dalam memilih bibit domba yang berkualitas, sehat, dan tidak mudah terserang penyakit. Anda harus memperhatikan fisik dan perilaku bibit domba untuk mengetahui kualitasnya.
- Pertama, perhatikan fisik bibit domba yang akan pilih. Bagian yang harus anda perhatikan adalah mata, hidung, mulut, kaki, perut, bulu, dan anus domba. Bibit domba yang sehat memiliki mata, hidung, dan mulut yang bersih.
- Kaki domba yang sehat juga kuat dan mampu berjalan dengan lancar. Perut bibit domba yang sehat harus terlihat proporsional, tidak besar pada salah satu bagian. Bulu bibit domba yang sehat juga harusnya tidak kusam. Bibit domba yang tidak terserang penyakit punya anus yang bersih.
- Selain melihat dari fisiknya, anda juga harus memperhatikan perilaku domba tersebut. Bibit domba yang terserang penyakit bisa saja belum menunjukkan gejala fisik, tetapi sudah menunjukkan perilaku yang berbeda.
- Pilihlah bibit domba yang memiliki nafsu makan tinggi, bergerak dengan lincah, dan kabur ketika anda mendekat.
- Bibit domba yang tidak memiliki nafsu makan yang baik biasanya sangat sulit gemuk dan mungkin sedang mengidap penyakit tertentu. Pergerakan bibit domba juga bisa menentukan kesehatannya. Jika domba malas bergerak, bahkan ketika anda mendekatinya, maka dapat dipastikan domba tersebut sedang tidak dalam keadaan yang optimal.
- Pilihlah bibit atau bakal domba yang sehat agar lebih mudah membesarkan domba tersebut. Melakukan proses penggemukan domba yang sehat akan lebih gampang.
2. Manajemen Pakan Domba
Setelah anda memilih bibit atau bakal domba yang sehat, kini anda harus memberikan pakan yang tepat untuk domba tersebut. Manajemen pakan yang tepat merupakan langkah kunci untuk penggemukan domba.
Dengan pakan yang tepat dan berkualitas, domba akan mendapatkan nutrisi yang tepat. Kebutuhan nutrisi domba yang terpenuhi akan lebih cepat gemuk dan sehat. Ketika ada penyakit, domba yang sehat ini juga lebih tahan terhadap serangan penyakit.
a. Pemberian Pakan Sesuai Umur
Pemberian pakan yang tepat harus memenuhi kebutuhan nutrisi dari domba terlebih dahulu. Karena itu, anda harus mengetahui kebutuhan nutrisi dari setiap fase domba. Domba yang masih bibit tentu memiliki kebutuhan nutrisi dari domba yang sudah dewasa.
Namun, biasanya pemberian pakan untuk domba dibedakan dari berat badannya. Domba dapat dikelompokkan berdasarkan berat badan, mulai dari 10 kg sampai 20 kg.
Tentu saja anda harus memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut agar domba dapat tumbuh dengan sehat dan gemuk. Agar bisa memberikan pakan yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi di atas, anda harus mengetahui kandungan nutrisi dari pakan yang biasa anda berikan untuk domba.
b. Jenis Pakan Domba
Pakan untuk domba sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu pakan konsentrat dan pakan hijauan. Pakan konsentrat merupakan pakan yang mengandung tinggi protein,
Sedangkan pakan hijauan mengandung banyak serat dengan bentuk rumput atau daun hijau.
Anda dapat mengombinasikan kedua pakan di atas sesuai dengan kebutuhan nutrisi domba yang sedang dalam proses penggemukan.
Anda juga harus memberikan pakan yang masih segar untuk domba. Pakan bisa rusak dalam beberapa hari saja jika anda tidak melakukan penyimpanan yang tepat. Maka dari itu, anda harus menyimpan pakan pada tempat yang tidak lembap.
3. Kualitas Kandang Domba
Domba harus memiliki tempat tinggal yang layak agar bisa terus berkembang dengan baik. Memberikan kandang yang tidak berkualitas hanya akan membuat domba stress. Jika sudah stress, biasanya domba tidak memiliki nafsu makan yang baik. Sedangkan domba yang tidak mau makan, tidak akan bisa cepat gemuk.
Selalu pastikan kandang domba bersih agar terhindar dari penyakit. Anda harus membersihkan kandang domba paling lambat 3 hari sekali.
Ada beberapa jenis kandang yang dapat anda buat untuk penggemukan domba, yaitu kandang ganda dan kandang tunggal.
- Kandang ganda memiliki bentuk yang membuat posisi domba saling berhadapan. Sedangkan kandang tunggal membuat domba saling berbaris.
- Baik kandang tunggal ataupun kandang ganda memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Anda hanya perlu memastikan luas kandang tidak terlalu sempit. Kandang yang terlalu sempit bisa membuat domba stress.
- Untuk domba yang tujuannya di gemukkan lebih baik menggunakan kandang individu. Kandang individu dalam satu kandang hanya 1 ekor saja.
- Kandang individu ini minim exercise sehingga pakan yang di konsumsi tidak di olah menjadi energy tetapi di ubah untuk pertambahan bobot badan.
4. Teknis Perawatan
Pemberian pakan dan kandang yang bagus saja tidak cukup untuk membuat domba cepat gemuk. Anda harus melakukan perawatan rutin untuk menggemukkan domba, yaitu dengan memandikan, memotong bulu, dan kuku domba.
- Mandikan domba paling lama satu minggu sekali untuk memastikan kebersihan badannya. Setelah itu, cukur bulu domba agar tidak menggumpal.
- Potong juga kuku domba untuk memastikan tidak ada infeksi bakteri pada kakinya. Potong kuku sebaiknya di lakukan 6 bulan sekali.
- Domba yang jarang mandi dan memiliki bulu yang menggumpal biasanya menjadi sarang bagi bakteri. Karena itu, usahakan untuk rutin memandikan domba.
5. Penanganan Penyakit pada Domba
Ada banyak sekali penyakit yang bisa menyerang domba, seperti penyakit mata, diare, kembung, cacar mulut, hingga busuk kuku. Beberapa penyakit dapat menular dengan sangat cepat dan menyebabkan kematian. Dengan serangan berbagai penyakit, domba akan sangat sulit untuk gemuk.
Karena itu, begitu ada penyakit anda harus melakukan penanganan yang tepat. Ketika ada gejala penyakit pada salah satu domba, segera pisahkan domba tersebut dari domba yang lain untuk mencegah penyebaran penyakit.
Setelah memisahkan domba yang sakit, anda dapat memberikan perawatan tergantung dari jenis penyakitnya. Anda juga dapat memanggil tenaga kesehatan untuk membantu penyembuhan penyakit pada domba.
6. Pemberian Vaksin atau Obat-Obatan
Biasanya, penyakit pada domba yang disebabkan oleh virus membutuhkan vaksin untuk pencegahan atau penyembuhan. Setiap penyakit membutuhkan jenis vaksin yang berbeda-beda. Anda juga dapat berkonsultasi dengan tenaga kesehatan sebelum memberikan vaksin untuk domba.
7. Pemberian Suplemen
Langkah terakhir untuk membuat domba semakin gemuk adalah pencegahan serangan penyakit dengan memperkuat daya tahan tubuhnya. Salah satu cara untuk memperkuat daya tahan tubuh domba adalah dengan memberikan suplemen.
Pemberian suplemen yang tepat akan membuat pencernaan domba menjadi lebih lancar sehingga mampu meningkatkan daya tahan tubuh domba. Ada banyak jenis suplemen yang dapat anda pilih untuk domba.
Salah satu suplemen terbaik yang dapat anda berikan untuk domba adalah Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan. Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan yang satu ini terbuat dari bahan-bahan alami sehingga aman diberikan kepada domba dan juga aman untuk lingkungan sekitar.
Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan terbuat dari rumput laut, minyak hewani, dan algae. Rumput laut sendiri mengandung berbagai mineral, serta vitamin A, vitamin C, dan vitamin D. berbagai mineral dan vitamin tersebut bisa membuat domba semakin sehat.
Minyak hewani berfungsi sebagai anti jamur, anti bakteri, dan anti virus yang bisa mencegah penyakit pada domba.
Aglae tinggi akan vitamin A dan vitamin E serta bisa membentuk antibodi alami sehingga imunitas domba akan semakin kuat.
Selain ketiga komposisi tersebut, Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan juga mengandung berbagai bakteri baik. Beberapa bakteri baik yang terkandung di dalam Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan adalah Bacillus brevis, Bacillus pumillus, Bacillus Mycoides, Pseudomonas alcaligenes, dan Micrococcus roseus.
Hampir semua bakteri baik tersebut memiliki kegunaan untuk membuat pencernaan domba menjadi lebih lancar dan meningkatkan kekebalan tubuh domba.
- Berikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan dengan dosis yang tepat untuk domba, yaitu 5 ml per ekor di campurkan pada air minum berikan sehari sekali saja di pagi atau sore hari.
- Untuk mendapatkan hasil yang optimal, anda harus memberikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan setiap hari. Anda bisa mencampurkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan ke pakan dan minum domba atau langsung membuat domba meminumnya.
Itulah berbagai langkah yang dapat anda lakukan untuk membuat domba lebih cepat gemuk. Mulai dari memilih bibit domba yang sehat, memastikan pemberian pakan yang tepat, memastikan kondisi kandang yang ideal, melakukan perawatan, penanganan penyakit.
Serta pemberian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan yang tepat untuk domba yang anda pelihara. Anda juga bisa berkonsultasi dengan tim ahli peternakan kami melalui tombol dibawah ini: