penyakit kambing kaku

Penyakit Kambing Kaku: Gejala Serangan, Penyebab, Hingga Cara Mengatasi

Pentingnya dalam mengantisipasi serangan penyakit yang dapat mengganggu proses pemeliharaan kambing. Penyakit kambing kaku menjadi salah satu factor yang menyebabkan kerugian pada ternak kambing.

Penyakit kambing kaku ini tentu meresahkan peternak kambing karena dapat menyebabkan kematian pada kambing. Hal ini juga merugikan bagi peternak kambing yang tidak bisa menjual kambingnya. Meski sangat meresahkan dan belum ditemukan penyebabnya, ada beberapa hal yang bisa anda lakukan.

Gejala Serangan Penyakit Kambing Kaku

Kambing kaku memiliki beberapa gejala yang jelas terlihat hingga membuat panik para peternak. Gejala penyakit kambing kaku ini harus anda ketahui agar dapat memberikan penanganan yang cepat dan tepat. Gejala serangan dari penyakit kambing kaku, antara lain adalah:

gejala serang penyakit kambing

1. Kejang-Kejang

Hal yang membuat panik dan merinding bagi peternak kambing adalah kejang-kejang yang terjadi secara tiba-tiba, terutama pada anak kambing. Biasanya kejang-kejang ini dialami oleh anak kambing yang berumur 1 bulan sampai 1,5 bulan.

Setelah diperiksa, anda tidak menemukan bekas luka, demam, perut kembung ataupun tanda-tanda keracunan. Anda harus segera waspada ketika melihat anak kambing yang tiba-tiba kejang.

2. Mengalami Lumpuh

Tidak lama setelah anak kambing kejang-kejang, tubuh kambing menjadi lemas sehingga tidak bisa menggerakan tubuhnya. Anda harus segera memberikan pertolongan pertama pada anak kambing yang mulai lemas karena tidak lama kemudian kambing akan mati.

Pada saat kambing mulai lemas, anda bisa memberikan beberapa mineral dan vitamin agar kambing mendapatkan tenaga tambahan.

Berikan juga gula yang menjadi tenaga utama bagi kambing. Dengan memberikan gula, harapannya kambing bisa mendapatkan tenaganya kembali.

3. Kaki Belakang Kaku

Gejala utama dari penyakit kambing kaku adalah membuat beberapa bagian kambing menjadi kaku.

Biasanya kaki bagian belakang yang sangat kaku dengan posisi yang lurus dan tidak bisa ditekuk, meski anda memaksanya. Anehnya, pada bagian kaki depan tidak kaku dan dapat bergerak dengan bebas.

Pertolongan pertama yang dapat anda berikan kepada anak kambing yang mulai kaku adalah:

  1. Menggendong anak kambing tersebut dengan posisi kepala berada di atas. Hal ini dilakukan untuk memudahkan mengalirnya darah ke bagian kaki yang kaku.
  2. Untuk memudahkan aliran darah, pijat tubuh kambing mulai dari kepala hingga pada bagian kaki. Fokus memberikan pijitan pada bagian belakang kambing. Pijatan juga dapat memudahkan kambing untuk mendapatkan oksigen.
  3. Bantu pemulihan kejang dan kaku pada kambing dengan memberikan minyak kayu putih pada bagian badan belakang kambing sampai ke kaki belakang. Terus urut perut kambing yang dekat dengan kaki bagian belakang.
  4. Obat antibiotik juga harus anda berikan agar membantu daya tahan tubuh pada kambing. Ada dua jenis obat antibiotik yang dapat diberikan pada kambing dalam kondisi kaku, yaitu obat minum dan obat suntik. Berikan obat suntik sebanyak 1 kali dalam sehari selama seminggu.
  5. Terus berikan pengawasan terhadap anak kambing yang kaku agar dapat anda berikan perawatan segera jika terjadi sesuatu.
  6. Jika dalam waktu 2 hari sampai 3 hari anak kambing yang kaku juga belum membaik, pijit kembali pada bagian belakang kaki dan berikan obat dengan dosis yang lebih tinggi.

Penyebab Serangan Penyakit Kambing Kaku

Penyebab penyakit kambing kaku secara pasti belum diketahui sampai sekarang. Namun, ada banyak penyakit yang bisa membuat penyakit kambing kaku.

penyakit kaku kambing

Bahkan kaki kambing yang tersangkut saja bisa kaku dalam waktu yang cukup lama. Penyakit kaku bisa disebabkan oleh beberapa hal berikut ini:

1. Tetanus

Penyebab penyakit kambing kaku yang pertama adalah tetanus. Penyakit tetanus disebabkan oleh bakteri yang dapat masuk ke dalam tubuh kambing melalui lingkungan yang buruk, seperti berdebu, kotor, dan mengandung banyak kuman. Daya tahan tubuh anak kambing belum terlalu kuat untuk melawan gejala dari tetanus.

Gejala dari tetanus sangat beragam salah satunya berikut ini:

  • Kejang-kejang hingga tubuh kaku yang tidak bisa digerakkan sedikit saja. Sebenarnya tetanus tidak hanya terjadi pada kambing, melainkan pada manusia dan makhluk hidup lainnya.
  • Tetanus juga dapat menular ke kambing yang lain melalui kotoran. Bakteri penyebab penyakit tetanus akan keluar bersama dengan kotoran kambing. Jika anda tidak membersihkan kotoran kambing dengan rutin, kambing lain akan terkontaminasi bakteri yang sama.
  • Penyakit tetanus sendiri tidak langsung menunjukkan gejala pada anak kambing. Dibutuhkan waktu sekitar beberapa hari semenjak infeksi sampai menjunjukkan gejala yang pertama, yaitu kejang-kejang.

Perawatan untuk anak kambing yang terserang tetanus dapat dilakukan dengan cara memberikan vaksin sejak anak kambing masih kecil.

Kambing yang mengalami tetanus biasanya memilik bekas luka. Basuh bekas luka tersebut dengan alkohol dan antibiotik.

Daya tahan tubuh kambing akan menurun ketika terjangkit tetanus sehingga anda harus membantu daya tahan tubuhnya dengan berbagai obat.

Cara mengobati kaki kambing kaku karena sembelit  sangat susah. Kebanyakan kasus tetanus pada kambing berujung pada kematian dengan harapan hidup yang sangat rendah. Karena itu, lebih baik mencegah penyakit tetanus pada kambing dibandingkan mengobatinya.

2. Pencernaan yang Kurang Baik

Memang terdengar mustahil, tetapi pencernaan kambing yang kurang baik bisa membuat kambing kejang-kejang hingga kaku.

Biasanya anak kambing yang baru mulai belajar memakan daun hijau akan mengalami adaptasi pada bagian lambung dan usus kambing. Namun, adaptasi tersebut dapat mengakibatkan rasa yang sangat sakit.

Selain itu, sembelit juga menjadi menyebabkan kambing kejang-kejang hingga kaku. Cara mengobati anak kambing kaku karena sembelit adalah dengan memasukkan sendiri jari kelingking anda yang telah diolesi minyak tanah ke dalam anus kambing.

Anda harus mencari kotoran kambing yang masih menyangkut di dalam anusnya dan mengeluarkannya untuk mengatasi penyakit sembelit. Lakukan dengan sabar agar tidak membuat pendarahan pada anus kambing.

3. Masalah Paru-Paru

Kemungkinan penyebab terakhir yang membuat kambing kejang dan kaku adalah masalah pada paru-paru kambing.

Paru-paru yang bermasalah pada kambing biasanya disebabkan oleh kesalahan peternak ketika membantu persalinan kambing.

Air ketuban kambing sangat banyak sehingga memiliki risiko yang besar untuk masuk ke dalam paru-paru kambing.

Kesalahan dari peternak yang membantu melahirkan adalah langsung mengangkat anak kambing dengan posisi kepala di bawah.

Paru-paru kambing yang tidak bisa berfungsi dengan baik akan membuat kambing sesak nafas tiba-tiba hingga menyebabkan kejang.

Untuk menangani penyakit kambing kaku secara langsung disarankan Anda tidak melakukan pengobatan secara pribadi, sebab banyak hal yang membutuhkan diagnosa menyeluruh. Maka disarankan langsung menghungi tenaga kesehatan hewan maupun dokter hewan agar lebih tepat penanganannya.

Meskipun begitu, Anda juga bisa melakukan langkah pencegahan agar meminimalisir serangan penyakit kambing. dengan mengetahui beberapa Jenis Penyakit Kambing dan Cara Mengatasinya.

Cara Mencegah Serangan Penyakit Kambing Kaku

Penyakit kambing kaku dan kejang memang sangat sulit diobati sehingga lebih baik anda mempelajari cara mencegahnya.

cara mencegah kambing kaku

Banyak cara yang bisa anda lakukan untuk mencegah penyakit kambing kaku. Inilah beberapa cara mencegah serangan penyakit kambing kaku:

1. Sanitasi Kandang Kambing Dengan Benar

Bila dilihat dari penyebab yang memungkinan, ada kemungkinan kalau penyakit kaku pada kambing disebabkan oleh lingkungan yang kurang bersih. Lingkungan yang bersih memang menjadi salah satu syarat memiliki kambing yang sehat dan berkualitas.

Untuk mencegah penyakit kambing kaku antara lain:

  1. Anda perlu membersihkan kandang secara rutin. Membersihkan kandang juga harus dilakukan dengan cara yang benar, mulai dari membersihkan lantai dengan teliti.
  2. Pastikan juga kandang telah bebas dari kotoran kambing agar tidak ada bakteri dan kuman.
  3. Jangan lupa membersihkan tempat makan dan minum kambing. Membersihkan tempat makan dan minum perlu dilakukan setiap hari.
  4. Selalu pastikan kalau bagian vital kambing tidak tersentuh kotoran. Bagian vital pada kambing dapat dengan mudah ditembus oleh virus.

2. Pemberian Pakan yang Sesuai

Memberikan makanan kepada kambing juga tidak boleh sembarangan. Ada beberapa anjuran dan larangan yang harus anda ketahui agar tidak membaut kambing sakit. Memberikan makanan kelebihan atau kekurangan tidak baik bagi kambing.

  1. Pastikan anda memberikan makanan kambing dengan daun hijau. Pakan dapat berupa rumput segar yang telah diolah untuk menghilangkan kuman dan bakteri. Selain daun hijau, berikan juga makanan konsentrat yang berguna sebagai tenaga kambing.
  2. Makanan konsentrat yang bagus untuk kambing adalah gandum, jagung, padi, dan biji-bijian lainnya. Campurkan dengan daun hijau dengan kombinasi 70% sampai 80% terdiri dari makanan hijau dan sisanya makanan konsentrat.
  3. Pastikan anda memberikan makanan di dalam wadah yang sudah bersih. Minum kambing juga harus diperhatikan. Jangan memberikan minuman yang keruh kepada kambing karena memiliki risiko infeksi penyakit yang sangat tinggi.

Jumlah makanan dan minuman juga harus disesuaikan dengan umur kambing. Anak kambing dan kambing yang bunting membutuhkan makanan yang lebih banyak dibandingkan kambing lain.

Khusus untuk kambing yang akan melahirkan, pastikan anda memberikan cukup biji-bijan agar proses menyusui bisa lancar. Anda juga bisa memberikan makanan kering dengan jumlah yang sedikit.

Pemilihan Suplemen yang Tepat

Suplemen juga sangat penting bagi kambing karena dapat meningkatkan daya tahan tubuh meminimalisir serangan penyakit.

Usahakan untuk memberikan vitamin yang seimbang dibantu dengan probiotik yang cukup agar pencernaan kambing tetap sehat. Jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan mineral kambing. Kurangnya mineral pada kambing juga dapat menyebabkan kejang dan kaku.

Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati, maka hal inilah yang bisa dilakukan oleh para peternak kambing lainnya. Memilih suplemen yang memiliki kandungan mineral dan juga bakteri premium yang bagus untuk pencernaan.

Maka untuk itu didalam suplemen yang bagus harus ada bakteri premium salah satunya bakteri bacillus pumilus.

suplemen organik cair gdm spesialis ternak 5ltr

Salah satu manfaatnya meningkatkan daya cerna pakan oleh ternak dan menjaga keseimbangan mikroba dalam tubuh.

Rekomendasi yang tepat untuk menunjang kesehatan kambing adalah Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan.

Anda bisa memberikan 5 ml/ekor/aplikasi dan dosis ini disesuaikan juga dengan jumlah kambing.

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan bisa ditambahkan di air minum maupun campurnya pakannya.

Pemberian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan dinilai sangatlah efektif, sebab

Itulah gejala, kemungkinan penyebab, dan cara pencegahan penyakit kaku pada kambing. Meski masih terbilang misterius, tetapi anda dapat mencegah penyakit yang satu ini dengan pengetahuan dan pengalaman yang tepat.

Jika ingin berkonsultasi dengan tim Ahli peternakan kami, silahkan menghubungi kami melalui tombol dibawah ini: