Penyakit Ayam Cacingan: Gejala Serangan, Penyebab, Hingga Cara Mengatasi
Salah satu penyakit yang meresahkan para peternak adalah penyakit ayam cacingan. Penyakit ini banyak merugikan karena membuat ayam ternak kehilangan bobot hingga mati.
Bukan hanya itu, penyakit ini juga mempengaruhi produksi telur pada ayam petelur. Membuat kesehatan ayam terus turun dan produksi semakin berkurang.
Selain itu penyakit ini mudah menyerang dan mudah menyebar. Untungnya, penyakit ini bisa diatasi selama belum parah.
Agar bisa mengatasinya, Anda perlu mengenali gejala, jenis hingga cara mengatasinya. Nah, berikut ini adalah cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi penyakit ayam cacingan:
Daftar Isi
1. Jenis Cacing yang Menyerang Ayam
Ada 3 jenis cacing yang biasanya menyerang ayam. Ketiga cacing tersebut memiliki karakteristik berbeda. Berikut ini adalah jenis cacing dan karakter yang harus Anda kenali:
Tapeworm
- Tapeworm atau yang lebih dikenal dengan nama cacing pita ini adalah salah satu cacing paling berbahaya yang sering ditemukan pada daging hewan. Ayam juga menjadi salah satu korban dari cacing pita ini.
- Cacing pita juga bisa menginfeksi manusia sehingga anda harus berhati-hati ketika memeriksa ayam yang sedang cacingan.
- Cacing pita dapat masuk ke dalam tubuh ayam melalui mulut ayam ketika sedang makan. Parasit yang satu ini akan sering Anda temukan pada makanan atau minuman ayam.
- Seekor cacing pita dapat bertahan selama 30 tahun dalam sistem pencernaan ayam. Selama itu, cacing ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan hingga gangguan fungsi organ dari ayam.
Roundworm
- Roundworm biasanya disebut sebagai cacing gelang juga menjadi cacing yang paling sering menginfeksi ayam. Rentang waktu kehidupan cacing yang satu ini sangat panjang.
- Cacing gelang bisa ditemukan di mana saja, seperti tanah, air tawar, air laut, bahkan hingga tanah di kutub.
- Parasit yang satu bisa hidup dataran tinggi hingga dataran rendah. Bahkan penelitian menemukan bahwa hampir 90% hewan laut diserang cacing gelang.
- Dengan banyaknya lingkungan dari cacing gelang, maka peluang cacing gelang untuk menginfeksi ayam sangat besar.
Gapeworm
- Cacing yang paling sering membuat ayam cacingan adalah gapeworm. Sudah banyak kasus ditemukannya gapeworm dalam tubuh ayam. Efek samping dari infeksi gapeworm adalah penyakit ngorok pada ayam.
- Gapeworm biasanya akan menempel pada tenggorokan ayam dan memakan pakan yang masuk lewat tenggorokan.
- Jika menemukan ayam anda sering ngorok, ada baiknya memeriksa bagian tenggorokannya agar bisa menemukan gapeworm.
2. Gejala Ayam yang Cacingan
Dari mana anda bisa mengetahui penyakit ayam cacingan? Anda harus memperhatikan gejala yang paling sering ditimbulkan oleh ketiga cacing yang telah disebutkan sebelumnya. Pada dasarnya, gejala yang ditimbulkan akan sama, yaitu:
a. Feses Tidak Normal
Gejala ayam cacingan pertama yang bisa anda lihat adalah terjadinya perubahan pada feses ayam yang terlihat tidak normal. Feses ayam memang bisa menunjukkan kondisi kesehatan ayam itu sendiri.
- Ayam yang normal biasanya memiliki feses padat dengan warna hijau yang terselimuti oleh warna putih. Warna putih tersebut merupakan asam urat yang dari pencernaan ayam.
- Ada banyak kondisi feses yang tidak normal yang dapat memberikan jawaban penyakit pada ayam. Jika ayam cacingan, biasanya akan menghasilkan feses berwarna putih saja atau hijau saja.
- Kalau feses yang ayam hasilkan hanya berwarna putih dan berair, maka gejala cacingan masih pada tahap awal. Bila feses ayam sudah berwarna hijau, maka infeksi cacing sudah memasuki tahap akhir.
- Feses ayam yang berwarna hijau sangat berbahaya. Biasanya ayam yang fesesnya hijau sudah memiliki badan yang sangat lemas dan tidak mau bergerak.
b. Berat Badan Menurun
- Cacing penyebab penyakit cacingan pada ayam adalah parasit yang hidup dalam saluran pencernaan ayam dan bertahan hidup dengan memakan sari makanan yang ayam konsumsi atau menghisap darah ayam.
- Nutrisi ayam akan diserap oleh cacing sesuai kebutuhan cacing tersebut setiap harinya. Pada jangka waktu tertentu, maka ayam akan mengalami penurunan berat badan.
- Pada kasus yang sudah sangat parah, berat badan ayam bisa turun sangat drastis. Ayam yang cacingan juga akan terlihat kurus, lemas, dan tidak bertenaga. Bila terus Anda biarkan, maka ayam bisa saja mati.
c. Produksi Telur Menurun
Berat badan yang terus menurun karena tidak mendapatkan nutrisi yang tepat akan membuat ayam tidak bisa bertelur.
Kalau anda merasa sudah benar memberikan makan, nutrisi, dan segala hal yang membantu agar ayam cepat bertelur, tetapi ayam tidak kunjung bertelur, maka kemungkinan cacing sedang menginfeksi ayam tersebut.
Perlunya Anda mengetahui teknis yang tepat untuk menangani produksi telur yang menurun, apalagi ayam sampai tidak mau bertelur. Berikut ini solusi menangani Ayam Tidak Mau Bertelur dan Cara Pencegahannya.
3. Penyebab Ayam Bisa Terkena Cacingan
Lalu dari mana cacing tersebut bisa menginfeksi ayam anda? Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan penyakit ayam cacingan. Secara umum, penyebabnya adalah lingkungan yang kurang bersih.
Pakan yang Tidak Berkualitas
- Salah satu penyebab ayam cacingan yang paling berpengaruh adalah kualitas pakan yang sangat buruk. Seharusnya, jangan memberi ayam pakan yang sudah basi dan tidak layak dimakan.
- Dalam pakan ayam yang sudah basi, biasanya banyak jamur dan telur cacing. Pakan yang tidak berkualitas bisa menjadi penyebab banyak penyakit bagi ayam. Karena itu, anda harus berhati-hati dengan pakan yang akan Anda beri.
Kondisi Kandang Ayam Kotor
- Anda pasti sudah mengetahui kalau parasit seperti cacing sangat suka tempat yang kotor. Kondisi kandang ayam yang sangat kotor menjadi salah satu penyebab ayam bisa cacingan.
- Ayam yang cacingan bisa dengan mudah menularkannya melalui feses yang menumpuk dalam kandang. Kalau anda tidak cepat membersihkan feses tersebut, maka telur cacing bisa menginfeksi ayam yang lain.
Suhu dan Lingkungan Sekitar
Selain kandang yang kotor, lingkungan sekitar yang sama kotornya juga memiliki andil untuk membuat ayam cacingan. Selain itu, perhatikan juga suhu dalam kandang. Cacing mampu tumbuh dengan lebih baik pada suhu tertentu dengan sirkulasi udara yang kurang baik.
4. Cara Mengatasi Ayam Cacingan
Ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk mengatasi penyakit ayam cacingan. Cara mengobati ayam cacingan tentu harus berkebalikan dengan penyebab yang membuat ayam cacingan.
Pemberian Obat dan Ramuan Herbal
Cara mengatasi ayam cacingan paling utama adalah dengan memberikannya obat. Ada beberapa obat cacingan untuk ayam yang bisa anda berikan. Anda juga bisa memberikan ramuan herbal.
Mengobati ayam cacingan secara alami bisa Anda lakukan dengan bahan-bahan, seperti tembakau, pinang, dan daun pepaya.
- Paksa ayam untuk makan tembakau sebanyak 3 kali ukuran jempol orang dewasa setiap hari. Memberikan tembakau memang cukup ampuh. Namun, memiliki efek samping yang membuat ayam jadi pusing dan sedikit menangis.
- Jika anda ingin memberikan pinang, iris pinang sampai berukuran sangat kecil dan campurkan dalam minyak kelapa. Sebelum memberikan ramuan ini, biarkan ayam berpuasa terlebih dahulu.
- Setelah itu, berikan ramuan tersebut kepada ayam sampai semua pinang benar-benar tertelan.
- Cara mengobati ayam cacingan dengan daun pepaya sangat mudah, yaitu cukup campurkan dengan pakan dan biarkan ayam makan seperti biasa.
Mengobati penyakit ayam cacingan secara alami tentu saja lebih aman dibandingkan memakai obat kimia. Namun jika ayam yang cacing menyerang ayam dalam jumlah banyak, Anda perlu teknis khusus untuk mendapatkan perlakuan yang tepat.
Salah satunya mendapatkan arahan dari dokter hewan. Oleh karena itu, lebih baik untuk Anda agar menghubungi dokter hewan untuk memastikan kondisi ayam bisa pulih.
Memperbaiki Dosis dan Jenis Pakan
Kualitas pakan ayam dibedakan menjadi tiga faktor, yaitu nutrisi yang terkandung, tampilan fisik, dan bau yang tercium.
- Nutrisi pakan yang baik untuk ayam biasanya mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral.
- Fisik pakan yang anda berikan harus terlihat kering dan memiliki ukuran yang sesuai dengan paruh ayam.
- Pakan ayam yang berkualitas harusnya tidak memiliki bau menyengat sama sekali. Jika ada bau, maka pakan tersebut kemungkinan sudah basi.
- Berikan pakan dengan dosis yang menyesuaikan kebutuhan nutrisi dari ayam. Ayam membutuhkan karbohidrat, protein, dan lemak dalam jumlah yang cukup banyak.
- Beberapa jenis pakan yang tepat untuk ayam agar tidak cacingan adalah jagung giling, pelet, dedak, limbah gandum, ubi cincang, tepung tulang, sorgum, bungkil kacang, tepung ikan, dan tepung siput.
Apapun jenis pakan yang anda berikan kepada ayam, pastikan selalu memperhatikan ketiga faktor kualitas pakan untuk ayam yang telah Anda simak sebelumnya.
Anda bisa mempertimbangkan kualitas pakan dan kandungan nutrisi dalam pakan, maka Anda bisa menyimak ulasan mengenai Jenis Pakan Ayam dan Kandungannya.
Lakukan Sanitasi Kandang
Cara mengobati ayam kurus cacingan selanjutnya adalah dengan melakukan sanitasi kandang secara rutin. Sanitasi kandang yang benar harus Anda lakukan mulai dengan menyiram lantai dan dinding kandang dengan disinfektan.
- Selalu bersihkan kotoran ayam dalam kandang karena ada peluang telur cacing ada pada kotoran ayam tersebut. Selain itu, kotoran ayam mengandung gas amoniak yang bisa membuat mereka keracunan.
- Jangan lupa juga untuk rajin membersihkan tempat makan dan minum ayam. Unggas yang satu ini sering tidak sengaja membuang kotoran dalam tempat makan atau minumnya.
- Wadah makan dan minum ayam juga menjadi salah satu tempat paling berbahaya dengan risiko paling tinggi untuk membuat ayam cacingan. Cacing bisa langsung masuk ke dalam pencernaan ayam melalui tempat makan dan minum tersebut.
- Pastikan setiap orang yang masuk ke kandang ayam juga telah mencuci tangan dan kaki. Bila perlu mencuci tangan dan kaki menggunakan disinfektan.
- Setiap kandang juga harus memiliki suhu dan kelembapan udara yang baik. Pasang ventilasi agar sirkulasi udara dalam kandang ayam dapat berjalan dengan lancar.
Memberikan Suplemen
Suplemen atau probiotik dapat membantu menyembuhkan ayam yang cacingan. Probiotik sendiri adalah suatu suplemen yang membantu menyehatkan pencernaan ayam.
Ada banyak probiotik yang bisa anda gunakan. Namun, salah satu yang saran untuk Anda adalah Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan.
Suplemen organik cair ini juga terkenal mengobati berbagai penyakit lain, seperti CNE dan SNE yang bisa membunuh ayam. Berikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan pada ayam dengan dosis 0,3 ml kepada ayam setelah masa pemulihan.
Probiotik ini juga bisa Anda berikan secara rutin pada ayam yang tidak mengalami sakit sama sekali agar daya tahan tubuh ayam semakin kuat.
Penggunaan probiotik atau suplemen organik tentu saja mengandung bakteri premium bacillus brevis. yang memiliki manfaat dalam menghasilkan antibiotik tyrocidine, yang bermanfaat untuk menambah kekebalan tubuh ternak dari serangan penyakit.
Serta kandungan bakteri premium Pseudomonas alcaligenes yang menghasilkan Polisakarida yang bermanfaat untuk menghambat serangan penyakit tertentu.
Keduanya terdapat dalam Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan. Tidak hanya berfungsi menutrisi kesehatan ayam dan memulihkannya pasca terkena serangan penyakit cacingan.
Penggunaan probiotik sangat optimal untuk memperbaiki sistem pencernaan dan kualitas kesehatan ayam.
Penyakit ayam cacingan memerlukan perawatan dan pencegahan yang tepat agar tidak menimbulkan kematian. Anda dapat menghubungi tim ahli peternakan kami secara GRATIS agar dapat berkonsultasi mengenai penyakit pada ternak ayam Anda. Caranya, klik tombol berikut: