Lele Bau Tanah: Penyebab, Cara Mengatasi, dan Cara Pencegahan

Kualitas ikan lele menjadi pertimbangan pertama dalam menentukkan harga jual, terlebih untuk para pembudidaya yang memiliki kendala ikan lele hasil panennya bau tanah.

Ada banyak kriteria ketika orang membeli lele untuk dimasak, antara lain adalah kesegaran, ukuran, warna badan, dan bau. Banyak peternak ikan lele yang tidak memperhatikan kalau ikan lele yang mereka jual bau tanah.

Tentu orang tidak mau membeli ikan lele bau tanah karena rasanya jadi tidak enak ketika dimakan. Ikan lele yang anda jual bisa tidak laku jika berbau tanah. Karena itu, anda harus mengatasi masalah ini agar lele memiliki kualitas yang lebih bagus.

1. Penyebab Lele Bau Tanah

Mencari penyebab yang membuat lele berbau tanah sangat penting agar anda dapat mengatasinya dengan tepat. Secara umum, hal berikut ini bisa membuat lele memiliki bau tanah yang menyengat:

Kondisi Lahan Kolam

  • Penyebab lele berbau tanah pertama yang harus anda ketahui adalah kondisi lahan kolam yang memang membuat lele tersebut bau tanah.
  • Ada banyak jenis kolam yang bisa anda gunakan untuk menampung ikan lele, seperti kolam terpal, kolam semen, kolam keramik, dan kolam langsung dari tanah.
  • Kolam yang terbuat langsung dari tanah akan lebih mudah membuat ikan lele ikut bau tanah. Terlebih lagi kalau tanah yang anda gunakan memang memiliki aroma yang sangat kuat.

Air Kolam Terlalu Keruh

kualitas air kolam lele
  • Ternyata bukan hanya tanah sebagai dasar kolam saja yang membuat ikan lele jadi bau tanah. Kualitas air yang kotor juga membuat ikan lele mudah bau tanah.
  • Air kolam bisa menjadi kotor karena beberapa penyebab, seperti endapan tanah, kotoran ikan lele itu sendiri, hingga sisa pakan yang anda berikan.
  • Ketiga penyebab tersebut memiliki bau tersendiri yang akhirnya membuat ikan lele semakin bau tanah atau bau lumpur.

Bahan Organik Di dasar Kolam

Ada pula bahan organik di dasar kolam yang membuat ikan lele jadi bau tanah. Ada dua senyawa organik yang berperan menyebabkan bau tanah pada ikan lele, yaitu 2-methylisoborneol dan geosmin.

  • 2-methylisoborneol merupakan suatu senyawa yang muncul dari ganggang hijau biru. Biasanya senyawa yang satu ini memang sering terdapat dalam minuman dan berbagai jenis air. Senyawa ini membawa bau tanah yang sangat pekat dan bisa menempel pada ikan.
  • Kalau anda sering mencium bau tanah saat hujan turun, itulah bau dari senyawa geosmin. Bau senyawa yang satu ini terbentuk secara alami dan terkenal menyumbang bau alami di bumi.
  • Kedua senyawa ini yang membuat daging ikan lele bau tahan meski telah dicuci berkali-kali. Saat kedua senyawa tersebut berada di dalam kolam, ikan lele akan menghisap kedua senyawa melalui insang. Saat itu, 2-methylisoborneol dan geosmin akan masuk ke dalam daging ikan dan menyebabkan bau tanah dan bau lumpur.

2. Cara Mengatasi Lele Bau Tanah

Mengatasi bau tanah dan bau lumpur pada ikan tidaklah sulit. Ada banyak hal yang anda dapat anda lakukan untuk menghilangkan bau tanah pada ikan lele. Lakukan hal fundamental berikut ini agar bau tanah pada ikan lele menghilang:

Memperbaiki Kualitas Air Kolam

Cara menghilangkan bau tanah pada ikan yang harus anda lakukan pertama kali adalah memperbaiki kualitas air kolam, terutama kebersihan kolam. Kualitas air kolam yang bersih tentu akan membuat ikan lele jauh lebih berkualitas.

Kualitas air kolam dapat dinilai dari empat parameter, yaitu kebersihan, suhu air, kandungan oksigen, dan kadar asam basa pada air. Tidak semua parameter tersebut berpengaruh terhadap bau tanah pada ikan. Salah satu yang paling berpengaruh adalah kebersihan air kolam.

perbaikan air kolam lele
  1. Membersihkan air kolam juga harus dilakukan dengan cara yang benar, yaitu menggunakan air yang mengalir. Pastikan air berasal dari sumber yang bersih sehingga tidak menularkan penyakit.
  2. Kuras air kolam terlebih dahulu untuk membersihkan sampai ke dasar kolam. Gunakan sinar UV untuk membunuh bakteri jahat yang dapat membuat ikan lele sakit. Jangan lupa untuk membersihkan lumut yang ada di dinding dan dasar kolam.
  3. Setidaknya anda harus membersihkan air kolam ikan lele seminggu sekali. Gunakan juga filter air yang berfungsi untuk menyaring air sehingga bisa mengeluarkan kotoran dari dalam air kolam secara otomatis.

Untuk perawatan air kolam agar lebih baik kualitasnya, Anda bisa menyimak penjelasan tim ahli perikanan kami melalui ulasan berikut mengenai Cara Menjernihkan Air Kolam Lele.

Mengurangi Bahan Organik Di Dasar Kolam

Cara menghilangkan bau lumpur pada ikan selanjutnya adalah mengurangi bahan organik dalam badan ikan dan di dasar kolam karena bahan organik itu yang membuat ikan lele jadi bau daging. Senyawa organik yang membuat daging ikan lele bau tanah terhirup dari insang masuk ke dalam badan.

Anda harus mengeluarkan bahan tersebut dari tubuh ikan lele dengan pemberokan. Pemberokan merupakan suatu proses membuat ikan lele puasa. Tujuannya untuk mengurangi kotoran dan mengeluarkan senyawa organik dari tubuh ikan lele.

Pemberokan dilakukan dengan mengurangi pakan untuk ikan lele. Persiapan yang anda butuhkan adalah air yang mengalir sehingga kotoran bisa langsung keluar dari kolam. Lakukan proses pemberokan selama seminggu.

Air bersih yang mengalir dan membuang air lama dari kolam juga akan membawa bahan organik dari dasar kolam. Artinya, anda tetap harus menggunakan filter dan membuat air kolam tetap bersih.

Rekomendasi untuk mengurangi air kolam yang mulai keruh, tentu Anda bisa menerapkan perawatan air kolam yang mengurangi bau yang berlebih, berikut ulasan mengenai Cara Menghilangkan Bau Pada Kolam Ikan Lele.

Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen ikan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.

Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya ikan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.

Pemilihan Jenis Pakan yang Sesuai

Memberikan pakan yang tepat juga bisa menghilangkan bau lumpur pada ikan lele. Salah satu penyebab bau lumpur atau tanah pada ikan lele adalah sisa pakan yang terendap di dasar kolam.

Dengan memberikan pakan yang sesuai dengan jumlah yang tepat, ikan lele akan memakan semua pakan sehingga tidak ada yang tersisa dan menjadi kotoran di dalam air kolam.

  1. Beberapa pakan yang tepat untuk ikan lele adalah belatung, bekicot, pelet, cacing tanah, bayam, dan kangkung. Ketika ingin memberikan pakan kepada ikan lele, perhatikan nutrisi yang tepat.
  2. Ikan lele membutuhkan nutrisi yang terdiri dari protein, karbohidrat, dan lemak. Pastikan anda memberikan banyak protein agar pertumbuhannya bisa maksimal. Belatung, bekicot, cacing tanah, dan pelet merupakan pakan dengan kandungan protein yang cukup tinggi.
  3. Selain memperhatikan nutrisi pakan, anda juga harus memperhatikan jumlah pakan yang diberikan. Ikan lele akan berhenti makan ketika kenyang sehingga membuat sisa pakan mengendap di dasar kolam.

Agar tidak berlebihan dalam memberi pakan, berikan pakan dalam porsi yang sedikit terlebih dahulu. Jika ikan lele masih lahap memakannya, barulah anda tambah lagi hingga ikan lele berhenti makan.

Anda bisa memberikan beberapa rekomendasi pakan yang lengkap disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi ikan lele, berikut Jenis Pakan Ikan Lele dan Cara Membuatnya.

3. Cara Mencegah Lele Bau Tanah

Setelah berhasil menghilangkan bau tanah pada ikan lele, tentu anda ingin hal ini terjadi lagi karena bisa mendapatkan penolakan dari orang yang membeli. Karena itu, anda bisa mencegah ikan lele yang bau tanah dengan cara berikut ini:

Perawatan Kolam

Perawatan kolam menjadi salah satu cara mencegah lele yang bau tanah paling efektif yang bisa anda lakukan.

  • Perawatan kolam yang baik dapat dilakukan dengan cara membersihkan kolam secara rutin, kuras air kolam, dan memastikan sirkulasi udara dalam kolam berjalan dengan lancar.
  • Rutin mengambil sampah yang terjatuh ke dalam kolam akan membantu agar ikan lele tidak bau tanah. Ketika melihat ada daun kering yang mengambang di atas air, ambil daun tersebut menggunakan jaring.
  • Selain merawat kolam, anda juga harus merawat air kolam dengan memastikan suhu, kandungan oksigen, hingga kadar asam basa. Dengan suhu, kandungan oksigen, dan kadar asam basa yang tepat, ikan lele akan tumbuh dengan sehat.

Memantau Bahan Organik Di Dasar Kolam

Langkah selanjutnya yang harus anda lakukan untuk mencegah ikan lele yang bau tanah adalah memantau bahan organik yang berada di dasar kolam.

Sebenarnya tidak ada cara pasti untuk memantau bahan organik ini karena tidak bisa terlihat oleh mata.

Namun, ada beberapa cara yang bisa anda lakukan. Membersihkan air kolam dan membiarkan ada air mengalir menjadi salah satu cara paling efektif untuk membuat kedua senyawa tersebut keluar dari kolam.

Ketika sedang membersihkan kolam, anda juga harus membuang ganggang hijau biru yang menyebabkan penumpukan senyawa 2-methylisoborneol di dasar kolam.

Mengaplikasikan Probiotik Untuk Ikan Lele

Hal terakhir yang dapat anda lakukan untuk mencegah ikan lele yang bau tanah adalah memberikan probiotik. Probiotik merupakan suplemen yang dapat memperlancar pencernaan ikan.

Sebelumnya sudah dijelaskan kalau salah satu cara mengatasi ikan yang bau tanah adalah dengan melakukan pemberokan atau membatasi makanan ikan. Tentu hal ini akan mengganggu sistem metabolisme dan sistem pencernaan dari ikan lele.

Dengan probiotik yang tepat, ikan lele bisa melalui proses pemberokan dengan mudah. Ikan lele yang rutin diberikan probiotik juga akan lebih mudah menghadapi penyakit serta kotoran yang dikeluarkan tidak banyak, Ingat, kotoran ikan lele menjadi salah satu penyebab bau tanah.

Salah satu probiotik yang sangat tepat untuk ikan lele adalah suplemen organik cair dari GDM. Suplemen organik cair yang satu ini mengandung mineral yang sangat dibutuhkan oleh ikan, seperti kalsium, zat besi, dan fosfor.

suplemen organik cair gdm spesialis ikan 2ltr

Suplemen organik cair dari GDM mengandung berbagai bakteri sehat, seperti:

  • bacillus brevis
  • bacillus pumillus
  • bacillus mycoides
  • pseudomonas alcaligenes
  • micrococcus roseus.

Dengan kandungan organik yang aman, suplemen organik cair yang satu ini juga dapat meningkatkan kualitas air. Memberikan suplemen organik cair setiap hari dapat memperbanyak jumlah plankton dalam air.

Dengan kandungannya yang sangat bersih, Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan ini cukup ampuh untuk mencegah bau tanah dan bau lumpur pada ikan lele.

Jika Anda ingin mengatasinya dengan cara organik, Anda bisa berkonsultasi langsung dengan tim ahli perikanan kami melalui tombol dibawah ini: