Cara Menghilangkan Bau Air Kolam Ikan Koi, Mudah dan Praktis
Memelihara ikan koi memang menjadi hobi yang sangat menyenangkan karena memiliki manfaat untuk kesehatan dan ekonomi. Merawat ikan koi dipercaya dapat melepas stress sehingga mampu menurunkan tekanan darah. Namun jika perawatan kurang bagus maka bisa saja bau air kolam ikan koi menjadi penyebab serangan penyakit.
Salah penanganan, bau amis ini dapat menyebar ke seluruh kolam hingga rumah. Bau air kolam ikan koi ini bisa membuyarkan keindahan rumah yang sudah tertata dengan rapi. Karena itu, anda harus bisa mengatasinya atau bahkan mencegahnya.
Daftar Isi
1. Penyebab Bau Air Kolam Ikan Koi
Cara mengatasi kolam ikan koi bau amis terbaik adalah dengan melacak penyebabnya terlebih dahulu. Dengan mengetahui penyebab masalah ini, anda bisa mengambil langkah tepat untuk menghilangkan bau amis pada kolam ikan koi.
Secara umum, ada 3 penyebab yang membuat air kolam ikan koi bau. Ketiga penyebab tersebut adalah tingginya kadar organik di dalam kolam, meningkatnya kadar amoniak di dalam kolam, dan peningkatan gas CO2.
Tingginya Kadar Organik di Dalam Kolam
Penyebab pertama dari bau air kolam ikan koi yang sangat menyengat dan paling berbahaya bagi perkembangan ikan koi adalah tingginya kadar organik yang berada di dalam kolam.
- Kotoran dan zat kimia lain yang dikeluarkan oleh ikan koi ini yang membuat air kolam cepat bau. Anda bisa membayangkan bau kotoran dan bau amis ikan koi bercampur menjadi satu.
- Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar organik dari tubuh ikan koi dapat menyebabkan sifat air berubah menjadi lebih bau dan keruh.
- Adanya kadar organik dalam air kolam ikan koi memang tidak bisa dihindari. Namun, anda bisa mengendalikan kadar organik ini.
- Tingginya kadar organik dalam kolam ikan koi menandakan anda telah lama tidak membersihkan kolam atau ada yang salah dengan sistem sirkulasi air kolam.
Anda perlu memperhatikan hal kecil seperti ini karena kadar organik yang terlalu tinggi di dalam kolam juga bisa membuat ikan koi mati. Kualitas air dengan kadar organik yang terlalu tinggi juga menurun, terutama untuk kandungan oksigennya.
Meningkatnya Kadar Amoniak
Amoniak merupakan suatu zat berupa gas yang dihasilkan dari sisa suatu proses. Zat dengan rumus kimia NH3 ini biasanya memiliki bau yang sangat menyengat. Bayangkan zat yang satu ini ada di dalam kolam anda, pastilah baunya akan sangat mengganggu.
Bagaimana caranya zat yang satu ini bisa ada di dalam air kolam? Zat amoniak bisa berada di dalam air kolam melalui proses pencernaan ikan yang keluar melalui insang. Hal ini berkaitan juga dengan pakan yang anda berikan.
- Pakan ikan mengandung beberapa mineral yang sangat berguna untuk pertumbuhan ikan. Beberapa digunakan sebagai pertumbuhan otot dan menghasilkan energi bagi ikan koi sehingga ikan koi dapat bergerak dengan bebas.
- Ada juga beberapa mineral dari pakan yang tidak diserap oleh pencernaan ikan. Mineral yang tidak diperlukan tersebut akan dibuang melalui insang ikan hingga menghasilkan zat amoniak.
- Zat amoniak juga akan semakin meningkat bila ada pakan yang tidak dimakan oleh ikan koi hingga seluruh bagian dari pakan tersebut akan menjadi zat amoniak yang semakin membuat bau air kolam ikan koi.
- Pada akhirnya zat yang satu ini akan membuat banyak kerugian dengan mengubah sifat air ataupun membuat kesehatan ikan menurun. Terlalu banyak zat amonia di dalam air kolam bisa saja membuat ikan koi mati.
Adanya Peningkatan Gas CO2
CO2 adalah rumus kimia untuk karbon dioksida, sebuah senyawa yang dihasilkan dari sistem pernapasan. Ketika kita dan hampir seluruh hewan bernafas, kita menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida.
Senyawa satu ini yang membuat bumi semakin panas, terlebih lagi hasil knalpot dari kendaraan bermotor mengeluarkan zat yang sama. Untungnya ada tumbuhan yang menyerap karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen pada siang hari.
Kenapa karbon dioksida bisa berada di dalam air kolam? Tentu berasal dari hasil pembuangan pernapasan ikan koi melalui insang. Karbon dioksida yang terlalu banyak di dalam kolam dalam membuat ikan koi keracunan.
Kadar karbon dioksida di dalam air kolam tidak boleh melebihi 30 ppm agar tidak terjadi keracunan pada ikan koi. Keracunan karbon dioksida pada ikan koi dapat dilihat dari perilaku berenang yang cukup aneh hingga mati secara perlahan.
2. Cara Mengatasi Bau Pada Air Kolam
Diteliti dari penyebabnya, ternyata air kolam ikan koi yang bau ternyata berbahaya bagi ikan koi itu sendiri hingga bisa menyebabkan kematian.
Setelah tahu pentingnya mengatasi bau pada air kolam, anda harus melakukan beberapa langkah berikut ini untuk menyelamatkan hidup ikan koi yang anda pelihara:
Berikan Pakan Dalam Porsi Kecil
Maksudnya bukan membuat ikan koi kelaparan agar tidak terjadi kadar organik atau zat amoniak yang terlalu berlebihan.
- Ikan koi memiliki sifat makan hanya sampai kenyang sehingga sisa makanan akan menjadi sampah. Ikan koi tidak akan memakan pakan yang tersisa hingga anda memberikan yang baru.
- Pakan ikan yang tersisa tersebut dapat membantu meningkatkan kadar organik dan zat amoniak di dalam air kolam sehingga menjadi lebih mudah bau.
- Berikan pakan ikan dalam porsi yang sedikit dan sering lebih aman dibandingkan langsung memberikan dalam porsi besar.
- Membatasi pakan ikan yang diberikan menjadi langkah pertama untuk mengatasi ikan koi bau amis. Selain itu, pakan ikan yang terurai di dalam kolam juga bisa membuat air kolam menjadi hitam. Karena itu, cara mengatasi air kolam berwarna hitam terbaik adalah dengan membatasi memberikan pakan.
Pemberian pakan untuk ikan koi memang harus disesuaikan dengan umur maupun berat ikan koi, selain itu juga mempertimbangkan kandungan nutrisinya. Agar tidak berlebihan maupun kekurangan dibutuhkan takaran yang tepat, berikut penjelasan mengenai Jenis Pakan Ikan Koi dan Cara Pemberiannya.
Segera Kuras Air Kolam
Setelah anda sadar ada bau yang tidak beres pada air kolam ikan koi, anda harus segera mengatasi kolam ikan koi bau amis tersebut dengan cara menguras airnya. Sudah banyak jasa kuras air kolam yang bisa membantu anda jika anda tidak bisa menguras air kolam ikan sendiri.
Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen ikan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.
Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya ikan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.
Buang Ikan Mati
Menghilangkan bau amis kolam koi dapat dilakukan dengan cara membuang ikan yang mati. Ikan koi yang telah mati akan terurai sehingga zat amoniak di dalam kolam dapat bertambah lebih banyak lagi. Membuang ikan koi yang telah mati memang menjadi salah satu cara menghilangkan bau amis pada kolam ikan terbaik yang dapat anda lakukan.
Memasang Filter Air
Cara menghilangkan bau amis di kolam ikan koi juga dapat dilakukan dengan memasang filter air. Alat yang satu ini memang sangat penting untuk menjaga sirkulasi air kolam. Menjaga sirkulasi air kolam juga menjadi salah satu cara menghilangkan bau amis pada kolam koi yang harus anda lakukan.
3. Cara Pencegahan Bau Pada Air Kolam Ikan Koi
Cara menghilangkan bau amis pada kolam ikan koi telah diberikan sebelumnya. Namun, anda juga harus mengetahui cara mencegah masalah ini agar tidak terulang lagi atau tidak akan pernah hadir di kolam ikan anda.
Cek Kadar pH Air
Kadar pH merupakan kadar asam dan basa dalam suatu benda. Sebelum menempatkan ikan pada suatu kolam, ada baiknya anda mengecek kadar asam basa ini terlebih dahulu. Kadar pH terbaik untuk ikan adalah netral.
Kadar air yang terlalu asam atau basa dapat membuat kulit ikan terbakar sehingga lebih banyak mengeluarkan kadar organik, zat amoniak, atau karbon dioksida. Selain itu, kadar air yang tidak netral dapat membunuh ikan secara perlahan. Anda dapat mengecek kadar yang satu ini menggunakan kertas lakmus yang dicelup pada air kolam.
Penggantian Air Kolam
Anda sudah mengetahui kalau penyebab bau amis pada air kolam tidak bisa dihentikan karena berasal dari ikan koi itu sendiri. Namun, anda dapat mengatasinya dengan mengganti air kolam secara rutin.
Gunakan filter air kolam yang bagus agar dapat secara otomatis mengganti air kolam dengan air yang baru. Dengan begini, zat beracun di dalam air kolam dapat terbuang sehingga ikan koi yang anda pelihara selamat dan bau air juga hilang.
Mekanisme Pemberian Pakan Ikan
Pada poin-poin sebelumnya telah dijelaskan bagaimana pakan ikan menghasilkan zat berbahaya bagi ikan itu sendiri hingga perilaku makan ikan. Untuk mencegah masalah yang sama terjadi lagi, anda tetap harus memberikan pakan ikan dalam porsi yang sedikit.
Pemberian Probiotik Ikan Koi
Probiotik merupakan suatu suplemen yang dapat membantu pencernaan ikan. Beberapa ikan koi menghasilkan zat amoniak yang lebih tinggi dibanding ikan koi lainnya karena sedang sakit
Ternyata bau pada air kolam ikan koi tidak hanya sekadar bau biasa. Namun, juga berbahaya bagi kehidupan ikan koi yang tinggal di dalamnya. Dengan mengatasi bau air kolam tersebut, anda telah berhasil menyelamatkan banyak hidup ikan koi yang anda pelihara.
Salah satu probiotik yang direkomendasikan untuk menjaga kesehatan ikan koi serta kolamnya yaitu Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan.
Mengapa demikian? Bakteri Pseudomonas alcaligenes dan Micrococcus roseus yang terkandung dalam probiotik ikan koi GDM akan menguraikan bahan organik terlarut pada kolam. Bahan organik ini berasal dari sisa pakan koi yang mengendap maupun sisa metabolit berupa fases dan lainnya.
Penguraian bahan organik ini berfungsi untuk mengurangi kandungan ammonia (NH₃), nitrit (NO₂) maupun gas hidrogen sulfida (H₂S) yang memilki bau busuk.
Dengan hilangnya gas-gas beracun tersebut, maka kondisi air kolam koi akan semakin baik.
Kondisi air kolam yang baik dapat ditandai dengan meningkatnya kandungan oksigen yang terlarut dan pertumbuhan pakan alami berupa plankton yang semakin baik serta warna ikan koi semakin cerah.
Selain mencegah dan mengatasi masalah kadar amoniak yang berlebih didalam kolam, Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan juga mengandung berbagai bakteri menguntungkan. Bakteri menguntungkan tersebut antara lain:
- Bacillus brevis
- Bacillus pumilus
- Bacillus mycoides
Bakteri-bakteri genus bacillus ini dapat menghasilkan berbagai antibiotik alami yang dapat meningkatkan daya tahan ikan koi terhadap berbagai cekaman.
Serangan berbagai macam penyakit ikan koi, persaingan karena padat tebar yang tinggi atau bisa juga karena cekaman kondisi lingkungan yang kurang mendukung.
Lalu berapa dosis yang bisa diberikan? Untuk mengaplikasikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan Anda bisa langsung berkonsultasi dengan tim ahli perikanan kami melalui tombol dibawah ini: