Penyakit Sapi Mencret: Penyebab, Cara Mengatasi, Hingga Cara Pencegahan
Ada banyak sekali penyakit yang bisa menyerang sapi, seperti kembung, cacingan, dan mencret. Penyakit sapi mencret atau diare yang terakhir disebutkan cukup membuat para peternak kebingungan.
Penyakit mencret atau diare pada sapi bisa menyebabkan kematian karena kekurangan cairan. Pada saat mencret, banyak cairan dari tubuh sapi yang keluar bersama dengan kotoran. Karena itu, anda harus mengobati sapi mencret dengan segera sebelum semakin parah.
Meskipun harus cepat ditangani, tentu saja tidak mudah untuk menanganinya. Selain memerlukan pantauan dokter hewan, Anda juga dapat melakukan pencegahan secara tepat seperti berikut:
Daftar Isi
1. Ciri-Ciri Sapi Mencret
Seperti pada manusia dan hewan lainnya, sapi yang mencret dapat dikenali dari feses yang terlalu encer. Bukan hanya sekali sapi mengeluarkan feses yang terlalu encer begini. Sapi dengan penyakit mencret biasanya mengeluarkan feses encer selama berhari-hari.
Feses yang dikeluarkan sapi karena penyakit mencret akan lebih bau dari kotoran sapi pada biasanya. Selain itu, warnanya juga berubah menjadi hijau atau kuning, terkadang disertai darah. Warna kotoran sapi pada umumnya adalah cokelat.
2. Penyebab Sapi Mencret
Tentu ada beberapa hal yang menyebabkan sapi mencret. Menemukan penyebab ini akan membantu anda untuk mengatasi sapi mencret dengan lebih cepat. Temukan hal yang membuat sapi anda mencret di antara penyebab berikut ini:
Kualitas Pakan Kurang Bagus
Penyakit mencret selalu menyerang bagian pencernaan, begitu juga dengan sapi. Pencernaan yang sakit sangat umum disebabkan oleh kualitas pakan yang dimakan oleh sapi tersebut.
Kemungkinan besar anda memberikan pakan yang kurang berkualitas sehingga membuat sistem pencernaan tidak bisa mengolah pakan tersebut dengan benar. Terjadilah penyakit mencret yang membuat sapi kehilangan banyak cairan.
Pakan sapi yang sudah tidak berkualitas bisa anda lihat dari berbagai ciri-ciri, seperti mengeluarkan bau yang aneh, basah, lembap, dan warnanya mulai berubah. Biasanya terdapat mikroorganisme yang sudah menyebabkan pembusukan pada pakan tersebut yang jika dimakan dapat membuat pencernaan mengalami sakit.
Adanya Serangan Penyakit
Penyebab utama dari penyakit mencret atau diare pada sapi adalah bakteri bernama Escherichia coli dan clostiridium sp. Ketika kedua bakteri tersebut masuk ke dalam sistem pencernaan sapi, maka terjadilah penyakit mencret.
Kedua bakteri tersebut dapat masuk ke dalam sistem pencernaan sapi melalui pakan atau udara. Itulah pentingnya untuk menjaga pakan yang akan anda berikan kepada sapi. Karena pakan yang sudah basi banyak mengandung bakteri.
Selain itu, suhu udara yang terlalu dingin dapat membuat perut sapi menjadi kembung. Kembung ini juga bisa menyebabkan mencret atau diare pada sapi.
Porsi Nutrisi Tidak Seimbang
Sapi membutuhkan beberapa nutrisi yang tepat agar dapat tumbuh dengan baik. Memakan pakan dengan nutrisi yang tidak seimbang dapat menyebabkan banyak penyakit pada sapi, salah satunya adalah penyakit mencret.
Kebanyakan pakan sapi memang sudah dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan nutrisi dari sapi. Namun, terlalu banyak atau sedikit memberikan pakan tersebut dapat membuat sapi malah mengalami gangguan penceraan.
Contohnya, sapi membutuhkan beberapa mineral dan vitamin dalam takaran tertentu agar dapat berkembang dengan baik. Kelebihan dalam memberikan beberapa mineral justru bisa menganggu pencernaan sapi.
Selain itu, memberikan suatu kebutuhan nutrisi makro yang tidak seimbang juga menyebabkan banyak gangguan kesehatan pada sapi.
3. Cara Mengatasi Penyakit Sapi Mencret
Ada 3 cara mengatasi sapi mencret yang harus anda lakukan untuk segera menyembuhkannya. Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mengobati pedet mencret adalah:
Pola Pakan Sesuai
Cara mengobati sapi mencret pertama yang harus anda lakukan adalah mengganti pola pakan yang sesuai. Anda harus memastikan kalau anda memberikan pakan yang layak untuk sapi.
Pakan yang tepat untuk sapi haruslah bersih, tidak berbau aneh, dan tidak dalam keadaan lembap. Cara penyimpanan pakan yang anda lakukan sangat berpengaruh terhadap kualitas pakan sapi.
Setiap sapi memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda, tergantung dari jenis dan berat badannya. Sapi perah memiliki kebutuhan yang berbeda dengan sapi pedaging. Kebutuhan nutrisi sapi dengan berat 300 kg juga berbeda dengan sapi seberat 400 kg.
Pada umumnya, setiap sapi akan membutuhkan protein, lemak, karbohidrat, kalsium, dan fosfor. Kebutuhan sapi akan protein, kalsium, dan fosfor harus diperhatikan. Sedangkan anda dapat memberikan lemak dan karbohidrat secara seimbang kepada sapi.
Menurut penelitian, berikut tabel kebutuhan protein, kalsium, dan fosfor untuk sapi perah dengan berat sekitar 350 kg sampai 500 kg:
Berikut ini juga ada tabel kebutuhan nutrisi untuk sapi potong dengan berat badan mulai dari 100 kg sampai 300 kg:
Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin besar badan sapi, semakin banyak pula kebutuhan nutrisinya.
Setelah mengetahui kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh sapi, cara mengobati sapi mencret darah selanjutnya yang harus anda lakukan adalah memberikan pakan yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi tersebut.
Pakan sapi terbagi menjadi dua jenis, yaitu pakan konsentrat dan pakan hijauan. Yang termasuk pakan konsentrat adalah ampas tahu, ampas nanas, bungkil kelapa, bungkil kedelai, dedak padi, dan jagung. Sedangkan pakan hijauan adalah berbagai rumput, seperti lamtoro, kaliandra, dan gamal.
Berikut tabel kandungan nutrisi dari pakan konsentrat yang umum diberikan kepada sapi:
Dan ini adalah tabel kandungan nutrisi dari pakan hijauan:
Pemberian Ramuan Herbal
Selain dengan mengganti pakan, ada juga cara mengobati sapi mencret secara alami. Siapkan agar-agar bubuk, garam, dan soda kue. Campur ketiga bahan tersebut dan berikan sebagai minuman sapi. Ketiga bahan tersebut dapat meningkatkan cairan dalam tubuh sapi untuk mencegah kematian.
Selain itu, anda dapat memberikan minyak kelapa sebanyak 500 ml kepada sapi agar diminum. Minyak kelapa dipercaya dapat membunuh bakteri dalam pencernaan sapi yang menyebabkan penyakit mencret.
Ramuan herbal lainnya yang dapat anda berikan kepada sapi adalah campuran kencur, kunir, dan temulawak. Peras ketiga bahan tersebut dan diamkan hasil perasannya selama 1 malam terlebih dahulu sebelum diberikan kepada sapi.
Pemberian Obat
Selain menggunakan ramuan herbal, cara mengobati pedet mencret lainnya yang bisa anda lakukan adalah memberikan obat. Ada banyak sekali obat yang dapat mengatasi mencret pada sapi yang dapat anda berikan.
Kalau anda ragu memberikan obat kepada sapi yang mencret, anda dapat meminta saran kepada dokter hewan terlebih dahulu.
4. Cara Pencegahan Penyakit Sapi Mencret
Kalau bisa memilih, pasti anda lebih memilih mencegah penyakit ini dari dulu ketimbang susah payah menyembuhkan sapi yang mencret. Karena itu, lakukan cara pencegahan berikut ini agar penyakit ini tidak kembali membuat anda mengeluarkan banyak biaya:
Kadar Nutrisi Seimbang
Anda telah mengetahui bahwa cara mengatasi pedet mencret adalah dengan memenuhi kebutuhan nutrisi pada sapi. Anda juga telah mengetahui berbagai kandungan nutrisi dari pakan yang umumnya diberikan kepada sapi.
Menjaga kadar nutrisi yang seimbang untuk sapi sebenarnya bukan hanya dapat mengobati penyakit mencret pada sapi, tetapi juga untuk mencegah berbagai jenis penyakit berbahaya.
Anda dapat membuat formulasi pakan sendiri agar mendapatkan nutrisi pakan yang tepat untuk sapi. Menjaga kadar nutrisi seimbang untuk sapi sudah harus dilakukan sejak sapi masih kecil untuk mencegah penyakit.
Pemberian Suplemen
Pencegahan penyakit mencret pada sapi atau pendet terakhir yang dapat anda lakukan adalah memberikan suplemen yang tepat. Suplemen yang baik akan membantu melancarkan pencernaan sapi.
Salah satu suplemen yang dapat anda berikan kepada sapi adalah suplemen organik cair GDM spesialis ternak. Suplemen yang satu ini mengandung berbagai bakteri baik yang akan meningkatkan daya tahan tubuh sapi.
Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan dapat meningkatkan kekebalan pada ternak sapi terbentuk karena adanya bakteri patogen yang berfungsi untuk menekan pertumbuhan bakteri apatogen yang berada didalam tubuh sapi. Selain mengandung bakteri patogen, Probiotik sapi GDM juga mengandung mineral lengkap (N, P, K, Mg, Cl, Ca, Mn, Cu, Zn), Multivitamin, Protein dan Asam lemak.
Begitu lengkapnya kandungan mineral yang terdapat didalam probiotik sapi GDM ini, sehingga mampu merangsang pembentukan kekebalan tubuh ternak sapi secara alami dengan lebih baik.
Sistem imun yang meningkat terbukti, mampu mengurangi jumlah kematian ternak sapi. Ini dikarenakan faktor penyebab kematian ternak yang terbesar adalah akibat serangan penyakit. Baik yang disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur.
Pada Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan mengandung bakteri yang mampu mengatasi penyebab penyakit. Dengan begitu jumlah kematian pada ternak sapi akan berkurang
Ingin mengetahui dosis penggunaan suplemen secara tepat, pastikan Anda menghubungi tim ahli peternaka kami melalui tombol dibawah ini: