Cara Budidaya Ikan Mas Lengkap, Hasilkan Kualitas Panen Meningkat
Ikan mas menjadi salah satu ikan budidaya yang memiliki nilai ekonomis, saat dulur memulai budidaya ikan mas tentu ada beberapa hal yang dipertimbangkan.
Kenapa mesti dipertimbangkan?
Ikan mas salah satu komoditas ikan air tawar yang mudah dikembangbiakan.
Selain itu dari segi harga, ikan mas memiliki rate yang cukup diatas rata-rata dipasaran.
Namun sayangnya banyak yang belum mengambil peluang ini.
Melihat potensi budidaya ikan mas yang begitu tinggi, maka kami akan memberikan panduan lengkap cara budidaya ikan mas.
Bagaimana sudah mulai tertarik dengan prospek budidaya ikan mas?
Sebelum itu dulur harus melihat potensi lainnya berikut ini:
Daftar Isi
Keunggulan Budidaya Ikan Mas
Jenis ikan air tawar yang memiliki potensi bagus untuk dikembangbiakan. berikut ini adalah penjelasannya:
a. Potensi Harga Jual
Harga jual yang bagus tentu menjadi penentu bagi pembudidaya untuk meningkatkan kualitas panennya.
Berdasarkan data dari kkp.go.id harga komoditas ikan mas mengalami kenaikan yang disebabkan naiknya (IT) sebesar 0.67% yaitu harga yang diterima pembudidaya. (sumber: Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya)
Hal ini juga beriringan dengan data NTPi (Nilai tukar usaha pembudidaya ikan) yang tumbuh 1,43% pada tahun 2019.
Menjadi salah satu data yang menunjukkan perbaikan trend perbaikan daya beli masyarakat.
b. Proses Perawatan
Jenis ikan air tawar yang memang hidup pada kolam air dangkal serta mengalir. Menjadikan ikan mas mudah pemeliharaanya, sebab suhu yang dibutuhkan dalam hidup antara 20oC sampai 25oC.
Selain itu ikan mas memiliki pertumbuhan yang cukup relatif dan tahan terhadap serangan parasit.
Meski begitu perlunya teknis dalam membudidayakan ikan air tawar yang satu ini.
Selain melihat potensinya yang bagus dipasaran, dulur perlu memahami teknisnya berikut ini:
Cara Budidaya Ikan Mas Untuk Skala Besar
Persiapan Kolam Ikan Mas
Ada beberapa kolam yang bisa menjadi referensi dulur dalam mencoba ikan mas dalam skala besar maupun pemula.
a. Kolam Tanah
- Pengolahan lahan yang dilakukan dengan melakukan pengeringan, memastikan lahan benar-benar kering untuk membasmi parasit.
- Kemudian dulur bisa menebarkan GDM Granule SAME dengan dosis 150 gram/10 m2 pada dasar kolam.
- Setelah itu cek pH tanah, jika dibawah 6 maka dulur bisa memberikan kapur dolomit 25 sampai 300 gram/10 m2.
- Biarkan selama 3 hari terlebih dahulu, setelah itu dulur bisa mengaplikasikan GDM Black BOS sebanyak 50 gram/10 m2. Dengan cara melarutkannya dengan air kemudian menyemprot secara merata keseluruh kolam.
- Kemudian dulur bisa menambahkan air setinggi 30 cm, setelah itu biarkan selama 5 hari. Untuk menumbuhkan pakan alami seperti (plankton).
b. Kolam Air Deras
- Pastikan jika memilih kolam air deras, dulur mempertimbangkan kondisi lingkungan disekitarnya salah satunya dekat dengan sumber air atau irigasi.
- Jenis kolam ini cocok untuk dulur yang berada di lingkungan daerah atau desa yang kondisi lingkungannya sistem irigasi terjamin.
- Pastikan kualitas air juga sesuai kebutuhan hidup ikan mas. Untuk kolam air deras sangat penting untuk memperhatikan debit air, debit air minimal adalah 100 liter/menit.
- Model kolam air deras bermacam-macam tergantung pada kondisi lahan bisa berbentuk segitiga, bulat atau oval.
- Ukurannya bisa berbeda disesuaikan pada kondisi lahan dan juga kemampuan pembiayaan, pada umumnya kolam mini memiliki ukuran bervariasi yaitu 10-100 m2 dengan kedalaman rata-rata 1-1,5 m. Pastikan dinding kolam ikan mas tidak terkikis oleh aktivitas ikan dan aliran air.
- Kontruksi kolam disarankan tembok/lapis papan. Pastikan dasar kolam bukan termasuk daerah yang mati aliran airnya (tempat mengendapnya kotoran dan pakan).
- Kondisi kemiringan kolam harus tepat yaitu sekitar 2-5%.
c. Kolam Terpal
- Referensi kolam ikan mas untuk pemula, dengan ukuran 7×10 cm dengan kedalaman 120 cm.
- Kemudian dulur bisa membersihkan dari parasit maupun penyakit.
- Setelah itu lakukan pengeringan selama 1 hari.
- Untuk memperoleh pakan alami pada kolam ikan, dulur bisa menebarkan GDM Granule SAME dengan dosis 150 gram/10 m2 pada dasar kolam.
- Setelah itu dulur biarkan 3 hari terlebih dahulu, setelah itu dulur bisa mengaplikasikan GDM Black BOS sebanyak 50 gram/10 m2. Dengan cara melarutkannya dengan air kemudian menyemprot secara merata keseluruh kolam.
- Kemudian isi air hingga 30 cm, setelah itu jika air bisa berubah menjadi hijau dapat dipastikan plankton sudah tumbuh.
d. Kolam KJA
- Bisa dulur lakukan di perairan umum seperti danau, waduk, embung. Ukuran KJA yang umumnya digunakan adalah 7m x 7m x 3 m dan 6m x 6m x 3m.
- Air bergerak pada kondisi arus besar tetapi bukan arus kuat, kualitas air yang cocok untuk pertumbuhan antara lain memiliki kisaran suhu 27-30 oC
- Pastikan oksigen terlarut lebih dari 4 mg/l dan kecerahan air lebih dari 80 cm.
Kombinasi pupuk organik untuk persiapan kolam memang sangat berguna dalam menumbuhkan pakan alami.
Salah satunya GDM Granule SAME yang memiliki kandungan bakteri premium bacillus pumillus yang dapat merangsang pertumbuhan fitoplankton sehingga membuat kualitas air menjadi lebih baik.
Sedangkan GDM Black Bos mampu mengurangi limbah maupu polutan pada air kolam sebab adanya bakteri premium Pseudomonas alcaligenes.
Memilih Bibit Ikan Mas
Pemilihan bibit ikan sangat bergantung dengan kualitas pertumbuhannya nanti.
Bahkan ini menjadi salah satu hal yang dulur perhatikan untuk kualitas panennya nanti.
Disarankan membeli bibit ikan mas yang memang siap dibudidayakan untuk dulur pemula maupun yang selama ini fokus untuk budidaya pembesaran.
Ada beberapa rekomendasi untuk membeli bibit ikan mas yang bagus salah satunya melalui:
- UPT Kementerian Kelautan dan Perikanan
- BPPI
- Kelompok peternak bibit ikan mas sertifikasi
Dari ketiga tempat penjualan tersebut pastinya ada beberapa kriteria seperti berikut ini:
a.Ciri-ciri Bibit Ikan Mas Bagus
- Kulitnya tampak mulus tanpa memiliki jamur ataupun luka
- Menampakkan fisik yang sehat
- Memiliki gerakan yang gesit
- Memiliki nafsu makan yang bagus
- Berasal dari indukan yang berkualitas atau bersetifikasi
b.Penebaran Bibit Ikan Mas
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat menebar bibit seperti berikut ini:
- Untuk kolam air deras: adat tebar ikan ukuran 75-150 gram/ekor sebanyak 10-15 kg/m3 air kolam.
- Untuk kolam KJA: Padat tebar untuk KJA dengan ukuran 7m x 7m x 3m yaitu 50 kg.
- Untuk kolam tanah: Jika kolam berukuran 1.000 m2 maka diperlukan bibit sebanyak 100 kg, sedangkan untuk kolam tanah dengan luas bervariasi sangat dianjurkan menggunakan padat tebar sesuai anjuran yaitu 100-150 ekor/m2.
- Untuk kolam terpal: Menyeimbangkan jumlah bibit dengan luas kolam, maka dulur dapat menebarkan 20 ekor/m2. Dengan ukuran bibit 10 sampai 20 gram.
Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen ikan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.
Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya ikan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.
Cara Merawat Ikan Mas Dalam Kolam Budidaya
Salah satu hal yang harus dulur perhatikan adalah proses perawatan ikan mas. Kualitas ikan mas yang memiliki nilai jual yang bagus, sangat bergantung pada mekanisme perawatannya.
Untuk budidaya ikan mas yang berfokus pada pembesaran, pastinya inilah yang perlu dulur perhatikan:
a. Pemberian Pakan
Menurut tim RnD GDM pemberian pakan pada ikan mas dapat dihitung berdasarkan :
3-5% x bobot rata-rata per ekor x (jumlah tebar – kematian)
Keterangannya:
3 sampai 5% dari bobot biomassa, maka setiap seminggu atau 10 hari sekali sampling bobot ikan.
Bisa juga dulur memberikan pakan buatan berupa pellet dengan kadar protein 26-28% sebanyak 5 % dari berat biomassa. Frekuensi pemberian pakan 5 kali dalam 1 hari.
b. Pengendalian Hama dan Penyakit
Faktor penghambat pertumbuhan pada ikan tentu yang perlu diperhatikan adalah mengenali gejala yang ditimbulkan hama dan penyakit yang menyerang ikan mas.
Hal itu tentu harus menunjang langkah yang tepat untuk mengendalikan hama maupun penyakit yang menyerang ikan mas.
Ada dua jenis hama yang menyerang yaitu yang berukuran kecil seperti:
- Kutu
- Larva
- Serangga
Beberapa hama tersebut sangat berdampak terhadap pertumbuhan ikan yang terhambat.
Cara pengendalian yang bisa manual dilakukan bisa dilakukan penjaringan pada hama larva.
Selain itu mencukupi nutrisi tambahan untuk ikan mas dengan menggunakkan suplemen ikan ternak yang memiliki bakteri premium agar mencegah hama berkembang secara pesat.
Maka dari itu penyebab ikan mas terkena penyakit tentu saja disebabkan oleh beberapa hal yaitu adanya salah satu ikan yang menularkan penyakit atau kekurangan nutrisi, kualitas air kolam yang buruk dan adanya zat berbahaya masuk kedalam ke kolam.
Untuk jenis penyakit yang menyerang seperti:
- jamur
- Kutu ikan
- Bintik putih
- Cacing insang
Ada berbagai cara dalam menangani sampai langkah pencegahan, Berikut ini dulur bisa simak penjelasan selengkapnya mengenai Cara Pengendalian dan Menangani Berbagai Penyakit Ikan.
c. Pemberian Probiotik Ikan Mas
Penggunaan probiotik pada budidaya ikan mas sangat menunjang kualitas pertumbuhan ikan dan pastinya saat panen.
Berikut ini adalah tabel manfaat penggunaan probiotik:
Maka dari itu penggunaan probiotik sangat penting untuk manajemen lingkungan budidaya.
Hal inilah yang menjadi awal pencegahan serangan penyakit, yang tentunya akan merugikan.
Dulur bisa menggunakan probiotik yang berasal dari organik, selain menjaga kualitas ekosistem dalam air juga ikut memproduksi kualitas ikan yang aman dikonsumsi.
Probiotik organik mengandung bakteri premium rekomendasi salah satunya Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan.
Cara penggunaan probiotik ikan mas ini yaitu dengan:
- Mencampurkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dengan air lalu menyemprot pada pakan dengan dosis 10 ml/kg pakan. Kemudian dulur diamkan sekitar 15 menit dan diaplikasikan setiap hari.
- Untuk memperbaiki kualitas air kolam, dulur bisa mengaplikasikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dengan dosis 100 ml/10m2 dengan cara menyemprotkan atau menyiram secara merata pada air kolam.
Kandungan bakteri premium yang ada didalam Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan antara lain:
- Pseudomonas alcaligenes
- Micrococcus roseus
- Bacillus mycoides
- Bacillus pumillus
- Bacillus brevis
Selain itu probiotik ikan GDM mengandung unsur mineral yang dibutuhkan ikan, dapat memperbaiki kualitas air kolam, meningkatkan jumlah keanekaragaman plankton, serta meningkatkan kekebalan/antibodi ikan.
Hal inilah yang nantinya jika dulur terapkan dalam masa perawatan pastinya akan memenuhi kualitas panen ikan mas.
Panen Ikan Mas
- Untuk mencapai hasil panen yang maksimal tentu langkah yang dilakukan dalam mencapai hasil bobot ikan mas berkisar 400 gram.
- Dalam mencapai pembesaran dan hasil ikan mas yang maksimal tentu ukuran yang besar dan beratnya mempengaruhi hasil penjualan serta keinginan pasar secara umum.
- Dibutuhkan waktu 2 sampai 3 bulan untuk memperoleh bobot ikan mas siap konsumsi dan memiliki nilai jual yang bagus.
Budidaya ikan mas yang berfokus untuk pembesaran, tentu sangat diperhatikan saat persiapan kolam sampai pemberian probiotik ikan yang tepat.
Sebab ikan budidaya dalam skala besar perlu mendapatkan asupan nutrisi yang tepat, selain itu meningkatkan kualitas harga jual nantinya.
Bagi dulur yang ingin mengetahui lebih mengenai budidaya ikan mas menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan.
Bisa menghubungi tim teknis kami melalui tombol dibawah ini:
1 Comment
Join the discussion and tell us your opinion.
kalau di terpal gimna pak