Babi Tidak Mau Makan: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi, Hingga Cara Mencegah
Anda seorang peternak babi yang mungkin akan menemui kendala seperti babi tidak mau makan dan akhirnya menghambat pertumbuhannya. Hal inilah yang membuat beberapa peternak mulai mencari tau apa penyebab dan yang pasti cara mengatasi.
Sama halnya dengan hewan ternak lainnya, babi juga memilili fluktuasi dalam kondisi kesehatannya. Inilah yang menjadikan babi tidak kadang mudah terserang penyakit, maka hal yang paling mudah adalah mengantisipasi gejala serangannya.
Babi yang tidak mau makan bisa jadi memang terkena serangan penyakit, namun tidak semua itu disebabkan penyakit. Ada beberapa yang memang dipengaruhi oleh pakan yang tidak sesuai dan membuat babi tidak nafsu makan.
Maka hal penting dilakukan adalah mengetahui secara tepat penyebab babi tidak mau makan serta penangannya yang tepat. Berikut penjelasan dan solusi yang bisa Anda lakukan secara lengkapnya:
Daftar Isi
1. Gejala Babi Tidak Mau Makan
Seperti nama masalahnya, gejala yang ditunjukkan oleh masalah ini tentu saja babi yang tidak mau makan. Namun, masih ada gejala lain yang mungkin bisa anda lihat terkait masalah pada babi ini. Gejala yang ditimbulkan biasanya terkait dengan masalah gizi dan tubuh babi. Inilah gejala yang harus anda perhatikan dengan masalah babi tidak mau makan:
Badan Kurus
Anda pasti sudah mengetahui kalau badan babi akan jadi kurus kalau tidak diberikan makan. Biasanya babi memiliki nafsu makan yang sangat besar sehingga memiliki badan yang gemuk.
Babi yang sehat dan tidak memiliki masalah dengan nafsu makan memiliki bahu yang lebar dengan punggung yang sedikit bungkuk. Kekurangan makan dan gizi tentu membuat bahu babi menjadi lebih kecil.
Selain bagian bahu, anda juga dapat memperhatikan bagian perutnya. Babi yang masih sehat memiliki perut yang rata. Bila melihat perut babi membuncit atau cekung, maka babi kemungkinan sudah kekurangan gizi.
Babi yang tidak mau makan tidak akan bisa berdiri dengan kakinya sendiri. Selain itu, jalannya juga akan sempoyongan.
Lemas dan Lesu
Babi yang sehat memiliki stamina yang sangat kuat, agresif, lincah, dan sangat suka bergerak. Masalah babi yang tidak mau makan akan membuat babi menjadi lemas dan lesu sehingga lebih senang tidur.
Hal ini bisa disebabkan karena babi telah kehilangan tenaganya karena tidak mendapatkan nutrisi dan gizi dari makanan. Jika babi dibiarkan lemas dan lesu, maka babi akan mati tidak lama lagi.
Babi Betina Tidak Menghasilkan Susu
Babi betina yang bertugas untuk menyusui anak babi biasanya memiliki air susu yang banyak dan cukup untuk menyusui banyak anak sekaligus. Karena babi memang melahirkan banyak anak dalam satu kali persalinan.
Jika babi betina tidak menghasilkan air susu yang cukup, maka ada masalah dengan babi. Salah satu masalah yang mungkin saja terjadi adalah induk babi tidak mau makan. Untuk menghasilkan air susu, babi membutuhkan nutrisi dan gizi yang cukup.
Badan Kusam
Babi sangat terkenal memiliki badan yang bau dan tidak terawat. Namun, sebenarnya babi memiliki bulu yang halus dan bersih bila dirawat dengan benar. Babi juga bisa membersihkan dirinya sendiri.
Babi yang sehat memiliki bulu yang sangat halus dan kuku yang bersih. Bahkan kedua kriteria tersebut menjadi dasar dalam pemilihan babi yang sehat. Masalah tidak makan pada babi akan membuat babi tidak bisa membersihkan dirinya sendiri.
Bulu yang kusam dan tidak halus serta kuku kaki yang kotor menjadi tanda kalau babi sedang dalam masalah. Salah satu masalah yang sangat mungkin mengganggu babi adalah nafsu makannya yang menurun.
Bila gejala ini terus dibiarkan, babi bisa terserang penyakit lain karena kotoran yang terus menempel pada tubuhnya.
2. Penyebab Babi Tidak Mau Makan
Setelah mengetahui gejala yang bisa ditimbulkan dari masalah babi kehilangan nafsu makan, kemudian anda harus mengetahui penyebabnya.
Salah satu penyebab yang paling memungkinkan adalah babi sedang bunting. ` memang berbahaya bagi dirinya dan kandungannya. Namun, masih ada penyebab lainnya yang harus anda ketahui soal babi yang tidak mau makan.
Nutrisi Pakan
Salah satu penyebab babi tidak mau makan karena anda tidak memberikan nutrisi yang tepat bagi pakannya. Babi memang memiliki nafsu makan yang sangat besar saat sedang sehat. Namun, bukan berarti mereka akan makan secara tidak teratur.
Nutrisi pakan yang tidak seimbang untuk babi akan membuat babi bisa terserang banyak penyakit. Babi yang tidak mau makan mungkin hanya gejala awal dari penyakit yang parah lainnya.
Karena itu, anda harus memberikan nutrisi pakan yang tepat untuk babi. Anda harus memberikan setidaknya protein, lemak, dan serat. Jumlah takaran untuk setiap nutrisi juga berbeda-beda untuk babi. Pastikan anda memberikan serat dalam jumlah yang sedikit untuk kesehatan babi.
Kondisi Lingkungan Kandang
Anda juga harus membuat kondisi lingkungan kandang yang produktif untuk babi karena kondisi lingkungan yang tidak baik menjadi pemicu babi tidak mau makan. Anda harus menyesuaikan kandang dengan karakteristik babi.
Babi merupakan hewan berdarah panas yang bisa mengatur kondisi tubuhnya menyesuaikan dengan keadaan setempat sehingga anda tidak sulit merancang kandang untuk babi, tetapi anda harus memastikan kalau kandangnya bersih.
Pastikan anda memasang saluran untuk pembuangan limbah babi agar bisa cepat keluar dari kandang. Babi tidak mau makan bisa disebabkan kandang yang terlalu kotor. Selain itu, pastikan suhu kandang sekitar 27oC.
Serangan Penyakit
Ada banyak penyakit yang bisa menyerang babi, seperti anemia, agalactia, rheumatik, enteritis, mencret, dan demam.
Beberapa penyakit juga dapat menyebar dengan sangat cepat hingga persentase kematian yang sangat tinggi.
Babi yang tidak mau makan bisa menjadi tanda awal dari berbagai penyakit berbahaya. Kalau anda melihat ada babi yang tidak menghabiskan makanannya, lebih baik segera memisahkan babi tersebut agar tidak menularkan penyakit kepada babi yang lain. Segera ambil pemeriksaan bila anda melihat babi yang tidak mau makan.
3. Cara Pencegahan Babi yang Tidak Mau Makan
Setelah mengetahui penyebab babi yang tidak mau makan, tentu anda bisa mencegahnya agar tidak menimbulkan penyakit yang berbahaya bagi babi. Ada dua cara yang bisa anda lakukan untuk mencegah perilaku aneh babi yang tidak mau makan:
Perbaikan Kualitas Pakan
Hal pertama yang harus anda lakukan jika ingin mencegah babi yang tidak mau makan adalah dengan memperbaiki kualitas pakan yang anda berikan. Kualitas makanan sangat bergantung untuk kesehatan babi.
Ada banyak syarat yang harus anda penuhi terkait kualitas pakan agar babi tetap sehat. Jangan pernah memberikan babi makanan yang telah busuk atau berjamur karena akan menyerang sistem pencernaan.
- Selain itu, anda juga harus memenuhi kebutuhan, serat, protein, dan lemak dalam jumlah yang tepat. Gizi yang tidak seimbang akan membuat babi mudah terserang penyakit, termasuk tidak mau makan.
- Berikan makanan yang berserat dengan jumlah yang sedikit karena babi membutuhkan banyak kalori untuk mengolah serat yang akhirnya membuat lemak dalam tubuh babi malah menumpuk.
- Makanan lemak juga harus diberikan kepada babi untuk menambah berat badannya. Tiap babi memiliki makanan lemak kesukaan masing-masing. Berikan babi makanan kesukaannya dan pastikan murah untuk anda.
- Anda dapat memberikan lemak hewani, seperti lemak dari unggas dan lemak nabati, seperti minyak kelapa. Tidak ada perbedaan efek yang signifikan ketika anda memberikan kedua jenis lemak tersebut.
- Protein sangat penting bagi babi untuk membentuk berat badannya. Berikan protein yang tinggi akan asam amino. Selain itu, jangan lupa untuk memberikan biji-bijian yang akan menambah berat badan babi dengan cepat.
Pemberian Ramuan Herbal
Anda juga dapat memberikan ramuan herbal kepada babi jika nutrisi dan kualitas makanannya sudah cukup. Ramuan herbal manjur menambah nafsu makan babi dan mencegah berbagai penyakit.
Ramuan herbal yang anda buat harus memenuhi syarat gizi yang sudah dibahas sebelumnya, yaitu serat, protein, dan lemak. Berikan ramuan herbal ini bersamaan dengan pakan babi.
4. Cara Mengatasi Babi yang Tidak Mau Makan
Mencegah suatu masalah memang lebih mudah dibandingkan menyelesaikannya, tetapi anda harus bisa mengatasi masalah ini bila babi sudah telanjur tidak mau makan. Ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk mengatasi masalah babi yang tidak mau makan.
Perawatan Kesehatan
Cara pertama yang harus anda lakukan adalah merawat kesehatan babi karena nafsu makan babi yang menurun bisa disebabkan oleh serangan berbagai penyakit. Dengan menyelesaikan sumber penyakit tersebut, diharapkan babi bisa makan dengan lebih lahap.
Ada banyak cara yang bisa anda lakukan untuk perawatan kesehatan babi. Salah satunya adalah memberikan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan babi dan memberikan ramuan herbal untuk mengobati penyakit.
- Berikan vaksin dengan rutin dan konsisten untuk membentuk daya tahan tubuh babi yang kuat melawan berbagai penyakit. Vaksin harus diberikan dua kali dalam satu bulan kepada babi yang tidak mau makan.
- Selain itu, anda juga dapat memberikan obat kepada babi. Ada banyak obat yang bisa anda berikan, seperti obat suntik yang bisa membuat babi lebih bernafsu saat makan.
Penambahan Suplemen
Berikan suplemen kepada babi yang tidak mau makan agar dapat meningkatkan nafsu makannya. Ada banyak suplemen yang bisa anda pilih untuk babi yang tidak mau makan. Namun, pastikan terkandung protein dan lemak.
Penambahan suplemen untuk babi salah satunya berguna untuk meningkatkan kualitas pakan.
Ada beberapa bakteri bagus yang harusnya terkandung dalam suplemen yang diberikan pada babi, salah satunya bacillus pumilus.
Bacillus pumilus yang terkandung memiliki fungsi untuk meningkatkan kualitas protein, karbohidrat dan kadar nutrisi lainnya pada pakan babi.
Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan memiliki kandungan bakteri premium bacillus pumilus untuk meningkatkan kualitas pakan.
Tidak hanya itu saja, Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan memiliki banyak fungsi seperti:
- Memperbaiki daya tahan tubuh
- Memperbaiki kualitas pakan
- Meningkatkan nafsu makan
- Meningkatkan pertumbuhan babi
- Memperbaiki sistem pencernaan
- Mengurangi bau pada kandang
- Mengandung mineral makro dan mikro
Inilah salah satu penunjang yang harus Anda aplikasikan pada babi, sebab Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan memiliki fungsi yang lebih komplek daripada jenis suplemen lainnya.
Selain itu juga, Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan terbuat dari bahan 100% organik dan ini baik untuk menunjang kesehatan babi.
Lalu untuk takaran dosis dan penggunaannya bagaimana? pengaplikasian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan seperti apa?
Anda bisa langsung berkonsultasi dengan tim ahli peternakan kami, melalu tombol dibawah ini: