Cara Budidaya Ikan Bandeng Yang Terbukti Meningkatkan Hasil Panen

Budidaya ikan bandeng skala rumahan? tentu saja mudah dengan teknis dan mekanisme yang tepat.

Terlebih ikan bandeng adalah jenis ikan air payau yang memiliki rasa gurih dan khas bagi peminatnya.

Namun perlu dulur ketahui juga jika ikan bandeng bisa dibudidayakan disekitar rumah, sangat cocok untuk dulur yang ingin memulai bisnis perikanan.

Bagaimana caranya ya? lalu apa saja prospek menarik dari budidaya ikan bandeng ini ya?

Berikut ini penjelasannya:

Bisnis Budidaya Bandeng Skala Rumahan

Ikan bandeng memiliki potensi pasar tidak hanya untuk yang mentah saja, namun sangat dimanfaatkan juga untuk skala industri olahan.

Tak heran memang jika dulur ingin menekuni bisnis ini, terlebih ada beberapa kelebihan yang perlu dulur ketahui seperti infografis dibawah ini:

Selain itu yang paling mudah dari budidaya ikan bandeng ini adalah teknis pembesarannya.

Kebutuhan ikan bandeng yang saat ini meningkat, tentu harus dimulai dengan produksi ikan yang seimbang.

Data dibawah ini menunjukkan komoditas ikan bandeng masih mendominasi sekitar 20% untuk pasokannya.

Pahami Sifat Alami Bandeng

Bandeng, awalnya banyak dibudidayakan di kolam tanah, atau tambak. Ini dikarenakan habitat alami ikan bandeng adalah di laut.

Nah, jika Dulur ingin memulai budidaya ikan bandeng di kolam terpal, maka dulur harus pahami dulu bagaimana sifat alami bandeng. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah sifat alami bandeng yang harus difasilitasi ketika dibudidayakan di kolam terpal:

1. Ikan omnivora. Ya, ikan bandeng merupakan jenis ikan pemakan segala (omnivora).
2. Biasa mengambil makanan, utamanya tumbuhan mikroskopis dari lapisan atas dasar laut,
3. Pakan ikan bandeng alami adalah Microbenthic Biological Complex yang terdiri dari cacing, protozoa, bakteri baik (apatogen), udang renik, klekap dan ganggang kersik.

Itu adalah sifat alami ikan bandeng yang harus dulur ketahui. Setelah memahami hal tersebut, maka langkah selanjutnya adalah mempersiapkan tempat budidaya ikan bandeng.

Maka dari itu, ini salah satu peluang tepat bagi dulur yang ingin fokus pada budidaya ikan bandeng. Dimulai dengan skala rumahan dan tentunya ada teknis yang benar.

Penasaran kan? Yuk simak penjelasan berikut ini:

Cara Budidaya Ikan Bandeng Agar Cepat Besar

Berikut ini akan dibahas tentang cara budidaya ikan bandeng agar cepat besar dengan menggunakan probiotik berbahan dasar mikroba dikolam terpal:

1. Persiapan Tempat Budidaya Ikan Bandeng
2. Cara memilih bibit ikan bandeng
3. Teknis penebaran bibit ikan bandeng
4. Cara memelihara ikan bandeng
5. Komposisi pakan ikan bandeng agar cepat besar

Penjelasan secara lengkapnya bisa dulur simak berikut ini:

1. Persiapan Tempat Budidaya Ikan Bandeng

Tempat budidaya ikan bandeng untuk skala rumahan, bisa dulur gunakan sekitar halaman rumah, maupun didalam ruangan.

Pastikan untuk kualitas keamanan dari segi gangguan dari luar kolam dapat dikondisikan, berikut persiapan yang dapat menunjang lainnya:

a. Syarat Pembuatan Kolam Terpal Bandeng

Berbeda dengan kolam tambak/tanah untuk bandeng pada umumnya, kolam terpal bandeng tidak membutuhkan banyak syarat. Ini dikarenakan budidaya ikan bandeng di kolam terpal dapat dilakukan dimana saja.

Meski begitu, ada beberapa syarat kolam terpal bandeng yang harus dulur penuhi, diantaranya adalah:

1. Dekat dengan sumber air. Ini dikarenakan dulur harus melakukan penggantian air secara intensif, agar ikan tidak mengalami banyak masalah kesehatan.
2. Terletak didaerah yang aman dari banjir, pencurian/perusakan, hewan predator, dan lainnya.
3. Sarana dan prasarana memadai untuk mempermudah aktfitas budidaya hingga pemanenan.
4. Ada kemudahan akses untuk mendapatkan benih (nener) yang baik.

Jika dirasa semua syarat tersebut sudah terpenuhi, maka langkah selanjutnya adalah persiapan kolam budidaya ikan bandeng.

b. Persiapan Kolam Terpal Untuk Ikan Bandeng

Berbeda dengan ikan lainnya, ikan bandeng membutuhkan kolam dalam jumlah lebih dari satu. Ini dikarenakan dalam proses budidayanya, ikan bandeng melalui beberapa tahap.

Ada beberapa kolam terpal yang harus dulur persiapkan, diantaranya adalah:

• Kolam Penggelondongan

Kolam penggelondongan ini berfungsi untuk pemeliharaan nener selama ±55 hari, atau  saat nener berukuran 1-10 cm.

• Kolam Pembesaran

Kolam pembesaran ini berfungsi untuk proses pembesaran ikan bandeng yang sudah berukuran 10-15 cm hingga siap panen (300-350 gr/ekor atau 3-4 ekor/kg). Namun, pada ukuran 10-15 cm ini juga ikan banyak dijual untuk dijadikan ikan bandeng umpan.

Di kolam pembesaran ini, dulur membutuhkan waktu selama 2-3 bulan hingga ikan bandeng siap panen. Tentu saja, lamanya pemeliharaan ini disesuaikan dengan permintaan pasar terhadap ukuran bandeng.

Pembedaan kolam ikan bandeng yang terdiri dari kolam penggelondongan dan kolam pembesaran ini bertujuan agar petambak bisa mengontrol ikan budidayanya dengan lebih intensif, menyesuaikan permintaan pasar dan mencegah terjadinya kematian ikan dalam jumlah besar.  

c. Persiapan Kolam Sebelum Budidaya

Sebelum melakukan budidaya ikan bandeng di kolam terpal, maka langkah pertama yang harus dulur lakukan adalah persiapan kolam.

Agar kolam dulur bisa sesuai dengan habitat ikan bandeng alami, ada beberapa tahap yang harus dulur lakukan, diantaranya adalah:

a. Pengeringan Kolam

Pengeringan kolam ini bertujuan untuk menghilangkan bibit-bibit hama-penyakit yang tersisa dari proses budidaya sebelumnya. Lakukan pengeringan kolam dengan cara menguras air kolam, kemudian diamkan selama beberapa hari.

b. Pengisian Air Kolam

Lakukan pengisian air kolam dalam jumlah sedikit. Ini dikarenakan pengisian air kolam ini hanya untuk memfasilitasi persiapan pakan ikan bandeng alami. Isi air kolam hingga ketinggian 30 cm, kemudian lakukan persiapan pakan ikan bandeng alami.

c. Persiapan Pakan Ikan Bandeng Alami

Pakan alami ikan bandeng adalah Microbenthic Biological Complex yang terdiri dari cacing, protozoa, bakteri baik (apatogen), udang renik, klekap dan ganggang kersik.

Tentu saja, dulur harus melakukan persiapan terlebih dahulu agar pakan alami tersebut bisa tumbuh dikolam terpal.

Caranya, Anda harus menambahkan bahan organik yang juga mengandung bakteri baik (apatogen). Salah satu produk yang umum digunakan petambak adalah GDM Organik.

Rangkain produk GDM Organik diantaranya adalah GDM SaMe Granule Bio Organic, GDM Black BOS dan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan.

Dalam persiapan kolam, dulur membutuhkan GDM SaMe Granule Bio Organic dan GDM Black BOS, karena kedua produk ini diformulasikan secara khusus untuk:

• Membunuh bibit-bibit hama penyakit yang berasal dari kolam terpal dan air.
• Mencegah serangan hama-penyakit yang berasal dari kolam terpal dan air.
• Mengandung bakteri baik (apatogen) yang dapat menjadi stimulator agar bakteri baik yang lain ataupun mikroorganisme baik lainnya dapat tumbuh di kolam.
• Mempercepat proses penumbuhan klekap dan mikroorganisme lain sebagai pakan ikan bandeng.
• Memperbaiki kualitas air kolam, agar sesuai dengan habitat ikan bandeng.

Memahami fungsi utama dari GDM SaMe Granule Bio Organic dan GDM Black BOS dalam membantu menumbuhkan pakan ikan bandeng alami tersebut, maka berikut ini adalah cara persiapannya:

1. Setelah kolam melewati proses pengeringan dan pengisian air hingga 30 cm, maka langkah selanjutnya adalah pengaplikasian GDM SaMe Granule Bio Organic.
2. Sebarkan secara merata GDM SaMe Granule Bio Organic ke seluruh permukaan air kolam, dengan dosis 50 gram/m².
3. Campurkan GDM Black BOS dengan sedikit air. Dosis yang dianjurkan adalah 6 gram/ m².
4. Kocorkan larutan GDM Black BOS tersebut keseluruh permukaan air kolam.
5. Diamkan air kolam yang sudah diberi produk GDM Organik tersebut selama beberapa hari, hingga mulai tumbuh pakan ikan bandeng alami.
6. Pada 7 hari sebelum penebaran nener, aplikasikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dengan cara:
7. Campurkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dengan sedikit air didalam ember. Dosis yang disarankan adalah 6 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan/m².
8. Kocorkan larutan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan tersebut keseluruh permukaan air kolam.
9. Diamkan selama 7 hari.

Diatas adalah cara persiapan kolam terpal untuk ikan bandeng. Selanjutnya, dulur harus mempersiapkan air kolamnya. Berikut ini adalah panduannya:

Kolam terpal dan air sebagai tempat budidaya ikan bandeng sudah siap. Maka, selanjutnya dulur sudah siap untuk proses pembesaran ikan bandeng air tawar dikolam terpal.

Persiapan kolam terpal ikan bandeng sudah siap. Langkah selanjutnya adalah penebaran bibit ikan bandeng (nener).

2. Cara Memilih Bibit Ikan Bandeng (Nener).

Bibit ikan (nener) saat ini banyak dijual di pusat-pusat pembenihan ikan seperti Balai Benih Ikan atau Hatchery. 

Nah, sebelum dulur membeli bibit ikan bandeng, berikut ini adalah panduan cara memilih bibit ikan bandeng untuk budidaya ikan bandeng air tawar:

a. Ciri-ciri Bibit Ikan Bandeng (Nener) Bagus

Bibit ikan bandeng adalah salah satu penentu keberhasilan ternak bandeng. Oleh karena itu, dulur disarankan untuk memilih bibit yang berkualitas.

Dulur harus memilih bibit ikan bandeng unggul yang bebas penyakit. Sangat disarankan untuk memilih penyedia bibit yang sudah mendapatkan sertifikat CPIB (Cara Pembenihan Ikan Yang Baik).

Nah, setelah memilih siapa supplier nener dulur, maka langkah selanjutnya adalah memilih nener yang baik. Berikut ini adalah panduan cara memilih bibit ikan bandeng yang berkualitas baik:

1. Berukuran seragam dengan tingkat keseragaman >95%.
2. Tidak ada tanda cacat pada tubuh nener.
3. Gerakan lincah dan gesit. Ini ditandai dengan kemampuannya melawan arus ketika air didalam bak diputar.
4. Warna tubuh transparan dan tampak isi perut yang penuh.
5. Isi perut yang penuh berkaitan dengan nener yang responsif terhadap pakan yang diberikan.
6. Umur nener minimal 18 hari, dan memiliki panjang tubuh >1,5 cm.

Selain ciri-ciri bibit yang berkualitas, berikut ini adalah beberapa pilihan ukuran bibit ikan bandeng yang bisa dulur pilih:

1. Ukuran nener 2-3 cm (gelondongan semarangan), umumnya berisi 1000 ekor/kantong.
2. Ukuran nener 5-7 cm (gelondongan kasaran), umumnya berisi 500 ekor/kantong.
3. Ukuran nener 8-10 cm (gelondongan semi), umumnya berisi 200 ekor/kantong.
4. Ukuran nener 10-12 cm (gelondongan super semi), umumnya berisi 50 ekor/kantong.

Itu adalah ukuran bibit ikan bandeng yang umum dijual dipasaran, dulur bisa menyesuaikan ukuran bibit denga ukuran kolam, kemudahan mendapatkan bibit, pertimbangan pengiriman, harga bibit, lama pembesaran, dan lainnya.

Jika dulur ingin cara budidaya ikan bandeng singkat, maka pilihlah bibit yang sudah berukuran >8 cm atau kategori gelondongan semi.

Itu adalah panduan cara memilih bibit ikan bandeng air tawar. Selanjutnya, dulur juga harus memahami apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi proses penebaran bibit ikan bandeng:

b. Cara Menebar Bibit Ikan Bandeng Air Tawar

Sebelum dulur menebar bibit ikan bandeng air tawar, utamanya pastikan dahulu bahwa bibit yang dulur tebar sudah diperhitungkan beberapa hal pentingnya. Diantaranya adalah:

a. Padat Tebar

• Kepadatan benih ikan (nener) yang akan ditebar disesuaiakan dengan metode pemeliharaan di kolam pembesaran. 
• Padat tebar pada kolam terpal yang dianjurkan adalah sekitar 4-5 ekor/M².
• Tentu saja, pada tebar ini juga disesuaikan dengan besar kolam dan ukuran bibitnya.
• Jangan lupa juga dulur harus mempertimbangkan lama pemeliharaannya. Lama pemeliharaan pada kolam ini sampai dengan ikan ukuran konsumsi adalah sekitar 4 bulan.

b. Waktu penebaran

• Waktu penebaran benih ikan (nener) yang ideal adalah pada pagi buta sampai pukul 07.30 atau sore hari antara pukul 16.00 – 18.00. 
• Ini dikarenakan kondisi air pada saat itu memiliki fluktuasi suhu, parameter air dan lingkungan relatif stabil.

c. Aklimatisasi

• Aklimatisasi adalah proses penyesuaian antara benih ikan (nener) dengan lingkungan kolam pembesaran. 
• Aklimatisasi dilakukan secara berlahan agar benih ikan (nener) tidak shock dan stress yang pada akhirnya dapat mengakibatkan kematian benih ikan (nener).

Itu adalah langkah penebaran bibit ikan bandeng. Selanjutnya, maka dulur bisa mulai melakukan proses pemeliharaan/perawatan.

Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen ikan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.

Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya ikan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.

4. Cara Memelihara Ikan Bandeng Di Kolam Pembesaran

Perawatan di kolam pembesaran meliputi penambahan probiotik, monitoring pertumbuhan dan perkembangan, serta perawatan kolam.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah cara memeliharan ikan bandeng di kolam terpal:

a. Pengukuran Pertumbuhan Ikan

Pengukuran pertumbuhan ikan perlu dilakukan secara berkala, setidaknya 2 minggu sekali. Ini bertujuan untuk menentukan ke efektifan pemberian pakan (convertion rate), menentukan stok pakan alami dan menentukan ukuran pelet yang diberikan.

Pengukuran tumbuh ikan dilakukan dengan cara sampling berikut:

1. Ambil ikan dalam kolam dengan menggunakan jaring rapat.
2. Ukur panjang tubuh ikan dengan penggaris.
3. Timbang berat tubuh ikan dengan timbangan digital dengan ketelitian tinggi.
4. Lakukan proses tersebut secara cepat, untuk mengurangi stress pada ikan.
5. Pengukuran tersebut setidaknya perlu dilakukan pada 3 ekor ikan.

Setelah melakukan pengukuran pertumbuhan ikan, selanjutnya lakukan pemupukan/perawatan pakan alami ikan bandeng.

b. Pengelolaan Air Dan Pemantauan Kualitas Air Ikan Bandeng

kualitas air ikan bandeng perlu dipantau dan dikelola dengan baik. Ini dikarenakan kualitas air kolam sangat mempengaruhi kesehatan ikan bandeng.

Jika air kolamnya kotor, mengandung amoniak tinggi dan keruh, maka ikan bandeng akan mengalami banyak masalah, utamanya serangan hama-penyakit.

Berikut ini adalah cara penentuan kualitas air ikan bandeng:

1. Cek pH air kolam secara berkala dan pastikan pH air sekitar 7,5-8,5.
2. Cek oksigen terlarut, pastikan oksigen terlarut dalam air kolam antara 4-8 mg/l.
3. Cek kadar amoniak, pastikan kadarnya <0,01. Jika terlalu tinggi, lakukan penggantian air dan pengaplikasian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan.
4. Cek bahan organiknya, pastikan kadar bahan organiknya antara 20-25 mg/l.
5. Cek suhu air kolam, pastikan suhunya antara 28-32 ^oC.
6. Cek kecerahan air kolam, pastikan bisa dilihat pada rentang 30-40 cm.
7. Cek kandungan nitritnya, pastikan <1.
8. Cek kandungan nitratnya, pastikan <10.
9. Cek kandungan BOD nya, pastikan <3.

Itu adalah beberapa indikator kualitas air ikan bandeng yang baik. Jika air kolam dulur tidak memenuhi kriteria tersebut, segera lakukan penggantian air dan pengaplikasian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah cara mengganti air kolam terpal pada ikan bandeng:

1. Kurangi air kolam hingga tersisa 25-30 %.
2. Tambakan air yang baru hingga 100%.
3. Campurkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dengan sedikit air didalam ember. Dosis yang disarankan adalah 6 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan/m².
4. Kocorkan larutan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan tersebut keseluruh permukaan air kolam.

Setelah penggantian air dan penambahan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan, dulur  bisa melakukan pengecekan kembali. Umumnya, setelah penggantian air dan pengaplikasian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan, maka kualitas air ikan bandeng akan meningkat. 

c. Pemberian Probiotik Ikan Bandeng

Probiotik organik nyatanya memiliki peran yang sangat penting dalam proses budidaya ikan bandeng air tawar di kolam terpal.

Sumber: KKP 2020.

Oleh sebab itu suplemen atau probiotik organik memiliki manfaat untuk:

1. Meningkatkan kecernaan ikan.
2. Meningkatkan kualitas pakan buatan.
3. Meningkatkan sistem imun ikan agar tidak mudah sakit.
4. Membantu mempercepat proses pertumbuhan ikan
5. Mampu menguraikan bahan organik pada sisa pakan, sehingga bisa memperbaiki kualitas air kolam dan mengurangi kandungan amoniak dalam air kolam.
6. Menumbuhkan phytoplankton, sebagai pakan alami ikan. Sehingga jumlah pakan bisa dikurangi (hemat).
7. Ketersediaan pakan alami yang belimpah dapat mengurangi kematian nener dan bandeng muda secara signifikan.

Tapi, umumnya dulur tidak bisa mendapatkan semua manfaat itu hanya dengan menggunakan 1 produk saja. Sehingga menyebabkan biaya perawatan yang semakin mahal.

Nah, tapi sekarang ada inovasi baru dari produk GDM Organik. Hanya dengan menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan, dulur bisa mendapatkan semua manfaat dari suplemen organik tersebut.

Ini dikarenakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan mengandung:

1. Asam amino essensial.
2. Asam amino non essensial.
3. Bakteri premium yang terdiri dari Pseudomonas alcaligenes, Micrococcus roseus, Bacillus brevis, Bacillus pumillus, dan Bacillus mycoides.
4. Multivitamin.

Tidak hanya memiliki kandungan lengkap dan keunggulan manfaat yang luar biasa, Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan ini juga dijual dengan harga yang sangat terjangkau dan ukuran yang sangat bervariasi.

Sehingga dulur tidak perlu khawatir menghabiskan banyak biaya untuk perawatan ikan dan kolam.

Cara pengaplikasian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan pun sangat mudah yaitu:

1. Produk ini dapat ditambahkan kedalam pakan dengan takaran 10 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan/kilogram pakan.
2. Ulangi pengaplikasian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan setiap 1 hari sekali, agar ikan makan dengan lahap, sehat dan cepat besar.
3. Selain ditambahkan kedalam pakan, Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan juga bisa diaplikasikan langsung ke dalam air, dengan dosis 6 ml/m² . Pengaplikasian pada air ini bisa dilakukan dengan interval seminggu sekali.

Sekaligus pengaplikasian probiotik GDM mengandung mikroba yang baik untuk ikan bandeng. Sebab terdiri dari bakteri asam laktat seperti lactobacillus, beberapa kelompok bacillus dan pseudomonas.

d. Monitoring Pertumbuhan

Monitoring pertumbuhan dilakukan secara periodik untuk mengetahui pertumbuhan ikan secara individu, populasi dan biomas. Beberapa hal yang dimonitoring diantaranya adalah:

1. Respon terhadap pakan.
2. Kondisi kesehatan ikan.
3. Jumlah kematian ikan.
4. Gejala serangan hama-penyakit.
5. Berat dan panjang ikan.

Berdasarkan hasil monitoring tersebut, maka data yang terkumpul selanjutnya digunakan untuk menentukan jumlah pakan, tingkat kesehatan dan penanggulangan hama-penyakit, serta kapan waktu panen.

e. Perawatan Kolam Pembesaran Ikan Bandeng

Perawatan lain selama pembesaran perlu dilakukan juga secara berkala. Beberapa hal yang perlu dilakukan meliputi pengaturan kualitas air ikan bandeng hingga pengendalian hama penyakit. 

Seperti berikut ini penjelasannya:

• Pengaturan kualitas air ikan bandeng selama periode pemeliharaan, yang utama adalah kondisi air. Diantaranya adalah menjaga kedalaman air dan menjaga kualitas air agar ikan dapat tumbuh dengan optimal.
• Perawatan pintu air dan pematang dimaksudkan untuk menghindari adanya kebocoran air serta menjaga sanitasi dari inang hama penyakit ikan. Jika didapati lubang pembuangan dan pengisian bermasalah, segera lakukan penanganan agar tidak terjadi masalah serius.
• Pemupukan susulan dilakukan untuk menjaga suplai unsur hara yang menunjang perkembangan pakan alami.  Sangat disarankan untuk mengaplikasikan GDM Black BOS setiap bulan atau ketika dulur melihat pakan alaminya membutuhkan tambahan nutrisi ekstra.
• Pengendalian hama penyakit sebenarnya sudah dilakukan sejak persiapan kolam dan monitoring secara berkala.  Bakteri baik yang terkandung dalam produk GDM Organik mampu meningkatkan kekebalan ikan pada serangan penyakit dan membuat kondisi lingkungan yang tidak nyaman bagi hama-hama ikan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengaplikasikan GDM SaMe Granule Bio Organic, Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dan GDM Black BOS disetiap tahapnya.

Dulur bisa mengetahui penjelasan secara lebih mengenai jenis penyakit dan penanggulangannya, pada artikel Cara Mengatasi dan Mengetahui Jenis Penyakit Ikan.

Nah, diatas adalah panduan cara memelihara ikan bandeng. Itu adalah panduan dan kunci cara budidaya ikan bandeng singkat.

5. Komposisi Pakan Ikan Bandeng Agar Cepat Besar

Pertumbuhan ikan sangat dipengaruhi olah ketersediaan pakan, baik pakan ikan bandeng alami maupun pakan buatan/pellet.

Meski begitu, pemberian pakan (buatan) dalam jumlah banyak akan menyebabkan penumpukan bahan organik dan menurunkan kualitas air.

Sebaliknya kekurangan pakan akan menyebabkan pertumbuhan ikan tidak optimal dan rentan terserang penyakit. 

Oleh karena itu, dulur disarankan untuk memberikan pakan dalam jumlah dan ukuran yang sesuai.

Berikut ini adalah infografis mengenai kebutuhan komposisi pakan pada ikan bandeng:

Dipasaran, ada begitu banyak pakan buatan berbentuk pellet dengan ukuran dan kandungan nutrisi yang berbeda-beda sesuai dengan ukuran (size) dan kebutuhan ikan.

Tentu saja, dulur harus memberikan pakan yang sesuai dengan kriteria kebutuhan ikan dan juga sesuai dengan biaya operasionalnya. Berikut ini mekanisme pemberian pakan ikan bandeng:

1. Siapkan pakan pellet yang sesuai dengan ukuran ikan bandeng.
2. Masukkan pakan pellet kedalam ember/bak.
3. Banyaknya takaran pakan bandeng yang diberikan adalah sebanyak 5-7% dari bobot ikan bandeng berdasarkan pengukuran sampling bobot tubuh ikan bandeng.
4. Tuangkan 6 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan kedalam pakan tersebut, kemudian aduk-aduk secara merata.
5. Berikan pakan pellet kepada ikan bandeng dengan cara ditebar merata diatas permukaan air kolam.
6. Frekuensi pemberian pakan ikan bandeng disesuaikan dengan umur ikan.
7. Saat ikan bandeng berumur 0-2 bulan, berikan pakan 3 kali sehari.
8. Saat ikan bandeng berumur 3-6 bulan, berikan pakan pellet 2 kali sehari.

Itu adalah panduan cara pemberian pakan ikan bandeng. Setelah proses pembesaran selama sekitar 5-6 bulan, maka waktu yang ditunggu-tunggu akan datang, yaitu saat pemanenan.  

Panen Ikan Bandeng

Panen ikan bandeng dilakukan setelah ukuran ikan bandeng mencapai ukuran konsumsi.  Panen dapat dilakukan secara bertahap atau total. Ini bergantung dengan permintaan pasar di tempat tinggal dulur.

Selain proses pemanenan tersebut, dulur disarankan untuk mengikuti tips berikut agar hasil panen ikan bandeng Anda tetap segar:

1. Jangan lempar ikan bandeng yang sudah dipanen, untuk menghindari luka dan lepasnya sisik.
2. Luka atau seringnya sisik yang lepas dapat mempercepat proses pembusukan.
3. Cuci bandeng setelah dipanen.
4. Letakkan bandeng yang sudah dipanen dan dicuci kedalam box berisi es/freezer.
5. Ikan siap dikirim ke lokasi pemasaran.

Masing-masing cara memiliki kelebihan dan kekurangan. Dengan perawatan yang baik dan menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan secara teratur, maka keseragaman dan bobot ikan bandeng akan semakin tinggi sehingga keuntungan yang didapat semakin tinggi.

Tentu saja, harapan untuk bisa mendapatkan keuntungan dari bisnis ikan bandeng bisa terpenuhi.

Nah, itu adalah panduan ternak bandeng dengan kolam terpal sekaligus tips cara budidaya ikan bandeng singkat.

Jika dulur memiliki beberapa pertanyaan terkait teknik budidaya ikan bandeng ataupun produk GDM Organik, silahkan klik ikon whatsapp berikut ini: