Pupuk Untuk Tanah Asam: Penyebab, Cara Memilih, Dan Cara Mengaplikasikan
Lahan budidaya cenderung asam? Inilah yang banyak menjadi masalah bagi beberapa petani. Tanah yang cenderung asam akan menimbulkan banyak ketidakpastian, perlunya melakukan reparasi terhadap tanah dengan memilih pupuk untuk tanah asam.
Cara Memilih pupuk yang cocok untuk tanah asam adalah dengan melihat bahan utama penyusun pupuk tersebut. Ini penting untuk dilakukan, karena ternyata ada banyak pupuk yang menyebabkan pH tanah asam.
Nah, agar Anda tidak keliru dalam memilih pupuk untuk mengurangi zat asam tanah, terlebih dahulu Anda perlu mengetahui apa penyebab tanah asam. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa faktor penyebab tanah asam yang perlu Anda hindari:
Daftar Isi
1. Penyebab Tanah Menjadi Asam
Penyebab tanah menjadi asam (ber pH rendah) adalah karena kekurangan unsur Kalsium (CaO) dan Magnesium (MgO) didalam tanah tersebut. Tentu saja, ada banyak faktor tanah menjadi kekurangan unsur hara Kalsium (CaO) dan Magnesium (MgO). Diantaranya adalah:
a. Curah Hujan Tinggi
Pada daerah yang memiliki iklim tropika basah, umumnya memiliki curah hujan yang sangat tinggi. Tingginya curah hujan ini memicu pencucian unsur hara, sehingga tanah menjadi asam dan tidak subur.
b. Drainase Yang Buruk
- Drainase yang kurang baik menyebabkan genangan yang terus menerus. Ini memicu peningkatan unsur (Fe) besi, (Al) alumunium, nikel, dan (Cu) tembaga, sehingga jumlah menjadi berlebih di tanah.
- Drainase yang kurang baik ini memicu dekomposisi bahan organik. Sehingga dapat mengganggu keseimbangan unsur kalsium (Ca) dalam tanah.
c. Tanah Tidak Terawat
Pada tanah yang tidak terawat, umumnya dibiarkan dan tidak diberi tambahan unsur hara. Ini menyebabkan pertumbuhan tumbuhan liar semakin meningkat dan mendominasi tutupan lahan.
Salah satu tumbuhan yang memiliki dampak buruk terhadap keseimbangan pH tanah adalah alang-alang. Ya, tumbuhan alang-alang mampu menurunkan pH tanah, sehingga tanah menjadi asam dan kehilangan unsur C organik dalam tanah.
d. Pengaplikasian Pupuk Yang Menyebabkan pH Tanah Asam
- Meskipun pupuk kimia umum diaplikasikan oleh petani untuk membantu memenuhi kebutuhan unsur makro, namun pengaplikasian pupuk kimia secara terus menerus justru dapat berdampak buruk terhadap tanah dan menyebabkan pH tanah asam.
- Salah satu jenis pupuk kimia yang umum diaplikasikan oleh petani untuk memenuhi kebutuhan unsur hara N (Nitrogen) adalah pupuk urea dan ZA. Ternyata, pengaplikasian pupuk urea atau ZA pada tanah dalam jangka waktu yang panjang dapat menurunkan kadar pH tanah.
- Sehingga tanah menjadi asam, kurang subur, dan mengganggu keseimbangan tanah. Oleh karena itulah, Anda haru mengurangi pengaplikasian pupuk kimia pada tanah untuk menjaga pH tanah tetap stabil dan menjaga kesuburan tanah.
Itu adalah beberapa penyebab tanah menjadi asam yang paling utama. Nah, jika lahan Anda berada di daerah yang memiliki curah hujan tinggi, kondisi drainase buruk, dan sering mengaplikasikan pupuk kimia, maka Anda harus mulai beralih ke pupuk organik.
Mengapa pupuk organik? Ini dikarenakan pupuk organik memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kesuburan tanah, menggemburkan tanah, dan tentu saja menjaga kadar pH tanah agar tetap seimbang.
Lalu, pupuk organik seperti Apa yang harus diaplikasikan? Ini tentu harus Anda perhatikan secara seksama, karena tidak semua pupuk organik mampu menjaga pH tanah tetap seimbang, sekaligus menggemburkan dan menyuburkan tanah.
Agar Anda tidak salah pilih pupuk organik, berikut ini adalah rekomendasi pupuk untuk mengurangi zat asam tanah:
2. Cara Memilih Pupuk Untuk Mengurangi Zat Asam Tanah
Pupuk untuk mengurangi zat asam tanah yang paling baik adalah jenis pupuk organik. Ini dikarenakan sumber asli bahan organik adalah jaringan tanaman.
Oleh karena itulah, salah satu langkah mengembalikan kesuburan tanah adalah dengan menambahkan pupuk organik kedalam tanah. Meski begitu, tidak semua pupuk organik efektif untuk meningkatkan kadar pH tanah yang sudah sangat asam.
Anda juga bisa menyimak penjelasan tim ahli kami mengenai kualitas tanah yang bagus:
Berikut ini adalah tips memilih pupuk untuk mengurangi zat asam tanah:
a. Mengandung Bakteri Baik
Bakteri baik merupakan salah satu unsur paling penting dalam pupuk organik. Salah satu pupuk organik yang mengandung bakteri baik pilihan adalah rangkaian Pupuk GDM Organik.
Pupuk GDM Organik mengandung bakteri baik pilihan yang sudah diseleksi secara ketat. Bakteri baik utama inilah yang bertugas sebagai rumah bakteri alami, sekaligus mengundang mikroba baik dalam tanah.
Bakteri baik dalam Pupuk GDM Organik ini juga bisa mengoptimalkan produksi kadar N, P, K, dan unsur hara lainnya. Sebab, beberapa jenis bakteri yang terkandung didalamnya juga berfungsi sebagai penambat nitrogen, penyeimbang pH, pengundang mikroorganisme, penghasil enzim pertumbuhan, hormone, antibiotik alami dan masih banyak lagi fungsinya.
Adanya bakteri baik inilah yang menjadikan Pupuk GDM Organik sebagai pupuk terbaik untuk menggemburkan tanah, meningkatkan aktivitas mikroba dalam tanah, serta menyuburkan tanah. Tentu saja, bakteri baik ini juga bisa menekan pertumbuhan penyakit (akibat bakteri, jamur ataupun virus) dalam tanah, sehingga tanah menjadi lebih sehat.
b. Mengandung Unsur Hara Makro
Diatas sudah dijelaskan bahwa bakteri baik berperan sebagai penambat unsur N. Selain itu, Pupuk GDM Organik juga mengandung unsur P dan K alami secara terukur.
Itu artinya, Anda sudah bisa memenuhi kebutuhan unsur hara makro hanya dengan menggunakan rangkaian Pupuk GDM Organik. Kandungan unsur hara N, P, dan K alami inilah yang mengembalikan keseimbangan ekosistem tanah. Sehingga bisa memicu penyeimbangan pH tanah yang terlalu asam.
c. Mengandung Unsur Hara Mikro
Selain unsur hara makro, pupuk organik yang Anda pilih juga harus mengandung unsur hara mikro. Meski dibutuhkan dalam jumlah kecil, unsur hara mikro juga harus ada untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman budidaya Anda.
Unsur hara yang terkandung didalam Pupuk GDM Organik diantaranya adalah Na, Ca, Mg, Fe, Cu, Zn, Mn, B, Co, dan Mo. Selain unsur hara mikro yang terkandung didalam produk, Anda juga tetap bisa memenuhi kebutuhan nutrisi mikro dengan bantuan bakteri baik yang ada didalamnya.
Tentu saja, dengan adanya kandungan unsur hara mikro dan bakteri baik didalam Pupuk GDM Organik, maka tanaman Anda sudah tidak membutuhkan nutrisi tambahan lainnya. Sehingga Anda bisa menghemat banyak biaya dalam proses budidaya tanaman.
d. Pilih Pupuk Yang Bisa Meremediasi Tanah
Pupuk GDM Organik sudah terbukti bisa meremediasi tanah yang miskin hara, kurang subur dan tandus agar bisa subur dan gembur kembali. Produk terbaik untuk membantu proses remediasi tanah adalah GDM Black BOS.
Ini dikarenakan GDM Black BOS mengandung bakteri eksklusive yang bisa meremediasi tanah, yaitu:
- Bacillus subtilis
- Micrococcus roseus
- Pseudomonas alcaligenes
- Pseudomonas stutzeri.
Ke 4 jenis bakteri dapat dengan optimal meremediasi tanah, menyuburkan tanah, menggemburkan tanah, dan meningkatkan kadar organik dalam tanah.
Meningkatnya kadar organik dan kesuburan tanah inilah yang selanjutnya bisa meningkatkan kadar pH tanah. Sehingga Anda tidak harus memberikan perawatan panjang dan rumit untuk menyuburkan dan menggemburkan tanah yang rusak dan memiliki pH rendah.
Lalu bagaimana takaran dosis untuk pengolahan lahan yang cenderung asam? Tentu Anda harus mendapatkan informasi dan pendampingan dari ahlinya.
Anda bisa mendapatkan kesempatan untuk konsultasi GRATIS bersama tim ahli kami untuk tips meningkatkan kadar pH tanah yang lainnya. Klik ikon whatsapp dibawah ini untuk memulai: