pupuk untuk cabe

Pupuk Untuk Cabe Terbaik Dan Cara Pemupukan Yang Benar

Mau panen tapi kualitas cabe kurang bagus dan sesuai untuk dijual? atau selama ini kualitas pupuk untuk cabe kurang tepat?

Itulah beberapa hal yang kerap sekali menyertai petani cabe, seperti halnya gambar dibawah ini:

cabe rusak
Kualitas cabe yang rusak berasal dari faktor perawatan dan pemupukan yang kurang tepat

Tentu dulur tidak mau, jika hasil panen merosot kualitasnya.

Terlebih semua perawatan yang dilakukan sudah sesuai, tentu saja hal ini harus dicari solusi tepatnya.

Salah satunya memilih pupuk penyubur tanaman cabe yang tepat guna dan dosisnya.

Kualitas cabe yang dihasilkan juga tidak sesuai dengan keinginan pasar.

Nah, oleh karena itu, dulur harus memahami terlebih dahulu apa saja kebutuhan unsur hara tanaman cabe berdasarkan masa pertumbuhan dan perkembangannya.

Ini bertujuan agar dulur bisa memberikan pupuk untuk cabe yang sesuai dosis, tepat waktu dan tepat sasaran.

Bagaimana cara pemilihan pupuk untuk cabe terbaik dan cara pemupukan cabe yang tepat? Yuk simak penjelasan berikut ini.

1. Jenis Pupuk Untuk Tanaman Cabe

Secara garis besar, jeni pupuk untuk tanaman cabe dibagi menjadi 2, yaitu pupuk kimia dan pupuk organik. Namun nyatanya ada jenis pupuk yang berasal dari sisa kotoran hewan maupun daun pada tanaman atau rerumputan. Berikut ini adalah penjelasannya:

a. Pupuk Kompos

Pupuk kompos sering disebut dengan pupuk daun, sebab pupuk ini terbuat dari sisa daun maupun rumput yang tercampur dengan tanah penyemaian.

Maka tak heran jika pupuk ini memilki kandungan unsur penting seperti:

  • Nitrogen
  • Kalium
  • Fosfor
  • Magnesium serta kalsium

Pupuk ini memang terbuat dari bahan alami dan memiliki kualitas yang bagus untuk tanaman, tapi pastinya hafrus melalui pengolahan yang tepat.

b. Pupuk Kandang

pupuk kandang

Termasuk jenis pupuk organik yang berasal dari kotoran hewan ruminansia seperti kambing atau sapi. Kandungan unsur hara dalam pupuk ini seperti:

  • Nitrogen
  • Phospor
  • Kalium
  • Magnesium
  • Kalsium

Kebanyakan memang pupuk kandang memiliki pembentukan enzimatis yang bagus untuk meminimalisir serangan hama maupun penyakit.

Namun tak dapat dipungkiri, mungkin di daerah perkotaan minim ketersediaannya dan tentunya hanya berada dalam daerah tertentu.

c. Pupuk Kimia

Beberapa contoh pupuk kimia yang dijual dipasaran adalah pupuk KCL untuk cabe, pupuk kalium untuk cabe, pupuk kalsium untuk cabe, pupuk NPK, dan masih banyak lagi.

Dulur tidak disarankan untuk menambahkan pupuk kimia ini dalam jumlah besar dan dalam jangka waktu lama.

Penambahan pupuk kimia dalam jumlah besar atau dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan beberapa masalah pada tanah, diantaranya adalah:

  1. Tanah menjadi padat (tidak gembur).
  2. Tanah yang padat menyebabkan air, mikroorganisme dan akar tanaman sulit menembus lapisan tanah.
  3. Kondisi diatas menyebabkan tanaman sulit tumbuh dan berkembang.
  4. Akibat pupuk kimia, mikroorganisme alami dalam tanah banyak yang mati, sehingga peran mikroorganisme dalam tanah menjadi tidak seimbang.
  5. Jika pupuk kimia terus diberikan, tanah tidak menjadi subur dan gembur, justru bisa menjadi racun bagi tanaman.
  6. Biaya pembelian pupuk semakin besar, dan keuntungan semakin kecil.
  7. Keseimbangan ekosistem menjadi terganggu.
  8. Terganggunya keseimbangan ekosistem memicu ledakan hama dan penyakit pada cabe.
  9. Rentan mengalami gagal panen.

Diatas adalah penjelasan singkat tentang pupuk tanaman cabe kimia beserta dampak nya jika diberikan dalam jumlah besar dan dilakukan secara terus menerus.

Tentu saja pupuk buah cabe yang diharapkan bisa memberikan keuntungan besar, justru bisa menyebabkan kerugian jika diberikan secara terus menerus.

Agar dulur tidak kesulitan dalam memilih pupuk untuk cabe, dulur disarankan untuk menggunakan pupuk organik.

Apa saja kelebihan dari pupuk organik? Yuk simak penjelasan berikut ini:

 d. Pupuk Organik

Pupuk untuk tanaman cabe terbaik adalah pupuk organik. Ini dikarenakan pupuk organik dibuat dari bahan-bahan alami yang secara alami sudah ada dan tersedia di alam.

Pupuk organik berbanding terbalik dengan pupuk kimia. Sebab, pupuk kimia yang ditambahkan dalam waktu panjang dapat menyebabkan masalah-masalah pada tanah dan mengganggu keseimbangan ekosistem lahan.

Sedangkan pupuk organik meski diberikan dalam jumlah besar dan dalam jangka waktu panjang tidak akan memberikan dampak buruk terhadap tanah dan lingkungan.

Justru, pemberian pupuk organik secara rutin dapat mengembalikan kesuburan dan kegemburan tanah, sehingga dalam jangka waktu panjang, dulur tidak lagi perlu menambahkan pupuk.

Pupuk organik cair
Petani cabe yang sekarang beralih menggunakan pupuk organik cair

Selain hal diatas, masih banyak lagi keunggulan pupuk organik. Diantaranya adalah:

  1. Penambahan pupuk organik dapat meningkatkan pertumbuhan mikroorganisme baik dalam tanah.
  2. Aktivitas mikroorganisme baik dalam tanah memicu proses penggemburan tanah secara alami.
  3. Tanah yang gembur menjadikan air, nutrisi dan akar tanaman mudah menembus tanah. Sehingga tanah menjadi subur dan tanaman cepat tumbuh dan berkembang.
  4. Penambahan pupuk organik yang mengandung bakteri baik dapat memicu mikroorganisme alami dalam tanah, sehingga tanah tetap subur dan gembur. Salah satu pupuk organik terbaik untuk tanah adalah GDM Black BOS dan GDM SaMe Granule Bio Organic.
  5. Penambahan pupuk organik secara berkala dapat menjadikan tanah subur dan gembur. Sehingga tidak terus menerus membutuhkan pupuk.
  6. Biaya pembelian pupuk semakin lama semakin kecil. Sehingga keuntungan semakin besar.
  7. Mempertahankan keseimbangan ekosistem lahan.
  8. Mempertahankan mikroorganisme dan organisme alami dalam lahan, sehingga perkembangan hama dan peyakit tanaman dapat terkontrol.
  9. Serangan hama-penyakit tanaman dapat dikendalikan. Sehingga dapat mencegah terjadinya gagal panen.

Diatas adalah berbagai kelebihna dari penggunaan pupuk cabai organik. Jika diberikan secara berkala, semakin lama dulur tidak perlu lagi memberikan pupuk.

Sebab, secara alami tanah dapat menghasilkan unsur hara essensial, unsur hara makro dan unsur hara mikro berkat bantuan dari pupuk organik.

Oleh sebab itulah dulur sangat disarankan untuk memilih pupuk organik sebagai pupuk cabai. Namun, dulur juga tetap harus selektif dalam memilih produk pupuk organik.

Sebab, kini sudah banyak dijual pupuk organik dipasaran dengan kualitas dan harga yang sangat beragam.

Bagaimana cara memilih pupuk organik terbaik untuk tanaman cabe? Berikut ini penjelasannya:

2. Cara Memilih Pupuk Penyubur Tanaman Cabe

Sebelum dulur melakukan pemupukan cabai rawit, cabe merah, cabe keriting atau jenis cabe lainnya, pahami dahulu apa saja unsur hara atau nutrisi yang dibutuhkan tanaman.

Agar dulur tidak salah dalam memilih jenis pupuk untuk tanaman cabe, berikut ini adalah memahami undur hara yang dibutuhkan tanaman cabe:

a. Unsur Hara Essensial

  • unsur hara essensial yang dibutuhkan tanaman cabe adalah karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O). Sesuai namanya, unsur hara essensial merupakan jenis unsur hara yang sudah ada secara alami dan tersedia didalam tanah.
  • Melalui proses pembentukannya, tanah sudah menyediakan C, H dan O dalam jumlah yang cukup untuk tanaman. Oleh karena itulah, dulur tidak perlu menambahkan unsur-unsur tersebut melalui pupuk.

b. Unsur Hara Makro

Secara umum, unsur hara makro dibagi menjadi 2, yaitu unsur hara makro utama dan unsur hara makro sekunder.

Seperti yang tentu Anda ketahui, unsur hara makro utama ini seringkali dijual dalam paket pupuk dasar cabe, yaitu NPK.

  • unsur hara makro utama terdiri dari unsur hara Nitrogen (N), Phosfat (P) dan Kalium (K). Unsur hara makro ini sudah tersedia secara alami didalam tanah.
  • Namun, seiring dengan perkembangan waktu, NPK dalam tanah bisa berkurang/menyusut. Oleh karena itu, dulur bisa menambahkan unsur hara NPK dari pupuk buatan.
  • Meski begitu, penambahan NPK buatan nyatanya tidak boleh diberikan terus menerus, karena dapat menyebabkan penimbunan unsur hara makro, yang justru bisa merusak tanah.
  • Pemberian pupuk organik adalah cara terbaik untuk mengembalikan unsur hara makro yang hilang.

Sebab, pupuk organik tidak hanya menambahkan unsur NPK saja, namun juga memberikan unsur hara makro-mikro sekaligus memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah.

c. Unsur Hara Mikro

Meski tidak banyak diperhatikan oleh petani, nyatanya unsur hara mikro memiliki peran yang sangat penting bagi tanaman. Sesuai namanya, unsur hara mikro ini dibutuhkan dalam jumlah kecil oleh tanaman.

Meski dibutuhkan dalam jumlah kecil, unsur hara mikro ini sangat dibutuhkan oleh tanaman. oleh karena itu, dulur juga harus memperhatikan asupan nutrisi dari unsur hara mikro ini.

dulur disarankan untuk menambahkan pupuk organik yang juga mengandung unsur hara mikro, seperti:

  • Besi (Fe)
  • Mangan (Mn)
  • Seng (Zn)
  • Tembaga (Cu)
  • Boron (B)
  • Molibdenum (Mo).

Pupuk untuk cabe rawit, pupuk untuk cabe keriting, pupuk cabe merah, ataupun pupuk untuk cabe jenis lainnya hanya membutuhkan satu pupuk organik terbaik.

Dulur disarankan untuk memilih pupuk organik yang mengandung bakteri (mikroorganisme), unsur hara makro dan unsur hara mikro lengkap.

Oleh sebab itulah, dulur harus selektif dalam memilih pupuk organik terbaik untuk cabe. Pilihlah pupuk organik dari merk GDM Organik.

Testimoni penggunaan pupuk organik cair GDM
Testimoni penggunaan pupuk organik cair GDM

Ini dikarenakan produk GDM Organik telah diformulasi dan diuji oleh peneliti ahli pertanian. Sehingga bisa menghasilkan pupuk organik cair untuk cabe maupun berbentuk pasta dan granule. 

Setiap bentuk dan jenis produk pupuk organik yang dibuat itu telah disesuaikan dengan kebutuhan tanah dan tanaman.

Oleh karena itulah, dulur tidak perlu lagi khawatir tanaman cabe dulur kekurangan unsur hara makro maupun mikro. Sebab, masing-masing produk GDM Organik memiliki manfaat dan fungsi masing-masing.

Berikut ini adalah testimoni penggunaan pemupukan organik pada salah satu lahan cabe milik Mitra GDM:

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasan lengkap terkait pemupukan untuk cabe:

3. Cara Pemupukan Tanaman Cabe

Berikut ini dulur akan mengathui secara ringkas mengenai waktu pemupukan cabe yaitu:

  1. Pupuk dasar untuk tanaman cabe
  2. Pupuk untuk cabe baru tanam
  3. Pupuk penyubur tanaman cabe

Berikut ini adalah cara pemupukan cabe rawit dalam polybag/lahan, ataupun jenis cabe keriting, cabe merah, dan jenis cabe lainnya beserta dosis pemupukannnya:

1. Pupuk Dasar Untuk Tanaman Cabe

Pada saat melakukan pengolahan tanah, maka dulur harus melakukan pemupukan dasar.

Oleh karena itu, dulur harus memilih pupuk dasar cabe yang mengandung unsur hara makro-mikro lengkap, bakteri baik dan memiliki kemampuan dalam menggemburkan tanah.

Dulur juga bisa mengetahui penjelasan mengenai Teknis Persiapan Penanaman Cabe Secara Mudah.

Maka dari itu dulur disarankan menggunakan pupuk yang diformulasikan secara khusus untuk tanah, seperti GDM Black BOS dan GDM SaMe Granule Bio Organic.

a. Manfaat GDM Black BOS

GDM Black BOS adalah produk terbaik yang harus Anda aplikasikan pertama kali saat pengolahan lahan. Ini dikarenakan GDM Black BOS diformulasikan khusus untuk:

  1. Meremediasi limbah/bahan beracun yang ada didalam tanah.
  2. Menghilangkan hama-penyakit pada tanah.
  3. Menghilangkan bakteri jahat pada tanah.
  4. Mempersiapkan tanah agar tidak ada penyakit tular tanah yang tersimpan didalam tanah.
  5. Menyehatkan tanah, agar siap untuk ditanami.
GDM SAME DAN BLACKBOS

b. Manfaat GDM SaMe Granule Bio Organic

Selain GDM Black BOS, GDM SaMe Granule Bio Organic adalah produk yang wajib untuk dulur aplikasikan saat pengolahan lahan maupun sebagai pupuk dasar untuk tanaman cabe.

Ini dikarenakan GDM SaMe Granule Bio Organic berperan sebagai:

  1. Memberikan unsur hara makro yang sangat dibutuhkan tanaman dengan dosis yang cukup.
  2. Memberikan unsur hara mikro yang sangat dibutuhkan tanaman dengan jumlah yang terbatas.
  3. Bakteri yang terkandung didalamnya bermanfaat untuk menggemburkan tanah. Sehingga porositas tanah semakin baik.
  4. Menyuburkan tanah, agar bibit tanaman cabe bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.

c. Cara Pemupukan Dasar Untuk Tanaman Cabe Menggunakan Produk GDM Organik

Pupuk dasar diberikan untuk mempersiapkan lahan agar bibit tanaman bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.

Oleh karena itu, dulur harus mengaplikasikan produk yang bisa memperbaiki kualitas tanah dan sesuai untuk bibit cabe.

Berikut ini adalah cara pengaplikasian pupuk dasar untuk tanaman cabe menggunakan produk GDM Organik:

  1. Campurkan 250 ml GDM Black BOS dengan air yang bebas cemaran sebanyak 1 tangki semprot ataupun didalam ember.
  2. Aduk secara merata GDM Black BOS dan air.
  3. Semprotkan atau kocorkan larutan yang sudah dibuat tersebut ke seluruh tanah yang sudah disirami sebelumnya.
  4. Dosis yang dibutuhkan untuk 1 ha lahan adalah sebanyak 5 kg.
  5. Taburkan secara merata GDM SaMe Granule Bio Organic keseluruh permukaan tanah. Dosis yang disarankan adalah 150 kg/ha.
  6. Setelah pemupukan tersebut, Anda disarankan untuk memberikan waktu jeda selama sakitar 1 minggu sebelum melakukan penanaman bibit cabe. Ini dikarenakan bakteri baik yang terdapat dalam produk GDM Organik membutuhkan waktu untuk menggemburkan dan menyuburkan tanah.

Berikut tutorial cara pemakaian GDM Black Bos:

Itu adalah panduan pengaplikasian pupuk dasar cabe pada lahan tanah. Namun, jika dulur melakukan penanaman menggunakan polybag, maka dulur bisa menyesuaikan berdasarkan banyaknya polybag yang dulur butuhkan.

Setelah melakukan pemupukan dasar, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pemupukan ketika tanaman cabe sudah ditanam. Berikut ini adalah panduannya:

2. Pupuk Untuk Cabe Baru Tanam

Saat tanaman cabe berumur 7-28 HST, tanaman cabe membutuhkan nutrisi besar untuk proses pertumbuhannya.

Pastikan juga dulur melakukan perawatan yang tepat, salah satunya dengan Teknis Penyiraman Tanaman Cabe Secara Tepat.

Maka saat tanaman cabe berumur <35 hari, tanaman cabe sudah memasuki masa persiapan produksi hingga masa produksi.

Oleh karena itu, dulur harus memberikan pupuk yang mengandung unsur hara makro-mikro lengkap.

Pemupukan cabe setelah masa tanam oleh Mitra GDM
Pemupukan cabe setelah masa tanam oleh Mitra GDM

Ini bertujuan agar produktifitas tanaman cabe dapat optimal. Agar tanaman cabe dulur mendapatkan nutrisi sempurna, berikut ini adalah panduannya:

  1. Campurkan 500 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan dengan air yang bebas cemaran sebanyak 1 tangki semprot ataupun didalam ember.
  2. Aduk secara merata Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan dan air.
  3. Semprotkan atau kocorkan larutan yang sudah dibuat tersebut ke seluruh bagian tanaman. baik batang, cabang ataupun daunnya.
  4. Dosis yang dibutuhkan untuk 1 ha lahan adalah sebanyak 8 lt.
  5. Ulangi pengaplikasian setiap minggunya.

Diatas adalah panduan cara memupuk cabe rawit, cabe keriting, cabe merah, maupun jenis cabe lain saat berumur 7-28 hari dan >35 hari.

pupuk organik cair gdm spesialis tanaman pangan 5ltr

Selain bermanfaat untuk memenuhi nutrisi tanaman, pemupukan menggunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan juga bermanfaat sebagai pupuk daun anti kerting toca ataupun pupuk anti penyakit lainnya.

Ini dikarenakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan mengandung bakteri baik yang sekaligus dapat menanggulangi masalah penyakit akibat virus, bakteri maupun jamur.

3. Pupuk Penyubur Tanaman Cabe

Pada saat tanaman berumur 30 hari, maka tanah membutuhkan asupan nutrisi lebih besar.

Ini dikarenakan saat 3 hari sebelumnya, nutrisi yang ada didalam tanah sudah terserap oleh tanaman, sehingga membutuhkan tambahan nutrisi dari luar.

dulur disarankan memberikan tambahan nutrisi pada tanah dengan cara berikut:

  1. Campurkan 250 ml GDM Black BOS dengan air yang bebas cemaran sebanyak 1 tangki semprot ataupun didalam ember.
  2. Aduk secara merata GDM Black BOS dan air.
  3. Semprotkan atau kocorkan larutan yang sudah dibuat tersebut ke sekitaran akar tanaman. Ini bertujuan agar nutrisi yang diberikan bisa cepat terserap oleh tanaman.
  4. Dosis yang dibutuhkan untuk 1 ha lahan adalah sebanyak 5 kg.
  5. Taburkan secara merata GDM SaMe Granule Bio Organic kesekitaran perakaran tanaman. Dosis yang disarankan adalah 100 kg/ha.

Kualitas GDM Granule SAME untuk kesuburan tanah dan tanaman, terbukti lebih optimal.

Berikut salah satu bukti nyata kualitas GDM Granule SAME:

Penggunaan produk GDM Organik adalah jenis pupuk terlengkap yang dapat digunakan sebagai pupuk cabe rawit baru tanam/pupuk tanaman cabe lainnya hingga mulai masa panen.

Pemberian pupuk GDM Organik juga terbukti bisa memperpanjang masa produksi, sehingga dulur bisa memanen cabe hingga >10 kali.

pupuk untuk cabe

Selain itu, produk ini juga bisa meningkatkan jumlah buah cabe, sehingga buah cabe yang didapatkan bisa jauh lebih banyak.

Nah, jika dulur memiliki beberapa pertanyaan terkait pupuk untuk cabe ataupun cara pengaplikasiannya, silahkan hubungi tim ahli pertanian kami dengan cara klik ikon whatsapp berikut: