Pupuk Pinang Agar Berbuah Lebat: Jenis, Kebutuhan Unsur Hara, Dosis Pemberian dan Keunggulan

Memilih pupuk yang tepat untuk tanaman pinang memang diperlukan pemahaman kebutuhan tanaman pinang secara keseluruhan. Tidak hanya menyuburkan saja, namun pemilihan pupuk pinang agar berbuah lebat dapat memenuhi kebutuhan unsur hara makro dan mikro.

Pupuk yang dibutuhkan tanaman pinang tentu saja memiliki banyak manfaat yang menunjang kualitas buah pala agar tumbuh lebat. Jangan sampai Anda salah memilih pupuk dan mempertaruhkan kualitas dan hasil panen Anda.

Perlu diketahui, Indonesia pada tahun 2010 berhasil mengekspor pinang sebanyak 213.600 ton yang mampu memberi kontribusi devisa negara sebanyak US$ 115.501. Salah satu faktor keberhasilan karena penggunaan pupuk pinang agar berbuah lebat .

Melihat kebutuhan pasar akan pinang begitu besar maka diperlukan pemeliharaan terbaik salah satunya dengan mengadakan  pemupukan pinang agar berbuah lebat. Tujuan pemberian pupuk untuk meningkatkan jumlah unsur hara yang diperlukan pinang, memperbaiki struktur tanah, mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan kualitas pinang.

Dalam penggunaan pupuk di lapangan ada yang menggunakan pupuk kimia atau organik. Lantas bagaimana ciri-ciri jenis pupuk pinang agar berbuah lebat?.

Cari tahu sampai akhir dalam pembahasan dibawah ini!.

1. Faktor Penunjang Tanaman Pinang Berbuah Lebat

Untuk mendapatkan kualitas pinang berbuah lebat ada beberapa hal yang harus diperhatikan selain pemupukan pinang agar berbuah lebat, antara lain:

a. Kualitas Bibit

Bibit yang bagus akan sangat mempengaruhi kualitas produksi pinang maka penting untuk menyeleksi bibit pinang sebelum nanti diberikan pupuk pinang agar berbuah lebat.

Adapun syarat benih pinang yang unggul memiliki ciri-ciri seperti ini:

  • Biji berasal dari pohon terbaik
  • Pohon terbaik memiliki batang lurus, mahkota pohon berbentuk setengah bulat ,daun tumbuh merata
  • Pohon tidak terserang hama dan penyakit
  • Dipilih pohon yang berusia 10 tahun dan aktif berproduksi
  • Pohon mempunyai lingkar batang lebih besar 45 cm
  • Pohon minimal memiliki 8 helai daun yang terbuka
  • Pohon menghasilkan tandang lebih banyak 4 buah dan setiap tandan memiliki lebih 50 butir
  • Sebaiknya memilih buah yang ukuran besar dan seragam
  • Buah harus matang dengan warna orange dan berat sebesar 35 gram

Kebutuhan benih bisa disesuaikan dengan luas lahan. Misalnya, dalam penanaman pinang harus memiliki jarak 2,7m x 2,7 m maka membutuhkan lahan seluas 1.300 tanaman/Ha yang membutuhkan 1.950 benih pinang.

Untuk mendapatkan benih berkualitas unggul maka Anda dapat memilih benih yang sudah mempunyai label sertifikasi dari IP2MB.

b. Kesuburan Lahan

Ketika sudah memilih benih yang unggul tapi tumbuh di lahan yang tidak subur maka akan menghambat pertumbuhan pinang.

Maka dari itu harus diperhatikan baik-baik ciri-ciri lahan subur pinang sebelum diberikan  pupuk pinang agar berbuah lebat, seperti dibawah ini:

  • Memiliki 0-1.000m dpl (diatas permukaan laut)
  • Jenis tanah laterik, aluvial atau lempung merah
  • Mempunyai PH yang berkisar antara 4-8
  • Memiliki curah hujan 750-4.500 mm/tahun atau hari hujan 100-150 hari
  • Mempunyai suhu maksimal 20-30 derajat celcius
  • Kelembaban berkisar antara 50%-90%
  • Disinari matahari selama 6-8 jam/hari

c. Teknis Pemupukan

Hal yang paling penting untuk menunjang pertumbuhan pinang yaitu pupuk agar pinang berbuah lebat

Pemberian pupuk pinang agar berbuah lebat bisa diberikan dua kali selama setahun, tepatnya saat musim hujan dan dan akhir musim hujan.

Selain itu pemberian pupuk untuk pinang agar berbuah lebat  memiliki dosis berbeda tergantung usia tanaman pinang. Contohnya, pinang berusia lebih 4 tahun akan diberikan dosis pupuk seperti: 100 gram N; 40 gram P2O5; dan 140 kg K2O dan 12 kg kompos per pohon setiap tahunnya.

Sedangkan untuk pinang berusia 1 tahun, 2 tahun dan 3 tahun maka diberikan dosis pupuk sebesar 25%, 50% dan 75%.

2. Kebutuhan Unsur Hara Tanaman Pinang

Faktor penentu pertumbuhan dan perkembangan semua makhluk hidup termasuk pinang adalah terpenuhinya unsur hara sebagai nutrisi sehari-hari.

kebutuhan unsur tanaman pinang

a. Pengolahan Lahan

Sebelum ditanam pinang, lahan penanaman harus memiliki unsur hara yang memadai untuk membantu proses tumbuh pinang. Jika lahan kurang memiliki unsur hara maka bisa dibantu dengan pemberian pupuk pinang agar berbuah lebat.

Adapun unsur hara yang dibutuhkan lahan tanaman pinang berupa: nitrat, fosfat, kalium dan bahan organik.

b. Masa Perawatan

Sedangkan unsur hara yang dibutuhkan selama proses pemeliharaan seperti: N (Nitrogen), fosfor (P), kalium (K), kalsium (Ca), magnesium (Mg), hormon auksin, hormon sitokinin, dan hormon giberelin.

Namun unsur hara yang sangat diperlukan tanaman adalah Nitrogen yang berfungsi untuk pembentukan klorofil, lemak, protein dan menstimulus pertumbuhan daun, batang serta akar.

3. Jenis Pupuk Tanaman Pinang

Ingin pertumbuhan pinang berkualitas dan produktif maka harus cermat memilih pupuk jenis pupuk pinang agar berbuah lebat berdasarkan kebutuhan unsur hara yang diperlukan tanaman pinang.

Anda dapat memanfaatkan pupuk dari GDM ini yang memiliki kandungan unsur hara yang diperlukan pinang di setiap proses budidayanya. Selengkapnya akan dibahas dibawah ini!.

a. Pemupukan Dasar

Pemupukan dasar dapat dilakukan dengan mengelola tanah melalui pemberian  jenis pupuk pinang agar berbuah lebat berupa GDM Granule SAME dan GDM Black Bos.

GDM SAME DAN BLACKBOS

GDM Granule  SAME merupakan ekstrak organik konsentrat tinggi yang mengandung unsur hara kompleks sesuai kebutuhan tanaman pinang, antara lain:

  • C organik
  • N
  • C/N
  • Bahan organik
  • P
  • K
  • Na
  • Ca
  • MG
  • Fe
  • Cu
  • Zn
  • Mn
  • B
  • Co
  • Mo
  • KTK

Adanya kandungan unsur hara dalam GDM Granule SAME dapat memberikan berbagai manfaat seperti:

  • Memenuhi nutrisi pinang
  • Memperbaiki struktur tanah secara fisik, kimia dan biologi
  • Menggemburkan tanah
  • Mempertajam pertumbuhan, produktivitas dan imunitas pinang
  • Merekatkan nutrisi tanah sehingga unsur hara tidak mudah hilang dan selalu terserap maksimal setiap fase pertumbuhan
  • Menghindari dari penyakit tular tanah

Selain itu dalam GDM Granule SAME memiliki kandungan bakteri premium: pseudomonas alcaligenes, bacillus subtilis, bacillus pumillus, streptomyces sp, lactobacillus sp dan bacillus sp. 5 bakteri premium itu memiliki manfaat yaitu menyuburkan tanah yang telah rusak dan mencegah dari penyebaran penyakit tular tanah.

Dan dalam proses pemupukan dasar bisa menggunakan GDM Black Bos yang mengandung unsur hara kompleks sesuai kebutuhan pinang, antara lain:

  • C organik
  • N
  • P
  • K
  • Ca
  • Mg
  • Na
  • Cu
  • Zn
  • Mn
  • Fe
  • Mo
  • Co
  • B

Selain itu GDM Black Bos mengandung 4 bakteri premium: pseudomonas alcaligenes, pseudomonas stutzeri, bacillus subtilis, dan micrococcus roseus.

Kandungan unsur hara dan bakteri premium dalam GDM Black Bos memiliki berbagai manfaat untuk tanaman pinang, seperti:

  • Memperbaiki kualitas tanah
  • Menggemburkan dan menyuburkan tanah
  • Mendegradasi polutan tanah, bekas tambang dan limbah minyak
  • Menetralisir racun dari logam berat
  • Meningkatkan kualitas kompos
  • Menghindari tanaman pinang dari penyakit tular tanah

b. Perendaman Benih Pala

Jika dalam proses pemupukan dasar memakai 2  jenis pupuk pinang agar berbuah lebat yaitu GDM SAME dan GDM Black Bos, maka untuk proses perendaman benih bisa menggunakan 1 jenis pupuk yaitu Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan.

pupuk organik cair gdm spesialis kebun 5ltr

Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan ini memiliki kandungan unsur hara lengkap yang sesuai kebutuhan pinang:

  • C organik
  • N
  • P2O5
  • K2O
  • Fe
  • Mn
  • Cu
  • Zn
  • B
  • Co
  • Mo

Dan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan memiliki kandungan 9  bakteri premium.

Dari kandungan unsur hara dan bakteri premium Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan mampu memberikan manfaat berupa peningkatan produktivitas pinang, membuat batang lebih tinggi, lingkar batang besar, mencegah penyakit karena jamur dan bakteri.

c. Proses Perawatan

Untuk memenuhi nutrisi tanaman pinang selama pemeliharaan bisa menggunakan 3 jenis pupuk pinang agar berbuah lebat yaitu GDM Granule SAME, GDM Black Bos, Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan. Adanya kombinasi 3 produk GDM akan mampu membantu menaikan hasil panen dan mendorong produktivitas berkali lipat.

4. Dosis Pemberian Pupuk Tanaman Pinang

Untuk mendapat hasil panen yang memuaskan maka perlu mempertimbangkan dosis penggunaan pupuk pinang agar berbuah lebat, seperti tertera dibawah ini:

a. Pemupukan Dasar

Pemupukan dasar untuk mengelola tanah memiliki dosis yang berbeda untuk 2 jenis GDM:

  • Dosis GDM Granule SAME yang diperlukan 150 kg/hektar. Dalam penggunaannya bisa memakai 150 gram/lubang yang dicampur dengan tanah lapisan atas.
  • Dosis GDM Black Bos yang diperlukan 10 kg/hektar. Cara menggunakannya setiap 10 gram/3 liter/pohon disebarkan secara merata pada lubang tanam.
  • Sedangkan pemupukan dasar untuk permulaan tanam bisa menggunakan dosis Pupuk Organik Cair GDM Spesialisasi Perkebunan 10 liter/hektar dengan menyiapkan 10 ml per pohon setelah tanam.

b. Perendaman Benih

pupuk organik cair gdm spesialis kebun 5ltr

Untuk menghasilkan benih berkualitas sebelum ditanam dengan pupuk pinang agar berbuah lebat, maka perlu untuk diberikan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan. Cara menggunakannya cukup melarutkan 1 liter Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan bersama 100 liter air dan kemudian direndam selama 5-10 jam.

c. Proses Perawatan

Dosis selama proses perawatan akan berbeda tergantung dari hari setelah tanam (HST) seperti yang tertera dalam penjelasan di bawah ini:

  1. Pinang usia 0-1 tahun memerlukan dosis GDM Granule SAME sebesar 100 kg/hektar dengan memanfaatkan 100 gram/pohon yang ditabur sekitar tanaman setiap 4 bulan sekali. Dosis GDM Black Bos sebesar 10 kg/hektar dengan memberikan 10 gram/pohon setiap 4 bulan sekali. Dan dosis Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan sebesar 10 liter/hektar dengan pemberian 250 ml per tangki yang disemprot merata ke seluruh pinang setiap sebulan sekali.
  2. Pinang usia 1-3 tahun memerlukan dosis GDM Black Bos 100 kg/hektar dengan memberikan 100 gram/pohon yang ditabur di  sekitar tanaman setiap 6 bulan sekali. Dosis GDM Black Bos 10 kg/hektar dengan memberikan 10 gram/phon setiap 6 bulan sekali.  Dan dosis Pupuk Organik Cair GDM Spesialisasi Perkebunan 10 liter dengan pemberian 250 ml per tangki yang disemprot merata ke seluruh tanaman setiap 2 bulan sekali.
  3. Pinang usia kurang lebih 3 tahun memerlukan dosis GDM Granule SAME  200 kg/hektar dengan menerapkan 200 gram/pohon melalui penaburan di sekitar tanaman setiap 6 bulan sekali. Dosis GDM Black Bos 10 kg dengan menerapkan 10 gram/pohon setiap 6 bulan sekali. Dan dosis Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan 10 liter dengan menerapkan 250 ml per tangki yang disemprot merata ke seluruh pinang setiap 3 bulan sekali.

5. Keunggulan Penggunaan Pupuk Organik

Kenapa harus menggunakan pupuk organik  daripada pupuk berbahan kimia? Karena pupuk organik memiliki 5 dampak positif  pada pupuk pinang agar berbuah lebat antara lain:

  1. Pupuk organik dalam pemberian nutrisi menyeluruh kepada tanah, kemudian tanah menyalurkan nutrisi kepada tanaman. Sedangkan pupuk kimia hanya memberi nutrisi kepada tanaman.
  2. Mengembalikan unsur yang terkandung dalam tanaman. Sedangkan pupuk kimia menghilangkan unsur yang dikandung tembakau.
  3. Meningkatkan kualitas unsur hara tanah, sedangkan pupuk kimia menghilangkan unsur hara tanah.
  4. Kehadirannya ramah lingkungan, sedangkan pupuk kimia tidak ramah lingkungan
  5. Biaya belanja pupuk terjangkau, sedangkan pupuk kimia semakin lama biaya pembelian tinggi.

Begitu pengaruhnya pemupukan pinang agar berbuah lebat  terhadap kesuksesan produktivitas pinang. Jika Anda masih membutuhkan konsultasi terkait budidaya tanaman pinang, Anda bisa langsung menghubungi ahli perkebunan kami melalui link whatsapp ini: