Cara Memilih Pupuk Pelebat Buah Dan Anti Rontok Terbaik
Pemupukan menjadi hal penting dalam budidaya, khususnya pelebat buah. Namun apakah Anda mengetahui mengenai pupuk pelebat buah dan anti rontok yang tepat?
Tentu ada berbagai macam jenis pupuk yang bisa digunakan, sebelum memilih tentu Anda harus memahami kebutuhan nutrisi setiap tanaman buah.
Anda membutuhkan rekomendasi pupuk buah dan tips memilih pupuk pelebat buah yang benar-benar bisa melebatkan buah, sekaligus bisa mencegah kerontokan buah.
Penasaran apa saja tips memilih pupuk pelebat buah yang paling baik? apa rekomendasi pupuk pelebat buah terbaik untuk tanaman buah Anda? yuk simak artikel berikut:
Daftar Isi
1. Pahami Kebutuhan Nutrisi Pada Tanaman Buah
Sebelum memilih pupuk pelebat buah durian, pupuk pelebat buah mangga, pupuk pelebat buah buah jeruk, ataupun tanaman buah lainnya, pertama-tama pahami dulu kebutuhan nutrisinya. Sebab, merek pupuk apapun yang ada dipasaran memiliki persentase dan kandungan nutrisi yang berbeda-beda.
Oleh karena itulah, Anda harus memahami dulu apa saja kebutuhan nutrisi pada tanaman tersebut. Berikut ini adalah unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman buah:
a. Unsur Hara Makro Paling Penting Dalam Pembentukan Buah
Unsur hara Makro yang terdiri dari N, P, dan K terntu dibutuhkan oleh tanaman buah Anda. Namun, proporsi kebutuhan Nitrogen (N) lebih sedikit, sedangkan kebutuhan unsur P dan K lebih banyak.
- Ini dikarenakan unsur hara N bertugas untuk memacu pembentukan akar dan pertumbuhan daun serta batang. Oleh karena itu, kebutuhan unsur N pada tanaman buah tidak terlalu besar.
- Unsur hara yang paling dibutuhkan oleh tanaman buah adalah fosfor (P) dan kalium (K). Sebab, kedua unsur ini memuliki peran utama dalam pembentukan buah.
- Fosfor berperan penting dalam pembentukan akar, bunga dan buah. Sehingga tanaman buah Anda bisa berbuah lebat.
- Kalium berperan penting dalam pembentukan tulang tanaman dan penguat dinding sel serta membantu dalam proses pembentukan bunga dan buah. Sehingga buah yang dihasilkan bisa kuat dan tidak mudah rontok.
Mengetahui begitu pentingnya unsur P dan K dalam proses pembentukan buah, maka Anda harus memastikan bahwa pupuk buah yang Anda berikan mengandung unsur P dan K dalam jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.
b. Pastikan Tanaman Mendapatkan Unsur Hara Mikro
Selain unsur hara makro, tanaman buah Anda juga membutuhkan unsur hara mikro. Beberapa jenus unsur hara mikro yang dibutuhkan oleh tanaman buah adalah:
- Na;Ca
- Mg;Fe
- Cu;Zn
- Mn;B
- Co;Mo.
Berikan pupuk pelebat buah yang mengandung unsur hara makro dan mikro lengkap. Pastikan pupuk pelebat buah Anda mengandung unsur hara mikro tersebut.
c. Tambahkan Bakteri Baik
- Unsur hara makro dan mikro tidak akan dapat bekerja tanpa adanya bakteri baik yang membantu proses pembentukan unsur hara.
- Selain bertugas untuk membantu proses pembentukan unsur hara, bakteri baik juga berperan dalam menunjang pertumbuhan/perkembangan tanaman.
- Selain bakteri baik, tanaman juga membutuhkan mikroorganisme untuk berperan sebagai bio-dekomposer, penghasil zat pengatur tumbuh, membantu proses bio-remediasi, dan mengoptimalkan pertumbuhan-perkembangan tanaman,
- Memahami begitu banyaknya peran bakteri baik, maka Anda disarankan untuk menambahkan bakteri baik tertentu untuk proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman Anda. Agar Anda tidak kesulitan dalam memilih bakteri baik, maka gunakan produk pupuk organik yang mengandung bakteri baik.
Nah, itu adalah unsur-unsur penting yang harus Ada dalam pupuk pelebat buah Anda. Lalu, apa rekomendasi pupuk yang terbaik untuk melebatkan buah?
2. Kandungan Nutrisi Pupuk Untuk Pelebat Buah
a. Pertimbangan Sebelum Menambahkan Pupuk Penghasil P Dan K
Diatas sudah dijelaskan bahwa tanaman buah membutuhkan unsur hara makro N,P dan K, serta unsur hara mikro.
Namun, Anda tidak disarankan untuk mengaplikasikan pupuk NPK sebagai sumber unsur hara makro tanaman Anda.
Ini dikarenakan pupuk NPK memiliki takaran hara yang tidak sesuai untuk kebutuhan pembuahan. Selain NPK, Anda bisa menggunakan pupuk TSP yang mengandung unsur P dan Ca.
Namun, pengaplikasian TSP juga bisa memperbesar resiko tanaman kelebihan unsur P, yang dapat menyebabkan terganggunya kemampuan tanaman dalam menyerap unsur hara mikro seperti Fe, Cu dan Zn. Ini dapat berdampak pada terganggunya pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Bagaimana dengan menambahkan pupuk yang banyak mengandung unsur K seperti kcl? Ternyata jawabannya juga tidak disarankan.
Ini dikarenakan penambahan kcl berpotensi dalam mengganggu proses penyerapan unsur Ca dan Mg.
Hal ini dapat berakibat fatal karena dapat menyebabkan tanaman mengalami defisiensi. Lalu, bagaimana bisa mendapatkan formulasi yang tepat untuk pupuk pelebat buah?
b. Gunakan Pupuk Khusus Tanaman Buah-Buahan Dengan Pelebat Buah Organik
Ya, jawaban paling tepat untuk tanaman buah-buahan adalah menggunakan pupuk khusus tanaman buah-buahan. Mengapa?
Ini dikarenakan pupuk yang diformulasikan khusus untuk buah-buahan, sudah diformulasikan secara ketat untuk mengandung unsur hara makro dan mikro seimbang.
Anda juga tidak perlu bingung membuat formulasi sendiri terkait pemberian unsur hara makro, khususnya P dan K.
Meski begitu, Anda juga harus mengingat juga bahwa tanaman membutuhkan mikroorganisme seperti bakteri baik sebagai penghasil zat pengatur tumbuh.
Oleh karena itulah, pupuk yang Anda gunakan juga harus mengandung bakteri baik agar pertumbuhan dan proses pembuahan tanaman buah Anda bisa optimal.
Jenis Pupuk Pelebat Buah Organik
Anda sudah mengetahui kandungan nutrisi yang dapat menunjang kualitas tanaman buah lebih baik dan cepat untuk menumbuhkan buah dan meminimalisir adanya kerontokan bunga. Berikut rekomendasi jenis pupuk yang cocok untuk melebatkan buah:
1. Pupuk Pelebat Buah
Penggunaan perangsang buah kimia sangat tidak efektif untuk kualitas buah, maka sangat disarankan Anda mengutamakan perawatan, salah satunya pada saat pemupukan.
Salah satu pupuk yang sangat disarankan untuk tanaman penghasil buah adalah Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah. Sesuai namanya, produk ini adalah pupuk organik yang diformulasikan khusus untuk tanaman buah.
- Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah mengandung bakteri baik, unsur hara makro dan unsur hara mikro lengkap. Oleh karena itulah produk ini direkomendasikan untuk tanaman penghasil buah.
- Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah sudah diformulasikan mengandung unsur P dan K dalam jumlah yang cukup besar agar bisa memenuhi kebutuhan hara P dan K.
- Produk ini juga mengandung unsur hara N dalam jumlah yang cukup, sehingga dapat memenuhi kebutuhan unsur N.
- Selain mengandung unsur hara makro yang terukur, produk ini juga mengandung unsur hara mikro. Diantaranya adalah Na, Ca, Mg, Fe, Cu, Zn, Mn, B, Co, Mo.
Bakteri baik yang terdapat didalam Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah adalah
- Bacillus Brevis
- Bacillus Pumillus
- Bacillus Mycoides
- Pseudomonas Alcaligenes
- Pseudomonas Mallei
- Klebsiella Oxytoca,
- Micrococcus Roseus
Ke tujuh bakteri yang ada didalam produk ini sangat baik dalam membantu proses pertumbuhan tanaman sekaligus mengoptimalkan proses pembentukan bunga dan buah.
Hanya dengan mengaplikasikan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah, Anda sudah bisa memenuhi kebutuhan nutrisi pada tanaman buah milik Anda. Karena produk ini sudah mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan tanaman penghasil buah.
Anda bisa mengaplikasikan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah ini setiap minggu, dengan takaran yang disarankan. Tentu saja takaran antara satu tanaman buah dengan tanaman buah lain berbeda-beda, sesuai dengan kebutuhan nutrisinya.
Agar efektif dalam menunjang pembungaan dan pembuahan, produk ini diaplikasian secara langsung pada tanaman, utamanya pada bagian bawah daun. Ini bertujuan agar proses penyerapan nutrisi bisa secara langsung melalui stomata daun. Dengan begitu, proses pembungaan dan pembuahan bisa cepat terjadi.
2. Pemupukan Dasar Untuk Tanaman Buah
Selain memperhatikan pupuk yang digunakan untuk perawatan tanaman buah setelah masa tanam, perlunya menjaga kesuburan lahan tanam. Salah satunya menggunakan memilih pemupukan dasar yang tepat.
Tidak hanya Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah yang disarankan untuk diaplikasikan rutin, Anda juga membutuhkan GDM SaMe Granule Bio Organic untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman buah dari tanah. Produk ini harus diaplikasikan saat persiapan lahan dan perlu diulangi kembali sesuai kebutuhan tanaman, seperti tiap 6 bulan-1 tahun.
GDM SaMe Granule Bio Organic berperan penting dalam pemenuhan nutrisi tanaman dari tanah. Ini dikarenakan GDM SaMe Granule Bio Organic mengandung bakteri baik yang sangat baik untuk tanaman.
Beberapa jenis bakteri yang terdapat didalam produk ini diantaranya adalah:
- Bacillus Pumillus
- Pseudomonas Alcaligenes
- Bacillus subtilis
- Streptomyces sp
- Lactobacillus sp
- Bacillus sp.
ke 6 bakteri tersebut terbukti efektif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman sejak awal penanaman hingga proses pembuahan.
3. Booster Media Tanam
Selain pemupukan dasar yang sangat penting untuk kualitas pertumbuhan tanaman buah, tentu harus ditunjang dengan perawatan media tanam.
GDM Black BOS diperuntukkan khusus untuk memperbaiki kerusakan tanah yang terjadi akibat pengikisan, pencucian tanah, tanah kritis, bahkan tanah yang rusak akibat cemaran. Ini dikarenakan GDM Black BOS memiliki kemampuan khusus dalam proses remediasi tanah.
Tentu saja, tanah Anda membutuhkan GDM Black BOS untuk mengembalikan kegemburan dan kesuburannya. Ini dikarenakan GDM Black BOS mengandung bakteri khusus untuk remediasi tanah. Diantaranya adalah
- Bacillus subtilis
- Micrococcus roseus
- Pseudomonas alcaligenes
- Pseudomonas stutzeri.
Itu adalah rekomendasi pupuk pelebat buah durian, pupuk pelebat buah mangga, pupuk pelebat buah jeruk, alpukat, semangka, melon, dan buah-buahan lainnya.
Beberapa rekomendasi serta penjelasan mengenai penunjang pemupukan untuk melebatkan tanaman buah, Anda bisa berkonsultasi mengenai teknis serta dosis pemupukan buah agar berbuah lebat dengan tim ahli pertanian kami melalui tombol dibawah ini: