Vanili Tidak Berbuah: Penyebab, Cara Mengatasi
Kualitas tumbuhan vanili tentu bergantung pada perawatannya juga, hal ini yang masih minim dipahami banyak petani. Vanili yang tidak berbuah dan sulit bertumbuh tentu membutuhkan perawatan yang tepat.
Vanili yang tidak tumbuh dengan bagus tentu disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya dari segi perawatan dan juga pemupukan yang diberikan. Tanaman vanili tidak berbuah juga bisa disebabkan serangan penyakit yang tentu harus kita ketahui penyebabnya dan cara mengatasinya.
Perawatan yang sesuai dengan kebutuhan vanili tentu akan menunjang hasil panennya, dan meminimalisir kegagalan panen.
Daftar Isi
Penyebab Vanili Tidak Berbuah
Ada banyak faktor yang membuat vanili tidak berbuah. Anda harus mencari penyebab vanili tidak berbuah terlebih dahulu sebelum mencari cara untuk mengatasinya. Penyebab tanaman vanili tidak berbuah biasanya adalah faktor lingkungan dan perawatan yang kurang tepat.
1. Kualitas Bibit Kurang Bagus
Sebenarnya ada dua cara yang bisa anda lakukan untuk mendapatkan bibit tanaman vanili, yaitu secara generatif dan vegetatif.
- Cara generatif dilakukan dengan menanam biji buah vanili, sedangkan cara vegetatif dilakukan dengan mengambil beberapa bagian dari tanaman vanili.
- Kesalahan dalam memilih biji vanili yang tidak berkualitas akan membuat pertumbuhan tanaman vanili terganggu. Memilih biji vanili dari tanaman vanili yang mudah terserang penyakit dan sulit berbuah akan membuatnya menghasilkan tanaman vanili yang sama.
- Bibit vegetatif pada tanaman vanili sering dilakukan dengan cara stek. Memilih bibit stek yang cacat pastinya akan menghambat pertumbuhan tanaman vanili. Selain itu, tinggi bibit stek tanaman vanili yang kurang dari 30 cm juga belum siap ditanam.
- Kualitas bibit vegetatif juga bisa dilihat dari tanaman vanili yang diambil. Jika batang tanaman vanili belum tua dan berukuran kurang dari 2 meter, maka kualitas bibit vegetatif juga tidak akan berkualitas.
2. Lahan Tanam Tidak Subur
Meski sudah memiliki bibit vanili yang bagus dan berkualitas, pertumbuhannya juga akan terganggu hingga tidak menghasilkan buah jika lahan tanam yang anda gunakan tidak subur. Lahan tanam yang subur juga menjadi salah satu syarat kalau anda ingin memiliki tanaman vanili yang berbuah dengan banyak.
- Kesuburan pada lahan tanam untuk tanaman vanili bisa diukur berdasarkan kandungan kapasitas tukar kation, C-Organik, bahan organik, dan unsur hara.
- Kapasitas tukar kation adalah kemampuan tanah untuk menyerap dan melepas unsur hara yang ada atau yang anda berikan untuk tanaman vanili. C-Organik merupakan penilaian kualitas unsur hara yang anda berikan untuk tanaman vanili.
- Bahan organik merupakan banyaknya senyawa organik yang ada di lahan tanam untuk tanaman vanili. Biasanya bahan organik bisa didapatkan dari organisme yang ada di lahan tanam tersebut, seperti cacing atau rumput kecil.
- Unsur hara adalah suatu mineral yang dibutuhkan oleh tanaman vanili untuk berkembang dan tumbuh. Unsur hara itu ibarat makanan bagi tanaman vanili.
- Keempat kandungan di atas yang terlalu sedikit di dalam lahan tanam, jelas akan mengganggu pertumbuhan tanaman vanili.
- Selain itu, derajat keasaman atau pH lahan tanam yang tidak tepat juga akan membuat tanaman vanili tidak berbuah. Drainase lahan tanam yang kurang baik juga akan malah membuat tanaman vanili membusuk dan mudah mati.
3. Serangan Hama dan Penyakit
Penyebab lainnya yang menghambat pertumbuhan tanaman vanili hingga membuatnya tidak bisa berbuah adalah serangan hama dan penyakit. Hama biasanya sering membuat sarang pada tanaman vanili dan mengambil cairannya sehingga menghambat pertumbuhan vanili. Sedangkan penyakit suka menimbulkan bercak yang membuat distribusi nutrisi jgua terganggu.
- Hama yang paling sering menyerang tanaman vanili adalah bekicot, ulat, penggerek batang, dan belalang pedang. Hama-hama ini biasanya akan merusak bagian batang dan bunga vanili. Dengan bunga yang rusak dan rontok, maka buah vanili tidak akan bisa tumbuh.
- Buah vanili sendiri baru akan tumbuh jika terjadi perkawinan antara bunga vanili. Jika bunga terus rontok karena hama, maka perkawinan tidak akan terjadi dan buah vanili tidak akan tumbuh.
- Beberapa penyakit yang umum menyerang tanaman vanili adalah penyakit busuk, penyakit bercak, antraknosa, karat merah, dan penyakit pascapanen.
- Penyakit busuk bisa menyerang berbagai bagian dari tanaman vanili, seperti akar, batang, buah, hingga pangkal batang. Gejala dari penyakit busuk ini adalah munculnya bercak berwarna hitam pada bagian yang busuk dari tanaman vanili.
- Penyebab penyakit busuk pada tanaman vanili ini biasanya adalah berbagai jenis jamur yang tumbuh karena kelembapan udara yang terlalu tinggi atau lingkungan yang terlalu kotor.
- Penyakit bercak biasanya menyerang bagian buah dan batang tanaman vanili. Gejala dari penyakit ini adalah munculnya bercak berwarna cokelat yang menjangkit bagian batang dan buah vanili. Jika terus dibiarkan, bagian yang muncul bercak tersebut akan mati.
- Antraknosa merupakan penyakit yang membuat tanaman vanili berlendir bewarna kuning. Penyakit karat merah menyebabkan tanaman vanili muncul bercak bewarna merah. Sedangkan penyakit pascapanen biasanya memunculkan bercak pada buah vanili.
- Hampir seluruh penyebab dari penyakit pada tanaman vanili adalah jamur. Kalau terus dibiarkan, jamur akan membuat tanaman vanili membusuk.
Cara Mengatasi Vanili Tidak Berbuah
Kalau dilihat dari penyebabnya, ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk mengatasi vanili tidak berbuah. Segera lakukan penanganan sebelum terlambat hingga menyebabkan dampak yang lebih besar bagi tanaman vanili.
1. Perbaikan Media Tanam
Anda sudah tahu kalau media tanam menjadi salah satu komponen penting untuk menanam tanaman vanili yang sehat dan agar berbuah banyak. Karena itu, hal pertama yang harus anda perbaiki adalah media tanam untuk tanaman vanili.
- Kandungan kapasitas tukar kation, C-Organik, bahan organik, dan unsur hara pada media tanam dapat anda tingkatkan dengan cara memberkan pupuk. Pemilihan pupuk yang tepat akan sangat penting untuk meningkatkan media tanam bagi tanaman vanili.
- Anda juga harus memperhatikan pH media tanam untuk tanaman vanili. pH yang tepat untuk tanaman vanili adalah sekitar 5,5 sampai 7. Anda dapat mengukur pH media tanam untuk tanaman vanili menggunakan pH meter.
- Kalau pH media tanam terlalu rendah, maka anda bisa menggunakan kapur untuk membuat pH media tanam sesuai dengan karakteristik tanaman vanili. pH media tanam untuk tanaman vanili yang terlalu tinggi bisa anda atasi dengan menggunakan rebusan air ketapang.
2. Penanganan Hama dan Penyakit
Lakukan penanganan hama dan penyakit secara tepat agar bisa membuat vanili berbuah. Sebelumnya, anda sudah mengetahui berbagai jenis hama dan penyakit yang paling sering menyerang tanaman vanili.
- Hama pada tanaman vanili dapat anda basmi dengan cara mengambilnya secara manual dan membunuhnya. Cara lainnya adalah dengan melepaskan predator alami hama yang menyerang tanaman vanili tersebut.
- Predator alami dari bekicot adalah katak atau ular, sedangkan predator alami ulat adalah burung. Belalang pedang dan penggerek bisa dibasmi dengan belalang sembah.
- Jika serangan hama sudah semakin parah, maka anda boleh menggunakan pestisida.
- Infeksi penyakit pada tanaman vanili bisa anda atasi dengan menggunakan fungisida. Karena mayoritas penyebab penyakit pada tanaman vanili adalah jamur, maka fungisida akan sangat efektif dalam mengatasinya.
- Jika infeksi jamur belum terlalu berbahaya, anda dapat memangkas bagian yang terinfeksi saja dan membakarnya. Infeksi jamur pada tanaman vanili harus segera dibasmi agar tidak menyebar dengan sangat cepat.
- Selain menggunakan fungisida dan membasminya, anda juga bisa mencegah serangan jamur dengan menjaga kelembapan dan kebersihan lingkungan di sekitar tanaman vanili.
- Dengan menjaga kelembapan dan kebersihan lingkungan, kemungkinan hama dan penyakit menyerang tanaman vanili juga jadi berkurang.
3. Pemupukan
Pemberian pupuk untuk tanaman vanili sangat penting kalau anda ingin tanaman yang satu ini cepat berbuah. Penggunaan pupuk yang tepat akan membuat media tanam menjadi lebih subur dan tanaman vanili mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
Salah satu pupuk yang dapat anda gunakan adalah pupuk organik GDM dengan produk GDM SAME, GDM Black Bos, dan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan. Agar tanaman vanili cepat berbuah, anda harus memberikan pupuk organik GDM dengan dosis yang tepat.
- Saat penanaman bibit vanili sudah berumur 7 hari, berikan 250 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan yang dicampur dengan 20 liter air. Setelah itu, siram secara merata untuk 1 hektar lahan tanaman vanili. Lakukan pemupukan ini dengan jarak waktu 7 hari sekali hingga tanaman vanili berumur 45 hari.
- Saat tanaman vanili sudah berumur 1 bulan hingga 6 bulan, maka Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan dapat ditambah menjadi 0,5 liter. Berikan dalam interval waktu 1 bulan sekali secara konsisten.
- Pada saat tanaman vanili sudah berumur 6 bulan, maka anda dapat menggunakan GDM SAME sebanyak 300 gram dan GDM Black Bos sebanyak 250 ml yang diberikan untuk satu tanaman vanili. Pemberian GDM SAME dan GDM Black Bos hanya diperlukan selama 6 bulan sekali.
Keuntungan Menggunakan Pupuk Organik
Sebenarnya ada dua jenis pupuk yang dapat anda gunakan untuk tanaman vanili, yaitu pupuk kimia dan pupuk organik. Namun, penggunaan pupuk organik memiliki banyak sekali keuntungan bagi tanaman vanili.
- Penggunaan pupuk organik, terutama pupuk organik GDM dapat meningkatkan jumlah bahan organik pada media tanam. Hal ini tentu saja bisa meningkatkan kualitas media tanam hingga mempermudah tanaman vanili untuk berbuah.
- Pupuk organik GDM terbuat dari bahan-bahan alami, seperti rumput laut, minyak hewani, dan algae. Rumput laut mengandung berbagai unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman vanili. Selain itu, ada pula kandungan vitamin A, vitamin C, dan vitamin D. Rumput laut inilah yang berperan dalam memenuhi unsur hara untuk tanaman vanili.
- Selain itu, terdapat pula kandungan bakteri baik yang dapat menghilangkan berbagai zat logam berbahaya untuk tanaman vanili. Dengan kandungan bakteri baik tersebut, tanaman vanili bisa lebih kebal dari serangan penyakit.
- Penggunaan pupuk organik GDM yang konsisten juga akan meningkatkan kualitas vanili yang dihasilkan.
Ada banyak sekali hal yang bisa anda lakukan untuk membuat tanama vanili berbuah dengan lebat dan cepat. Pastikan anda memilih bibit vanili yang berkualitas, menyiapkan media tanam yang tepat, serta menggunakan pupuk yang tepat.
Anda dapat menggunakan pupuk organik GDM untuk mempercepat pertumbuhan buah vanili. Anda juga bisa berkonsultasi dengan tim ahli perkebunan kami, melalui tombol dibawah ini: