Penyebab Lele Kembung: Gejala Serangan, Cara Mengobati, Hingga Pencegahan
Kerugian dalam budidaya ikan lele bisa saja terjadi, salah satunya adanya serangan penyebab lele kembung.
Maka dalam meminimalisirnya tentu dibutuhkan teknis yang tepat. Namun sebelum itu, perlunya Anda memahami mengenai penyakit lele perut kembung.
Ada satu hal yang harus anda perhatikan kalau sudah yakin untuk membudidayakan ikan lele, yaitu penyakit. Namun, satu yang harus anda perhatikan adalah penyakit kembung.
Penyakit lele perut kembung dapat membuat ikan lele mati. Karena itu, anda harus mengetahui segala gejala, penyebab, cara mengobati, dan pencegahannya agar dapat mengobati ikan lele kembung bahkan mencegahnya.
Agar tidak salah penanganan yang mengakibatkan kerugian lebih besar, maka harus ada langkah yang tepat dalam memaksimalkan budidaya ikan lele skala besar. Berikut beberapa hal mengenai penyakit kembung yang menyerang ikan lele:
Daftar Isi
Gejala Serangan Penyakit Kembung Pada Ikan Lele
Untuk mengatasi penyakit kembung pada ikan lele, anda harus mengetahui berbagai gejalanya. Namun, telitilah untuk melihat gejala penyakit kembung pada ikan lele. Gejala ikan lele yang terserang penyakit kembung adalah:
1. Perut yang Membesar
Sebenarnya gejala perut kembung pada ikan lele sama seperti makhluk hidup lainnya, yaitu perut yang membesar. Perubahan ini bahkan bisa anda lihat secara kasat mata. Namun, karena jumlah yang banyak akan sulit dilihat langsung.
Bila anda berhasil menangkap lele yang kembung, cobalah untuk menekan perutnya. Perut lele yang kembung akan terasa lembut jika anda tekan. Jika anda membelah perutnya, ada cairan bening di dalam perut tersebut.
2. Sering Muncul Ke Permukaan Kolam
Sangat jarang sekali ada ikan lele yang datang ke permukaan kolam, apalagi ikan lele yang sudah dewasa. Kalau ikan lele sering berada di permukaan kolam, bisa menjadi tanda penyakit kembung.
Ikan lele yang sedang sakit kembung akan kehilangan keseimbangan sehingga ikan kesulitan berenang. Ikan yang kesulitan berenang akhirnya muncul ke permukaan. Hal inilah yang membuat ikan lele mati dengan perut kembung.
3. Kehilangan Nafsu Makan
Penyakit ikan lele perut kembung juga membuat ikan kehilangan nafsu makan. Biasanya ikan lele akan sangat agresif bila diberi makanan. Cairan bening di dalam ikan lele yang membuatnya kehilangan nafsu makan.
4. Berenang Dengan Miring
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya kalau penyakit kembung membuat lele kehilangan keseimbangan saat berenang. Hal ini membuat lele kesulitan.
Ikan lele yang masih dalam tahap bibit akan sering berputar di permukaan air karena adanya gas dan cairan di dalam perut yang membuat mereka tidak bisa menyelam.
Penyebab Penyakit Kembung Pada Ikan Lele
Selain mengetahui gejala penyakit kembung, mengetahui penyebab ikan lele kembung juga sangat penting untuk tindak pencegahan.
Ada banyak faktor yang menjadi penyebab lele kembung. Bila dibagi, ada dua faktor yang membuat lele kembung, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal disebabkan oleh tubuh ikan lele itu sendiri, seperti sistem pencernaan yang salah atau sistem daya tubuh lele yang kurang bagus. Sistem pencernaan yang tidak baik juga membuat lele mengalami diare.
Faktor eksternal sangat berperan dalam membuat ikan lele kembung. Faktor ini berasal dari lingkungan sekitar ikan lele hingga membuatnya kembung. Faktor eksternal dari lingkungan yang membuat ikan lele kembung adalah:
1. Kolam yang Kotor
- Penyebab ikan lele mati dengan perut kembung yang pertama adalah kolam yang kotor. Ikan lele merupakan salah satu ikan yang tidak memiliki sisik sehingga tidak bisa membersihkan diri dari luar.
- Untuk membersihkan diri, ikan lele memproduksi lendir untuk mengangkat kotoran yang menempel dalam tubuhnya.
- Lendir tersebut mengandung gas amonia. Jika lele terlalu banyak mengeluarkan lendir, tentu saja risiko tertelan semakin besar hingga membuat perut lele kembung.
2. Suhu Air yang Terlalu Dingin
Suhu air yang cocok untuk ikan lele adalah 26oC hingga 30oC. Suhu yang terlalu dingin dapat menyebabkan ikan lele kembung. Mungkin anda sudah memastikan kalau suhu air kolam sudah sesuai. Namun, musim hujan dapat membuat suhu air kolam berubah menjadi lebih dingin.
Tidak hanya membuat penyakit kembung pada ikan lele, suhu yang terlalu dingin juga dapat membuat bibit ikan lele mati lebih awal. Karena itu, selalu perhatikan suhu air setiap harinya.
3. Ikan Terlalu Padat Dalam Satu Kolam
Para pelaku budidaya ikan lele biasanya meletakkan satu kolam dengan banyak ikan sekaligus. Namun, kebanyakan ikan lele dalam satu kolam bisa membuat penyakit kembung. Hal ini disebabkan karena kolam lebih cepat kotor sehingga lele memproduksi lendir lebih banyak.
4. Kurangnya Oksigen Dalam Air Kolam
Ikan lele membutuhkan oksigen yang cukup di dalam air agar dapat bernapas dengan leluasa. Kurangnya oksigen dapat menyebabkan ikan lele kembung. Air yang kekurangan oksigen biasanya disebabkan karena pengolahan yang kurang baik dan masih banyaknya kotoran.
Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen ikan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.
Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya ikan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.
Cara Mengobati Penyakit Kembung Pada Ikan Lele
Anda bisa mengobati penyakit kembung pada ikan lele setelah mengetahui penyebabnya. Berdasarakan penyebabnya ada banyak cara yang bisa anda lakukan, yaitu mengganti air kolam dan mengisolasi ikan lele untuk menyembuhkannya.
1. Mengganti Air Kolam
Penyebab ikan lele terkena penyakit kembung yang paling utama adalah kolam yang kotor. Karena itu, bersihkan kolam terlebih dahulu sebagai langkah awal mengobati penyakit ini. Bahkan bibit lele mati dengan perut kembung jika kolam dibiarkan terus kotor.
- Kuras air kolam kurang lebih setengah dari seluruh kolam dengan tujuan mengurangi gas amonia yang berada di dalam kolam. Jika ikan lele yang terserang penyakit kembung sangat banyak, kuras hingga lebih dari setengah kolam.
- Ada beberapa ramuan herbal yang dapat anda coba masukkan ke dalam air kolam setelah mengurasnya.
- Coba masukkan daun kemangi yang telah diblender dengan takaran secukupnya. Khasiat dari daun kemangi adalah untuk memperbaiki sistem pencernaan ikan lele.
- Ada alternatif lain selain menggunakan daun kemangi. Siapkan serai, bawang putih, kunyit, lada, kencur, temulawak, dan gula merah.
- Haluskan semua bahan yang sudah disebutkan sebelumnya dan rebus hingga mendidih. Setelah itu, saring airnya dan berikan ke dalam kolam ikan. Jika tidak ingin menggunakan ramuan herbal, anda dapat menggunakan obat ikan lele kembung.
2. Mengisolasi Ikan Lele di Kolam Khusus
- Penyebab ikan lele kembung adalah cairan bening yang dikeluarkannya sendiri saat membersihkan badan. Cairan ini juga dapat tertelan oleh ikan lele lain. Karena itu, pisahkan ikan lele yang sakit kembung pada kolam khusus.
- Setelah itu, biarkan lele berpuasa selama 2 hari untuk menghilangkan cairan lendir dalam perutnya.
- Ikan lele yang telah berpuasa 2 hari harus segera diberi makan yang dicampur dengan probiotik. Pastikan anda memisahkan ikan lele yang sakit kembung di air kolam yang bersih agar dia tidak mengeluarkan cairan pembersih badan.
Pencegahan Penyakit Kembung Pada Ikan Lele
Anda bisa melakukan pencegahan terhadap penyakit yang satu ini pada ikan lele jika telah mengetahui penyebabnya.
Pencegahan ikan lele dapat dilakukan dengan hal yang sederhana, seperti menyesuaikan pakan, menjaga kualitas air, memberikan vaksin, hingga memberikan probiotik.
Berikut adalah tindak pencegahan penyakit kembung pada ikan lele:
1. Memberikan Pakan yang Sesuai
Lele mati perut kembung disebabkan oleh pakan yang tidak layak konsumsi. Karena itu, berikan pakan yang sesuai agar lele dapat terus sehat. Makanan yang kurang bersih membuat lele mengeluarkan cairan yang mengandung gas di dalam perutnya sehingga membuat lele kembung.
Selain pelet, anda bisa memberikan belatung, ampas tahu, bekicot, dan cacing hidup. Bersihkan makanan sebelum memberikannya kepada ikan lele.
2. Memperhatikan Kualitas Air Kolam
- Penyebab ikan lele kembung adalah air yang sangat kotor hingga membuat ikan lele memproduksi lendir untuk membersihkan kotoran. Lendir tersebut yang menjadi penyebab ikan lele kembung.
- Menjaga ikan lele dari penyakit kembung harus dilakukan dengan menjaga kualitas air. Pastikan air selalu bersih, memiliki suhu yang tidak terlalu dingin, dan memiliki kadar asam yang netral.
- Pastikan tidak ada bahan kimia lain yang terdapat di dalam air kolam, terutama gas yang dapat membuat perut kembung pada ikan lele.
- Terus kuras air kolam secara rutin untuk mencegah air menjadi kotor. Mesin penghangat akan anda butuhkan untuk air kolam menjelang musim hujan atau saat suhu benar-benar meningkat.
3. Pemberian Vaksinasi
Berikan juga vaksin agar daya tahan ikan lele dapat meningkat sehingga tidak mudah kembung ketika suhu tiba-tiba berubah menjadi sangat dingin. Ikan lele yang masih kecil juga sudah bisa diberikan vaksin.
Penelitian menemukan bahwa vaksin Formalin-Killed Cell atau FKC dan Lipopolisakarida atau LPS yang diberikan kepada bibit ikan lele membentuk daya tahan tubuh yang lebih baik dibandingkan vaksin yang lain.
Perhatikan pakan dan lingkungan ikan lele jika ingin memberikan vaksin. Antibodi dari vaksin akan sulit terbentuk kalau pakan dan air kolam juga tidak mendukung. Karena itu, pastikan anda perhatikan kualitas air dan makan sebelum vaksinasi ikan lele.
4. Pemberian Probiotik Ikan Lele
Probiotik berguna untuk menjaga kesehatan sistem lambung dan usus ikan lele. Memberikan probiotik yang tepat mampu mencegah penyakit kembung pada ikan lele yang sering meresahkan.
Salah satu langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan dengan memberikan tambahan probiotik ikan dengan dosis yang tepat.
Serangan penyakit kembung pada ikan lele dapat dicegah dengan meningkatkan imunitas dengan memperhatikan penunjang kesehatannya.
Salah satunya dengan mengaplikasikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan.
Kandungan bakteri premiumnya seperti bacillus pumillus dan bacillus brevis yang dapat menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri patogen.
Untuk penggunaan Probiotik Ikan Lele GDM bisa diaplikasikan dengan cara mengaplikasikan Suplemen Organik Cair GDM Spesilias Perikanan sebesar 10 ml/m³. Sesuaikan kebutuhan dengan jumlah ikan lele atau besarnya kolam ikan lele.
Dengan melakukan pencegahan secara dini, tidak hanya meminimalisir kerugian.
Namun Anda dapat memaksimalkan hasil panen ikan lele lebih maksimal.
Ingin berkonsultasi secara lebih mengenai penanganan dan pencegahan penyakit ikan lele, Anda bisa menghubungi tim ahli perikanan kami, melalui tombol dibawah ini: