Daun Kelapa Sawit Kuning dan Kering: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi, Hingga Pencegahan

Beberapa kendala yang menyerang kelapa sawit, salah satunya daun yang menguning dan kering. Kenapa bisa begitu? Sebab daun kelapa sawit yang menguning dan mengering disebabkan berbagai hal salah satunya memiliki kualitas pertumbuhan yang kurang bagus.

Salah satu komoditas yang banyak diperdagangkan saat ini adalah kelapa minyak sawit dengan perputaran uang yang sangat besar. Banyak industri yang butuh minyak kelapa sawit, seperti industri kecantikan, kesehatan, dan makanan. Keuntungan anda pastinya sangat besar jika memiliki bisnis minyak kelapa sawit.

Salah satu masalah ketika menanam pohon kelapa sawit adalah daun kelapa yang kuning dan kering. Hal ini tentu membuat produksi buah kelapa sawit jadi terganggu, untuk mengantisipasi hal tersebut tentu dibutuhkan penanganan yang tepat berikut ini:

1. Gejala Daun Kelapa Sawit Kuning dan Kering

Pertama, pastikan kalau kelapa sawit memang mengalami masalah daun yang menguning dan kering. Untuk memastikannya, anda harus mengetahui semua gejala daun kelapa sawit kering dan kering.

Seperti permasalahannya, daun kelapa sawit akan perlahan berubah warna dari hijau menjadi kuning. Anda sudah bisa melihat gejala ini dengan memperhatikan ada garis kuning yang samar pada bagian daun. Garis kuning tersebut akan semakin jelas jika terus dibiarkan.

Gejala ini tidak hanya terbatas pada bagian daun saja, warna batang penopang daunnya mungkin juga akan berubah warna menjadi kuning. Pada kasus yang sudah parah, pangkal batang tersebut mungkin sudah membusuk.

Selain itu, daun kelapa sawit juga akan terlihat kering dan mudah rontok. Ada daun kelapa sawit yang hanya kering sebagian, ada pula yang kering hingga seluruh bagian. Jika terus dibiarkan, kelapa sawit tidak bisa melakukan proses fotosintesis hingga akhirnya akan mati.

2. Penyebab Daun Kelapa Sawit Kuning dan Kering

Daun sawit yang kuning dan kering umumnya disebabkan oleh beberapa hal. Mencari penyebab yang membuat daun sawit kering sangat penting agar anda dapat memberikan penanganan yang tepat. Berikut penyebab daun kelapa sawit kuning dan kering:

penyebab daun kelapa sawit menguning

Kurangnya Unsur Hara Dalam Tanah

Semua petani pasti sudah mengetahui kalau tanaman membutuhkan unsur hara, begitu juga dengan pohon kelapa sawit. Kekurangan unsur hara bisa menjadi penyebab daun sawit kering.

  • Kelapa sawit membutuhkan setidaknya 12 macam unsur hara, terdiri atas unsur hara makro, yaitu nitrogen, kalium, dan fosfor, serta unsur hara mikro, yaitu kalsium, magnesium, sulfur, besi, mangan, seng, boron, tembaga, dan molibdenum.
  • Jumlah unsur hara makro yang dibutuhkan kelapa sawit berjumlah lebih banyak dibandingkan unsur hara mikro. Setiap unsur hara memiliki peran dalam pertumbuhan kelapa sawit. Itulah sebabnya anda harus rajin memberi pupuk sawit daun kering.
  • Akar dari pohon kelapa sawit akan menyerap unsur hara yang diperlukan dari dalam tanah dan mendistribusikannya ke seluruh bagian pohon, termasuk daun. Jika unsur hara di dalam tanah kurang, maka bisa menyebabkan daun kelapa yang kuning dan kering.
  • Sebuah penelitian menunjukkan hasil bahwa unsur hara sangat penting untuk menjaga zat klorofil dalam daun kelapa sawit.

Serangan Penyakit

Penyebab pelepah sawit kering lainnya adalah adanya serangan penyakit. Ada banyak penyakit yang dapat menjangkit tanaman kelapa sawit jika perawatan yang anda lakukan tidak benar.

Beberapa penyakit yang menginfeksi kelapa sawit dan membuat daunnya menjadi kuning dan kering adalah penyakit akar, penyakit busuk pangkal batang, penyakit garis kuning, dan anthacnose.

  • Penyakit akar disebabkan oleh jamur yang bernama Rhizoctonia. Gejala yang ditunjukkan kelapa sawit dengan penyakit akar adalah ukuran yang kecil dan perubahan warna daun.
  • Penyakit lainnya yang disebabkan oleh jamur adalah penyakit busuk pangkal batang. Jamur Ganoderma applanatum menjadi dalang penyebab penyakit ini dengan menunjukkan gejala pembusukan pada bagian batang kelapa sawit sehingga juga mempengaruhi bagian daun.
  • Daun kelapa sawit yang kuning dan kering juga bisa langsung disebabkan oleh penyakit garis kuning. Penyakit kelapa sawit daun kering yang satu ini juga dikarenakan oleh jamur bernama Fusarium oxiysporum. Gejala yang ditunjukkan adalah daun akan berubah warna jadi kuning dan mengering.
  • Anthacnose merupakan penyakit yang menyerang bagian daun dan tulang daun kelapa sawit. Daun yang terinfeksi jamur penyebab penyakit ini akan mengering dalam waktu yang cepat.

Lambat Tumbuh

Daun dan pelepah sawit kering juga bisa disebabkan pertumbuhan kelapa sawit yang sangat lambat. Ada pula berbagai penyebab yang membuat kelapa sawit lambat dalam masa pertumbuhan.

Hal yang membuat kelapa sawit kesulitan untuk tumbuh bisa dikarenakan unsur hara yang kurang, serangan penyakit, dan perawatan yang salah. Perawatan yang anda berikan untuk kelapa sawit sangat menentukan kesehatannya. Wajar daun kelapa sawit jadi kuning dan kering kalau anda merawatnya dengan cara yang salah.

3. Cara Mengatasi Daun Kelapa Sawit Kuning dan Kering

Ada banyak cara mengatasi daun kelapa sawit kering dan menguning. Tentu anda harus melakukan cara ini secara konsisten agar mendapatkan hasil yang maksimal. Berdasarkan penyebab daun kelapa sawit kuning dan kering pada umumnya, cara ini bisa anda lakukan:

cara mengatasi daun kelapa sawit menguning

Memperbanyak Unsur Hara

Salah satu penyebab pelepah sawit kering adalah kandungan unsur hara yang kurang dalam tanah. Unsur hara penting untuk mengatasi daun kelapa sawit yang kuning dan kering serta memastikan pertumbuhan kelapa sawit.

  • Dua jenis unsur hara yang harus anda penuhi untuk memperbaiki daun yang menguning adalah seng atau zn dan besi atau fe.
  • Seng berguna untuk merangsang pertumbuhan kelapa sawit sehingga mendorong kelapa sawit untuk menghasilkan daun yang baru, sedangkan besi berfungsi untuk membentuk zat hijau daun.
  • Berikanlah pupuk yang mengandung kedua unsur hara tersebut untuk kembali merangsang pertumbuhan kelapa sawit sekaligus membuat daun yang telah menguning kembali menjadi hijau.
  • Memberikan pupuk secara rutin kepada kelapa sawit juga bisa membuat tanah menjadi lebih subur. Tanah yang subur menjadi keuntungan bagi anda untuk menanam pohon kelapa sawit yang baru.

Memastikan Sistem Drainase

Daun kelapa sawit yang kering tentu disebabkan oleh kurangnya pasokan air untuk pohon kelapa sawit. Hal ini juga yang menyebabkan penyakit sawit daun kering.

Sedangkan air yang terlalu banyak hingga membuat genangan di bawah pohon kelapa sawit akan membuat tanaman ini membusuk dan terjangkit berbagai penyakit, terutama karena jamur.

Untuk mengatasi masalah ini, anda harus memiliki sistem drainase yang mumpuni. Sistem drainase yang baik harus bisa menjaga kadar air dalam tanah saat perubahan cuaca.

Anda dapat membuat parit yang akan menampung air ketika musim hujan dan anda dapat menggunakan air tersebut ketika masuk dalam musim kemarau.

Mengendalikan Penyakit, Hama, dan Gulma

Penyakit menjadi salah satu penyebab yang membuat daun kelapa sawit kuning dan kering. Karena itu, anda harus mengendalikan penyakit terlebih dahulu agar bisa membuat pohon kelapa sawit kembali sehat.

  • Cara mengendalikan penyakit pada kelapa sawit bisa dilakukan dengan pola penanaman yang benar dan memilih lahan yang tepat. Jika melihat ada salah satu bagian yang terinfeksi penyakit, segera potong bagian tersebut agar penyakit tidak menyebar kepada bagian yang lain.
  • Selain penyakit, ada banyak pula hama yang bisa merugikan kelapa sawit. Beberapa hama yang sering membuat daun kelapa sawit kuning dan kering adalah ulat dan kumbang. Kedua hama tersebut dapat atasi dengan cara menggunakan pestisida.
  • Gulma merupakan tanaman yang tumbuh di dekat tanaman yang anda tanam dan akan menyerap nutrisi dari tanaman anda.
  • Mengendalikan gulma memang sedikit sulit karena gulma dapat terus tumbuh, meski sudah dicabut. Lakukan penyiangan secara rutin untuk mengendalikan gulma.

Pola Tanam yang Benar

Pola tanam kelapa sawit yang benar tidak hanya membuat kelapa sawit tetap sehat. Namun, anda bisa menggunakan lahan dengan optimal. Berikan jarak sekitar 2 hingga 3 meter agar penyakit tidak mudah menular antar kelapa sawit.

4. Pencegahan Daun Kelapa Sawit Kuning dan Kering

Jika sudah berhasil mengatasi daun kelapa yang kuning dan kering, tentunya anda tidak ingin masalah ini kembali datang. Karena itu, pelajari cara mencegahnya agar daun kelapa tidak kembali menguning dan kering.

Perbaikan Kualitas Lahan

Anda sudah mengetahui kalau lahan yang berkualitas sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup kelapa sawit. Kriteria untuk memilih lahan yang berkualitas bisa dilihat dari aspek fisik, kimia, dan biologis tanah.

  • Aspek fisik dari suatu lahan dilihat berdasarkan struktur tanah tersebut. Lahan yang baik harus memiliki struktur yang lempeng dan gembur. Struktur ini menandakan lahan cukup subur dan tepat untuk ditanami.
  • Aspek kimia dalam suatu lahan dinilai kandungan unsur hara dan kadar pH. Lahan yang berkualitas harus memiliki unsur hara yang seimbang. Kelebihan salah satu unsur hara juga dapat menyebabkan kadar pH yang tidak seimbang.
  • Kadar pH lahan yang cocok ditanami kelapa sawit adalah kadar pH yang netral, yaitu sekitar 6 – 7. Anda dapat mengecek kadar pH suatu tanah dengan menancapkan pH meter.
  • Anda juga harus melihat banyaknya organisme yang hidup pada tanah tersebut atau aspek biologis. Tanah yang berkualitas biasanya menjadi tempat tinggal bagi organisme dan mikroorganisme. Cacing, berbagai jenis serangga, dan bakteri baik akan tinggal pada tanah yang subur.

Dosis Pemupukan

Cara terakhir untuk mencegah daun kelapa sawit yang menguning dan kering adalah dengan melakukan pemupukan dengan tepat sejak kelapa sawit masih dalam bentuk bibit.

Penggunaan pupuk organik menjadi salah satu hal yang penting untuk meningkatkan kualitas tanaman sawit, kenapa seperti itu?

pupuk organik cair gdm spesialis sawit 5ltr

Sebab penggunaan pupuk organik salah satunya Kandungan unsur hara makro & mikro yang lengkap pada Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Kelapa Sawit, akan memenuhi kebutuhan nutrisi pada tanaman kelapa sawit. Sehingga tanaman kelapa sawit akan tumbuh dengan cepat.

Selain itu Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Kelapa Sawit terkandung bakteri Micrococcus roseus yang dapat menghasilkan enzim asthaxantin. Enzim Asthaxantin berfungsi untuk meningkatkan kandungan beta karotin dalam buah kelapa sawit sehingga kelapa sawit akan menjadi lebih merah cerah (disukai pabrik pengolahan kelapa sawit).

Sedangkan bakteri Streptomyces sp menghasilkan enzim kitinase dan glukonase yang mampu menghambat asam lemak bebas (ALB) saat terjadi perlukaan pada buah kelapa sawit, sehingga mutu minyak sawit tetap terjaga.

Selain menyuburkan tanah atau lahan secara maksimal, Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Kelapa Sawit memberikan hasil yang lebih maksimal. Jika Anda mau berkonsultasi dengan tim ahli perkebunan kami, Anda bisa menghubungi kami melalui tombol dibawah ini: