penyakit kuning ikan lele

Penyakit Kuning Pada Lele: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati Hingga Pencegahan

Penyakit kuning pada lele umum ditemui oleh para peternak lele, sehingga peternak lele haruslah memiliki pengetahuan yang cukup baik mengenai gejala, penyebab, serta cara mengobatinya.

Seperti nama penyakitnya, saat lele-lele yang diternak mengalami perubahan warna menjadi kuning, maka itu pertanda bahwa kemungkinan lele-lele tersebut mengidap penyakit kuning.

Penyakit kuning yang menyerang lele ternak terbilang cukup berbahaya, karena apabila tidak segera dilakukan penanganan akan menyebabkan kematian, tentunya hal tersebut mengakibatkan kerugian bagi pemilik ternak.

Untuk menghindari terjadinya penyakit kuning pada ternak lele, peternak harus melakukan pencegahan sedini mungkin dengan melihat dimana penyakit ini berasal dan bagaimana menjaga daya tahan tubuh lele agar tidak mudah terserang penyakit lain, khususnya penyakit kuning.

Gejala Serangan

Setiap penyakit selalu menimbulkan gejala, termasuk gejala penyakit kuning yang dialami oleh ikan lele.

gejala serangan penyakit lele

Berikut beberapa gejala yang muncul saat lele terserang penyakit kuning, ketika menemui gejala seperti di bawah ini sebaiknya segera memberikan penanganan agar tidak menimbulkan kematian pada lele :

  • Memiliki cara berenang yang berbeda, tidak seperti biasanya.
  • Nafsu makan lebih sedikit atau berkurang
  • Mengapung dipermukaan air
  • Timbul luka-luka

Penyebab

Penyakit kuning atau jaundice memiliki penyebab, yaitu terjadinya malnutrisi atau kesalahan dalam memberikan pakan kepada lele.

Misalnya, ketika peternak memberikan lele pakan yang sudah kadaluarsa atau menyimpan pakan di tempat dengan tingkat kelembapan yang tinggi.

penyebab penyakit kuning lele

Selain itu, pemberian pakan yang sedikit, bisa menjadi penyebab terjadinya penyakit kuning yang dialami oleh lele ternak.

Meski lele merupakan hewan ternak, lele tidak boleh diberikan makanan berupa jeroan sebagai pakan alternatif secara berlebihan, hal tersebut bisa memicu terjadinya penyakit kuning.

Cara Mengobati Lele Terkena Penyakit Kuning

Setiap orang selalu memiliki upaya untuk mengobati penyakit yang menyerang baik tubuh manusia maupun hewan.

Berikut cara yang bisa dilakukan untuk mengobati penyakit kuning yang diderita oleh lele :

Menguras Air di Dalam Kolam

Menguras air di dalam kolam tujuannya adalah agar peternak dapat membersihkan kolam dan menggantinya dengan air bersih.

Setelah menguras air, peternak dapat mengambil lele yang menguning dan memisahkannya dengan lele-lele lain ke dalam kolam yang sudah terisi air bersih.

Biarkan lele yang menguning tersebut hingga beberapa hari ke depan sampai gerakan lele menjadi lincah kembali.

Biasanya, cara mengatasi penyakit kuning dengan memberikan air yang lebih bersih berpengaruh terhadap kesembuhan lele.

Mengawasi Pergerakan Ikan di Kolam Khusus

Ikan-ikan yang dibiarkan di kolam khusus harus mendapatkan perhatian lebih. Peternak harus rutin melakukan pengecekan untuk mencegah adanya ikan yang mati dan mengambang di dalam kolam atau termakan oleh lele lainnya.

Selain itu, pengawasan tersebut juga berguna untuk mencegah penularan dari ikan satu dengan ikan lainnya. Apabila menemukan ikan yang sudah mati, bisa direbus agar bakteri dan jamur yang berada di tubuh ikan tersebut mati.

Setelah ikan yang sudah mati tersebut direbus dengan baik bisa diberikan sebagai pakan ikan yang lain, namun jika peternak ragu dan merasa bahwa itu bukanlah hal yang baik, maka peternak boleh membuangnya atau menguburnya di tempat yang layak.

Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen ikan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.

Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya ikan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.

Cara Mencegah Lele Terkena Penyakit Kuning

Penyakit kuning yang menyerang ikan lele ternak dapat dicegah dengan beberapa cara di bawah ini :

Memberikan Pakan yang Memiliki Kualitas

Dengan memberikan pakan yang memiliki kualitas tinggi, harapannya dapat membuat daya tahan tubuh lele menjadi lebih baik dan terhindar dari segala penyakit mematikan, seperti penyakit kuning.

Pemberian pakan dapat disesuaikan dengan berbagai tipe, umur, sifat, juga aktivitas dari lele yang dibudidayakan. Karena, setiap lele memiliki daya tahan tubuhnya masing-masing, berdasarkan dari tipe-tipe tersebut.

pakan ikan lele

Pakan yang direkomendasikan sebagai pakan utama lele adalah pelet. Dilihat dari proses pembuatannya pelet membutuhkan perhatian khusus, sehingga pembuatnya juga merupakan pabrik khusus. Hal tersebut dikarenakan pembuat pelet menyesuaikan komposisi dengan kebutuhan dari ikan lele.

Bahan pembuatan pelet biasanya merupakan campuran dari berbagai tepung, bungkil kelapa, mineral, dedak, minyak, kedelai, dan beragam vitamin yang ditakar sesuai dengan kebutuhan tubuh lele. Dilihat dari bahan pembuatannya, pakan pelet sangat baik diberikan kepada lele, karena telah berisi kandungan vitamin.

Terdapat dua jenis pelet, yaitu pelet apung dan pelet tenggelam. Keduanya dapat diberikan kepada lele, karena lele sangat menyukainya meski kedua jenis pelet memiliki sifat yang berbeda.

Pelet apung memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan pelet tenggelam, oleh karena itu banyak peternak lele yang memberikan pelet tenggelam sebagai pakan lele saat menjelang musim panen.

Terdapat beberapa tips untuk memilih pelet yang berkualitas, yaitu :

  • Memperhatikan dengan baik komposisi dalam pelet, serta tanggal kadaluarsa
  • Memberikan ukuran pelet sesuai dengan umur lele, apabila peternak belum memiliki  pengetahuan yang baik mengenai pemilihan pelet, maka dapat bertanya kepada penjual lele mengenai berapa umur yang tepat untuk memberikan pelet.
  • Memperhatikan nama pabrik yang memproduksi pelet sebagai pakan lele
  • Menyesuaikan jenis pelet berdasarkan umur dari ikan lele ternak.

Selain itu, ada informasi penting lainnya yang berguna untuk memberikan pelet kepada lele, seperti sebagai berikut :

  • Bagi lele yang memiliki panjang 5-7 cm dapat diberikan pelet pf800
  • Selanjutnya, untuk lele dengan panjang 10cm bisa diberikan pelet pf1000
  • Untuk lele dengan panjang lebih dari 12cm akan diberikan HPV 781-1 dan 781-2, serta 781.

Anda bisa mempelajari secara detail mengenai Jenis Pakan Ikan Lele dan Cara Pembuatannya. Sesuai dengan anjuran tim ahli perikanan kami.

Rutin Memberikan Vitamin Ikan Lele

Sama seperti manusia, hewan ternak juga membutuhkan vitamin agar tubuhnya tetap sehat dan terhindar dari penyakit, terutama penyakit yang ditimbulkan oleh bakteri. Oleh sebab itu, peternak lele harus lebih rajin memberikan vitamin sebagai bentuk pencegahan dari penyakit kuning.

Penggunaan vitamin atau probiotik sangat dibutuhkan untuk menyeimbangkan kebutuhan nutrisi. Serta hal yang penting adalah mendapatkan kualitas kesehatan ikan lele secara optimal.

Meningkatkan daya cerna pakan, harus menjadi salah satu solusi adanya pemberian probiotik ikan lele.

suplemen organik cair gdm spesialis ikan 5ltr

Salah satunya probiotik ikan lele GDM atau Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ikan menjadi pilihan tepat untuk Anda yang ingin memaksimalkan kualitas ikan lele.

Selain itu juga, Untuk menjaga kesehatan ikan lele ditentukan dengan kondisi air pada kolamnya.

Maka salah satu bakteri premium yang terkandung pada probiotik ikan lele GDM  yaitu pseudomonas alcaligenes dan Micrococcus roseus akan menguraikan bahan organik terlarut yang berasal dari sisa pakan yang mengendap maupun sisa metabolit berupa fases dan sisa metabolit ikan lainnya.

Sehingga dapat meminimalisir serangan penyakit maupun hal yang merugikan lainnya.

Untuk penggunaan Probiotik Ikan Lele GDM bisa diaplikasikan dengan cara mengaplikasikan Suplemen Organik Cair GDM Spesilias Perikanan sebesar 10 ml/m³. Sesuaikan kebutuhan dengan jumlah ikan lele atau besarnya kolam ikan lele.

Sering Mengganti Air Kolam

Tujuan dari dilakukannya pencegahan ini adalah agar bakteri-bakteri yang timbul dari kotoran lele atau bekas makanan dapat dihilangkan, sehingga tidak menimbulkan berbagai penyakit, bukan hanya penyakit kuning.

Oleh sebab itu, peternak ikan lele harus rajin mengganti air kolam dalam jangka waktu tertentu agar bisa menjaga kebersihan kolam dengan baik dan membuat lele terhindar dari penyakit.

Memperhatikan SOP

Mencegah penyakit kuning juga memiliki SOP (Standar Operasional Pelaksanaan), dimana peternak harus memiliki schedule kapan harus mengganti air kolam dengan air bersih atau memberikan asupan vitamin yang cukup, serta memperhatikan pergerakan ikan yang mengalami gejala-gejala penyakit mematikan, seperti penyakit kuning.

Peternak ikan lele harus cermat dan berpengalaman agar tidak mengalami kerugian saat merawat lele karena penyakit-penyakit yang berbahaya.

Merawat ikan lele bisa dipelajari melalui website, buku-buku, atau berguru pada orang yang telah berpengalaman selama bertahun-tahun mengelola peternakan lele.

Selain itu, memutuskan untuk beternak lele, artinya harus memberikan perawatan yang baik dan perhatian lebih agar lele terhindar dari berbagai bahaya, seperti mengidap penyakit kuning pada lele.

Ingin berkonsultasi secara lebih mengenai penanganan dan pencegahan penyakit ikan lele, Anda bisa menghubungi tim ahli perikanan kami, melalui tombol dibawah ini: