10 Jenis Penyakit Ikan Cupang: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati, Hingga Pencegahannya
Ikan cupang tergolong jenis ikan peliharaan yang populer di kalangan mana pun. Pasalnya, selain motifnya yang cantik dan berbeda dengan ikan-ikan jenis lainnya sehingga membuat banyak orang tertarik, cara pemeliharaannya pun terbilang mudah.
Namun, bagi pemelihara ikan cupang, dulur sangat disarankan untuk mengetahui bahwa terdapat beberapa penyakit ikan cupang yang harus dulur dipahami dengan betul.
Meskipun dulur sudah membersihkan akuarium secara rutin, memberikan makan secara teratur dan tidak berlebihan, ikan cupang yang dulur pelihara tetap bisa terserang penyakit.
Maka dari itu, dulur yang berperan sebagai pemelihara, disarankan untuk mengetahui gejala-gejala penyakit yang bisa menyerang ikan cupang.
Selain itu, dulur juga harus memahami betul bagaimana cara pengobatannya jika ikan cupang yang dulur pelihara terserang salah satu penyakit yang akan disebutkan di bawah nanti.
Daftar Isi
Macam-macam Penyakit Ikan Cupang
Pada umumnya, kurangnya kebersihan air dan kontaminasi pakan merupakan salah satu faktor yang bisa mengakibatkan ikan cupang yang dulur pelihara menderita penyakit khusus.
Bahkan, berbagai penyakit yang menyerang si ikan cupang tersebut seperti pembusukan sirip dan ekor bisa mengancam nyawanya jika tidak dulur atasi dengan cepat dan tepat.
Lalu apa saja sih penyakit yang bisa menyerang ikan cupang?
1. White Spot (Bintik Putih)
Penyakit White Spot (Bintik Putih) adalah penyakit yang disebabkan oleh suatu parasit. Kemungkinan besar parasit tersebut berasal dari tempat saat dulur pertama membeli ikan cupang yang dulur pelihara saat ini.
Akan tetapi, penyakit ini dapat menyerang si ikan cupang hanya saat ikan cupangmu sistem pertahanan tubuhnya melemah yang diakibatkan parameter kualitas air melebihi batas toleransi ikan. Maka dari itu, dulur perlu memperhatikan dengan baik kualitas airnya.
Gejala:
Ikan cupang yang sudah terkena penyakit White Spot (Bintik Putih) biasanya akan menunjukkan beberapa gejala yang perlu dulur amati dengan baik.
Berikut gejala-gejala yang muncul ketika seekor ikan cupang menderita penyakit ini:
- Terdapat bintik-bintik putih pada sisik ikan sesuai dengan nama penyakit ini
- Nafsu makan ikan cupang berkurang
- Warna ikan terlihat lebih pucat dari biasanya
- Sirip dan ekor menguncup
- Dalam beberapa kasus, ikan cupang akan menabrakkan dirinya ke dinding akuarium karena mereka merasa gatal di tubuhnya
Penyebab:
Seperti yang sudah disebutkan di atas, kemungkinan besar ikan cupang yang terkena penyakit ini disebabkan oleh parasit. Namun, biasanya parasit ini akan menyerang ikan cupang yang sistem pertahanan tubuhnya sedang melemah yang dikarenakan parameter kualitas air melebihi batas toleransi si ikan cupang. Selain itu, sistem pemeliharaan yang kurang bagus seperti tidak membersihkan akuarium secara rutin, dan tidak membuang sisa pakan dengan baik juga bisa menjadi faktor kemunculan penyakit ini di tubuh ikan cupang peliharaanmu.
Pengobatan:
Ada beberapa metode pengobatan yang bisa coba dulur ikuti untuk menyembuhkan penyakit ini dari ikan cupangmu. Simak dengan baik cara pengobatan di bawah ini:
- Langkah pertama yang harus dulur lakukan adalah persiapkan tempat karantina. Tempat karantina yang biasanya digunakan adalah gelas besar yang sudah berisi air dan sudah dicampur dengan garam ikan sebanyak 1 sdt serta obat biru yang mengandung Methylene Blue (Kisarannya hanya sampai air berubah warna menjadi biru muda).
- Lalu pindahkan ikan cupangmu ke tempat karantina itu dan tunggu hingga 1 jam. Tidak perlu khawatir jika ikan cupangmu menunjukkan reaksi seperti teler atau posisi badannya menyamping, karena ini merupakan reaksi yang normal terjadi.
- Sembari menunggu ikan, dulur juga perlu memberi obat biru (sampai air berubah menjadi biru muda) dan garam sebanyak 3 sdt ke dalam akuarium. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa parasit yang masih melekat disana sudah mati. Kemudian tunggu setengah jam dan cuci akuarium sampai bersih.
- Ketika akuarium sudah benar-benar bersih, isi air dan tambahkan garam sebanyak 3 sdt dan obat biru, lalu aduk rata.
- Ketika waktu sudah lewat 1 jam, pindahkan ikan cupangmu ke dalam akuarium yang sudah siap tadi.
- Dulur perlu melakukan pengobatan ini selama beberapa hari namun tidak lebih dari 1 minggu dengan proses yang sama persis. Perlu dicatat, ikan cupang yang sedang melewati proses pengobatan ini jangan diberi pakan terlebih dahulu.
2. Fin Rot (Busuk Sirip)
Ikan cupang termasuk ikan yang sangat sensitif terhadap kondisi air, sehingga itu membuatnya sangat rawan terkena penyakit Fin Rot (Busuk Sirip).
Penyakit ini merupakan penyakit yang paling umum diderita ikan cupang. Sirip ikan cupang bisa terlihat menghitam atau berdarah jika penyakit ini tidak segera ditangani dengan baik hingga menjadi parah.
Gejala:
Gejala penyakit yang satu ini cukup mudah untuk dikenali bahkan di awal penyakit ini menyerang ikan cupang peliharaanmu. Gejala-gejala yang biasanya muncul adalah:
- Sirip akan terlihat compang-camping dan berjumbai secara perlahan
- Ujung sirip bisa berubah warna menjadi hitam atau bahkan mengeluarkan darah
- Jika ikan cupang sudah menderita penyakit ini yang cukup akut, biasanya mereka akan kehilangan nafsu makan dan menjadi tidak aktif bergerak
Penyebab:
Karena ikan cupang merupakan jenis ikan yang sangat sensitif terhadap kondisi air tempat tinggalnya, maka biasanya penyakit Fin Rot (Busuk Sirip) disebabkan karena kebersihan akuarium yang tidak terjaga dengan baik, kadar amonia, nitrit, dan nitrat yang ada di akuarium terlalu tinggi, parameter air tidak stabil dan tidak sesuai dengan toleransi si ikan cupang.
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyerang sirip ikan cupang. Selain itu, ikan cupang yang mengalami stress, sistem kekebalan tubuhnya akan menurun sehingga rentan terkena penyakit jenis ini.
Pengobatan:
Langkah pertama yang harus dulur lakukan ketika dulur mulai mengenali salah satu gejala di atas menyerang ikan cupang peliharaanmu adalah memeriksa parameter air akuarium. Setelah itu baru mulai kegiatan penanganannya yang di antara lainnya adalah:
- Rawat ikan cupang dengan obat-obatan yang memiliki antibiotik gram negatif
- Tempatkan ikan cupang di tempat karantina
- Beri dosis air di tempat karantina dengan antibiotik yang telah disebutkan tadi
- Selama masa pemulihan, pastikan kebersihan air tetap terjaga dan parameter air sudah sesuai dengan toleransi si ikan
- Jangan lupa juga untuk selalu melakukan penggantian air parsial secara teratur
- Selain itu, menambahkan garam akuarium ke dalam akuarium tempat tinggal ikan cupang peliharaanmu juga akan membantu proses pemulihan. Hanya saja perlu dulur ingat untuk selalu mengikuti petunjuk dosis yang ada pada kemasan produk obat yang dulur beli.
3. Infeksi Jamur Kulit
Penyakit infeksi jamur kulit juga merupakan salah satu penyakit yang bisa menyerang ikan cupang.
Penyakit ini juga pada umumnya disebabkan karena kebersihan akuarium tempat tinggal ikan cupang tidak terjaga dengan baik.
Gejala:
Untuk gejala dari penyakit ini tentu akan menyerang kulit si ikan cupang terlebih dahulu, jadi dulur perlu memperhatikan dengan baik kulit ikan cupang peliharaanmu. Gejala-gejalanya adalah:
- Muncul bercak putih di sirip ikan yang bentuknya terlihat seperti gumpalan kapas
- Biasanya nafsu makan ikan cupang akan menurun
- Tidak terlalu aktif bergerak
- Bahkan warna sirip si ikan cupang bisa semakin memudar
Penyebab:
Sesuai dengan yang sudah disebutkan sebelumnya, penyebab dari munculnya penyakit ini adalah karena kebersihan air maupun akuarium tidak terjaga dengan baik karena jarang dibersihkan.
Jadi, sekarang dulur harus mengingatnya dengan betul bahwa kebersihan air tempat tinggal ikan cupangmu tidak boleh diremehkan.
Pengobatan:
Untuk pengobatannya, dulur harus segera mengganti air secara menyeluruh dan seperti pengobatan penyakit-penyakit sebelumnya, lakukan karantina pada ikan cupang peliharaanmu.
Tambahkan obat biru ke air yang baru. Selain itu, dulur juga bisa menambahkan air rendaman ketapang juga, karena air jenis ini disebut-sebut bisa menyembuhkan ikan cupang dari penyakit infeksi jamur kulit. Selama masa karantina ikan cupang, usahakan untuk selalu mengganti air sekali selama 3 hari.
4. Columnaris
Columnaris merupakan bakteri gram negatif, atau bakteri aerobik yang berarti bakteri ini dapat tumbuh secara subur dalam kolam yang kadar oksigennya baik atau terbilang ‘bersih’.
Tentu hal inilah yang membuatnya berbeda dengan penyakit-penyakit yang telah disebutkan sebelumnya yang biasanya muncul di air kolam atau akuarium yang keruh.
Gejala:
Gejala dari penyakit Columnaris bisa dulur kenali dengan baik dan mudah. Berikut gejala umum dari penyakit ini:
- Ikan cupang akan lebih suka menyendiri
- Berenang di permukaan akuarium akan membuatnya kesulitan bernapas
- Terlihat pucat
- Kembung di sekitar daerah sirip dada
- Semakin melemah
Penyebab:
Penyebab penyakit Columnaris adalah bakteri Flavobacterium Columnare, maka dari itu penyakit ini dinamai Columnaris. Ciri-ciri dari bakteri ini adalah:
- Bakteri gram negatif, bentuknya batang kecil, bergerak meluncur, terdapat pada ekosistem air tawar
- Sifat bakteri ini berkelompok
- Sifat serangan pada umumnya sub akut
Pengobatan:
Untuk mengobati ikan cupang yang terkena penyakit ini, dulur bisa menurunkan suhu air kolam hingga 24 derajat Celsius. Hal ini dilakukan untuk membantu memperlambat penyebaran penyakit. Selain itu, dulur juga bisa menggunakan garam untuk proses pengobatannya. Caranya seperti di bawah ini:
- Gunakan garam ikan dengan dosis 2 gram/liter air
- Aduk dulu garam tersebut di wadah terpisah sebelum menyebarnya ke akuarium secara merata
- Setelah 12 jam, lakukan lagi kegiatan tebar garam ikan dengan dosis yang sama
5. Hemoragik
Penyakit Hemoragik adalah penyakit yang dapat diderita ikan cupang yang mengakibatkan pendarahan serius pada mulut maupun mata si ikan.
Umumnya, penyakit Hemoragik juga dikenal sebagai mulut merah. Untuk mencegah penyakit ini menyerang ikan cupang peliharaanmu, dulur bisa mendisinfeksi akuarium.
Gejala:
Untuk gejalanya sendiri terbilang cukup mudah dikenali karena gejala yang ditunjukkan hanyalah pendarahan yang terjadi di sekitar mulut dan mata si ikan cupang.
Penyebab:
Salah satu yang menjadi penyebab terjadinya penyakit ini di ikan cupang peliharaanmu adalah karena terdapat bakteri Yersinia Ruckeri di akuarium milik ikan cupang tersebut.
Maka dari itu alangkah baiknya jika dulur mendisinfeksi akuarium tersebut supaya bakteri penyebab munculnya penyakit ini mati.
Pengobatan:
Sedangkan untuk pengobatannya juga cukup mudah untuk dilakukan, dulur hanya perlu menggunakan antibiotik seperti ampisilin. Karena penyakit ini dapat dengan mudah diobati dan ditangani, jadi tingkat kematiannya pun rendah.
Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen ikan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.
Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya ikan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.
6. Dropsy (Sisik Nanas)
Penyakit Dropsy (Sisik Nanas) disebut-sebut sebagai penyakit yang cukup mematikan bagi ikan cupang.
Pasalnya, penyakit ini menyerang bagian ginjal ikan cupang dan akan menyebabkan pembengkakan pada perut yang disebabkan karena akumulasi cairan internal. Kemungkinan besar ikan cupang yang terkena penyakit ini tidak bisa bertahan hidup.
Gejala:
Gejala yang akan muncul akan membuatmu langsung menyadarinya. Sebab, gejala yang muncul ini sangatlah mencolok. Berikut gejala-gejala yang akan muncul ketika seekor ikan cupang menderita penyakit ini:
- Perut ikan akan membengkak
- Sisik mulai mengembang seperti kulit nanas
- Mata cekung
Penyebab:
Penyakit Dropsy (Sisik Nanas) muncul pada ikan cupang karena terdapat bakteri yang masuk ke tubuh ikan cupang tersebut dan membuat organ pencernaannya bermasalah.
Biasanya, bakteri yang menjadi penyebab penyakit ini bisa terbawa melalui pakan ikan. Maka dari itu, selalu perhatikan kebersihan pakan ikan cupang peliharaanmu.
Pengobatan:
Penyakit ini cenderung sulit untuk disembuhkan. Maka dari itu, disarankan dulur untuk mencegah penyakit ini menyerang ikan cupang peliharaanmu dengan menjaga akuarium tetap bersih dan memberi pakan yang kaya akan vitamin untuk ikan cupang.
7. Eyecloud
Nama lain dari penyakit Eyecloud yang bisa menyerang ikan cupang adalah katarak.
Ikan cupang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah atau yang memiliki tingkat stress yang tinggi merupakan yang paling rawan terkena penyakit ini.
Gejala:
Untuk gejalanya sendiri akan terlihat jelas di kedua mata ikan cupang. Hal ini tentu sesuai dengan namanya. Lalu apa saja gejala yang perlu dulur ketahui?
- Mata tertutupi lapisan film yang berwarna putih
- Produksi lendir mata menjadi berlebihan
- Bahkan jika penyakit ini tidak segera ditangani dengan baik, penyakit ini akan menyerang tubuh ikan cupang juga
Penyebab:
Hampir kemungkinan besar penyakit Eyecloud disebabkan oleh kondisi air pada akuarium yang kotor atau kebersihannya tidak terjaga dengan baik. Air akuarium yang kotor biasanya disebabkan karena banyaknya feses ikan yang jarang dibersihkan, sisa makanan ikan, serta lendir ikan yang juga jarang diperhatikan.
Pengobatan:
Terdapat 5 cara yang bisa dulur lakukan untuk mengobati ikan cupang yang menderita penyakit ini. Simak dengan baik kelima cara yang ada di bawah ini:
- Jika dulur memiliki beberapa ikan cupang namun hanya satu yang terkena penyakit ini, pisahkan ikan cupang yang terkena penyakit ini di akuarium yang berbeda.
- Pastikan akuarium yang dulur jadikan sebagai tempat karantina tersebut memiliki suhu yang stabil.
- Pastikan juga dulur telah memberi oksigen yang cukup
- Karena ikan cupang yang menderita penyakit ini nafsu makannya akan berkurang, maka disarankan dulur mengurangi porsi pakannya juga, hal ini perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya penumpukan pakan pada akuarium si ikan cupang.
- Yang terakhir namun tidak kalah penting adalah beri obat pada ikan cupang peliharaanmu yang sesuai dengan penyakit ini.
8. Jamur Mulut
Penyakit ini dapat dulur hindari dengan menjaga kebersihan air yang ada di akuarium tempat tinggal ikan cupang peliharaanmu, contohnya dengan mengganti dan mengkondisikannya secara teratur.
Selain itu, penyakit jamur mulut sebenarnya adalah penyakit yang disebabkan karena suatu bakteri.
Gejala:
Gejala yang akan muncul pada ikan cupang yang terserang penyakit antara lainnya adalah muncul garis atau gumpalan putih di sekitar bibir atau mulut ikan.
Penyebab:
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, penyakit ini pada umumnya disebabkan karena adanya bakteri yang masuk ke tubuh ikan cupang sehingga menyebabkan bakteri itu berubah menjadi suatu penyakit yang disebut jamur mulut ini. Namun, masih belum diketahui dengan jelas nama bakteri yang dimaksud disini.
Pengobatan:
Ikan cupang yang menderita penyakit ini masih bisa untuk diselamatkan alias diobati. Yang terpenting dulur perlu melakukannya dengan sungguh-sungguh. Dulur bisa menggunakan obat amoksisilin untuk dijadikan antibiotik sebagai obat penyembuhan jamur mulut. Namun, jika dulur tidak menangani ikan cupangmu yang terkena penyakit ini dengan sungguh-sungguh, maka ikan cupangmu itu bisa sampai mati.
9. Berak Putih
Nama lain dari penyakit berak putih adalah ‘penyakit mencret’. Penyakit ini juga merupakan penyakit yang kerap menyerang seekor ikan cupang. Kebersihan akuarium adalah faktor utama yang menjadi penyebab kemunculan penyakit ini.
Gejala:
Ikan cupang yang terkena penyakit ini biasanya akan menunjukkan gejala sebagai berikut:
- Mengeluarkan kotoran yang berwarna putih memanjang atau menggumpal
- Tidak lagi aktif bergerak
- Nafsu makan berkurang
- Terlihat lebih pucat
Penyebab:
Yang menjadi penyebab ikan cupang peliharaanmu terkena penyakit ini adalah parasit seperti cacing nematode yang bernama Ascaris Lumbricoides. Kebersihan air di akuarium juga menjadi faktor utama yang harus dulur perhatikan.
Pengobatan:
Cara mengobati ikan cupang yang terkena penyakit ini adalah dengan membersihkan akuariumnya terlebih dahulu. Ingat, lakukan secara keseluruhan.
Lalu ganti air dan tambahkan garam ikan ke dalamnya. Disarankan dulur juga menambahkan obat cacing khusus ikan seperti Verminox atau Worm X.
10. Inflamed Gilss (Insang Merah)
Penyakit ini bukan penyakit yang menular. Selain itu, penyakit Inflamed Gilss (Insang Merah) biasanya diakibatkan karena keracunan makanan. Cara penanganannya pun hampir sama dengan cara penanganan penyakit lainnya.
Gejala:
Beberapa gejala yang akan muncul pada ikan cupang yang terkena penyakit ini adalah:
- Warna insang ikan cupang akan terlihat merah dan tidak tertutup rapat
- Insang ikan akan membengkak
- Kesulitan bernapas sehingga kerap kali berenang di permukaan air
- Tidak aktif bergerak
Penyebab:
Penyebab dari penyakit ini juga sama dengan penyakit-penyakit ikan cupang lainnya, yaitu karena kebersihan air pada akuarium telah tercemar sehingga menjadi kotor dan keruh. Dengan kondisi air yang sekotor itu, tentu akan membuat bakteri-bakteri betah untuk tinggal.
Pengobatan:
Karena penyakit ini merupakan bukan penyakit menular, jadi dulur bisa menanganinya hanya dengan mengganti air yang sudah tercemar tersebut. Lalu jangan lupa untuk menambahkan obat biru dan garam ikan ke dalamnya. Lakukan perawatan seperti ini setiap 3 hari sekali sampai ikan cupang peliharaanmu sembuh total.
Cara Mencegah Serangan Penyakit Ikan Cupang
Hama dan penyakit ikan termasuk dalam salah satu masalah yang sangat serius dalam usaha budidaya ikan, tak terkecuali ikan cupang.
Keadaan air pada akuarium yang kotor akan membuka peluang bagi para bakteri dan parasit ikan untuk tumbuh dan berkembang.
Maka dari itu, diperlukan upaya untuk mencegah serangan penyakit ikan cupang ini terjadi. Langkah-langkah yang bisa dulur ikuti adalah:
- Mengganti air dalam akuarium atau kolam minimal sekali dalam seminggu. Ingat, angka ini adalah angka minimalnya.
- Akan lebih baik bila air tersebut sudah diendapkan selama 24 jam.
- Sebelum memasukkan ikan ke air akuarium yang baru, tambahkan garam ikan sebanyak 1 sdt. Hal ini berguna untuk membuat kesadaran air.
- Berikan daun ketapang secukupnya ke dalam air.
- Selain itu, pastikan suhu air selalu dalam kisaran 24 derajat-27 derajat Celcius.
- Jangan lupa untuk menambahkan antibiotik secukupnya.
- Bersihkan pakan ikan cupang dengan baik
- Gunakan langkah pencegahan dengan Suplemen atau vitamin ikan cupang
Penggunaan vitamin ikan cupang untuk menunjang kualitas kesehatan memang sangat dibutuhkan, terlebih untuk ikan cupang yang memiliki harga mahal.
Kualitas sirip dan warnanya yang memiliki harga bagus, inilah yang menjadikan
Beberapa hal ini dikatakan bisa mencegah terjadinya serangan penyakit pada ikan cupang. Maka dari itu, dulur perlu memahaminya dengan betul.
Mengenai kesehatan dan kualitas ikan cupang sangat berpengaruh dengan penggunaan vitamin ikan cupang yang tepat, seperti apa ?
Salah satu bakteri premium yang dibutuhkan untuk meminimalisir serangan penyakit pada ikan cupang yaitu adanya bakteri bacillus yang menghasilkan antibiotic.
Tidak cukup disitu, selain menunjang kesehatan ikan cupang juga memperbagus warna ikan cupang. Maka salah satu rekomendasi yang tepat adalah Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan.
Salah satu testimoni berikut berasal dari kolektor ikan cupang:
Ikan cupang lebih gesit, sehat, kondisi airnya juga lebih baik. Tentu ini akan menunjang pertumbuhan ikan cupang lebih optimal. Bagaimana dulur ingin mencoba?
Dulur juga bisa berkonsultasi dengan tim ahli perikanan kami, mengenai penggunaan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan untuk ikan cupang.
Cukup dengan menghubungi melalui tombol dibawah ini:
2 Comments
Join the discussion and tell us your opinion.
Permisi, Bu, kira2 untuk cupang yang kena tumor bagaimana ya bu penanganannya? terima kasih
Serangan tumor pada ikan cupang biasanya disebabkan oleh kutil yang tumbuh kepala. Jika dirasa tumor dapat membesar tentu akan membahayakan penglihatan ikan cupang.
Disarankan untuk melalukan pemotongan pada tumor ini, akan tetapi pemotongan tumor ini tidak banyak membantu untuk meyembuhkan ikan cupang secara total, karena kutil atau tumor ini bisa tumbuh kembali.