Jenis dan Dosis Pemupukan Tanaman Puring Supaya Lebih Ngejreng
Pemupukan tanaman puring menjadi salah satu hal penting dilakukan dalam masa perawatan, Tanaman puring yang satu ini adalah tanaman hias yang populer sepanjang waktu, karena tampilannya yang begitu unik dan khas.
Tanaman hias daun ini selain cocok dijadikan dekorasi serta dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan beberapa jenis penyakit. Tidak hanya itu, ternyata puring juga dikenal sebagai tumbuhan herbal yang kaya akan kebaikan.
Daftar Isi
Keunggulan Tanaman Puring
- Tanaman Puring merupakan salah satu tumbuhan yang saat ini banyak dicari. Di beberapa tempat, puring sudah menjadi kebutuhan banyak orang, karena tanaman puring umum digunakan sebagai bentuk usaha penghijauan.
- Selain itu, puring juga merupakan salah satu jenis tumbuhan yang memiliki banyak sekali jenisnya. Inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi kebanyakan orang.
- Berbeda dengan jenis tanaman hias yang lain, harga puring tidaklah terlalu mahal. Ini dikarenakan puring merupakan jenis tumbuhan yang mudah untuk dibudidayakan.
- Jenis dan variasi tanaman puring ini dibedakan berdasarkan bentuk dan warna daun. Ada banyak sekali warna dan bentuk daun puring. Beragam kultivar puring juga sudah dikembangkan dengan variasi warna hijau, jingga, kuning, ungu, hitam dan berbagai campuran warna lainnya.
Dengan banyaknya variasi tanaman puring serta eksistensinya dalam dunia tanaman hias, tentu Anda juga berminat untuk membuidayakannya kan?
Namun, sebelum mencoba untuk membudidayakan tanaman puring, kenali dulu jenis tanaman puring, cara perawatannya, serta bagaimana dosis pemupukannya agar berwarna cerah yuk!
Karakteristik Tanaman Bunga Puring
Tanaman ini terkenal dengan warna daunnya yang menarik perhatian. Tak hanya 1 warna saja, tanaman hias ini dianugerahi dengan perpaduan banyak warna yang dinamis.
Ciri khas dari tanaman ini sendiri yaitu:
- Warna dasar daunnya yang dihiasi dengan corak yang berbeda dari bagian tengah.
- Selain itu, urat-urat dari daun tersebut juga menghadirkan warna-warna yang lebih cerah daripada bagian pinggirnya.
- Tanaman puring yang semakin tua, akan menampakan warna daun yang akan berubah semakin pekat dan indah.
Jenis-jenis Tanaman Puring
Berikut adalah beberapa jenis tanaman puring beserta ciri-cirinya:
- Puring anggur: Daunnya berbentuk oval, kombinasi warna terdiri dari merah, cokelat, kuning, dan hijau, serta memiliki corak bintik di bagian tengah
- Puring apel: Daunnya berbentuk bulat dan kombinasi warna terdiri dari hijau dan kuning
- Puring bor: Daunnya melintir seperti bor dan kombinasi warna terdiri dari kuning emas, merah, hijau, dan hitam
- Puring cabai: Daunnya kecil-kecil seperti cabai dan kombinasi warna terdiri dari kuning dan hijau
- Puring kobra: Daunnya memanjang lalu melebar di bagian ujung, persis seperti ular kobra
- Puring dasi: Daunnya terlihat seperti dasi kupu-kupu dan kombinasi warna terdiri dari hijau, kuning, dan merah
- Puring emping: Daunnya terlihat bulat (ada juga yang ujungnya lancip) dan kombinasi warna terdiri dari hijau dan kuning
- Puring jari: Daunnya berbentuk seperti jari manusia dan kombinasi warna terdiri dari hijau dan campuran kuning di tepinya
- Puring Kura Kura: Daunnya terlihat seperti batok kura-kura dan kombinasi warna terdiri dari merah, hijau, dan kuning
Unsur Hara Yang Dibutuhkan Tanaman Puring
Bunga puring merupakan tanaman hias yang mempunyai pesona keindahan yang terpancar dari daun.
Semakin daun menampilkan warna yang cantik serta segar dan cerah, maka akan menjadikan buka tampil menawan.
Agar daun bunga dapat tampil cantik, diperlukan unsur hara yang mencukupi. Sedangkan unsur hara yang di perlukan dalam jumlah banyak (unsur hara makro) dan unsur hara dalam jumlah sedikit (unsur hara mikro) adalah:
- Unsur hara makro
Meliputi hidrogen (H), karbon (C), oksigen (O), kalium (K), kalsium (Ca), magnesium (Mg), nitrogen (N), dan fosfor (P).
- Unsur hara mikro
Meliputi tembaga (Cu), besi (Fe), boron (Bo), klor (Cl), seng (Zn), mangan (Mn), dan molibdenum (Mo). Untuk mencukupi unsur hara tersebut bisa di lakukan dengan pemupukan secara berkala, sehingga pertumbuhan tanaman hias akan tumbuh dengan optimal.
Jenis Pupuk Yang Digunakan Untuk Bunga Puring
Setelah mengatahui apa saja unsur hara yang dibutuhkan tanaman puring, kini saatnya Anda untuk memberikan pupuk yang cocok untuk bunga puring.
Sesuai dengan kebutuhannya, pupuk yang dapat digunakan untuk pemupukan bunga puring adalah yang mengandung unsur hara makro dan mikro.
Unsur N diperlukan karena unsur ini merangsang pertumbuhan daun yang sehat dan segar, serta memperbanyak anakan. Unsur P diberikan karena unsur ini membantu pembentukan akar, bunga, dan biji.
Selain unsur N dan P, bunga puring juga membutuhkan unsur K yang berguna untuk memperlancar semua proses yang ada didalam tanaman dan memperkuat jaringan.
Dengan begitu, tanaman tidak mudah terserang penyakit. Lalu, bagaimana cara memberikan pupuk untuk puring?
Ternyata, pemberian pupuk untuk bunga puring sudah dicukupu oleh rangkaian produk GDM Organik. Rangkaian produk GDM Organik diantaranya adalah Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias, GDM SaMe Granule Bio Organic dan GDM Black BOS.
a. Pemupukan Puring Menggunakan GDM SaMe Granule Bio Organic
GDM SaMe Granule Bio Organic merupakan pupuk yang mengandung unsur hara makro & mikro lengkap berbentuk butiran/granul dan bersifat slow release, sehingga selama proses pertumbuhan tanaman puring selalu tercukupi kebutuhan nutrisinya.
Aplikasinya cukup dengan menaburkan pupuk pada sekitar batang atau bisa juga membuat lubang di samping batang kemudian berikan 50 gram GDM SaMe Granule Bio Organic, setelah itu tutup kembali dengan tanah, agar pupuk akan larut dan diserap akar. Ulangi pengaplikasian setiap 2 minggu.
b. Pemupukan Puring Menggunakan GDM Black BOS
Selanjutnya, siram dengan GDM Black Bos yang mengandung bakteri tangguh, berfungsi sebagai pembenah tanah sehingga media tanam terhindar dari penyakit tular tanah, membuat media menjadi subur dan gembur.
Cara pemupukannya adalah dengan melarutkan 10 gram GDM Black BOS kedalam tangki semprot, lalu aduk hingga homogen. Lakukan proses pemupukan ini setiap 2 bunlan sekali.
c. Pemupukan Puring Menggunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias
Pemberian pupuk pada tanaman hias selain melalui akar, juga harus melalui daun. Pemberian pupuk melalui daun disebut dengan nama pupuk daun, yaitu dengan memberikan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman hias yang disemprotkan setiap 1 minggu.
Cara pengaplikasian Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias adalah dengan melarutkan 50 ml per liter air.
Manfaat dan keuntungan pemberian pupuk melalui daun adalah pupuk akan lebih cepat diserap oleh tanaman. Ulangi pengaplikasian Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias setiap 1 minggu sekali.
Bakteri premium yang terkandung dalam produk pupuk GDM Organik menunjang pertumbuhan yang bagus untuk tanaman selain menutrisi tanaman juga menunjang kebutuhan unsur hara dalam tanah.
Dengan memberikan pupuk secara berkala sesuai anjuran diatas, maka tanaman hias akan tumbuh subur serta warna daun akan lebih cerah dan indah. Ini dikarenakan semua kebutuhan unsur hara tanaman puring sudah dicukupi oleh produk GDM Organik.
Jadi, apakah Anda tertarik untuk membudidayakan tanaman puring? Yuk mulai sekarang!