Cara Budidaya Lele Bioflok Untuk Pemula Tingkatkan Omzet Berlipat
Sebagai pelaku budidaya ikan lele, tentu dulur sangat familiar dengan panduan budidaya ikan lele secara konvensional, baik menggunakan kolam tanah maupun kolam terpal.
Berbeda dengan salah satu mitra kami di Kudus, Bapak Iwan yang membudidayakan ikan lele dalam kolam bioflok
Hasilnya? Tentu sangat menarik dan berlipat keuntungan
Wah .. seperti apa? Dulur mulai penasaran? Berikut video testimoninya:
Nyatanya, budidaya lele bioflok bukan hanya perkara kolam bioflok nya saja, namun juga sistem dan managementnya.
Mengapa? Ini dikarenakan lele bioflok lebih berfokus pada flok dari microorganisme yang hidup didalamnya.
Inilah yang menjadi salah satu konsen mitra kami pak Iwan dalam memberikan management perawatan yang tepat
Lalu seperti apa itu bioflok? Microorganisme apa yang hidup didalamnya? Apa manfaat adanya microorganisme yang hidup didalam kolam?
Daftar Isi
Apa Itu Bioflok?
Sebelum dulur memutuskan untuk membudidayakan ikan menggunakan sistem bioflok, yuk fahami dulu apa itu bioflok.
Dulur tentu tahu bahwa Bioflok berasal dari kata “bios” yang berarti kehidupan, serta “flock” yang berarti gumpalan.
Itu artinya, bioflok merupakan gumpalan dari berbagai jenis organisme hidup, seperti bakteri, jamur, alga, cacing, protozoa dan berbagai organisme baik lainnya.
Oleh karena itulah pada sistem budidaya lele bioflok, proses budidaya ikan menjadi lebih mudah, kematian lebih sedikit, serta hasil panen yang lebih besar.
Ini dikarenakan budidaya ikan dengan menggunakan sistem bioflok memiliki beberapa manfaat dan keunggulan.
Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen ikan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.
Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya ikan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.
Apa saja itu keunggulan dari ternak ikan lele bioflok, simak penjelasan berikut ya lur:
Manfaat dan Keunggulan Budidaya Lele Bioflok
Bicara tentang budidaya ikan lele bioflok, bagi pemula tentu sangatlah berbeda dengan model konvesional.
Tentu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti:
- Penggunaan air lebih irit dan efisien, karena air tidak cepat kotor. Sehingga sangat cocok diterapkan di berbagai tempat dan utamanya pada daerah yang sulit air.
- Kolam ikan dapat diletakkan di berbagai tempat, karena tidak bergantung pada sinar matahari langsung.
- Jumlah padat tebar menjadi jauh lebih banyak, bahkan mencapai lebih dari 3000 ekor/m.
- Hasil panen dan keuntungan lebih banyak.
- Hemat pakan, karena penyerapan pakan lebih baik.
- Hemat lahan, karena padat tebar lebih banyak dan tidak harus membutuhkan cahaya matahari.
- Limbah dan kotoran lebih sedikit, sehingga menjadi lebih ramah lingkungan.
- Kondisi air lebih sehat karena cukup oksigen, serta sisa pakan dan bahan organik lain dimanfaatkan sebagai hara pembentuk flok bakteri.
Itu adalah gambaran umum tentang apa itu bioflok. Selanjutnya, dulur perlu mengetahui tahapan ternak lele dengan bioflok yang sudah diterapkan mitra kami:
Cara Budidaya Ikan Lele Sistem Bioflok
Berikut ini adalah tahapan ternak ikan lele bioflok:
1. Persiapan Dan Pembuatan Kolam Bioflok
Sebelum dulur mulai membudidayakan lele bioflok, maka persiapan kolam lele adalah hal pertama yang harus Anda lakukan.
Mitra kami Pak Iwan di Kudus memiliki 14 Kolam bioflok yang menggunakan manajemen kolam yang terbilang bagus dari segi kualitas medianya sampai kualitas airnya juga
Untuk itu, dulur perlu memahami bagaimana cara membuat kolam bioflok yang tepat, beserta apa saja peralatan instalasi yang dulur butuhkan.
Ada beberapa jenis kolam untuk bioflok. Diantaranya adalah:
- kolam beton
- kolam terpal, ataupun kolam fiber.
Bahan-bahan kolam tersebut bisa dulur pilih, salah satunya membangun kolam yang berbentuk bulat atau tidak bersudut
Berikut ini adalah langkah persiapan kolam lele yang perlu diperhatikan:
a. Persiapan Kolam Lele Bioflok
Sebaiknya persiapan kolam lele bioflok menggunakan bahan terpal. Dari beberapa bahan kolam tersebut, kolam terpal merupakan jenis bahan yang paling mudah dicari, murah dan fleksibel. Untuk itu, berikut ini adalah penjelasan tentang cara persiapan kolam terpal bioflok:
Alat Dan Bahan
Alat:
- Gunting.
- Gergaji besi.
Bahan:
- Besi anyaman dengan diameter 6 mm.
- pelapis dinding bisa menggunakan tripleks, Fiber tipis ataupun karpet talang yang tebalnya sekitar 2 mm.
- Terpal sebagai dinding dan dasar kolam.
- Pipa PVC 2 inchi
- Knee: 2.
- Sealer untuk merekatkan.
Setelah menyiapkan semua alat dan bahan, maka langkah selanjutnya adalah membuat kolam bioflok. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah caranya:
b. Cara Membuat Kolam Bundar Bioflok
Cara membuat kolam bundar bioflok sebenarnya tidaklah sulit. Utamanya jika kolam yang dulur gunakan adalah kolam terpal.
Untuk itu, berikut ini adalah cara membuat kolam bundar bioflok:
- Potong besi anyaman dengan panjang yang disesuaikan dengan besaran kolam. Ukuran yang optimal untuk kolam bundar adalah kolam bundar berdiameter 2 m.
- Kaitkan antar besi anyaman menggunakan cincin besi.
- Ikat dengan kawat untuk mengunci besi anyaman yang sudah dirangkai. Kemudian bentuk hingga menyerupai bentuk lingkaran.
- Potong terpal sesuai ukuran dan bentuk kolam yang diinginkan.
- Jahit potongan terpal sesuai rangka kolam.
- Lanjutkan dengan mengelem/seal agar kolam tidak bocor.
Setelah konstruksi kolam selaesai, maka langkah selanjutnya adalah pemasangan beberapa peralatan. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut:
c. Pemasangan Peralatan
Pemasangan beberapa peralatan pada kolam bioflok inilah yang membedakan kolam bundar bioflok dan yang konfensional.
Dengan pemasangan beberapa peralatan sederhana ini, maka proses budidaya ikan menjadi lebih mudah, efektif dan efisien.
Berikut ini adalah beberapa peralatan yang perlu Anda pasang.
- Selang aerator.
- Filter
- Pipi pembuangan.
- Pompa.
- Blower 100 watt untuk 6 unit kolam bundar.
Alat-alat ini dipasang disetiap kolam, untuk mengetahui kekekuatan arus air, beserta kemampuan pengadukannya.
Dengan menggunakan alat-alat tersebut, arah pengadukannya dibuat melingkar. Sehingga endapan hanya terdapat dibagian tengan kolam.
Endapan yang terkumpul ditengah kolam tersebut terus diaduk, sehingga bahan-bahan organik yang terdapat didalamnya dapat terurai secara aerobik.
Sehingga oksigen terlarut (DO) dapat meningkat, sedangkan gas karbondioksida dapat terbuang sempurna.
Selain meningkatkan oksigen terlarut (DO) dan menurunkan karbondioksida (CO), penggunaan alat-alat tambahan ini juga dapat mengurangi penurunan pH dan alkalinitas air
Serta menjaga flok untuk tetap tersuspensi didalam air.
Dengan begitu, bakteri baik dan ikan didalam kolam dapat hidup dengan lebih nyaman, tidak stress dan angka kematian menjadi lebih rendah.
2. Persiapan Air Kolam Bioflok
Selain melakukan persiapan kolam bioflok, dulur juga perlu melakukan persiapan kolam bioflok secara tepat.
Sebab, kualitas air kolam adalah penentu keberhasilan budidaya lele bioflok.
Dengan menggunakan sistem bioflok, diharapkan perkembangan mikroba didalam kolam dapat didominasi oleh bakteri/mikroba menguntungkan.
Maka dulur perlu menambahkan bakteri baik yang berasal dari probiotik/suplemen.
Inilah yang menjadi salah satu kunci keberhasilan manajemen kolam bioflok milik Pak Iwan mitra kami
Beliau menambahkan produk organik yang mengandung bakteri baik seperti:
Berikut ini jenis bakteri yang terkandung didalam masing-masing produk GDM Organik:
- GDM SaMe Granule Bio Organic mengandung bakteri yang diantaranya Bacillus Pumillus, Pseudomonas Alcaligenes, Bacillus subtilis, Streptomyces sp. Lactobacillus sp. dan Bacillus sp
- GDM Black BOS mengandung bakteri yang diantaranya Bacillus subtilis, Micrococcus roseus, Pseudomonas alcaligenes, Pseudomonas stutzeri
- Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan mengandung bakteri menguntungkan yang sangat dibutuhkan dalam sistem bioflok. Produk ini mengandung beberapa jenis bakteri, seperti Pseudomonas alcaligenes, Micrococcus roseus, Bacillus brevis, Bacillus pumillus, dan Bacillus mycoides.
Nah, mengingat begitu banyaknya jenis bakteri menguntungkan yang dibutuhkan dalam budidaya lele bioflok
Maka penggunaan ketiga produk GDM Organik sangatlah bermanfaat dalam pembuatan flok.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah langkah persiapan air kolam bioflok:
- Isi air hingga 75-80% isi kolam.
- Taburkan 50 gram GDM SaMe Granule Bio Organic/m2 kedalam kolam.
- Masukkan 6 gram GDM Black BOS/m2 kedalam wadah ember kecil, kemudian aduk hingga larut.
- Tuangkan larutan GDM Black BOS tersebut kedalam kolam secara merata keseluruh bagian air kolam.
- Diamkan air kolam selama beberapa hari, atau sekitar 7 hari sebelum tebar.
Nah, itu adalah proses persiapan air kolam sekaligus penambahan mikroba dalam budidaya lele bioflok.
Beberapa keuntungan yang dirasakan oleh Mitra kami Pak Iwan dalam menambahkan produk GDM Organik tersebut, yaitu:
- Dapat mempercepat perkembangan mikroba atau bakteri heterotrof yang menguntungkan bagi ikan lele.
- Setelah didiamkan selama sekitar 7 hari, maka bakteri-bakteri tersebut akan membentuk konsorsium untuk proses pembentukan flok.
- Untuk menjaga agar flok bakteri tersebut tetap dihuni oleh bakteri baik, maka peran alat-alat pengaduk seperti pompa air yang sudah dipasang tadi sangat penting untuk proses aerasi.
Langkah selanjutnya adalah proses penebaran bibit lele. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah caranya.
3. Padat Tebar Lele Bioflok
Pada tahapan penebaran padatan lele bioflok memang berbeda dengan lele yang dibudidayakan di kolam konvensional.
Fungsional kolam bioflok yang memiliki instalasi, untuk mengubah penumpukan bahan organik berbahaya didasar kolam menjadi makanan bagi flok bakteri bermanfaat.
Dengan begitu, padat tebar lele bioflok bisa lebih banyak dibandingkan dengan kolam lele konvensional.
- Pilih benih lele berukuran 7-8 cm. Ini dikarenakan benih yang berukuran 7-8 cm terbukti lebih tahan stress dibandingkan dengan benih berukuran kurang dari 5 cm.
- Selain karena faktor ketahanan stress, benih lele dengan ukuran 7-8 cm dijual dengan harga yang tidak terlalu mahal. Dengan begitu, lele dengan ukuran 7-8 cm sangat pas untuk usaha pembesaran ikan lele.
- Dulur bisa menebarkan benih lele hingga 1000 ekor/m2 yang akan meningkatkan produktivitas lele bisa semakin tinggi.
4. Penebaran Benih Lele
Sebelum melakukan penebaran benih ikan lele, dulur perlu tau kriteria tertentu dalam memilih benih ikan lele untuk tujuan pembesaran yang tepat seperti:
- Memilih benih lele dari pihak pembenihan ikan lele tersertifikasi. Sebab lele yang didapat umumnya menjual benih lele yang berkualitas
- Memilih benih lele unggul yang tidak cacat, sehat dan bebas dari bibit penyakit.
Setelah pemilihan bibit lele tersebut, maka dulur bisa memulai langkah penebaran benih lele.
Untuk lebih jelasnya, simak cara penebaran benih lele berikut:
- Pilih proses penebaran benih pada pagi hari atau sore hari.
- Dulur bisa mensuci-hamakan benih lele dari berbagai jenis bibit hama penyakit. Dengan cara melarutkan 6 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan kedalam ember/bak, kemudian aduk hingga merata.
- Masukkan benih lele kedalam ember/bak tersebut secara perlahan, utamanya dengan di adaptasi terlebih dahulu. Caranya, letakkan kantong benih ikan pada bak selama 30 menit.
- Selanjutnya, buka kantong benih ikan perlahan, agar ikan dapat keluar ke kolam.
- Diamkan selama sekitar 30 menit-1 jam, agar benih ikan terbebas dari benih hama penyakit.
- Masukkan benih yang sudah direndam dalam larutan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan kedalam kolam bioflok.
- Benih ikan siap untuk dipelihara untuk pembesaran ikan lele.
Setelah melakukan penebaran benih lele, maka langkah selanjutnya dulur bisa mengoptimalkan proses pemberian pakan ikan lele bioflok.
Inilah yang nantinya akan menentukan kualitas ikan lele dan suksesnya ternak ikan lele bioflok seperti yang dirasakan oleh Mitra kami Pak Iwan
Penasaran? Simak penjelasan lengkapnya meliputi hal berikut ini:
4. Pemberian Pakan Lele Bioflok
Pakan lele bioflok tentu berbeda dengan lele konvensional. Sebab, lele bioflok terbukti lebih hemat pakan, dan tentu saja hemat biaya.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah pemberian pakan lele bioflok beserta dosisnya:
Cara Memberi Pakan Lele Bioflok
- Benih lele yang sudah ditebar kedalam kolam perlu dipuasakan dulu selama 2 hari. Ini bertujuan agar lele dapat beradaptasi dan mengosongkan lambung.
- Berikan pakan dalam jumlah optimal, sesuai dengan jumlah benih dan luasan kolam dulur.
- Tentukan jumlah pemberian pakan pada lele bioflok berdasarkan umur dan berat badan
Dosis Pakan Lele Bioflok
Dulur bisa memperhatikan tabel dosis pemberian pakan pada lele bioflok berikut ini:
Pemberian Tambahan Suplemen
Pemberian suplemen penting untuk diberikan pada lele bioflok. Bahkan, sejak 2 hari setelah tebar (selesai masa puasa), dulur disarankan untuk memberikan suplemen.
Beberapa manfaat yang didapatkan dalam pemberian suplemen untuk ikan lele yaitu:
- Pemberian suplemen sejak dini setelah 2 hari bermanfaat untuk membantu meningkatkan kondisi tubuh
- Memperlancar proses adaptasi dan mengurangi stress pada benih lele yang baru ditebar.
- Selanjutnya, berikan suplemen kembali saat benih lele berumur 10 hari.
- Memilih suplemen yang terbuat dari bahan organik, agar lele yang nantinya dikonsumsi oleh manusia lebih aman dan sehat.
Hal inilah yang menjadikan mitra kami Pak Iwan mempercayakan pada Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan yang mengandung unsur mineral essensial dan non essensial yang sangat dibutuhkan lele
Beliau mengakui bahwa dengan penggunaan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan memiliki beberapa keunggulan seperti:
- Dapat menghemat biaya pakan ikan serta mengandung bakteri baik/apatogen yang sangat menguntungkan bagi pertumbuhan dan perkembangan ikan.
- Memperbaiki kualitas air kolam, meningkatkan jumlah dan jenis plankton
- Meningkatkan kekebalan tubuh ikan agar tidak mudah sakit, stress dan mati.
- Menjadikan ikan lele lebih cepat besar, lebih sehat, tahan terhadap serangan hama penyakit.
Banyak sekali manfaat penggunaan atau tambahan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan untuk lele bioflok
Lalu bagaimana cara yang tepat dalam mengaplikasikannya? Inilah tahapan yang sudah diterapkan oleh Mitra kami:
- Ambil air dalam ember kecil.
- Tuangkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dengan dosis 6 ml/m2.
- Aduk hingga homogen.
- Siramkan secara merata larutan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan tersebut ke seluruh kolam secara merata.
- Mengaplikasikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan setiap 10 hari sekali.
Setelah mengetahui beberapa hal penting yang dibahas mengenai pemberian pakan pada ikan lele bioflok, tidak lengkap rasanya jika tidak mengetahui tahapan pemeliharaan yang tepat
Salah satu kunci sukses dalam beternak ikan lele, secara mudah berikut ulasannya:
Budikdamber atau Budidaya Dalam Ember, merupakan salah satu konsep budidaya yang sangat cocok untuk pemula, karena dulur tidak membutuhkan lahan yang luas. Akan tetapi, budikdamber juga memiliki tantangannya sendiri yang harus dulur waspadai juga. Oleh karena itu, tim GDM mengadakan pelatihan Budikdamber, yang bisa dulur ikuti dengan meng-klik gambar di bawah ini:
Melalui pelatihan budikdamber GDM, dulur bisa belajar banyak hal mulai dari nol, hingga mahir dalam budikdamber. Mulai dari pemilihan benih yang tepat, pembuatan dan pemilihan pakan, cara mengatasi penyakit pada ikan, dan juga tips untuk memaksimalkan hasil panen dulur. Tunggu apa lagi? segera ikuti pelatihan Budikdamber GDM dengan klik link berikut ini.
5. Cara Memelihara Ikan Lele
Selain memberi pakan secara intensif beserta menambahkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan, cara ternak lele pemula juga sebenarnya sangat simpel.
Inilah salah satu alasan mengapa lele bioflok sangat cocok untuk dulur jika ingin ternak lele bioflok untuk pemula.
Ada beberapa cara memelihara ikan lele yang perlu dulur perhatikan. Beberapa diantaranya adalah:
a. Penggantian Air
Penggantian air pada sistem bioflok sangat berbeda dengan budidaya lele secara konvensional.
Sebab, pada kolam bioflok, air yang bisanya mudah kotor, terus diaduk agar kandungan amonia dalam air terlepas, sehingga air tidak kotor.
Pak Iwan sendiri mengaku bahwa kolam bioflok ikan lele tidak sering dikuras dan lebih tahan lama, wah apa nih rahasianya?
Coba simak penjelasan penggantian air pada kolam berikut ini:
- Penggantian air kolam sekitar 10 hari sekali, bergantung dengan tingkat ke kotoran air.
- Kemudian mengaplikasikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan setiap setelah mengganti air kolam. Ini bertujuan agar air tetap sehat dan bersih. Sehingga ikan tidak mudah sakit.
- Setelah itu mengurangi jumlah/volume air hingga ½ atau 1/3.
- Kemudian ditambah air bersih hingga 80-90%.
- Selanjutnya, aplikasikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dengan cara yang sudah dijelaskan diatas
Sebab biasanya air pada kolam bioflok 3 minggu sudah menunjukkan permukaan air yang mulai keruh.
Namun setelah penggunaan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan, Hasilnya?
Tahan sampai 1 bulan dan Pak Iwan mengakui bahwa Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan meningkatkan kualitas air pada kolam menjadi lebih baik
b. Pemantauan Serangan Hama Dan Penyakit
Tidak cukup memantau kualitas air pada kolam bioflok, pemantauan serangan hama dan penyakit perlu dilakukan secara rutin.
Caranya cukup mudah yaitu dengan mangamati pergerakan ikan.
Jika dirasa ada salah satu lele yang tidak bergerak secara aktif, dulur bisa mengambilnya secara hati-hati.
Jika didapati ada bercak putih ataupun gejala-gejala penyakit lainnya, dulur bisa melakukan isolasi terhadap lele yang sakit.
Cara isolasi ikan adalah dengan langkah berikut:
- Tuangkan 6 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan kedalam bak berisi air.
- Aduk hingga homogen.
- Masukkan lele kedalam bak berisi larutan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan tersebut.
- Diamkan dan rawat lele yang sakit hingga sembuh dalam bak isolasi tersebut.
Panen Lele Bioflok
Hasil panen lele lebih bagus dan meningkat?
Hal ini terwujud dan dirasakan sendiri oleh mitra kami Pak Iwan setelah menunjang pakan lele dengan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan terbukti bisa lebih cepat panen.
Selain secara kuantitas meningkat, pastinya kualitasnya juga semakin bagus dengan harga jual 17.000/kg
Dulur bisa menghitung sendiri omzet atau pendapatan yang didapatkan dari 14 kolam ikan lele bioflok
Sangat menguntungkan dan menggiurkan bukan?
Sebab sistem budidaya lele bioflok bisa meningkatkan produktivitas.
Sehingga hasil panen dan keuntungannya bisa jauh lebih besar dibandingkan dengan sistem budidaya lele konvensional.
Saatnya bergerak dan mencoba peluang pasar ikan lele yang masih terbuka lebar, sebab lele menjadi komoditas pasar yang terus dibutuhkan
Dengan menghasilkan lele yang bagus secara kualitas dan kuantitas, pastikan dulur mengikuti panduan tepat seperti yang sudah dilakukan mitra kami
Hasil yang nyata? Pastikan dengan menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan
Mengoptimalkan ternak ikan lele cepat panen dan mendatangkan keuntungan yang berlipat
Penasaran dengan penggunaan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan pada budidaya lele bioflok?
Dulur bisa melakukan konsultasi dengan tim teknis kami dengan cara klik tombol whatsapp dibawah ini:
16 Comments
Join the discussion and tell us your opinion.
Sangat bagus artikelnya gan
padat namun mudah di mengerti
terima kasih
Pak mau tanya, itu dosis pakan mksutnya presentasi dari bobot badan apa bukan?
Selamat siang pak Arbi,
iya pak dosis pakan dari presentasi bobot ikan pak.
Sela
Selamt mlm pk,. Tanya.,produk GDM bentuk sprty ap y apa kh di toko pakan ternk ikan adaK
Halo pak bisa langsung menghubungi kami via whatsapp ya pak mengenai informasi produk kami
Cukup jelas trim..
pak. dengan pakan, apa ka agar hasil jauh lebih maksimal.
Selamat pagi pak Donatus,
Bisa menggunakan pakan yang telah terfementasi dengan Suplemen Organik Cair GDM pak.
Info lebih lanjutnya bisa langsung menghungi tim kami, dengan menekan tombol whatsapp di bawah ya pak.
Terima kasih
terima kasih, artikelnya sangat bermanfaat sekali untuk saya yang berniat ingin budidaya ikan lele di rumah saya, mudah2an saya bisa sukses dengan budidaya ikan lele
Sama sama lur,
Jika Ada kendala jangan ragu untuk berdiskusi dengan kami ya lur. Akan kami bantu dengan baik
Assalamualaikum.
Saya ada minat ternak lele di dalam atap rumah. Ada saran yg terbaik untuk saya ?
Wilayah Cipinang muara penjual bibit ikan lele di mana?
Terima kasih sebelumnya.
Untuk mencari penjual bibit ikan lele bapak bisa menggunakkan Download Aplikasi GDM AGRI di playstore ya pak
Pak mau tanya,, jika persentase pakan di dapatkan 3 ons dari total seluruh berat ikan yang ada di kolam, dalam satu hari 3 kali pemberian pakan,
Pemberian pakanya apakah 3 ons tersebut dalam sekali pemberian pakan berati kalau dalam 1 hari 3 kali pembeian pakan maka jumpalh pakanya 9 ons/hari
Atau 1 ons setiap pemberian pakam maka dalam satu hari dengan 3 kali eberian pakan total pakan menjadi 3 ons / hari
Jadi seperti ini pak, total per hari 3 ons, sehingga jika 3X pemberian pakan gampangnya @ 1 ons
Artikel ini sangat bagus sekali karna membantu para peternak yang ingin memulai bisnisnya dengan budidaya ikan lele
Halo pak Azhar
Terima kasih atas ulasannya pak
Salam Go Organik Indonesia !