Pakan Udang Vaname: Jenis, Cara Pemberian, Jumlah Pakan Hingga Cara Membuat
Suksesnya budidaya udang vaname, tak terlepas dari kualitas pakan udang vaname yang diberikan. Ada beberapa kandungan dalam pakan yang harus terpenuhi seperti:
- Protein
- Karbohidrat
- Mineral
- Vitamin
Hal inilah yang menjadikan bagi setiap petambak udang vaname pemula mengetahui presentasi kebutuhan berdasarkan umur udang vaname.
Selain itu untuk meningkatkan hasil panen, kualitas pakan sangat menentukkan kualitas udang vaname. Bagi petambak yang sudah lama membudidayakan udang vaname, tentu bisa meminimalisir biaya selama budidaya.
Namun yang Anda tau, harga makanan udang vaname yang cukup tinggi memaksa Anda untuk berfikir keras bagaimana cara menekan biaya pembelian pakan.
Namun, meski begitu kebutuhan nutrisi makro dan mikro udang tetap harus terpenuhi.
Dalam pemberian pakan, ada pengelolaan pakan yang harus Anda pahami. Pengelolaan pakan ini meliputi penentuan jumlah pakan, pemilihan ukuran pakan, teknik pemberian pakan, frekuensi pemberian pakan, pemuasaan dalam pemberian pakan, hingga pergiliran pakan.
Nah, agar Anda tidak mengalami kesulitan dalam pengelolaan pakan, ada beberapa rekomendasi manajemen pengelolaan pakan dari petambak udang vaname secara tepat seperti berikut ini:
Daftar Isi
1. Penentuan Jumlah Pakan Benur Vaname Umur 1-30 Hari
Penentuan jumlah pakan harus disesuaikan dengan umur udang vaname. Hal ini juga dipengaruhi oleh jumlah benur yang ditebar, pertumbuhan, dan sintasan yang ditargetkan dari budidaya udang vaname.
Berikut ini adalah contoh pemberian pakan untuk udang vaname terbaik saat umur 1-30 hari. Pemberian pakan untuk udang vaname dengan kepadatan 100.000 ekor di umur 1-30 hari dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1. Jumlah pemberian pakan benur udang vaname sesuai dengan umur, pada padat tebar 100.000 benur.
Diatas adalah tabel pemberian makanan udang vaname sesuai dengan umurnya, jika udang vaname masih berumur 1-30 hari.
Namun, jika udang vaname sudah berumur >30 hari, maka pengeloaan dalam pemberian pakannya sudah berbeda.
Agar Anda tidak kesulitan, berikut ini adalah panduan pemberian pakan saat udang vaname sudah berumur >30 hari.
2. Cara Menghitung Pakan Vaname Umur <30 Hari
Makanan Udang vaname ketika berumur >30 hari harus dihitung dengan seksama. Cara menghitung pakan berumur >30 hari bisa menggunakan dua cara, yaitu:
- Jumlah pemberian pakan berdasarkan kebutuhan.
- Jumlah pakan yang ideal berdasarkan sintasan, rata-rata pertambahan berat harian, rata-rata berat badan, dan feeding rate (persentase pemberian pakan).
Secara umum, pemberian pakan berdasarkan kebutuhan lebih mudah untuk diaplikasikan, karena penghitungannya didasarkan pada realitas kebutuhan udang. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasannya:
Penentuan Jumlah Pakan Berdasarkan Kebutuhan
Pemberian pakan untuk udang vaname berdasarkan kebutuhan ini pada dasarnya adalah melakukan pemantauan terhadap konsumsi pakan udang secara terus menerus. Anda harus memeriksa seluruh wadah pakan (anco) yang dipasang khusus pada tempat tertentu didalam tambak.
Ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan dan nafsu makan udang vaname berdasarkan kondisi kesehatan udang, sekaligus untuk menentukan jumlah pakan udang per hari.
Jumlah Anco yang dipasang bergantung dengan luasan tambak. Anda bisa melihat tabel berikut untuk penjelasannya.
Tabel 2: Jumlah wadah pakan (anco) yang dipasang pada kolam udang, berdasarkan luasan lahan tambak.
Diatas Anda dapat melihat jumlah anco yang harus dipasang pada luasan lahan tertentu. Lalu bagaimana cara pemantauannya? Berikut ini adalah panjelasannya:
- Lakukan penebaran pakan dipetakan tambak hingga selesai.
- Masukkan pakan kedalam anco, kemudian turunkan secara perlahan kedalam tambak agar pakan berhamburan kedalam air.
- Setelah melewati masa pemberian pakan, periksa sisa pakan didalam anco.
- Tentukan dosis pakan berdasarkan sisa pakan di anco. Lihat pada tabel berikut untuk penentuannya:
Tabel 3. Penentuan dosis pakan untuk udang vaname berdasarkan sisa pakan di anco.
Diatas adalah tabel penentuan dosis pakan berumur >30 hari, berdasarkan jumlah sisa pakan di anco. Bagaimana? Mudah bukan?
Setelah menentukan dosis jumlah pakan, maka langkah selanjutnya adalah memberikan pakan pada vaname. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah teknik pemberian pakan pada vaname:
2. Cara Pemberian Pakan Vaname
Cara pemberian makanan udang vaname yang baik harus memperhatikan beberapa hal yang memepengaruhi efektifitas pemberian pakan. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk mengikuti cara pemberian pakan vaname berikut ini:
- Matikan kincir pada air kolam, setidaknya 15 menit sebelum pemberian pakan.
- Pakan dengan bentuk tepung/crumble perlu dicampur dengan suplemen berbentuk cair, seperti Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan untuk meningkatkan kualitas pakan sekaligus agar pakan dapat tenggelam.
- Berikan pakan dengan takaran yang sudah ditentukan dengan menggunakan sistem penentuan jumlah pakan berdasarkan kebutuhan. Jangan berikan pakan dalam jumlah berlebihan, karena dapat memperburuk kualitas air, menurunkan kadar O2 terlarut, meningkatkan kadar bahan organik total sehingga kadar amoniak dan nitrit meningkat, meningkatkan bakteri patogen/senyawa toksik dan menyebabkan pembusukan di dasar tambak.
- Sebarkan secara merata pakan vaname, baik makanan udang vaname tradisional maupun pelet udang vanem.
- Itu adalah cara pemberian pakan vaname di kolam. Anda harus memberikan pakan dengan cara dan dosis yang tepat.
Namun, apa yang terjadi jika pemberian pakan dan dosis pemberiannya tidak tepat? Anda bisa melihat penjelasannya pada tabel berikut ini:
Tabel 4. Cara pemberian pakan, dosis dan dampaknya terhadap udang vaname.
Itu adalah pertimbangan utama mengapa pemberian pakan harus tepat jumlah, dosis, frekuensi, ukuran dan kualitasnya.
Selain cara pemberian pakan, frekuensi pemberian pakan juga harus tepat. Agar pemberian pakan tepat frekuensinya, berikut ini adalah panduan frekuensi pemberian pakan vaname.
Anda juga bisa menyimak video berikut berkaitan dengan pemberian pakan pada udang vaname, berikut penjelasan selengkapnya:
3. Frekuensi Pemberian Pakan Vaname
Pemberian makanan udang vaname juga turut menentukan keberhasilan pemberian pakan.
Anda disarankan untuk memberikan pakan dengan pertimbangan sigat udang vaname dan kemampuan udang vaname dalam memproses makanan.
Udang vaname dapat memproses pakannya dalam waktu antara 3-4 jam. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk memberikan pakan sesuai dengan waktu biologisnya.
- Pada udang vaname kecil, disarankan untuk memberikan pakan dalam frekuensi 2-3 kali/hari. Ini dikarenakan udang kecil masih memakan pakan alami udang vaname seperti fitoplankton dan zooplankton yang ada dikolam.
- Sedangkan pada udang vaname besar, frekuensi pemberian pakan vaname harus lebih sering. Berikan pakan pelet udang vaname sesuai dosis dengan frekuensi 4-6 kali/hari.
Pada udang vaname besar, frekuensi pemberian pakan ini juga dipengaruhi oleh ada tidaknya pakan alami didalam kolam dan jenis pakan vaname yang Anda berikan.
Semakin pada nutrisi, maka frekuensi pemberian pakan bisa cukup 4 kali/hari.
Inilah yang diterapkan oleh salah satu petambak udang vaname di Pemalang yaitu Pak Warto, simak video selengkapnya berikut ini:
Beliau juga memberikan perawatan secara optimal, seperti menggunakan probiotik dan pengolahan tambak dengan pupuk organik.
Untuk memaksimalkan kualitas pakan, pemberian probiotik atau vitamin untuk udang vaname ini sangatlah penting. Penjelasan secara lengkapnya bisa Anda simak berikut ini:
Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen ikan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.
Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya ikan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.
4. Cara Menghemat Makanan Udang Vaname
Jika Anda sudah memahami prinsip-prinsip pemberian pakan seperti yang sudah dijelaskan diatas, maka upaya paling penting dalam mengurangi biaya pembelian pakan adalah dengan melakukan penghematan pakan vaname.
Penghematan pakan vaname ini penting dilakukan karena alokasi biaya dalam budidaya udang vaname terbesar ada pada pembelian pakan, yaitu sekitar 70% dari biaya operasional.
Ada beberapa tips dan cara dalam penghematan pakan vaname yang perlu Anda terapkan. Berikut ini adalah penjelasannya:
1. Terapkan Pemuasaan Udang Vaname
Bukan hanya penting untuk sistem metabolisme manusia, puasa juga penting untuk sistem metabolisme udang vaname.
- Pengurangan pakan secara periodik/pemuasaan merupakan salah satu cara tepat untuk menurunkan laju metabolisme udang vaname dan akumulasi sisa pakan.
- Lakukan pengurangan dosis pakan sebesar 30-60% dari berat biomassa udang, sebanyak 1 kali dalam seminggu.
- Selain baik untuk kesehatan udang, pemuasaan ini juga dapat menghemat biaya pakan sebanyak 23% jika diterapkan secara benar dan rutin.
2. Pergiliran Pakan Protein Berbeda
Selain pemuasaan, pergiliran pakan protein juga bermanfaat untuk menekan biaya pakan. Pergiliran pakan dapat dilakukan dengan melakukan pergiliran pakan protein tinggi dan rendah.
Ini dikarenakan kandungan protein dalam pakan sangat mempengaruhi harga pakan dipasaran. Caranya:
- Saat udang vaname berumur 30 hari, berikan pakan protein tinggi berupa bubuk.
- Pada saat udang vaname berumur 2-3 bulan, lakukan pergiliran pakan dengan cara 2 hari berturut-turut pakan protein rendah, dan 1 hari pakan protein tinggi.
- Lihat kandungan protein pada label kemasan pakan. Umumnya, pakan protein tinggi mengandung 30-35% protein, sedangkan pakan protein rendah mengandung 28% protein.
- Dosis pemberian pakan disesuaikan dengan cara penentuan dosis pakan vaname seperti yang sudah dijelaskan diatas.
Pergiliran pakan protein tinggi dan rendah ini tidak mempengaruhi laju pertumbuhan udang vaname, namun dapat menghemat biaya hingga 31%. Luar biasa kan? Itu
3. Pemberian Vitamin/Suplemen Sekaligus Campuran Pakan Vaname
Pemberian suplemen organik yang sekaligus berperan sebagai probiotik udang vaname terbukti bisa menghemat pakan hingga lebih dari 30%.
Ini dikarenakan pengaplikasian suplemen organik yang mengandung bakteri baik kedalam tambak memiliki manfaat yang luar biasa banyak.
Beberapa manfaat pengaplikasian suplemen organik diantaranya adalah:
- Mempertahankan dan memperbaiki kualitas air kolam.
- Menstabilkan plankton, baik zooplankton maupun fitoplankton didalam kolam.
- Menekan bakteri jahat (patogen) didalam kolam, sehingga udang tidak terserang penyakit.
- Mempermudah pembentukan bioflok pada tambak.
Itu adalah manfaat dari penambahan suplemen organik. Cukup banyak dan penting kan? Namun, Anda harus memilih suplemen organik yang memiliki manfaat lebih banyak dari itu.
Inilah yang diterapkan oleh salah satu petambak di Pemalang, Jawa Tengah. Tambak milik Pak Warto ini menggunakan suplemen atau vitamin yang sangat berguna untuk pertumbuhan dan hasil udang vaname.
Beliau mengaplikasikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan untuk perawatan sehari-hari.
Sedangkan untuk penggunaan GDM Black BOS serta GDM SaMe Granule Bio Organic untuk persiapan kolam udang vaneme.
Ketiga produk ini merupakan rangkain lengkap untuk menunjang pertumbuhan udang vaname, sekaligus membantu menghemat biaya pembelian pakan untuk vaname.
Ini dikarenakan rangkaian produk GDM Organik tersebut selain memiliki 4 manfaat seperti yang dijelaskan diatas, juga memiliki manfaat lain, seperti:
- Menumbuhkan plankton dalam kolam agar jumlahnya bisa mencukupi kebutuhan pakan alternatif udang vaname.
- Menghemat biaya pembelian pakan, karena plankton dalam kolam berperan sebagai pakan alami udang vaname.
- Menyempurnakan kecernaan udang vaname, sehingga makanan yang dimakan dapat terserap sempurna oleh udang.
- Menekan kadar amoniak, sehingga kualitas air tetap terjaga.
- Mempercepat pertumbuhan udang, karena pakan yang diberikan bersama Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan bernutrisi tinggi.
- Meningkatkan sistem imun udang, sehingga tidak mudah sakit dan tahan terhadap serangan bakteri, virus maupun jamur.
- Meningkatkan produktifitas udang vaname.
Begitu banyaknya manfaat dari produk GDM Organik, utamanya Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan, Anda bisa mengaplikasikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dengan cara berikut:
- Campurkan 6 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan kedalam air didalam ember, kemudian aduk hingga merata.
- Siramkan/kocorkan larutan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan tersebut ke seluruh permukaan air kolam.
- Ulangi pengaplikasian larutan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan tersebut setiap 1 minggu sekali.
Itu adalah cara pengaplikasian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan untuk udang vaname. Bagaimana? Mudah bukan?
Salah satu penunjang kualitas udang vaname dengan kualitas bagus, tentu supaya bisa mempercepat pertumbuhan, serta memperkuat imunitas pada udang vaname dengan pemberian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan.
Suksesnya budidaya udang vaname, selain ditunjang dengan perawatan yang tepat, pemberian pakan serta pemilihan suplemen atau vitamin yang tepat tentu juga dengan konsultasi dari ahli perikanan terpercaya.
Jika ada penjelasan yang belum dipahami, Anda bisa menghubungi tim ahli perikanan kami dengan cara klik ikon whatsapp berikut: