Cara Meningkatkan Nafsu Makan Ikan Gurame
Jenis ikan budidaya yang memiliki nilai jual ekonomi relatif tinggi, tidak terlepas dari kendala yang menghampiri. Salah satunya dalam meningkatkan nafsu makan ikan gurame.
Pakan menjadi salah satu penentu dalam meningkatkan kualitas budidaya, kebutuhan pakan menjadi penyokong utama dalam urusan kesehatan dan nilai jual nantinya.
Ada beberapa kandungan nutrisi yang harus terpenuhi untuk pakan yang meningkatkan nafsu makan ikan gurame, antara lain:
- Vitamin
- Karbohidrat
- Lemak
- Protein
- Mineral
Selain kandungan nutrisi yang dibutuhkan untuk ikan gurame, maka dalam pemberiannya perlu takaran yang pas.
Namun bagaimana jika ikan gurame menunjukkan tanda-tanda tidak nafsu makan? tentu itu menjadi salah satu kendala yang perlu diketahui.
Terlebih memang banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut, maka sebagai salah satu peternak perlu mengetahui penyebab ikan gurame tidak mau makan.
Jika dibiarkan, tentu akan mengakibatkan kerugian yang sangat besar bahkan bisa berujug kematian pada ikan gurame.
Berikut ulasan mengenai beberapa hal yang menghambat ikan gurame:
Daftar Isi
Faktor Penghambat Nafsu Makan Gurame
Perlunya mengetahui beberapa hal yang menghambat nafsu makan ikan gurame seperti berikut:
1. Kualitas Air Kolam
Kolam menjadi salah satu hal yang krusial diperhatikan dalam budidaya ikan. Ikan gurame yang memiliki karakteristik yang tidak hidup dalam ikan kolam deras tentu memiliki syarat hidup yang berbeda dari yang lain.
Hal inilah yang tentu diperhatikan oleh setiap pembudidaya, pengaturan suhu pada air kolam juga wajib dipenuhi. Sebab hal tersebut sangat berpengaruh dengan kualitas kedepannya.
Kondisi kolam yang tidak kondunsif sangat mempengaruhi ikan gurame. Akibatnya ikan gurame tidak bisa aktif bahkan cenderung stuck.
Maka Anda bisa melihat pergerakannya saat diberi makan, langkah identifikasi awal sangat penting untuk mengetahui kualitas perawatannya.
2. Kondisi Kesehatan Ikan Gurame
Berkurangnya aktifitas ikan gurame menjadi salah satu pemicu kurangnya kualitas kesehatannya.
Biasanya diakibatkan oleh dua hal seperti:
- Gangguan parasit
- Gangguan non parasit
Kedua penyebab ini erat kaitannya dengan kualitas air kolam yang sebelumnya dijelaskan. Gangguan non parasit yang mempengaruhi kesehatan ikan gurame adanya pencemaran air kolam.
Ikan gurame yang menunjukkan gerakan yang lambat, juga bisa disebabkan oleh serangan parasit seperti :
- parasit
- virus
- jamur
- serta jenis mikroorganisme lainnya.
Maka dibutuhkan penanganan dan identifikasi lebih lanjut mengenai hal ini, jika tidak segera ditangani maka akan menular dan itu sangat tidak diinginkan oleh para pembudidaya.
Untuk itu perlunya Anda mengetahui secara lebih mengenai gejala serangan penyakit pada ikan gurame, melalui artikel Jenis Penyakit Ikan Gurame dan Cara Mengatasi.
3. Kualitas Pakan
Pemberian pakan yang terlalu berlebihan sangatlah tidak efektif, hal ini sangatlah berpengaruh dengan kualitas pertumbuhan yang ada pada ikan gurame.
Umumnya kandungan nutrisi yang dibutuhkan ikan gurami harus sesuai kadarnya, ikan gurame juga tidak membutuhkan pakan dengan jumlah protein yang terlalu tinggi. Maka ada beberapa opsi yang bisa Anda berikan agar kualitas pakan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan per kolam.
Rasio konversi pakan pada ikan gurame yang diberikan harus sesuai, bahkan jumlah pakan yang dikonsumsi harus berkisar 5% sampai 7% dari tubuh ikan/ hari.
Proses metabolisme yang dibutuhkan ikan gurame haruslah sesuai, hal ini sejalan dengan kualitas pemberian pakan yang dibutuhkan.
Maka jika pakan yang diberikan tidak tepat, hasilnya kualitas dan sistem pencernaan ikan gurame tidak akan optimal dalam mencernanya.
Perlu diperhatikan dalam segala aspek mengenai kualitas nafsu makan pada ikan gurame.
Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen ikan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.
Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya ikan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.
Cara Mengatasi Nafsu Makan Ikan Gurame
Beberapa hal mengenai faktor penghambat yang menyebabkan ikan gurame tidak nafsu makan, ada beberapa tips berikut untuk mengatasinya:
1. Pemilihan Pakan Sesuai Nutrisi
Pakan menjadi hal utama yang perlu diperhatikan, sebab ikan gurame yang tidak nafsu makan sangat diperhatikan oleh kualitas pakan maupun jenis pakan yang tidak sesuai dengan kebutuhan ikan gurame.
Ada beberapa jenis pakan alternatif yang bisa Anda berikan seperti:
- Daun pepaya
- Ketela pohon
- Genjer
- Kimpul
- Kangkung
- Ketimun
- Dadap
- Labu
Anda juga bisa memadukan pakan pellet ikan gurame yang memiliki kadar nutrisi sebanyak 25% sampai 30%.
Karakteristik pellet ikan yang bisa Anda pilih adalah jenis pellet ikan terapung yang memudahkan ikan gurame untuk mengonsumsinya.
Bisa Anda berikan sebanyak 2x sehari saat pagi maupun sore hari, Dengan pemberian pakan yang tidak berlebihan dinilai akan meminimalisir air kolam menjadi kotor karena endapan pakan.
2. Menjaga Kebersihan Kolam
Kebersihan kolam ikan gurame sama pentingnya, dan ini berpengaruh dengan kenyamanan ikan gurame didalam kolam.
Maka kebersihan kolam dan syarat kolam yang efektif untuk kualitas ikan gurame agar lebih baik seperti:
- Untuk mengurangi efek suhu pada kolam bisa memberikan eceng gondok
- Melakukan pergantian air jika sudah muncul warna keruh dan berbau
- Memantau kondisi sekitar kolam supaya tidak ada hama yang masuk kedalam kolam, seperti serangga, tikus, ular maupun jenis hama hidup lainnya.
Anda bisa melihat syarat pembuatan kolam ikan gurami secara tepat, melalui artikel Cara Budidaya Ikan Gurame .
3. Memperbaiki Kualitas Air
Kondisi kolam juga sangat erat kaitannya dengan kualitas air kolam yang ada. Maka perlunya pengaturan air kolam yang dapat memberikan rasa nyaman ikan gurame untuk berkembang dan bertumbuh. Seperti berikut ini:
- Ikan gurame merupakan ikan yang tidak menyukai arus deras, maka Anda bisa mengatur debit air sebanyak 3 liter/detik atau untuk polikultur maka debit air yang dibutuhkan sebanyak 6 sampai 12 liter/detik.
- Kadar keasaman pada air kolam yang harus dicheck secara berkala yaitu antara 6,5 sampai 8 adalah pH yang sesuai.
- Suhu air yang tepat berkisar antara 24 sampai 28 derajat C
Pentingnya juga melakukan perawatan tambahan mengenai kondisi kolam dan ini sangat berpengaruh dengan kualitas kesehatan ikan gurame.
Seperti halnya yang dilakukan oleh salah satu petani ikan gurame di wilayah Indramayu, Jawa Barat yang melakukan perawatan air kolam agar lebih baik.
Simak video lengkapnya berikut ini:
4. Menambahkan Probiotik Ikan
Setelah semua tahap telah dilakukan, tentu kualitas kesehatan sangat berpengaruh dengan nafsu makan ikan gurame.
Sebab itulah diperlukan penambahan probiotik ikan gurame yang dapat memaksimalkan kualitas kesehatan dan pastikan meningkatkan nafsu makan ikan gurame.
Pemilihan probiotik ikan gurame yang tepat tentu harus menyesuaikan dengan kandungan yang ada didalamnya.
Salah satunya bakteri premium yang menunjang nafsu makan.
Rekomendasi probiotik ikan untuk gurame salah satunya Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dapat membantu meningkatkan nafsu makan pada ikan gurame.
- Karena Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan mengandung bakteri micrococcus roseus yang dapat berfungsi untuk memperlunak dinding sel serta dapat meningkatkan metabolisme dalam usus ikan gurame.
- Selain itu Probiotik Ikan Gurame GDM mengandung bakteri menguntungkan antara lain, Bacillus brevis, Bacillus pumilus dan Bacillus mycoides
- Bakteri-bakteri genus bacillus ini menghasilkan berbagai antibiotik alami yang dapat meningkatkan daya tahan ikan gurame terhadap berbagai cekaman. Serangan berbagai macam penyakit, persaingan karena padat tebar yang tinggi ataupun cekaman kondisi lingkungan yang kurang mendukung.
- Tidak ketinggalan juga adanya kandungan Bakteri Pseudomonas alcaligenes dan Micrococcus roseus akan menguraikan bahan organik terlarut yang berasal dari sisa pakan yang mengendap maupun sisa metabolit berupa fases dan lainnya.
- Penguraian bahan organik ini akan sangat mengurangi kandungan ammonia (NH₃), nitrit (NO₂) maupun gas hidrogen sulfida (H₂S) yang berbau busuk.
- Dengan hilangnya gas-gas beracun tersebut, maka kondisi air akan semakin baik yang ditandai dengan meningkatnya kandungan oksigen terlarut dan pertumbuhan pakan alami berupa plankton yang semakin baik.
Satu probiotik dengan fungsi all in one yang terbuat dari bahan-bahan organik dan minim resiko.
Untuk Anda yang penasaran dengan dosis penggunaan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan, bisa langsung berkonsultasi dengan tim ahli perikanan kami melalui tombol dibawah ini: