Makanan Kutu Air Pakan Ikan: Jenis, Cara Makan dan Pembuatannya
Memulai budidaya kutu air khususnya untuk pemula, sangat dibutuhkan kualitas perawatan yang tepat salah satunya dalam memilih makanan kutu air.
Kutu air sendiri menjadi salah satu pakan alternatif yang memiliki intensitas cukup bagus untuk perkembangan serta pertumbuhan ikan.
Ada saja faktor yang menghambat pertumbuhan kutu air yang memang memiliki kerentanan dalam bertahan hidup.
Maka selain mempertimbangkan kualitas perawatannya yaitu pemilihan pakan yang tepat.
Pakan kutu air sebenarnya apa sih? Mengapa kutu air yang biasa saya beli cepat mati? Apa tips pemberian pakan kutu air agar tidak mati?
Lalu, jika saya ingin membuka usaha budidaya kutu air, bagaimana cara membuat makanan daphnia magna ini?
Ya sudah, supaya tidak bingung, yuk simak penjelasan cara buat makanan kutu air berikut:
Daftar Isi
1. Kenali Jenis Makanan Kutir
Makanan untuk kutu air haruslah berukuran sangat kecil, karena ukuran kutu air ini sendiri juga kacil. Oleh karena itulah, pakan daphnia magna ini yang paling cocok adalah:
- Phytoplankton
- Fungi
- Bakteri
- Alga bersel tunggal
- Protozoa
- Detritus.
Dari semua jenis pakan kutu air ini, diketahui bahwa bakteri, fungi, alga dan protozoa adalah jenis pakan terbaik untuk kutir.
Oleh karena itu, pemberian suplemen yang mengandung bakteri dan terbuat dari bahan organik sangatlah disarankan dalam proses budidaya kutu air.
Selain mengetahui jenis pakan kutu air, Anda juga harus mengetahui bagaimana cara kutir makan. Ini penting untuk menentukan cara Anda memberikan pakan dan jenis pakan apa yang bisa Anda berikan.
2. Bentuk Kutu Air Pakan Ikan
Bentuk kutu air yang biasa digunakan sebagai pakan ikan sangt mirip dengan kutu yang umum kita ketahui ada di manusia. Kutu air ini merupakan jenis hewan kecil yang tergolong zooplankton dan banyak hidup di tempat tinggal kita.
- Daphnia tau kutu air yang masih muda memiliki ukuran panjang kurang dari 1 mm. Mengetahui ukurannya yang kecil, maka kutir hanya bisa menyaring partikel pakan yang berukuran sangat kecil, dengan ukuran antara 20 – 30 mikron.
- Tidak jauh berbeda, kutu air dewasa memiliki ukuran panjang 2 – 3 mm, dan bisa menangkap partikel pakan sebesar 60 – 140 mikron. Itu artinya, ketikan mulai memasuki dewasa, Anda harus memberikan pakan dalam jumlah yang lebih besar.
- Jika kutir dipelihara dengan baik, maka populasinya bisa mencapai 800-1000 ind/l. Populasinya yang cukup besar ini juga diikuti dengan sistem penyaringan pemasukan makanan ke saluran pencernaan yang terus-menerus.
Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa asupan pakan yang Anda berikan bisa memenuhi kebutuhan kutu air.
Penting juga bagi Anda untuk mengetahui bagaimana cara makan kutir. Sebab, ini dapat mempengaruhi pilihan jenis pakan yang paling cocok. Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah cara kutu air makan:
3. Cara Makan Kutu Air
Cara kutir makan adalah mengambil makanannya dengan cara menyaring makan, atau yang bisa disebut dengan filter feeding.
- Caranya adalah dengan menggerakkan kaki-kaki torak secara kompleks, sehingga bisa menghasilkan arus air yang konstan.
- Melalu gerakan kaki-kaki torak inilah yang berperan dalam proses pengambilan makanan.
- Pada saat makan, pasangan kaki pertama dan kedua berfungsi untuk menimbulkan arus air agar partikel tersuspensinya bisa mengarah ke mulut, sedangkan pasangan kaki ketiga dan ke empat berfungsi untuk menyaring makanan.
Makanan yang tersaring di mulut itulah yang nantinya dipilih untuk dimakan oleh kutu air. Bagaimana? Unik kan cara kutir mengambil pakannya.
Setelah mengetahui hal itu, barulah Anda bisa mulai membuat pakan kutir. Agar berhasil, yuk ikuti tips cara membuat kutu air buatan:
Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen ikan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.
Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya ikan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.
4. Cara Membudidayakan Daphnia
Setelah memahami apa saja jenis pakan kutu air dan bagaimana kutir makan, maka selanjutnya Anda bisa mulai membuat pakan daphnia yang paling mudah, cepat dan murah. Sebelum itu, pahami dulu beberapa hal penting berikut:
- Anda bisa mengambil indukan daphnia dari perairan umur/kolam.
- Lakukan pemupukan pakan untuk menumbuhkan pakan, seperti phytoplankton, alga dan lainnya.
- Kepadatan phytoplankton yang disarankan adalah 105-106 sel/ml media budidaya.
- Pakan daphnia cukup bermacam-macam, seperti yang sudah dijelaskan diatas. Namun, pakan kutu air yang utama adalah alga dan protozoa. Oleh karena itu, penumbuhan alga dan protozoa sangat penting dalam budidaya kutir pakan ikan ini.
Nah, agar daphnia bisa terus tumbuh dan hidup, maka Anda harus memberikan pakan dalam jumlah yang cukup dan berkelanjutan.
Anda hanya perlu menyiapkan bahan dan alat untuk membudidayakan kutir yang ada disekitar tempat tinggal Anda. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah langkahnya:
Alat yang digunakan:
- Wadah budidaya kutu air
- Ember
- Aerator
- Selang aerasi
- Seser
- Selang air
- Gelas piala
Bahan yang digunakan
- 2,4 gram kotoran ayam
- Indukan kutu air
- Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan
- Air bersih
Berikut proses yang bisa Anda ikuti selengkapnya:
- Masukkan kotoran ayam kedalam wadah budidaya.
- Masukkan air hingga kedalaman 60-70 cm, dan jangan lupa hitung berapa liter air yang Anda tuangkan.
- Teteskan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dengan dosis 1 ml/liter air. Jadi, jika air dalam wadah sebanyak 5 liter, maka Anda harus meneteskan 5 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan.
- Diamkan selama 1-3 hari, hingga kotoran ayam dan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan membentuk pakan berupa bakteri, phytoplankton ataupun alga dan lainnya.
- Pemberian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan ini sangat efektif dalam proses pembuatan pakan kutu air. Sebab, produk ini mengandung bakteri yang dapat membantu proses pembentukan bahan pakan kutu air, utamanya phytoplankton.
- Setelah proses tersebut, selanjutnya Anda bisa mulai menebarkan bibit kutu air kedalam wadah.
- Selanjutnya Anda hanya perlu membiarkan selama 1 minggu, agar daphnia bisa berkembang biak.
- Jangan lupa untuk selalu memantau pertumbuhan kutu air Anda selama proses budidaya. Jangan lupa untuk selalu menyalakan aerator, selang aerasi, dan mengganti air secara berkala, agar kondisi air tetap baik dan tidak mengalami kelebihan kandungan amoniak dalam air.
Setelah proses penebaran bibit, Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah cara buat makanan kutu air:
5. Proses Pembuatan Pakan Kutu Air
Setelah proses penebaran bibit dan budidaya kutu air, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pembuatan dan pemberian pakan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah cara pembuatan pakan untuk kutu air:
a. Persiapan Alat Dan Bahan
Alat yang digunakan:
- Wadah
- Bahan yang digunakan
- 2,4 gram kotoran ayam
- Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan
- Air bersih.
b. Cara Membuat Pakan Kutu Air
- Masukkan kotoran ayam kedalam wadah.
- Masukkan air hingga kedalaman sekitar 30 cm.
- Teteskan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dengan dosis 1 ml/liter air. Jadi, jika air dalam wadah sebanyak 5 liter, maka Anda harus meneteskan 5 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan.
- Diamkan selama 1-3 hari, hingga kotoran ayam dan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan membentuk pakan berupa bakteri, phytoplankton ataupun alga dan lainnya.
- Setelah 3-7 hari, maka phytoplankton sudah bisa hidup dan siap untuk dipanen sebagai pakan kutu air.
- Untuk memanen, Anda bisa mengambil phytoplankton yang sudah hidup dari air tersebut, selanjutnya tuangkan ke wadah budidaya.
- Anda bisa memanen pakan kutu air ini setiap hari sebagai pakan kutu air. Untuk menjaga agar pakan bisa terus dipanen, selalu berikan nutrisi dari Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan setiap 1 minggu sekali.
- Anda bisa menggunakan media ini selama berminggu hingga berbulan-bulan selanjutnya.
Nah, itu adalah cara membuat kutir dan pakan kutu air. Bagaiaman? Mudah bukan? Hanya dengan bermodalkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dan sedikit kotoran ayam, Anda bisa terus memberi pakan kutu air dan menjadikan ladang bisnis yang sangat menguntungkan.
Jika Anda mengalami kendala mengenai pemberian pakan pada kutir atau kutir Anda mengalami kematian? Tak perlu ragu untuk berkonsultasi dengan tim ahli perikanan kami, melalui tombol dibawah ini: