Hama dan Penyakit Melon: Jenis, Gejala Serangan, Penyebab, Hingga Cara Mengatasi
Mau menjelang waktu panen ternyata terserang hama dan penyakit melon? Tentu sangat meresahkan dan membuat kegagalan panen yang tidak diinginkan. Jangan menunggu gagal dan merugi, Anda bisa mengenali serangan hama dan penyakit pada tanaman melon tersebut sesuai dengan gejala yang ditimbulkan.
Perlunya mengetahui jenis penyakit yang memang sangat merugikan, hal inilah menjadikan tanaman melon memerlukan perawatan yang tepat.
Ada banyak sekali jenis hama dan penyakit yang dapat menyerang penyakit ini. Bagi anda yang membudidayakan tanaman melon, sangat penting untuk mengetahui hama pada tanaman melon dan penyakit tanaman melon.
Daftar Isi
Jenis Hama yang Menyerang Tanaman Melon
Ada 9 jenis hama tanaman melon yang berhasil diidentifikasi dengan kerusakan yang berbeda-beda. Bagian buah, bunga, daun, batang, hingga akar bisa menjadi sasaran ini. Karena itu, anda harus mengetahui hama tanaman melon dan obatnya.
1. Ulat Jengkal (Chrysoidexis chaicites)
Hama yang satu ini bisa dibilang cukup berbahaya karena menyerang seluruh bagian yang dimiliki oleh tanaman melon. Ulat jengkal sangat mudah dikenali dari tubuhnya yang berwarna hijau cerah.
Gejala Serangan
Bagian yang terserang ulat jengkal akan terlihat bekas gigitan karena hama ini memang memakan beberapa bagian tanaman melon, terutama ujung daun. Ulat jengkal juga akan meninggalkan telurnya di bawah daun sehingga terlihat ada benang putih.
Penyebab
Serangan hama ulat jengkal bisa disebabkan karena penggunaan media tanam yang kurang tepat dan perubahan musim yang terlalu mendadak. Hama memang lebih mudah datang saat perubahan musim yang tidak seharusnya.
Cara Mengatasi
Anda dapat melepaskan pemangsa ulat jengkal di sekitar tanaman melon, seperti Listomastix sp. atau Apanteles sp., yang berbentuk seperti lebah untuk mengatasi hama ini. Anda juga bisa menggunakan insektisida, asalkan masih sesuai dengan dosis seharusnya.
2. Kutu Kebul (Bemisia tabaci)
Hama yang memiliki nama lain Bemisia tabaci ini menyerang bagian daun dan buah melon. Kutu kebul memiliki ukuran yang sangat kecil dengan warna putih. Kutu ini bisa menghasilkan 500 telur dan menetas dalam waktu 10 hari.
Gejala Serangan
Kutu kebul menyerang melon dengan cara berkelompok dan membuat daun lengket akan jamur hitam. Serangan kutu kebul akan membuat daun menjadi kering dan buah melon membusuk.
Penyebab
Hal yang menyebabkan kutu kebul menyerang tanaman melon adalah udara atau media tanam yang terlalu lembap. Melon sendiri seharusnya tumbuh di tempat yang terkena sinar matahari.
Cara Mengatasi
Anda dapat menggunakan pembatas pada tanaman melon agar hama yang satu ini tidak mendekati. Selain itu, penggunaan insektisida sangat efektif untuk mengatasi hama ini karena jumlahnya yang sangat banyak.
3. Thrips
Thrips merupakan hama kecil berwarna hitam dengan sedikit corak berwarna merah yang sering berada pada bagian daun tanaman melon.
Gejala Serangan
Hama yang satu ini menyerang tanaman melon dengan menghisap daun melon hingga membuat daun tersebut berubah warna hingga kekeringan.
Penyebab
Suhu dan kelembapan udara di sekitar tanaman melon serta media tanam yang digunakan mengundang hama thrips.
Cara Mengatasi
Gunakan insektisida untuk membasmi thrips dengan dosis yang tepat. Selain itu, basmi juga gulma di sekitar tanaman melon karena gulma juga mengundang hama yang satu ini.
4. Ulat Tanah (Agrotis ipsilon)
Ciri-ciri ulat tanah yang menyerang tanaman melon seperti ulat tanah yang sering anda lihat. Ulat tanah ini biasanya bergerak pada malam hari.
Gejala Serangan
Hama yang satu ini memakan segala bagian tanaman melon yang terlihat, seperti akar, batang, daun, hingga buah.
Penyebab
Penyebab serangan hama bernama Agrotis ipsilon ini karena kesalahan dalam menggunakan media tanam untuk tanaman melon.
Cara Mengatasi
Sebelum menanam melon, ada baiknya anda mengolah lahan dengan baik hingga mengusir seluruh ulat tanah yang ada. Bila serangan ulat tanah sudah semakin parah, gunakan insektisida.
5. Lalat Buah (Dacus sp.)
Hama yang satu ini memiliki ciri-ciri seperti lalat pada umumnya. Namun, dengan ukuran yang lebih kecil dengan warna putih.
Gejala Serangan
Seperti namanya, lalat ini akan menyerang pada bagian buah melon hingga membuat busuk. Lalat buah juga suka meletakkan telurnya di dalam buah.
Penyebab
Lalat buah sangat tertarik dengan bau yang tercium dari buah melon atau buah lainnya yang memiliki bau lebih menyengat.
Cara Mengatasi
Menutupi buah melon dengan plastik dan menjauhkan dari tanaman lain dapat membantu serangan dari lalat buah. Bersihkan juga lingkungan sekitar tanaman melon dengan rutin.
6. Kutu Daun (Myzus persicae)
Kutu daun memiliki badan berwarna putih yang terlihat seperti transparan dengan ukuran yang sangat kecil sehingga sulit ditemukan.
Gejala Serangan
Dari namanya, sudah jelas kalau kutu daun menyerang bagian daun melon. Hama yang satu ini akan membuat daun menjadi keriput dan menguning hingga pertumbuhan tanaman melon jadi terhambat.
Penyebab
Kutu daun akan datang ketika udara di sekitar tanaman lembap dan banyak sekali hama daun yang menjadi makanannya.
Cara Mengatasi
Membasmi gulma di sekitar tanaman melon dapat membantu mengurangi serangan kutu daun. Anda juga dapat menggunakan predator kutu daun untuk membantu.
7. Tungau (Tentranichus sp.)
Tungau yang satu ini dikenal juga dengan nama tungau merah karena bentuk badannya yang berwarna merah.
Gejala Serangan
Anda akan melihat adanya bercak kecil pada daun akibat serangan dari hama yang satu ini. Bercak tersebut bisa berwarna putih hingga hijau yang agak berbeda dari warna daun.
Penyebab
Kelembapan udara yang terlalu tinggi mengundang tungau merah untuk datang dan menyebabkan kerusakan pada tanaman melon.
Cara Mengatasi
Menjaga kelembapan udara dan lingkungan sekitar tanaman melon dapat mengusir tungau merah. Gunakan juga insektisida jika serangan sudah semakin parah.
8. Penggorok Daun (Liriomyza sp.)
Hama yang satu ini termasuk jenis lalat. Namun, dengan warna dan bentuk yang sangat mirip dengan lebah.
Gejala Serangan
Lalat penggorok daun menyerang bagian daun, terutama daun muda dengan menghisap cairannya. Sering ditemukan bercak garis berwarna putih pada daun yang terserang.
Penyebab
Penyebab datangnya lalat penggorok daun hingga menyerang tanaman melon yang anda tanam adalah lingkungan yang sangat jorok dan bau menyengat.
Cara Mengatasi
Anda dapat membuang daun yang sudah menunjukkan gejala serangan lalat penggorok daun. Jika gejala serangan sudah semakin parah, gunakan insektisida.
Oteng-Oteng
Hama yang satu ini terlihat sangat mirip dengan kumbang yang berwarna kuning hingga cokelat.
Gejala Serangan
Oteng-oteng sangat suka memakan daun yang masih muda sehingga sering terlihat bekas gigitan. Pada kasus yang sudah parah, hanya terlihat tulang daun saja.
Penyebab
Udara dan media tanam yang terlalu lembap menjadi penyebab oteng-oteng suka mendekat ke tanaman melon.
Cara Mengatasi
Anda dapat mengatasi hama yang satu ini dengan mencarinya secara manual dengan tangan kosong atau menggunakan insektisida bila serangannya sudah sangat parah.
Jenis Penyakit Tanaman Melon
Setidaknya ada 8 Penyakit pada tanaman melon yang harus anda ketahui gejala serangan, penyebab, hingga cara mengatasinya.
1. Penyakit Busuk Buah
Gejala Serangan
Penyakit pada melon yang pertama ini akan menyebabkan timbulnya bercak berwarna cokelat hingga hitam pada bagian buah. Bercak tersebut juga dapat muncul pada bagian daun dan batang tanaman melon.
Penyebab
Penyakit busuk buah disebabkan oleh jamur bernama P. capsici, Phytophtora nicotianae, dan Pythium sp.
Cara Mengatasi
Jamur yang menyebabkan penyakit melon ini menyerang tanaman melon karena kelembapan udara yang sangat tinggi sehingga anda harus menjaga kelembapan udara sekitar tanaman melon.
Selain itu, anda juga dapat melakukan giliran tanam atau menggunakan fungisida untuk bercak daun melon.
2. Penyakit Rebah Kecambah
Gejala Serangan
Penyakit rebah kecambah menyerang bagian pangkal batang hingga membuatnya membusuk.
Penyebab
Jamur Rhizoctonia solani menjadi penyebab serangan penyakit melon ini. Jamur ini menyerang tanaman melon karena kelembapan udara yang sangat tinggi.
Cara Mengatasi
Penggunaan fungisida sistemik untuk melon dapat membantu meredakan penyakit yang satu ini. Pergiliran tanaman untuk memutus rantai hidup jamur penyebab penyakit ini juga cukup membantu.
3. Penyakit Kresek (Embun Bulu)
Gejala Serangan
Penyakit melon yang satu ini sering terlihat seperti penyakit busuk daun karena membuat daun berubah warna menjadi agak kuning hingga hitam.
Penyebab
Penyebab utama dari penyakit melon ini adalah jamur Pseudopernospora cubensis yang menular melalui angin. Jamur ini cepat berkembang biak pada suhu 15oC yang terjadi dalam waktu lebih dari 12 jam.
Cara Mengatasi
Menjaga kelembapan menjadi salah satu cara untuk menghambat pertumbuhan jamur ini. Untuk membasminya sampai tuntas, gunakan fungisida dalam dosis yang tepat.
4. Penyakit Busuk Daun
Gejala Serangan
Meski namanya busuk daun, penyakit melon yang satu ini dapat menularkan busuk hingga bagian batang tanaman melon. Bagian yang sudah busuk akan lembek dan berwarna hitam
Penyebab
Jamur air bernama Phytophthora infestans menjadi penyebab utama dibalik penyakit busuk daun pada tanaman melon dan banyak tanaman lainnya.
Cara Mengatasi
Jaga kelembapan lingkungan sekitar tanaman melon dapat membantu mengatasi penyakit ini. Pastikan agar tidak ada air yang mengenang di sekitar media tanam tempat anda menanam tanaman melon.
5. Penyakit Layu Bakteri
Gejala Serangan
Penyakit layu bakteri dapat dikenali dari gejalanya yang menyebabkan batang tanaman melon layu secara perlahan. Selain itu, ada lendir pada batang jika anda memotongnya.
Penyebab
Sesuai namanya, penyakit melon yang satu ini disebabkan oleh bakteri. Bakteri tersebut adalah Erwinia tracheiphila.
Cara Mengatasi
Buat sistem drainase yang baik untuk mencegah bakteri menyerang karena kelembapan tanah. Selain itu, anda dapat menggunakan anti bakteri bila serangan sudah semakin parah.
6. Penyakit Embun Tepung
Gejala Serangan
Penyakit yang satu ini dinamakan embun tepung karena membuat batang dan daun tanaman melon terselimuti bercak berwarna putih.
Penyebab
Penyebab utama penyakit melon adalah jamur bernama Erysiphe cichoracearum dan Oidium sp. yang menginfeksi tanaman melon karena udara yang terlalu lembap.
Cara Mengatasi
Kurangi kelembapan udara di sekitar tanaman melon untuk memperlambat pertumbuhan kedua jamur itu. Setelah itu, gunakan fungisida dalam dosis yang tepat setiap hari.
7. Penyakit Layu Fusarium
Gejala Serangan
Seperti namanya, penyakit yang satu ini akan membuat tanaman melon menjadi layu. Salah satu bagian yang menjadi layu adalah batang.
Penyebab
Berbeda dari penyakit layu bakteri, penyebab penyakit layu fusarium adalah jamur bernama Fusarium oxysporum yang tumbuh pada tanah yang lembap.
Cara Mengatasi
Perbaiki sistem drainase untuk menjaga kelembapan tanah dan gunakan fungisida setiap hari sampai seluruh jamur telah bersih.
8. Penyakit Antraknosa
Gejala Serangan
Penyakit antraknosa akan menyerang bagian buah melon dengan munculnya bercak berwarna hitam atau cokelat.
Penyebab
Penyakit yang satu ini disebabkan oleh jamur bernama Colletotrichum spp. yang tumbuh saat kondisi tanah dan udara sangat lembap
Cara Mengatasi
Pastikan anda telah memiliki sistem drainase yang baik untuk menurunkan kelembapan tanah. Basmi juga gulma di sekitar tanaman melon karena ada kemungkinan jamur ini telah menginfeksi gulma tersebut. Gunakan juga fungisida untuk melon
Cara Pencegahan Hama dan Penyakit Tanaman Melon
Tentu anda tidak ingin hama atau penyakit sampai menyerang tanaman melon. Karena itu, anda juga perlu mengetahui cara pencegahan kedua masalah tersebut agar tidak ada kerugian atau tenaga ekstra yang harus anda tanggung.
Pemilihan Bibit Melon
Penyakit sudah dapat menginfeksi suatu tanaman saat masih menjadi bibit sehingga anda harus memilih bibit melon dengan benar. Ada banyak kriteria yang harus anda lihat dalam memilih bibit melon. Namun, umumnya sangat sulit untuk melihat kualitas bibit melon jika anda masih pemula.
Kualitas Media Tanam
Penyakit jamur sangat mudah menyerang tanaman melon yang ditanam pada media tanam yang terlalu lembap sehingga anda harus memperhatikan hal ini. Buatlah sistem drainase yang baik agar tidak ada air yang tergenang setelah anda melakukan penyiraman.
Teknis Pemupukan
Teknik pemupukan juga sangat diperlukan untuk mencegah datangnya hama dan penyakit. Anda dapat menggunakan pupuk NPK dengan dosis yang disesuaikan dengan umur tanaman melon.
Pemupukan menjadi hal yang penting dilakukan sebab ini berkaitan dengan kualitas pertumbuhan tanaman melon. Maka dibutuhkan teknis perawatan yang tepat salah satunya menggunakan pemupukan organik.
Mengapa demikian? sebab pemupukan organik dapat memaksimalkan penyerapan unsur hara N,P dan K yang dibantu oleh bakteri premium seperti Pseudomonas alcaligenes.
Terdapat dalam Pupuk GDM Organik, dengan kombinasi lengkap pemupukan untuk dasar atau pengolahan lahan juga dengan pupuk untuk perawatan.
Kombinasi lengkap pemupukan dengan Pupuk GDM Organik yaitu:
Penggunaan lengkap ketiganya menjadi salah satu kombinasi yang bagus untuk meminimalisir serangan penyakit.
Bagaimana bisa? sebab adanya kandungan bakteri premium seperti:
- Bacillus brevis
- Micrococcus roseus
Dengan teknis dan dosis yang tepat, Anda mendapatkan pemupukan yang sesuai dengan dosis yang sesuai. Tanaman melon dengan kualitas yang lebih baik dan pastinya tidak mudah terserang ancaman penyakit maupun hama.
Anda bisa berkonsultasi dengan tim ahli pertanian kami mengenai serangan penyakit maupun hama melalui tombol dibawah ini: