Kenali Jenis Penyakit dan Hama Pada Bunga Mawar Beserta Pengendaliannya
Bunga mawar menjadi salah satu jenis bunga yang digemari oleh masyarakat. Salah satu alasan masyarakat gemar menanam bunga mawar adalah kecantikan dan wangi bunga mawar. Selain sebagai bunga hias, bunga mawar bisa ditanam sebagai tanaman budidaya.
Bunga mawar yang dijadikan sebagai tanaman budidaya biasanya memiliki nilai jual sebagai bunga hias, bunga potong, dan diambil ekstrak bunganya. Ekstrak bunga mawar biasanya dijadikan sebagai bahan dasar kosmetik dan bahan dasar minya wangi.
Akan tetapi, bunga mawar juga sama seperti tanaman lainnya. Bunga mawar memiliki musuh alami berupa hama dan penyakit. Ada beberapa hama dan penyakit yang menyerang berbagai bagian bunga mawar.
Oleh karena itu, dulur perlu mengetahui cara pengendalian hama dan penyakit bunga mawar, jika dulur ingin menanam bunga mawar, baik sebagai tanaman hias maupun tanaman budidaya.
Berikut penjelasannya untuk membantu dulur-dulur mengenali parasit yang menghambat pertumbuhan bunga mawar,
Daftar Isi
Jenis Hama pada Tanaman Bunga Mawar dan Cara Pengendaliannya
Kutu Daun (Macrosiphum rosae Linn. Dan Aphids)
Kutu daun merupakan hama yang menyerang bunga mawar, memiliki fisik berwarna hijau dan ukurannya sangat kecil yaitu hanya 0,6 mm.
Gejala Serangan :
Hama yang satu ini biasanya menyerang pucuk, ranting, dan kuncup bunga. Kutu daun akan mengisap cairan yang ada dalam tanaman. Kondisi ini akan membuat daun atau pucuk daun akan mengerut atau keriting. Selain itu, kutu daun bisa menjadi vektor untuk penyakit embun jelaga.
Cara pengendalian
Hama tanaman bunga mawar ini bisa dulur antisipasi dengan menjaga kebersihan kebun bunga mawar. Seperti membersihkan sekitar pot atau lahan tanam dari rumput liar atau tanaman liar lainnya
Siput Berbulu
Hama tanaman bunga mawar yang selanjutnya yaitu siput berbulu. Sebenarnya, yang menyerang tanaman bunga mawar bukan siput berbulunya, melainkan larva dari siput berbulu.
Gejala Serangan
Larva siput berbulu biasanya akan memakan daun tanaman hingga berlubang bahkan hanya menyisakan tulang daun. Hal ini akan membuat tanaman lama-lama mati karena tidak bisa berfotosintesis.
Cara Pengendalian
Pengendalian siput berbulu sebenarnya cukup mudah ya lur, seperti membuang kepompong yang menempel pada tanaman bunga mawar atau dengan memberikan umpan dari buah-buahan seperti daun/buah pepaya yang ditaruh di pojok & tengan bedengan/lahan, setelah siput mengumpul disitu kemudian ambil dan buang jauh-jauh dari lahan.
Tungau (Tetranychus telarius)
Hama tanaman bunga mawar berikutnya merupakan hewan kecil mirip laba-laba yang bernama tungau.
Tungau merupakan serangga kecil yang memiliki ukurang sekitar 0,3 mm. Hama tanaman bunga mawar ini biasanya akan berkembang biak dengan cepat pada cuaca yang lembap dan panas.
Gejala Serangan
Tungau akan menyerang tanaman dengan menyerap cairan sel pada bunga mawar dan bagian pucuk tanaman bunga mawar. Hal ini akan membuat munculnya titik berwarna merah, kuning, hingga keabu-abuan.
Cara Pengendalian
Untuk langkah pencegahannya, dulur bisa melakukan teknik pembersihan gulma disekitar tanaman bunga mawar. Caranya cukup mudah dengan mengambil tanaman liar yang menjadi tempat berkembang-biakannya tungau.
Thrips
Thrips merupakan hama jenis serangga yang menyerang tanaman bunga mawar berukuran 1 mm. Warna dari hama tanaman bunga mawar ini adalah kuning dan kecoklat-coklatan. Thrips sangat menyukai bunga mawar yang berwarna terang.
Gejala Serangan
Thrips akan menyerang tanaman bunga mawar dengan mengisap cairan sel tanaman. Biasanya hama bunga mawar satu ini akan menyerap sel tanaman pada bagian bunga dan daun tanaman mawar.
Cara Pengendalian
Untuk mengendalikan hama thrips dulur dapat melakukan pemangkasan pada bagian tanaman yang sudah terkena serangan thrips akut. Dengan begitu hama ini tidak akan menyebar pada bagian ranting lainnya.
Jenis Penyakit pada Tanaman Bunga Mawar dan Cara Pengendaliannya
Busuk Bunga
Penyakit busuk bunga disebabkan oleh cendawan yang memiliki nama latin Botrytis cinerea Pers. Fr.
Gejala Serangan
Tanaman bunga mawar yang terserang penyakit ini akan mengalami pembusukan pada kuntum bunga. Selain itu, akan muncul bintil-bintil hitam pada kuncup bunga yang terbuka tersebut.
Cara Pengendalian
Pengendalin yang tepat untuk penyakit bunga mawar ini dengan cara membungkus bunga mawar yang mulai mekar. Dulur bisa membungkus bunga mawar dengan menggunakan kantong kertas minyak.
Selain itu, dulur juga harus melakukan penanganan pascapanen yang benar agar jamur tidak muncul.
Bercak Hitam
Marsonina rosae (Lib.) Lind. Penyakit bunga mawar ini menyerang beberapa bagian tanaman dan menimbulkan bercak hitam.
Gejala Serangan
Akan muncul gerigi dan membuat bercak lambat laun melebar dan membuat jaringan di sekitar daerah yang terkena penyakit akan menjadi kuning.
Cara Pengendalian
Mengendalikan penyakit ini adalah dengan melakukan pemotongan pada bagian tanaman bunga mawar yang terserang penyakit bercak hitam.
Selain itu, dulur juga perlu menjaga kebersihan kebun bunga mawar dulur.
Untuk dulur yang ingin mengetahui lebih detailnya, bisa membaca artikel berikut tentang Kenali Serangan Penyakit Bercak Hitam Pada Bunga Mawar
Jamur Upas
Sesuai dengan namanya, penyakit jamur upas disebabkan oleh jamur yang memiliki nama latin Corticium salmonicolor (Berk. Et Br.) Tjokr.
Gejala Serangan
Tanaman bunga mawar yang terserang jamur upas biasanya akan muncul kerak berwarna merah pada batangnya. Jika sudah lama terserang, batang akan menjadi busuk.
Cara Pengendalian
Mengendalikan penyakit tanaman bunga mawar ini adalah dengan mengerok atau mengelupas kulit batang yang terinfeksi jamur.
Selain itu, dulur juga bisa memotong bagian tanaman yang sudah terinfeksi parah.
Pengolesan pada batang yang terkena jamur dengan menggunakan GDM Black BOS cukup ampuh dalam mengandalikan penyakit ini.
Bercak Daun
Penyakit bercak daun bisa disebabkan oleh dua jenis jamur, yaitu Cercospora rosicola Pass. atau Alternaria sp. Kedua jamur ini akan menyerang daun-daun pada tanaman bunga mawar.
Gejala Serangan
Bercak yang ditimbulkan oleh Cercospora biasanya akan berwarna coklat, sementara bercak yang ditimbulkan oleh Alternaria berwarna kehitaman.
Cara Pengendalian
Untuk mengendalikan penyakit ini adalah dengan melakukan pemotongan atau pengetikan pada bagian daun yang sudah terkena penyakit bercak daun. Setelah dipotong, dulur harus membakar daun-daun tersebut.
Selain itu, dulur juga harus menjaga kebersihan baik pada bedengan maupun pada saluran drainase.
Mosaik (Belang-belang)
Penyakit mosaik atau belang-belang pada tanaman bunga mawar biasanya disebabkan oleh virus Rose Mosaic Virus.
Gejala Serangan
Biasanya, penyakit tanaman bunga mawar ini akan membuat daun tanaman bunga mawar menguning dan belang-belang. Daun lama-lama akan habis dan tinggal tulang daun.
Cara Pengendalian
Pengendaliannya yang bisa dulur lakukan dengan membuang tanaman yang terinfeksi virus agar tidak menular pada tanaman yang lain.
Langkah Pencegahan Serangan Hama dan Penyakit Bunga Mawar
Selain cara-cara yang telah diuraikan diatas, dulur dapat mencegah serangan hama & penyakit dari awal yaitu dengan :
- Gunakan bibit yang sehat/dari indukan yang sehat
- Gunakan jarak tanam sesuai anjuran
- Aktif melakukan cek pH tanah, jika pH tanah asam segera berikan dolomit disekitar perakaran.
- Menjaga kebersihan bedengan dan saluran drainase dari gulma/rumput liar.
- Menjaga selalu kelembaban tanah dengan cara menyirami dengan air sesuai kebutuhan atau 2x sehari
- Pasang Yellow Trap untuk mengatasi hama jenis kutu, kupu-kupu, dll.
- Buat perangkap dari daun/buah di pojok & tengah bedengan/lahan untuk mengatasi hama jenis siput.
- Setelah itu mengaplikasikan GDM Granule SAME untuk menutrisi tanaman agar daya imunitas meningkat sehingga tidak muah terserang penyakit, karena Granule Bio Organik GDM SAME mengandung unsur hara makro & mikro lengkap serta bersifat slow release sehingga daya imunitas tanaman meningkat dan nutrisi tanaman selalu tercukupi.
- Dulur bisa mengaplikasikan GDM Black Bos di tanah karena kandungannya bakterinya mampu untuk mencegah penyakit tular tanah, meremediasi tanah dari residu kimia & logam berat serta sebagai pembenah tanah yang membuat media tanah selalu gembur & subur.
- Kemudian dulur juga bisa mengaplikasikan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias pada tanaman sebab kandungan nutrisinya mampu diserap langsung oleh daun dan disalurkan ke seluruh bagian tanaman sehingga pertumbuhan tanaman lebih cepat dan membuat warna bunga lebih cerah.
Dengan melakukan perawatan yang sesuai dan menggunakan kombinasi produk Pupuk GDM Organik. Tanaman bunga mawar dapat diminimalisir dari serangan hama dan penyakit, untuk itu pastikan dulur bisa membuktikannya sekarang juga !