Cara Pemupukan Kolam Terpal

Kolam menjadi salah satu media penentu dalam keberhasilan budidaya ikan selain pakan dan teknis perawatannya. Nah, apa saja faktor keberhasilan yang memang menunjang ? tentu saja berkaita dengan cara pemupukan kolam terpal termasuk didalamnya.

Kualitas kolam ikan yang semakin bagus tentu akan menunjang hasil panen yang bagus juga. Kini banyak pembudidaya ikan konsumsi utamanya menggunakan kolam terpal.

Kolam terpal dinilai lebih bagus dan sesuai untuk pemula khususnya yang ingin mencoa agribisnis skala rumahan.

Budidaya ikan di kolam terpal dapat menjadi salah satu pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin memulai bisnis di bidang perikanan.

Salah satu hal yang perlu Anda perhatikan sebelum memulai budidaya ini adalah cara pemupukan kolam terpal.

1. Keunggulan Penggunaan Kolam Terpal

Sesuai dengan namanya kolam terpal merupakan kolam yang digunakan sebagai tempat budidaya ikan yang terbuat dari bahan plastik serta memiliki sifat yang kedap air.

Sifat kedap air inilah yang membuat terpal berguna sebagai lapisan yang dapat menjadi penahan air di kolam.

Keunggulan yang diperoleh ketika pembudidaya menggunakan kolam terpal sebagai tempat budidayanya yaitu kolam terpal cukup mudah untuk dibuat dan suhu kolam terpal terbilang lebih stabil apabila dibandingkan dengan kolam tanah. Selain itu, biaya yang perlu dikeluarkan  pembudidaya pun menjadi lebih kecil daripada biaya pembuatan kolam permanen.

2. Persiapkan Pembuatan Kolam Terpal Ikan Budidaya

Kolam terpal ialah kolam budidaya ikan yang dasarnya ataupun sisi-sisi kolamnya terbuat dari terpal.

Lokasi yang tepat untuk membudidayakan ikan di kolam terpal yaitu area kolam yang dipastikan bebas banjir. Kolam terpal diketahui dapat mengatasi beberapa risiko yang mungkin terjadi pada kolam beton maupun kolam tanah.

persiapan kolam terpal
cr: google images

a. Alat dan Bahan

  • Untuk membuat kolam terpal ini Anda memerlukan jenis terpal berkualitas yang dibuat oleh pabrik. Setiap sambungan pada terpal yang dibuat oleh pabrik ini biasanya sudah dipres, sehingga mengurangi risiko kebocoran kolam.
  • Ukuran terpal yang disediakan oleh pabrik dapat beragam. Anda dapat menyesuaikan ukuran terpal sesuai dengan kebutuhan dan besar kolam yang diinginkan.
  • Selain itu, Anda juga perlu menyiapkan bambu sebagai kerangka konstruksi kolam dan paku serta palu untuk menyusun kerangka tersebut.

b. Proses Pembuatan

  • Tahap pertama yang perlu dilakukan untuk membuat kolam ini adalah persiapan lahan. Anda perlu untuk menyiapkan lahan yang dipastikan sudah siap untuk dibuatkan kolam.
  • Ukuran per kolamnya dapat bervariasi, tergantung kebutuhan budidaya dan ketersediaan lahan Anda. Semakin besar tujuan produksi semakin besar pula ukuran lahan yang dibutuhkan.
  • Tahap ke-dua dari pembuatan kolam terpal ikan budidaya adalah membeli terpal buatan pabrik sesuai ukuran yang dikehendaki. Anda dapat mempertimbangkan untuk membeli terpal pabrik yang dapat membentuk kolam seluas 1m x 1m x 1m.
  • Tahap selanjutnya adalah pembuatan kolam terpal. Pembuatan kolam terpal dapat Anda lakukan di halaman rumah ataupun di lahan yang sudah Anda tentukan. Lahan yang digunakan untuk proses ini dapat berupa lahan yang belum dimanfaatkan ataupun lahan yang telah dimanfaatkan, tetapi dinilai kurang produktif.
  • Tahap ke-empat yaitu menyiapkan kerangka bambu yang sudah ada sesuai dengan ukuran terpal yang telag Anda beli dari pabrik. Anda perlu untuk memotong bambu sesuai ukuran dan menyusunnya dengan rapat dan rapi seperti pagar.
  • Tahap terakhir adalah memasang terpal custom yang Anda dapatkan dari pabrik ke kerangka bambu yang sudah dibuat di tahapan sebelumnya.

Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen ikan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.

Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya ikan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.

3. Jenis Pupuk untuk Menumbuhkan Plankton

a. GDM Granule SAME

GDM GRANULE SAME

GDM Granule SAME merupakan salah satu produk berkualitas yang berfungsi sebagai penghasil hormon, enzim, dan antibiotik alami. Produk ini bermanfaat bagi produktivitas dan imunitas, sehingga dapat mencegah berbagai penyakit berbahaya yang mengganggu proses budidaya.

GDM Granule SAME mengandung lima jenis bakteri yang menguntungkan proses budidaya dan berfungsi sebagai stimulan bakteri apatogen alami yang sudah ada di alam.

Selain itu, produk ini terbuat dari 100% bahan organik dan bakteri pilihan berkualitas tinggi.

b. GDM Black BOS

gdm black bos (bio organic stimulant)
BLACK BOS merupakan Bio Organic Stimulant berbentuk konsentrat tinggi (pasta)

Salah satu produk yang dapat Anda gunakan dalam proses pemupukan kolam beton ataupun pemupukan kolam lele terpal adalah GDM Black BOS. GDM Black BOS merupakan bio organic stimulant yang mengandung bakteri-bakteri premium sekaligus unsur hara makro dan unsur hara mikro yang lengkap.

GDM Black BOS dapat menjadi jawaban atas kegelisahan Anda tentang cara menumbuhkan plankton di kolam terpal ataupun cara menumbuhkan plankton di kolam beton, karena produk ini mengandung bakteri yang berfungsi sebagai peningkat kadar nutrisi, stimulantbakteri apatogen, dan peningkat jumlah plankton yang ada di kolam.

c. Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan

suplemen organik cair gdm spesialis ikan 5ltr

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan ialah suplemen organik cair yang memiliki unsur mineral yang dibutuhkan oleh udang, ikan, dan bakteri apatogen yang menguntungkan bagi perkembangan dan pertumbuhan berbagai jenis ikan budidaya.

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dapat memperbaiki kualitas air dalam kolam, meningkatkan ketersediaan aneka ragam plankton di kolam, dan dapat meningkatkan antibodi atau kekebalan ikan atau udang.

Produk GDM ini cocok untuk digunakan pada budidaya berbagai jenis ikan, mulai dari patin, bandeng, lele, koi, mas nila, belut, arwana hingga berbagai macam udang.

4. Manfaat Penggunaan Pupuk Organik

Produk pupuk organik memiliki beberapa manfaat bagi para pembudidaya ikan. Manfaat pertama yaitu meningkatkan kualitas produksi perikanan Anda, karena pupuk organik terbuat dari limbah organik yang segar dan berkualitas, seperti pada produk-produk GDM.

Kandungan rumput laut berupa tepung, gula vitamin A, protein, vitamin C, dan vitamin D serta tingginya unsur hara pada tanaman rumput laut yang ada di dalam pupuk orgnaik sangat bermanfaat bagi ikan utamanya.

Selain itu, adanya bakteri Pseudomonas alcaligenes dapat menguntungkan pembudidaya ikan, karena bakteri ini dapat mengurai limbah ataupun polutan yang ada di dalam tambak maupun kolam.

5. Proses Pemupukan Kolam Terpal

a. Persiapan Kolam

Beberapa hal yang perlu Anda lakukan dalam tahapan ini adalah:

GDM SAME DAN BLACKBOS
  • Membersihkan kolam dengan cara menyemprot atau membilasnya, kemudian keringkan kolam tersebut selama beberapa hari hingga benar-benar tidak bau dan dipastikan sudah bersih.
  • Langkah selanjutnya yaitu isi kolam dengan air bersih hingga ketinggian 30 cm dan taburkan GDM Granule SAME secara merata serta kocorkan campuran GDM Black BOS dan air ke seluruh permukaan air dan dinding dalam kolam secara menyeluruh.
  • Kemudian, diamkan kolam terpal tersebut dalam rentang waktu lima sampai dengan sepuluh hari.

b. Masa Perawatan

Dalam masa perawatan Anda dapat memanfaatkan produk Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan yang berfungsi untuk menjaga kualitas air kolam supaya tetap bersih sehat, dan jernih.

Selain itu, suplemen ini juga bermanfaat untuk membunuh jamur, bakteri jahat, dan virus yang ada di kolam terpal Anda.

  • Pengaplikasian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan ini pun tidak sulit. Anda cukup menyiapkan air dalam ember dan memasukkan produk ini ke dalam ember sesuai takaran, kemudian aduk secara merata.
  • Setelah itu, Anda perlu menyiramkan larutan tersebut ke kolam terpal dan mengulangi langkah yang sama setiap 7-10 hari sekali.

Pastikan untuk melakukan pemupukan kolam terpal, Anda harus didampingi oleh tim ahli agar budidaya berjalan lancer. Maka dari itu, Anda bisa berkonsultasi denga tim ahli perikanan kami melalui tombol dibawah ini: