Cara Merawat Bunga Mawar Agar Tidak Mudah Layu

Kini bisnis bunga mawar masih saja prospektif untuk dikembangkan, keperluan bunga potong saat ini memang khususnya mawar memang tergolong stabil. Bagi para pembudidaya pemula perlu mengetahui cara merawat bunga mawar agar cepat berbunga secara tepat.

Namun ada saja kendala dalam memaksimalkan kualitas bunga mawar, mulai dari serangan penyakit hingat kualitas bunga yang kurang optimal.

Rontok saat kuncup bunga belum mekar sempurna hingga kualitas bunga mawar yang layu.

Sebelum kerugian semakin banyak, perlu mengetahui penyebab bunga mawar tidak bisa tumbuh secara optimal.

Ada beberapa faktor yang berasal dari:

• Media tanam
• Kualitas bibit
• Serangan penyakit

Beberapa kendala mengenai perawatan bunga mawar agar hasilnya maksimal tentu dibutuhkan teknis yang tepat. Maka berikut ini yang perlu Anda ketahui mengenai perawatan bunga mawar agar cepat berbunga:

1. Penyebab Bunga Mawar Cepat Layu

Sebelum mempelajari cara merawat bunga mawar agar tidak mudah layu dan tumbuh dengan cepat, ada baiknya anda mengetahui penyebab bunga mawar cepat layu terlebih dahulu.

Ada 4 penyebab utama yang membuat bunga mawar cepat layu, yaitu penyiraman yang tidak tepat, kurangnya unsur hara, media tanam yang kurang bagus, dan kekurangan atau kelebihan intensitas cahaya.

Penyiraman Berkurang atau Berlebih

Proses menyiram bunga mawar menjadi salah satu perawatan rutin yang harus anda lakukan dengan konsisten setiap hari. Hampir setiap tumbuhan membutuhkan air untuk terus tumbuh, begitu juga dengan bunga mawar.

Menyiram bunga mawar merupakan hal dasar yang harus dikuasai. Namun, kebanyakan orang masih salah menerapkan hal yang satu ini. Sebagian orang, terutama pemula berpikir kalau lebih sering atau banyak air yang disiram, maka bunga mawar akan semakin cepat tumbuh.

Pemikiran seperti itu salah besar karena air yang terlalu banyak membuat bunga mawar jadi membusuk dan mudah terserang penyakit. Anda tetap harus menjaga bunga mawar dan media tanam agar tidak terlalu lembap.

Kesalahan banyak orang lainnya adalah membuat bunga mawar kekeringan sehingga mudah lebih cepat layu dan mati. Memberikan air kepada bunga mawar harus tepat, tidak boleh kebanyakan ataupun terlalu sedikit.

Kurangnya Unsur Hara

Unsur hara merupakan salah satu kunci tanaman dapat tumbuh dengan baik. Ada 2 jenis unsur hara yang dibutuhkan oleh bunga mawar, yaitu unsur hara makro dan unsur hara mikro.

• Bunga mawar membutuhkan unsur makro dalam jumlah yang banyak. Contoh unsur hara makro adalah nitrogen, fosfor, dan kalium. Sebaliknya, bunga mawar hanya membutuhkan unsur hara mikro dalam jumlah yang sedikit.
• Meski sedikit, unsur hara mikro tetap memiliki peranan penting dalam pertumbuhan bunga mawar. Kedua jenis unsur hara tersebut bisa didapatkan dari media tanam yang anda gunakan atau pupuk.
• Kesalahan banyak orang sehingga membuat bunga mawar layu adalah tidak memperhatikan komposisi unsur hara yang diberikan. Terlalu sedikit atau kebanyakan suatu unsur hara dapat membuat masalah pada bunga mawar.

Komposisi Media Tanam

Media tanam ibaratkan rumah bagi bunga mawar sehingga anda harus memberikan media tanam yang tepat bagi bunga mawar. Tanpa adanya media tanam yang tepat, bunga mawar kesulitan tumbuh.

Kesalahan kebanyakan orang adalah tidak memperhatikan media tanam untuk bunga mawar. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya kalau media tanam juga mengandung unsur hara.

Media tanam yang tidak mengandung unsur hara yang tepat justru membuat bunga mawar tidak bisa tumbuh dengan baik. Selain itu, media tanam juga berfungsi untuk menopang bunga mawar agar tidak mudah jatuh.

Tanpa media tanam yang kuat dan tepat, bunga mawar sangat mudah goyah. Akar bunga mawar yang tidak bisa berpijak pada media tanam tidak akan bisa berfungsi dengan baik.

Intensitas Cahaya

Anda pasti sudah mengetahui kalau hampir setiap tanaman membutuhkan cahaya, terutama tanaman hijau. Tanaman membutuhkan cahaya matahari untuk proses sintesis hingga mendapatkan beberapa nutrisi untuk pertumbuhannya.

Kesalahan banyak orang yang memiliki bunga mawar adalah tidak memberikan cahaya matahari dengan tepat. Kebanyakan orang lupa meletakkan bunga mawar pada tempat yang terkena sinar matahari.

Tanpa adanya nutrisi dari cahaya matahari, bunga mawar akan sulit tumbuh. Pada tahap yang sudah sangat parah, bunga mawar justru akan lebih cepat layu.

Kombinasi unsur hara yang kurang tepat, media tanam yang tidak tepat, dan kurangnya intensitas cahaya membuat bunga mawar cepat layu.

2. Cara Merawat Bunga Mawar Agar Tidak Layu

Ada 5 cara yang bisa lakukan untuk merawat bunga mawar agar tidak layu, yaitu pemangkasan secara tepat, memperbaiki kualitas media tanam, pengendalian hama dan penyakit, sirkulasi penyiraman, serta memberikan pupuk dalam dosis yang tepat.

Pemangkasan Secara Tepat

Salah pemangkasan juga dapat membuat bunga mawar lebih cepat layu sehingga anda harus mempelajari cara pemangkasan yang tepat. Pemangkasan juga berguna untuk mencegah penyakit pada bunga mawar.

Cara memangkas yang benar adalah dengan memangkas bagian bunga mawar yang sudah mati, sudah tua, bagian tengah yang menutupi sirkulasi udara, dan tangkai yang tidak mampu menopang bunga.

Setelah memotong suatu bagian, segera berikan lem putih untuk menutup luka bekas potongan tersebut. Jangan lupa juga membersihkan sisa potongan.

Memperbaiki Kualitas Media Tanam

Kalau memang penyebab bunga mawar mudah layu karena anda salah menggunakan media tanam, maka anda harus memperbaiki media tanamnya. Pilihlah media tanam yang kaya akan unsur hara dengan tekstur yang tepat untuk bunga mawar.

• Anda dapat mencampur media tanam yang sekarang dengan tanah andosol dan latosol. Tanah andosol biasanya terletak di dekat pegunungan, sedangkan tanah latosol berasal dari batu api sehingga memiliki warna kuning atau merah.
• Campurkan juga media tanam dengan pasir karena media tanam dengan tekstur pasir lebih tepat untuk bunga mawar. Kadar asam dan basa terbaik untuk bunga mawar adalah netral antara 6 sampai 7.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Ada hama kutu, rayap, tungau, hingga ulat daun yang membuat bunga mawar cepat layu. Anda dapat memotong bagian yang diserang oleh hama-hama ini atau menggunakan pestisida untuk membunuh hama ini.

Selain hama, ada juga penyakit bercak daun, bercak hitam, dan tepung mildew. Penyakit ini menyerang bagian yang berbeda-beda. Namun, umumnya membuat bunga mawar cepat layu. Anda dapat mengatasinya dengan memetik bagian yang sakit dan melakukan pergiliran tanam.

Jika tanaman bunga mawar terserang penyakit maupun hama hingga menyebabkan kerontokan, tentu ada beberapa hal yang perlu diatasi. Salah satunya mengenali jenis hama dan penyakit yang menyerang, berikut ulasan tim ahli pertanian kami mengenai Jenis Penyakit dan Hama Pada Bunga Mawar.

Sirkulasi Penyiraman

Salah satu masalah yang membuat bunga mawar cepat layu adalah penyiraman yang terlalu berlebihan atau terlalu sedikit. Sirkulasi penyiraman memang sangat penting bagi kelangsungan hidup bunga mawar.

Anda harus menyiram bunga mawar dua kali sehari pada pagi hari dan sore hari. Usahakan tidak ada air yang tergenang setelah anda menyiram bunga mawar sehingga dibutuhkan sistem drainase yang bagus.

Sistem drainase yang baik bisa anda buat dengan memiliki lubang pada pot. Letakkan pot pada atas batu agar lubang tersebut terbuka dan dapat mengalirkan air ketika anda selesai menyiram.

Dosis Pemupukan

Selain penyiraman, kesalahan yang sama juga sering terjadi pada saat orang memberikan pupuk. Memberikan pupuk yang terlalu banyak tidak akan membuat bunga mawar tumbuh lebih cepat.

Ada banyak pupuk agar tanaman cepat berbunga. Namun, anda harus memahami kebutuhan bunga mawar dan fungsi utama memberikan pupuk terlebih dahulu. Fungsi utama memberikan pupuk adalah untuk menambah unsur hara yang dibutuhkan bunga mawar.

Unsur hara yang dibutuhkan oleh bunga mawar adalah unsur hara makro dalam jumlah banyak dan unsur hara mikro dalam jumlah yang sedikit. Karena itu, berikan pupuk unsur hara makro dalam dosis yang lebih banyak dibandingkan pupuk yang mengandung unsur hara mikro.

Jika media tanam yang anda gunakan kekurangan unsur hara, anda dapat menambah sedikit dosis pupuk yang anda berikan.

Pemupukan menjadi salah satu hal penting dalam meningkatkan kualitas pertumbuhan tanaman bunga mawar, selain merawat bunga mawar agar lebih optimal tentu menjadi salah satu hal penting untuk mencegah bunga mawar layu.

Maka dibutuhkan komposisi serta dosis yang tepat, salah satu rekomendasi pemupukan untuk bunga mawar yang tepat adalah menggunakan pupuk organik.

Mengapa demikiran? Tanaman bunga mawar memerlukan kebutuhan unsur hara antara lain:

• nitrogen (N)
• fosfat (P)
• kalium (K).

Kandungan nitrogen pada pupuk berfungsi untuk memacu pertumbuhan daun dan batang. Kandungan fosfat pada pupuk memiliki fungsi untuk memacu pertumbuhan bunga dan buah. Sementara itu, kandungan kalium pada pupuk akan membantu pertumbuhan akar.

Selain kandungan nitrogen, fosfat, dan kalium, pupuk tanaman juga sering ditambah dengan kandungan besi dan magnesium yang juga bermanfaat bagi tanaman.

Ada juga mineral-mineral lain yang ditambahkan yang memang dibutuhkan oleh tanaman.

Semua kandungan unsur hara makro maupun mikro terdapat dalam Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias, Sedangkan untuk memaksimalkan kesuburan media tanam  kombinasi GDM Granule SAME serta GDM Black BOS.

Perpaduan pemupukan organik sangat sesuai untuk meningkatkan kesuburan tanaman, Selain kandungan bahannya juga berasal dari bahan-bahan organik, tentu hal ini yang membuat pupuk organik cair lebih optimal dalam memaksimalkan hasil perawatan khususnya juga untuk tanaman hias. Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias yang diperkaya kandungan bakteri premium seperti:

• bacillus brevis
• bacillus pumillus
• bacillus mycoides
• pseudomonas alcaligenes
• pseudomonas mallei
• micrococcus roseus
• klebsiella oxytoca.

Nah untuk Anda yang ingin melakukan perawatan bunga mawar agar lebih maksimal, tak perlu ragu untuk melakukan konsultasi dengan tim ahli pertanian kami melalui tombol dibawah ini: