Penyakit Busuk Akar Bunga Anggrek: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi, dan Cara Pencegahan
Anda seorang kolektor atau pembudidaya anggrek? Anggrek kesanyangan sedang terserang penyakit busuk akar ? Jangan salah teknis penanganan atau sampai anggrek mati, perlunya penanganan yang tepat.
Salah satu bunga yang sering dipajang untuk memperindah suatu ruangan adalah bunga anggrek. Bunga yang satu ini juga dipercaya memiliki manfaat untuk kesehatan sebagai bahan untuk membuat obat herbal.
Bunga anggrek juga bisa dijual dengan harga yang sangat mahal hingga mencapai 50 ribu, tergantung dari jenis dan kualitasnya. Semakin berkualitas bunga anggrek yang dijual, tentu harganya semakin mahal.
Ada banyak sekali jenis anggrek yang dibudidayakan di Indonesia, seperti:
- anggrek bulan
- anggrek kasut kumis
- anggrek kebutan
- anggrek sendok
- anggrek bulan bintang
- anggrek kerlip
- anggrek jambrud
- anggrek hartinah
- anggrek jingga
- anggrek ki aksara
- anggrek larat
- anggrek hitam
- anggrek stuberi
- anggrek callus vanda
- anggrek serat
- anggrek kantung kolopaking
- anggrek pensil
- anggrek pandan
- anggrek tebu
- anggrek hibrida.
Manakah jenis anggrek yang anda punya?
Apapun jenis anggrek yang anda miliki, masalah yang akan mengganggu selalu sama. Penyakit busuk akar pada bunga anggrek selalu membuat pemilik bunga anggrek resah. Mengatasi anggrek busuk akar sangat penting bagi anda yang memiliki anggrek, baik yang sedang mengalami masalah ini atau yang sedang mencari cara pencegahannya.
Daftar Isi
1. Gejala Serangan Penyakit Busuk Akar Anggrek
Penyakit busuk memang sangat meresahkan bagi pemilik bunga anggrek. Namun, anda tidak boleh terburu-buru. Anda harus memastikan kalau bunga anggrek yang anda miliki memang sedang terjangkit penyakit busuk.
Gejala yang terlihat ketika bunga anggrek terserang penyakit busuk akar adalah:
- Bunga anggrek menjadi layu. Terlebih lagi karena akar merupakan bagian dari bunga anggrek yang sangat penting dalam menyaring nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman ini.
- Sebelum layu sepenuhnya, pada batang dan bunga anggrek akan terlihat bercak berwarna cokelat, kuning, atau ungu.
- Bercak tersebut dapat berbentuk lingkaran atau garis biasa. Tidak lama setelah bercak tersebut muncul, umbi batang anggrek akan ikut membusuk.
2. Penyebab Penyakit Busuk Akar Anggrek
Sebelum mengatasi anggrek busuk akar, anda harus mencari tahu sumber penyebabnya terlebih dahulu. Mengetahui penyebab ini akan membantu anda mengetahui cara mengatasi akar busuk pada anggrek bulan dengan langkah terbaik.
Setidaknya ada 3 hal yang menyebabkan penyakit busuk akar pada bunga anggrek, yaitu serangan penyakit atau hama, kondisi media tanam yang buruk, serta iklim dan cuaca yang tidak mendukung perkembangan bunga anggrek.
Serangan Penyakit atau Hama
Penyakit dan hama menjadi salah satu penyebab membusuknya akar anggrek. Ada banyak sekali penyakit dan hama yang menyerang tanaman anggrek hingga menyebabkannya menjadi layu.
Beberapa penyakit yang sering menyerang bunga anggrek adalah:
- penyakit buluk,
- penyakit rebah kecambah
- penyakit bercak cokelat
- penyakit layu
- penyakit bercak cincin, dan berbagai jenis penyakit busuk.
Sumber berbagai penyakit tersebut disebabkan oleh berbagai macam sebab, yaitu jamur, virus, dan bakteri. Hampir semua penyakit tersebut pada akhirnya membuat bunga anggrek menjadi busuk dan layu.
Ada pula hama yang menyebabkan anggrek busuk, yaitu kutu perisai, semut, belalang, trips, kutu babi, keong, red spinder, kumbang, kutu daun, dan kepik. Hama ini menyebabkan berbagai gejala yang berbeda-beda. Namun, masalah pada beberapa bagian tersebut pada akhirnya akan membuat pertumbuhan bunga anggrek jadi terhambat.
Kondisi Media Tanam
Media tanam sangat penting bagi segala jenis tanaman karena sangat mempengaruhi pertumbuhan. Ibaratkan rumah bagi manusia, media tanam menjadi tempat melekatnya akar bagi bunga anggrek.
Kondisi media tanam yang tidak cocok dengan kebutuhan tanaman anggrek akan membuatnya membusuk. Bagian pertama yang paling rentan membusuk adalah akar dari bunga anggrek karena sangat dekat dengan media tanam tersebut.
Kualitas media tanam tidak hanya dilihat dari jenis dan teksturnya, tetapi ada beberapa unsur yang tidak bisa terlihat dengan kasat mata. Media tanam yang bagus harus mengandung unsur hara yang banyak dan memiliki kadar asam basa yang netral.
Anda dapat mengecek kedua faktor tersebut melalui lembaga yang melakukan penelitian terhadap media tanam. Kirimlah sampel media tanam yang anda gunakan dan tunggu hasilnya beberapa hari.
Iklim atau Cuaca
Mengetahui iklim dan cuaca yang cocok bagi setiap jenis tanaman sangat penting karena tanaman hanya bisa tumbuh dengan baik pada iklim dan cuaca tertentu. Bunga anggrek juga hanya bisa beradaptasi pada iklim atau cuaca tertentu.
Dampak menanam bunga anggrek pada iklim dan cuaca yang tidak sesuai membuat tanaman ini mengalami busuk pada beberapa bagian, termasuk akar, batang, dan bunga. Bunga anggrek juga tidak akan bisa tumbuh dengan sempurna dan mudah layu.
3. Cara Mengatasi Penyakit Busuk Akar Anggrek
Dari ketiga penyebab yang telah dijelaskan sebelumnya, ada beberapa cara mengatasi anggrek busuk akar terbaik yang dapat anda lakukan. Ada tiga cara terbaik yang dapat anda lakukan, antara lain adalah mengatasi penyakit dan hama, melakukan perawatan secara rutin, dan memperhatikan lingkungan sekitar.
Mengatasi Penyakit dan Hama
Cara mengatasi akar busuk pada anggrek bulan adalah mengatasi penyebab utamanya terlebih dahulu, yaitu penyakit dan hama. Setelah anda mencari tahu penyakit atau hama yang menyerang bunga anggrek, barulah anda mencari cara mengatasinya.
Penyakit yang bersumber dari jamur dapat diatasi dengan cara menjaga kelembapan udara sekitar agar jamur tidak bisa berkembang dengan cepat. Setelah itu, gunakan fungisida untuk membunuh jamur penyebab penyakit tersebut.
Bakteri dan virus dapat menginfeksi bunga anggrek melalui luka yang terdapat pada bunga tersebut. Untuk mengatasi hal ini, anda bisa menutup luka tersebut terlebih dahulu. Gunakan antibakteri dan antivirus untuk kedua sumber penyakit tersebut.
Anda bisa mengatasi hama dengan cara mencarinya dan mengambil hama tersebut secara manual atau menggunakan insektisida.
Perawatan Secara Rutin
Cara mengatasi akar anggrek yang busuk kedua yang dapat anda lakukan adalah perawatan secara rutin. Merawat anggrek bulan busuk akar harus dilakukan secara konsisten dengan menyiram, memberikan pupuk, dan memangkas beberapa bagian.
Bunga anggrek tidak membutuhkan air yang tidak terlalu banyak sehingga anda hanya cukup menyiram tanaman ini ketika terlihat sudah kering untuk menjaga sedikit kelembapan. Anda juga harus memberikan pupuk yang tepat agar pertumbuhan bunga anggrek lebih optimal.
Pemangkasan menjadi perawatan yang sangat penting karena dapat menyingkirkan bagian bunga anggrek yang telah terserang penyakit atau hama. Bagian yang telah terinfeksi dapat menularkan bagian lainnya yang masih sehat.
Memperhatikan Kondisi Lingkungan Sekitar
Memperhatikan kondisi lingkungan menjadi cara merawat anggrek dendrobium busuk akar terakhir yang dapat anda lakukan. Beberapa faktor lingkungan sekitar yang harus anda perhatikan adalah pencahayaan matahari, kelembapan udara, dan suhu.
- Bunga anggrek membutuhkan cahaya matahari yang sangat banyak. Kalau bisa, bunga anggrek terkena sinar matahari dari pagi hari hingga sore hari. Namun, ada beberapa juga jenis anggrek yang membutuhkan cahaya matahari sekitar 60% saja.
- Tanaman yang satu ini merupakan salah satu tanaman yang sangat senang dengan kondisi yang kering sehingga anda harus menjaga kelembapan udara yang sangat rendah. Kelembapan udara yang tinggi juga justru mengundang jamur dan hama.
- Suhu juga sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan bunga anggrek. Tanaman ini butuh suhu antara 15oC sampai 28oC. Suhu yang salah justru membuat bunga anggrek bisa busuk dan mati.
4. Cara Pencegahan Penyakit Busuk Akar Anggrek
Setelah mengetahui cara merawat anggrek bulan busuk akar, anda harus mengetahui cara mencegah masalah yang sama. Cara pencegahan penyakit busuk akar anggrek sangat penting bagi anda yang baru memiliki bunga anggrek.
Setidaknya ada tiga cara yang dapat anda lakukan untuk mencegah penyakit busuk akar pada bunga anggrek, seperti memperbaiki kualitas media tanam, memilih bibit yang berkualitas, dan memberikan pupuk dalam komposisi yang tepat.
Perbaikan Kualitas Media Tanam
Memperbaiki kualitas media tanam bisa menjadi cara mengatasi anggrek yang busuk akar sekaligus mencegahnya. Media tanam terbaik untuk bunga anggrek adalah memiliki banyak unsur hara dan kadar asam basa yang netral.
Jika anda memiliki media tanam yang kekurangan unsur hara, anda dapat memberikan pupuk untuk menambah unsur hara tersebut. Anda dapat menggunakan pupuk organik, seperti pupuk kandang, pupuk kompos, atau pupuk lainnya.
Usahakan untuk menggunakan pupuk organik agar tidak mengubah faktor kimiawi dari media tanam yang anda miliki. Perubahan kimiawi dapat membuat kualitas media tanam justru menurun.
Bila kadar asam basa pada media tanam ternyata terlalu asam atau basa, maka anda dapat menggunakan kapur agar kadar asam basa menjadi lebih netral. Media tanam yang terlalu asam atau basa bisa membuat keracunan pada bunga anggrek.
Perbaikan kualitas media tanam dimulai dengan perbaikan serta posisi media tanam yang tepat, inilah yang menjadi hal penting untuk dipertimbangkan. Komposisi media tanam yang tepat antara lain:
- tanah humus
- pecahan genting
- akar pakis
- arang
- sabut kelapa
Untuk lebih menutrisi kondisi lahan tanam pada anggrek, ada beberapa tambahan pupuk organik yang lebih menutrisi. Seperti GDM Granule SAME dan GDM Black BOS.
Keduanya merupakan kombinasi booster tanah yang sangat berguna untuk media tanam, maka sangat disarankan untuk mengombinasikan keduanya. GDM Granule SAME dapat disebar secukupnya disekitaran media tanam.
Sedangkan untuk GDM Black BOS bisa dicampur dengan air, lalu disemprot disekitar area lahan tanam atau pot anggrek.
Pemilihan Bibit
Bibit yang berkualitas akan menghasilkan tanaman yang bagus pula. Untuk mencegah penyakit busuk akar, anda harus memilih bibit bunga anggrek yang berkualitas.
Ada beberapa kriteria yang harus anda lihat ketika memilih bibit bunga anggrek, seperti:
- Memiliki batang dan akar yang kuat, serta daun yang cerah.
- Batang dan akar yang kuat dapat dilihat ketika anda menggoyangkan bibit tersebut. Jika batang dan akar goyang, maka bibit bunga anggrek tersebut belum siap tumbuh.
- Daun yang cerah, berwarna hijau, tebal, dan lebar menunjukkan bahwa bibit tersebut sudah siap ditanam dan tumbuh menjadi bunga anggrek yang cantik.
- Daun dengan ciri-ciri yang sudah disebutkan sebelumnya menunjukkan kalau bibit berhasil menyerap nutrisi dalam jumlah yang banyak.
Komposisi Pemupukan
Memberikan pupuk yang tepat dapat menghindari penyakit busuk akar pada bunga anggrek. Pupuk yang diberikan harus tepat sesuai dengan kebutuhan bunga anggrek dan dalam takaran yang tepat.
Bunga anggrek membutuhkan unsur hara nitrogen, fosfor, dan kalium dalam jumlah yang lebih banyak. Anda dapat memberikan pupuk NPK atau pupuk kandang yang mengandung ketiga unsur hara tersebut.
Untuk lebih mendapatkan kualitas pemupukan yang tepat, dengan kandungan unsur hara yang lebih lengkap dan bakteri premium seperti:
- Bacillus brevis
- Bacillus pumillus
- Bacillus mycoides
- Pseudomonas alcaligenes
- Pseudomonas mallei
- Microccoccus roseus
- Klebsiella oxytoca
Menunjang pemulihan anggrek yang terkena penyakit busuk anggrek, utamanya setelah media tanam dibenahi Anda bisa mengaplikasikan GDM Black BOS.
Inilah yang bisa menjadi salah satu masa pemulihan untuk tanaman anggrek agar lebih maksimal hasilnya, selain itu bakteri premium lainnya juga ada terkandung pada Pupuk GDM Organik.
Maka Anda bisa mengombinasikan juga Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias dan GDM Granule SAME. Pada fase perawatan yang tepat, maka dibutuhkan bukan hanya pemupukan saja, maka yang diperlukan untuk memaksimalkan pertumbuhan. Sebab kandungan bakteri premium yang memulihkan kondisi anggrek yang baru saja terkena serangan penyakit.
Maka dibutuhkan dosis yang tepat untuk memulihkan kondisi anggrek, Anda bisa berkonsultasi langsung dengan tim ahli pertanian kami melalui tombol dibawah ini: