Cara Meningkatkan Bobot Ikan Lele

Banyak pemula dalam bisnis budidaya ikan lele, mengalami kendala seperti halnya bobot ikan lele yang tidak bertambah padahal jumlah pakan yang diberikan sudah sesuai. Lalu bagaimana solusinya? Tentu saja banyak hal yang perlu dipertimbangkan untuk meningkatkan bobot ikan lele.

Jika berbicara soal bisnis ternak ikan, pastinya ternak ikan lele tidak boleh dilupakan. Permintaan pasar yang tinggi, benih yang mudah didapatkan, hingga cara perawatan yang mudah membuat bisnis yang satu ini banyak digeluti. Sayangnya, ada banyak pula orang yang gagal berbsinis ternak lele karena ikan lele yang dipelihara tidak bisa tumbuh dengan optimal.

Permintaan pasar memang tinggi, tetapi hanya menerima ikan lele yang besar. Karena itu, anda juga harus membuat ikan lele memiliki bobot yang berat. Cara meningkatkan bobot ikan lele tidaklah sulit karena ada panduan yang mudah anda ikuti.

Penghambat Pertumbuhan Ikan Lele

Pertama, ada baiknya anda mengetahui faktor yang menghambat pertumbuhan ikan lele terlebih dahulu agar anda bisa menghindari kesalahan ini. Ada banyak faktor yang menghambat pertumbuhan ikan lele. Utamanya dari lingkungan dan pakan yang anda berikan.

1. Kualitas Air Kolam

kolam ikan lele

Air kolam sangat penting untuk kelangsungan hidup sebagian besar ikan, termasuk juga ikan lele. Kualitas air kolam yang buruk pasti menghambat pertumbuhan ikan lele. Bukan hanya tidak berkembang dengan optimal, ikan lele bisa saja mati.

  • Kualitas air kolam bisa dinilai berdasarkan aspek fisika dan kimia. Penilaian berdasarkan aspek fisika meliputi warna dan suhu. Anda bisa menilai aspek kimia berdasarkan derajat keasaman, kandungan oksigen atau DO, tingkat kesadahan, kandungan karbondioksida, dan kandungan amoniak.
  • Aspek fisik lebih mudah dinilai karena hanya perlu melihat warna air dan menggunakan termometer untuk mengetahui suhunya.
  • Untuk menilai aspek kimia, anda butuh pH meter untuk mengetahui derajat keasaman, DO meter untuk kandungan oksigen, sabun untuk mengetahui tingkat kesadahan air, menguji di lab agar bisa mengetahui kandungan karbondioksida pada air, dan alat penguji khusus untuk zat amoniak.
  • Sebuah penelitian meyakini bahwa warna air kolam yang terlalu hijau mengandung banyak plankton dan warna air yang kuning pekat mengandung banyak amoniak sehingga mengganggu pertumbuhan ikan lele.
  • Kondisi suhu air yang tepat untuk ikan lele berkisar antara 26oC sampai 30oC, derajat keasaman yang tepat bagi ikan lele antara 6 hingga 9, Kandungan oksigen dalam air yang cocok untuk ikan lele adalah 1,5 mg/L hingga 5 mg/L, dan semakin sedikit kadar karbondioksida serta amoniak akan semakin baik.
  • Kurang tepatnya parameter tersebut pada air kolam ikan lele akan mempengaruhi pertumbuhan bobotnya.

2. Pemberian Pakan

Salah satu faktor penting dalam pertumbuhan adalah nutrisi yang tepat. Nutrisi bisa didapatkan oleh ikan lele dari makanan. Pemberian pakan yang tidak tepat akan menghambat pertumbuhan bobot ikan lele.

  • Kualitas pakan juga bisa dinilai dari dua aspek, yaitu fisik dan kimia. Pengujian stabilitas, kekuatan apung, dan warna masuk dalam aspek fisik. Sedangkan pengujian kandungan nutrisi pakan masuk dalam kategori kimia.
  • Pengujian stabilitas dimaksudkan untuk melihat kekuatan pakan di dalam air hingga hancur. Semakin cepat hancur, maka semakin buruk kualitasnya.
  • Kekuatan apung untuk melihat seberapa lama pakan bisa mengapung. Kualitas pakan bisa dikatakan buruk jika kekuatan apung rendah.
  • Selain itu, anda juga perlu memperhatikan warna pakan untuk memastikan pakan masih layak dimakan ikan lele. Warna pakan yang berubah bisa menjadi tanda bahwa pakan sudah jamuran.
  • Kandungan nutrisi pakan yang harus dinilai protein kasar, lemak kasar, kadar abu, kalsium, dan fosfor.
  • Pakan yang dibawah standar kedua aspek tersebut bisa dibilang tidak berkualitas dan menghambat pertumbuhan ikan lele.

3. Padat Tebar

Penyebab terakhir yang bisa membuat pertumbuhan bobot ikan lele terhambat adalah padat tebar benih ikan lele yang kurang ideal. Menebar benih ikan lele butuh perhitungan yang matang yang disesuaikan dengan ukuran kolam.

  • Anda harus memperhatikan ketinggian kolam ketika ingin menebar benih ikan lele. Lakukan padat tebar sebanyak 75 ekor untuk 1 m2 luas kolam, jika tinggi kolam berkisar 0,75 m. Anda bisa menambah jumlah padat tebar hingga 150 ekor kalau tinggi kolam mencapai 1,25 m.
  • Penebaran benih ikan lele yang terlalu dapat membuat ikan lele tidak leluasa untuk bergerak atau mendapatkan oksigen. Selain itu, ada kemungkinan ikan lele akan memangsa satu sama lain.
  • Sebuah penelitian bahkan menemukan bahwa padat tebar yang tidak ideal sangat berpengaruh terhadap pertambahan bobot ikan lele karena mengganggu sistem metabolisme dari ikan lele tersebut.

Agar Meningkatkan Bobot Ikan Lele

Agar bisa menghasilkan ikan lele dengan bobot yang mumpuni, ada beberapa hal yang harus anda lakukan. Tentu hal yang harus anda lakukan bertolak belakang dengan faktor yang menghambat pertumbuhannya.

1. Manajemen Pakan

Pakan menjadi bagian yang paling penting dalam pertumbuhan bobot ikan lele sehingga hal pertama yang harus anda perbaiki adalah manajemen pakan. Anda harus memberikan pakan yang berkualitas berdasarkan aspek kimia dan fisik.

Ketahuilah kandungan nutrisi dari pakan umum diberikan kepada ikan lele, seperti belatung lalat, bekicot, cacing sutera, ampas tahu, dan enceng gondok.

tabel kandungan nutrisi pakan ikan lele

Berilah pakan dengan kandungan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi dari ikan lele. Menurut beberapa penelitian, berikut inilah kebutuhan nutrisi dari ikan lele agar bisa tumbuh besar dengan cepat:

tabel kebutuhan nutrisi ikan lele

Dengan kedua tabel diatas, anda bisa meracik komposisi pakan yang tepat untuk ikan lele. Anda bisa meracik pakan dari bekicot dan ampas tahu karena dapat memenuhi kebutuhan protein kasar untuk lele.

Saat memberikan pelet kepada ikan lele, pastikan anda menguji fisiknya terlebih dahulu. Pastikan pelet ikan lele memiliki stabilitas dan ketahanan apung yang baik agar ikan lele mudah memakannya.

Selain itu, pastikan warna pelet yang akan anda berikan masih segar. Memberikan pelet yang jamuran kepada ikan lele akan membuatnya mudah terserang penyakit.

Anda dapat memberikan suplemen untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral untuk ikan lele.

2. Pembenahan Kualitas Air Kolam

Sebelumnya anda telah mengetahui parameter untuk menilai kualitas air kolam beserta kondisi idealnya untuk ikan lele. Sekarang saatnya anda memperbaiki parameter yang belum sesuai standar untuk ikan lele.

Beberapa ahli berpendapat bahwa air kolam yang berkualitas memiliki warna cokelat tua. Anda dapat membersihkan air kolam yang berwarna keruh dengan menguras air kolam secara rutin.

Suhu air kolam memang sangat sulit untuk dijaga karena berubah mengikuti perubahan lingkungan sekitar. Namun, anda dapat menggunakan alat pengatur suhu otomatis khusus air kolam.

Derajat keasaman yang lebih rendah menandakan bahwa air terlalu asam. Tebar kapur pada kolam untuk membuatnya menjadi lebih netral. Jika derajat keasaman terlalu tinggi, maka air sangat basa. Untuk mengatasinya, campurkan air rebusan ketapang atau air lemon.

kandungan oksigen atau DO, tingkat kesadahan, kandungan karbondioksida, dan kandungan amoniak

Kalau kandungan oksigen dalam air kolam terlalu rendah, anda dapat menggunakan alat bernama aerator. Alat yang satu ini bekerja dengan cara memecahkan oksigen di dalam air dan mendistribusikan kepada ikan lele.

Anda dapat mengurangi tingkat kesadahan pada air kolam dengan cara menurunkan suhu air kolam.

Mengurangi kandungan karbondioksida dan kandungan amoniak bisa dilakukan dengan rutin menguras air kolam atau menggunakan filter. Kedua zat tersebut tercipta dari kotoran ikan lele itu sendiri dan sisa di dalam kolam. 

Anda juga dapat meningkatkan kualitas air kolam untuk ikan lele menggunakan GDM SAME dan GDM Black Bos, yaitu pupuk organik yang terbuat dari bahan alami.

  • GDM SAME dan GDM Black Bos mengandung berbagai bakteri baik yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas air kolam serta meningkatkan jumlah plankton dalam air. Plankton juga bisa menjadi makanan tambahan untuk ikan lele.
  • Gunakan GDM SAME sebanyak 100 gram/m3 kolam dan GDM Black Bos sebanyak 50 gram/m3. Kedua suplemen ini dapat anda berikan sebelum menebarkan benih atau pada saat persiapan kolam.

Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen ikan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.

Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya ikan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.

Faktor Penunjang Bobot Ikan Lele

Setelah melakukan beberapa untuk meningkatkan bobot ikan lele, ada juga beberapa faktor yang dapat menunjang pertumbuhannya. Lakukan beberapa hal ini agar bobot ikan lele dapat meningkat lebih cepat:

penunjang bobot ikan lele

1. Seleksi Bibit Sebelum Budidaya

Ikan lele yang sehat berasal dari bibit yang sehat pula. Makanya, anda harus memilih bibit ikan lele yang unggul terlebih dahulu agar bisa mendapatkan ikan lele dengan bobot yang bertumbuh dengan pesat.

  • Bibit ikan lele yang berkualitas dapat anda perhatikan dari pergerakannya yang sangat lincah sehingga sulit ditangkap. Jika ada lele yang kesulitan bergerak, maka bisa dipastikan bibit lele tersebut sedang tidak dalam kondisi prima.
  • Tubuh ikan lele terdiri atas sirip atas, kiri, kanan, dan ekor. Bibit ikan lele yang baik harus memiliki semua bagian tubuh tersebut. Warna tubuh bibit ikan lele yang boleh anda beli adalah hitam atau cokelat tua.
  • Perhatikan juga induk yang menghasilkan bibit ini. Ada beberapa penyakit yang dapat diturunkan kepada bibit sehingga pilihlah riwayat induk yang sehat dan tahan dari penyakit.

2. Pemberian Suplemen

Pemberian suplemen yang tepat dapat menunjang pertumbuhan bobot ikan lele. Salah satu suplemen yang sangat cocok untuk ikan lele adalah Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan.

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan juga berguna untuk membuat kualitas air kolam menjadi lebih baik dengan memperbanyak jumlah plankton. Ikan lele sendiri bisa memakan plankton sehingga anda dapat menghemat pemberian pakan.

Setiap 10 hari sekali, berikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan sebanyak 6 ml ke air kolam. Berikan secara rutin dalam rentang waktu yang telah ditetapkan untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Itulah beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk meningkatkan bobot ikan lele. Pastikan anda memberikan pakan yang tepat dan memperbaiki kualitas air kolam. Jangan lupa Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan secara rutin untuk membuat pertumbuhannya semakin cepat.

Anda juga bisa berkonsultasi GRATIS dengan tim ahli perikanan kami mengenai kendala budidaya ikan lele, melalui tombol dibawah ini: