Penyakit Berak Putih Pada Udang Vaname: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi Hingga Pencegahan
Serangan penyakit menjadi salah satu penghambat budidaya udang vanamei, terlebih jika membuat kerugian yang sangat besar. Seperti halnya mengetahui penyakit berak putih pada udang vaname.
Penyakit pada udang vaname yang paling umum menyerang adalah white feces disease atau penyakit berak putih.
Bukan hanya dapat menyebabkan kerugian ekonomi dalam skala ringan, penyakit ini juga bisa menyebabkan kerugian besar, bahkan gagal panen jika tidak dikendalikan dengan tepat.
Beberapa jenis penyakit udang vaname yang juga sering menyerang udang vaname adalah:
- White Spot Syndrome Virus (WSSV)
- Infectious Hematopoietic Necrosis Virus (IHHNV)
- Infectious Myonecrosis Virus (IMNV).
Nah, sebelum Anda mengatasi penyakit berak putih pada udang vaname ini, terlebih dahulu pastikan apakah udang Anda benar terserang penyakit berak putih.
Untuk mengetahuinya, berikut ini adalah ciri-ciri udang vaname yang terserang penyakit berak putih:
Daftar Isi
1. Ciri-Ciri Penyakit Berak Putih Pada Udang Vaname
Gejala serangan penyakit berak putih pada udang vaname adalah munculnya:
- Kotoran berwarna putih dan memanjang yang tampak mengambang di permukaan air.
- Warna insang menggelap kehitaman.
- Kulit tampak mengkerut dan warna berubah pucat.
- Pergerakan udang tidak selincah biasanya.
Setelah memastikan bahwa udang Anda menunjukkan ciri-ciri tersebut, maka baru lah Anda bisa melakukan upaya penanganan. Namun sebelum melakukan penanganan, akan lebih baik untuk melakukan pencegahan terlebih dahulu.
Agar udang vaname Anda tidak mengalami serangan dari udang vaname, berikut ini adalah cara mencegah berak putih pada udang:
2. Penyebab Penyakit Berak Putih Pada Udang Vaname
Penyakit berak putih pada udang vaname salah satunya dipicu oleh padat tebar yang terlalu tinggi. Selain itu, ada juga beberapa hal yang menjadi penyebab serangan penyakit berak putih udang vaname, seperti:
- Padat tebar penyakit berak putih udang vaname yang terlalu tinggi.
- Akibat padat tebar tinggi, maka kandungan bahan organik akibat pakan yang tersisa pada air kolam akan menumpuk dan meningkatkan kadar amoniak.
- Sirkulasi air yang buruk dapat memperparah kondisi air kolam.
- Air yang kotor akibat amoniak tinggi memicu pertumbuhan protozoa berbahaya.
- Protozoa berbahaya tersebut bisa menyerang sistem pencernaan udang dan menyebabkan penyakit berak putih pada udang.
- Beberapa jenis protozoa penyebab penyakit berak putih adalah Gregarin, Enterocytozoon hepatopenaei, Vibrio algynoliticus atau Vibrio parahaemolyticus.
Setelah mengetahui apa saja penyebab/pemicu serangan penyakit berak putih, maka langkah selanjutnya adalah melakukan upaya pencegahan penyakit. Anda bisa melihat cara pencegahan penyakit pada penjelasan berikut:
3. Cara Mencegah Penyakit Berak Putih Pada Udang Vaname
Cara mencegah penyakit pada udang vaname secara umum cukup mudah. Anda hanya perlu melakukan pemeliharaan sesuai standar manajemen pemeliharaan.
Secara spesifik, Anda bisa melakukan pencegahan penyakit berak putih pada udang vaname dengan cara:
- Membatasi padat tebar udang agar bisa sesuai dengan padat tebar optimumnya.
- Tambahkan desinfektan Calsium hypochloride untuk menstabilkan salinitas air.
- Tebarkan benih yang bebas pathogen (specific pathogen free).
- Terapkan biosekuriti secara keseluruhan sektor budidaya untuk mencegah infeksi parasit kedalam lingkungan tambak.
- Lakukan penggantian air secara berkala. Selain untuk menekan kandungan amoniak, juga untuk mengencerkan kandungan vibrio sp. dan untuk penyifonan lumpur dasarnya.
- Tambahkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan yang mengandung bakteri Bacillus seperti Bacillus brevis, Bacillus pumillus, Bacillus mycoides, maupun bakteri bermanfaat lain seperti Pseudomonas alcaligenes dan Micrococcus roseus.
- Bakteri baik tersebut dapat menekan populasi bakteri patogen/jahat.
- Perbaiki sistem lingkungan tambak eksternal dan internal. Ini bertujuan untuk mempermudah
- Jaga pH air agar tidak turun dibawah 7,5.
- Jaga kecerahan air tetap berada di kisaran antara 45-40 cm Secchi disc. Atau dengan menjaga air agar tidak keruh.
- Jaga kepadatan fitoplankton agar tidak terlalu tinggi, karena bisa menyebabkan kadar O2 menurun drastis, kandungan amoniak maupun hidrogen sulfida meningkat, dan jika dibiarkan bisa menyebabkan kematian masal.
Itu adalah cara pencegahan serangan penyakit bercak putih. Selanjutnya, jika Anda masih mengalami serangan penyakit bercak putih pada udang vaname maka lakukan penanganan cepat, lalu kembali lakukan evaluasi biosekuriti dan manajemen pengelolaan.
Bagi Anda yang ingin mengetahui jenis penyakit lainnya, berikut rekomendasi artikel mengenai Jenis Penyakit Udang Vaname dan cara mengatasinya.
Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen ikan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.
Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya ikan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.
4. Cara Mengatasi Berak Putih Pada Udang Vannamei
Cara mengatasi berak putih pada udang vannamei tidaklah sulit. Diatas telah dijelaskan ada beberapa pemicu penyebab serangan berak putih pada udang vannamei. Selanjutnya, Anda bisa melakukan penanggulangan dengan cara berikut:
Pada serangan ringan, segera aplikasikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dan GDM Black BOS.
Namun, sebelum pengaplikasian produk ini, lakukan pemuasaan udang selama 1 malam. Setelah dipuasakan selama 1 malam, lakukan pengaplikasian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dan GDM Black BOS dengan cara berikut
a. Cara pengaplikasian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dan GDM Black BOS
- Larutkan beberapa tutup botol Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan kedalam ember, kemudian siramkan/kocorkan ke tambak yang terkena serangan penyakit berak putih.
- Dosis yang disarankan untuk Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan adalah 10 liter/ha.
- Larutkan beberapa tutup botol GDM Black BOS kedalam ember, kemudian siramkan/kocorkan ke tambak yang terkena serangan penyakit berak putih.
- Dosis yang disarankan untuk GDM Black BOS adalah 10 kg/ha.
b. Monitoring Kondisi Udang Vanamei
- Setelah diaplikasikan GDM Black BOS dan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan, lakukan evaluasi terhadap kondisi udang vaname Anda.
- Jika dalam beberapa hari gejala serangan berkurang, segera aplikasikan lagi Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dan GDM Black BOS dengan dosis yang sama.
- Kembali lakukan evaluasi. Jika gejala serangan penyakit berak putih sudah hilang, berarti penanggulangan dengan menggunakan produk GDM Organik tersebut berhasil.
Ini dikarenakan produk GDM Organik mengandung Pseudomonas alcaligenes, Micrococcus roseus, Bacillus brevis, Bacillus pumillus, dan Bacillus mycoides yang dapat menekan/mengalahkan bakteri jahat/patogen pada kolam udang vaname.
Selain itu, produk ini juga bisa memperbaiki kualitas air, menekan kadar amoniak pada kolam, dan meningkatkan kekebalan tubuh udang. Sehingga proses penyembuhan bisa lebih cepat.
Nah, itu adalah cara mengatasi berak putih pada udang vaname beserta cara pencegahan penyakit pada udang vaname.
Untuk kendala yang menyerang budidaya udang vanamei Anda, seperti halnya penyakit berak putih ini. Silahkan berkonsultasi dengan tim ahli perikanan kami melalui tombol dibawah ini: