daun-anggrek-layu

Penyakit Daun Anggrek Layu: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi, dan Cara Pencegahan

Anda pecinta anggrek? Punya masalah karena daun anggrek layu, daun anggrek menguning, atau hal lain seputar penyakit daun anggrek? Berikut untuk mengetahui gejala penyakit daun anggrek, penyebab, dan cara mengatasi daun anggrek yang layu.

Dalam dunia pecinta tanaman hias, bunga anggrek adalah tanaman yang terbilang favorit. Anggrek atau Orchidaceae (Orchids) merupakan suku tumbuhan berbungan dengan anggota jenis terbanyak.

Daun adalah salah satu bagian tanaman yang penting untuk diperhatikan sebagai ukuran kesehatan tanaman. Hal yang sama juga berlaku pada tanaman anggrek bulan, atau jenis anggrek lainnya.

Banyak orang mengira cara mengatasi anggrek layu sulit. Sebenarnya mengatasi anggrek layu terbilang cukup mudah. Tanaman anggrek bisa tumbuh di berbagai iklim, termasuk iklim tropis Indonesia. Namun beberapa jenis anggrek memang memerlukan beberapa penyesuaian terkait jenis dan media tumbuhnya.

Kemudahan cara merawat anggrek, khususnya anggrek bulan, banyak membuat para pecinta tanaman jatuh hati. Bunga anggrek memiliki variasi warna yang cantik dan memiliki kala mekar yang cukup lama sehingga keindahannya dapat dinikmati dalam waktu yang panjang.

Namun tentunya menikmati keindahan anggrek tidak berbatasan pada keindahan bunganya saja. Daun anggrek yang sehat dan berwarna hijau segar menjadi satu paket yang cantik dengan warna-warni cerah bunganya. Karena itu menjaga kesehatan daun anggrek adalah salah satu hal yang tidak boleh diabaikan.

Apalagi, untuk kasus tertentu, kesehatan daun anggrek juga menjadi indikasi kesehatan tanaman anggrek secara keseluruhan. Nah, apakah Anda sudah mengenali bagaimana tampakan daun anggrek yang sehat? 

Gejala Serangan Penyakit Daun Anggrek Layu

Untuk bisa mengatasi anggrek bulan layu Anda harus kenali dulu gejala penyakitnya. Tidak semua gejala perubahan pada daun anggrek butuh diwaspadai. Sering kali perubahan pada daun anggrek seperti menguning atau layu adalah bagian dari siklus tumbuhan anggrek. Seperti pada tanaman lain, daun anggrek akan menguning, kering,  dan rontok pada masa tertentu. Daun ini akan digantikan dengan daun baru. Namun dalam kondisi tertentu ini bisa diakibatkan oleh penyakit.

Bagaimana mengetahui bahwa perubahan daun anggrek adalah bagian dari siklus ya? Anda bisa mengecek dalam indikasi berikut ini:

penyakit-daun-anggrek-layu
  • Daun anggrek menguning bagian dari siklus jika daun yang menguning adalah daun yang paling tua atau yang berada di lingkar paling bawah. Namun biasanya ini terjadi dalam.jangka waktu yang relatif lama.  Setelah beberapa tahun, daun anggrek yang sudah tua bisa menjadi kuning, lama-lama mengering dan lepas atau rontok dengan sendirinya.
  • Pada jenis anggrek Catasetum, Cattelya, Lyacaste atau Chelonistele Sulphurea, ada masa bulb anggrek mengalami dormant atau istirahat. Pada masa ini tanaman anggrek akan terlebih dulu merontokkan daunnya.

Selain indikasi siklus, perubahan pada daun anggrek dapat Anda sebut sebagai pertanda bahwa daun bunga anggrekmu mulai tidak sehat.

Seperti halnya tanaman lain, indikasi-indikasi tersebut dapat Anda perhatikan dari perubahan yang terjadi pada daun. Namun tidak jarang juga pemilik anggrek baru menyadari bahwa ada yang salah dengan tanaman anggreknya ketika gejala sudah memburuk.

Daun anggrek yang sehat umumnya berwarna hijau segar sampai hijau gelap segar. Kenali gejala awal penyakit layu pada daun anggrek untuk menemukan solusi cara mengatasi anggrek bulan yang layu dengan tepat.

Daun Anggrek Tampak Lemas

Daun Anggrek yang sehat seharusnya tumbuh tegak dan kokoh. Jadi saat dipandang dari jauh, tanaman anggrek terlihat segar dan sehat. Jika daun anggrek kesayanganmu tampak lemas, Anda harus waspada mengingat kebiasaan menyirammu.

Daun Anggrek Berkerut atau Berkeriput

Bisa dibilang ini tahapan lanjutan setelah daun tampak lemas. Jika kondisi memburuk, maka daun anggrek kesayanganmu akan mengeluarkan garis-garis halus di sejujur daunnya. Seperti kain lap yang kekurangan air. Namun Anda tidak boleh langsung berpikir bahwa anggrek kesayanganmu kekurangan air. Daun yang berkeriput memang indikasi dari adanya masalah penyiraman. Namun salah-salah penyebabnya bisa overwatering.

Daun Menguning

Ini masalah yang bisa dibilang ringan. Jika Anda mendapati tanaman anggrek kesayanganmu berubah warna daunnya, dari hijau gelap segar menjadi kekuningan, artinya Anda harus memindahkan anggrekmu ke tempat yang lebih teduh sinar matahari. Ya. Daun menguning adalah ciri tanaman anggrek yang terlalu mendapat banyak sinar matahari.

Daun Menguning dan Beraroma Busuk

Jika masalahnya hanya perubahan warna pada daun, solusinya sangatlah mudah. Namun terkadang dan anggrek menguning dan disertai bau busuk.

Hal ini bisa jadi disebabkan adanya jamur atau infeksi bakteri tanaman. Biasanya daun akan mulai menguning di bagian bawah laku perlahan menghitam. Daun anggrek  berbau busuk menandai adanya bakteri.

Baik disebabkan oleh jamur maupun bakteri, Anda harus cepat memisahkan tanaman anggrekmu dari tanaman lain agar jamur atau bakteri tidak menyebar.

Empat gejala tersebut bisa muncul karena berbagai alasan. Untuk memastikan, pertama Anda harus mengenali kebiasaan menyiram yang Anda lakukan. Lebih lengkap lagi, kami informasikan  dalam uraian berikut ini.

Penyebab Penyakit Daun Anggrek Layu

a. Serangan Penyakit atau Hama

Serangan penyakit atau hama anggrek bisa berbagai macam. Biasanya dikenali dari perubahan warna daun, bercak, hingga pembusukan akar.

Jika daun anggrek menguning, atau daun anggrek mengeluarkan bau busuk Anda boleh curiga bahwa tanaman anggrek kesayanganmu punya masalah yang lebih serius. Ini saatnya Anda mengecek sumber masalah sampai ke “akarnya “. Artinya, Anda perlu membongkar tanaman anggrekmu dan mengecek apakah akarnya mengalami pembusukan. Pembusukan akar bisa dilihat dari warna akar yang menghitam atau kopong. Setelah mengecek semua bagian baru Anda bisa menyimpulkan penyakit atau bakteri apa yang sedang menyerang anggrek.

Misalnya saja ada serangan bercak daun yang menurunkan kesehatan daun anggrek menurun, Maka Anda bisa memberikan teknis yang tepat untuk mengatasinya. Anda bisa melihat ulasan mengenai Penyakit Bercak Daun dan Busuk Batang Pada Bunga Anggrek.

b. Kondisi Media Tanam

Kondisi media tanam anggrek akan mempengaruhi dua poin perawatan paling penting yaitu penyiraman dan pemupukan. Kondisi media tanam yang buruk juga dapat menjadi salah satu penyebab daun anggrek bulan layu.

  • Penyiraman. Penyiraman adalah kunci pertama kesehatan anggrek dan berbagai tanaman padi umumnya. Tapi tahukah Anda bahwa sebenarnya anggrek tidak terlalu butuh banyak air?
  • Pemberian pupuk yang berlebihan tidak baik. Air maupun pupuk tanaman anggrek harus diberikan secara pas. Termasuk jenis pupuk yang digunakan juga mempengaruhi cara pemberiannya.
  • Memberikan pupuk secara berlebih malah akan berakibat merusak tanaman. Penyiraman dan pemupukan yang salah akan merusak media tanam dan mempercepat pembusukan tanaman.

c. Iklim atau Cuaca

Terlalu banyak sinar matahari, seperti yang telah disebutkan di atas, ini adalah penyebab untuk masalah penyakit daun yang ringan. Jika daun anggrekmu menguning barangkali Anda menempatkannya di sisi yang terlalu lama disinari matahari.

Daun anggrek layu bisa disebabkan karena Anda terlalu banyak menyiramnya. Anggrek memang dapat tumbuh di berbagai iklim. Tetapi perawatannya juga harus tetap disesuaikan dengan cuaca di lingkungan tempat menanam anggrek. Biasanya overwatering terjadi ketika musim hujan. Kebiasaan menyiram di musim kemarau mestinya agak dikurangi intensitasnya ketika musim hujan.

Cara Mengatasi Daun Anggrek Layu

Jika Anda mendapati satu atau beberapa gejala penyakit daun anggrek , Anda mesti segera mengecek kesehatan tanaman anggrekmu. Berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda lakukan sebaga cara mengatasi daun anggrek bulan layu, tampak lemas, menguning, atau mulai mengeriput.

cara mengatasi daun anggrek layu
  1. Perhatikan tempat Anda menaruh tanaman anggrekmu. Tanaman anggrek dikenal tumbuh dengan cara menempel pada batang pohon tanaman lain. Jadi sebenarnya anggrek suka tumbuh di tempat yang rindang dan teduh dari paparan sinar matahari langsung. Coba perhitungkan waktu penyinaran matahari. Pindahkan tanaman anggrekmu di tempat yang lebih teduh.
  2. Ingat-ingat teknik dan metode penyiraman dan pembusukan yang Anda lakukan. Apakah cuaca di tempatmu sedang musim hujan atau malah suhunya meninggi? Perbaiki pola penyiraman anggrek. Cari tahu kembali tentang pupuk yang Anda gunakan untuk kesuburan daun dan bunga. Apakah ada kesalahan dalam memberikan dosis yang tepat?
  3. Jika Anda merasa tidak ada masalah dengan penyiraman maupun pemupukan tanaman anggrek, maka mungkin masalahnya ada pada kesehatan akar. Anda boleh mencurigai bahwa tanaman anggrekmu sedang mengalami masalah lain. Maka Anda mesti membongkar potnya. Lihat apakah ada akar yang tidak sehat. Akar yang tidak sehat bisa dilihat dari warna yang menghitam atau isi akar yang kopong. Anda tinggal membuang bagian akar yang busuk itu sehingga tidak merambat ke bagian lainnya.

Saat Anda membongkar pot tanaman anggrek atau berniat memindahkan atau mengganti media tanamannya ada beberapa hal yang sebaiknya Anda perhatikan agar tidak memperburuk situasi kesehatan tanaman anggrekmu.

  • Pilih baik-baik media menanam anggrek. Sesuaikan dengan pola perawatan yang bisa Anda lakukan.
  • Peralatan yang Anda gunakan untuk memotong anggrek, misalnya gunting tanaman atau pisau, ada baiknya disediakan dahulu. Caranya mudah, Anda cukup menyempatkan alkohol atau hidrogen periksa  pada gunting atau pisau tersebut. Peralatan yang mengandung karat besi juga akan menyisakan bagian yang tidak sehat pada bekas pemotongan.
  • Jika memang ada bagian akar anggrek yang bermasalah, buang bagian tersebut. Cuci atau siram dengan air bagian yang telah dipotong sebelum Anda menanamnya.
  • Disarankan untuk kembali menanamnya pada media setelah 24 jam. Jadi setelah pemotongan atau pembuangan bagian-bagian yang rusak, gantungkan anggrekmu di tempat yang teduh. Biarkan selama 24 jam. Anda bisa tetap menyiramnya dengan menyemprotkan  air (spray tipis) pada bagian akar.
  • Jika memang ada gejala pembusukan oleh jamur atau bakteri sebagaimana yang disebutkan sebelumnya. Anda bisa menyemprotkan fungisida sebelum menanam.

Cara Pencegahan Penyakit Daun Anggrek Layu

 a. Perbaikan Kualitas Media Tanam

Jika Anda punya media tanaman papan pakis  atau papan kayu, lebih baik tanaman anggrek ditempel saja sehingga tidak lagi memicu masalah kelebihan penyiraman. Anda juga bisa lebih mudah mengecek kesehatan akar karena tidak perlu membongkar pot.

Anggrek cenderung suka disiram jika kondisi akarnya memang sudah kering. Ini lagi satu kelebihan media tanaman papan pakis. Anda cukup menyemprotkan air dicampur pupuk anggrek ketika akar anggrek dalam keadaan kering. Jika media tanahnya papan pakis atau papan kayu Anda bisa mengecek kondisi akar langsung. Jika akar anggrek berwarna kehijauan maka artinya akar anggrek masih dalam keadaan basah. Akar anggrek yang berwarna hijau artinya belum butuh air.

b. Pemilihan Bibit

Pemilihan bibit anggrek juga menjadi salah satu faktor yang bisa mencegah penyakit daun. Pastikan bibit yang Anda pilih adalah bibit yang sehat sehingga Anda tidak perlu mengalami permasalahan ketika merawatnya di kemudian hari. Jika Anda membeli bibit anggrek anakan, perhatikan daun dan bunganya. Daun tanaman yang sehat berwarna hijau dan tumbuh dengan tegak. Jika Anda membeli bibit botol. Beli yang ukurannya besar. Bibit yang berukuran kecil biasanya rentan terhadap penyakit.

c. Komposisi Pemupukan

Pupuk yang biasa digunakan untuk daun anggrek adalah jenis pupuk cair. Ini sangat penting untuk diingat sebagai salah satu  cara mengatasi anggrek yang layu.

Hal tersebut karena pada tanaman anggrek, Pemupukan diberikan melalui daunnya. Tiap jenis anggrek biasanya memiliki komposisi pemupukan yang berbeda. Jadi sesuaikan komposisi dengan jenis anggrek yang Anda tanam.

Untuk perawatan bunga anggrek yang sudah  berbunga pastikan memberikan nutrisi yang tepat. Hal tersebut terkandung dalam pupuk organik yang memiliki kandungan unsur hara mikro maupun makro untuk memberikan nutrisi dan meningkatkan kesuburan bunga anggrek.

Lalu apa saja yang dibutuhkan untuk menutrisi bunga anggrek agar tidak layu?

Salah satunya adanya kandungan bakteri premium yang memiliki manfaat antara lain:

  • Bacillus pumillus adalah penghasikan hormon yang bermanfaat untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman.
  • Bermanfaat untuk membantu menunjang proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, sehingga dapat meningkatkan tinggi & besar batang tanaman dengan cepat.
  • Mampu meningkatkan jumlah & luas daun pada tanaman.
pupuk anggrek

Bakteri premium bacillus pumilus ini terdapat pada Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias, dengan melarutkan 50 ml/liter dan menyemprotkan ke seluruh tanaman anggrek.

Selain itu untuk merawat kesehatan media tanam, Anda bisa menggunakan rangkaian GDM Granule SAME dan GDM Black BOS.

Sebab, rangkaian produk GDM Organik sudah mengandung unsure hara makro, unsure hara mikro, bakteri menguntungkan, mengandung enzim pertumbuhan, dan telah diformulasikan khusus sebagai pupuk anggrek dan tanaman hias yang membutuhkan nutrisi khusus agar bisa berbunga banyak, awet dan tampak indah.

Jika dulur-dulur terdapat kendala dalam pemupukan bunga anggrek, bisa hubungi tim teknis kami dengan klik tombol dibawah ini: