Cara Agar Getah Karet Mengalir Deras

Memaksimalkan kualitas getah karet dimulai dengan perawatan yang tepat, inilah yang menjadikan Anda harus memahami cara agar getah karet mengalir deras dengan teknis yang tepat.

Namun semua tidak semudah itu, mengapa demikian? Tentu saja tanaman getah karet memiliki banyak faktor agar menghasilkan getah yang banyak. Salah satunya dalam tahap perawatan hingga pemupukan.

Getah karet merupakan salah satu komoditas yang sangat dibutuhkan untuk memproduksi beberapa barang, seperti alat konstruksi, ban, balon, sarung tangan, karet gelang, bahan makanan, hingga obat-obatan.

Dengan manfaat sebanyak itu, petani karet tentu bisa mendapatkan penghasilan yang cukup besar. Menurut penelitian, rata-rata petani karet menghasilkan hingga 5,7 juta Rupiah setiap bulannya untuk satu hektar saja.

Tentu penghasilan tersebut masih bisa berubah tergantung getah karet yang dihasilkan. Semakin banyak getah karet yang bisa anda hasilkan, makin banyak pula penghasilan anda. Karena itu, anda harus mengetahui cara agar pohon karet menghasilkan  getah yang banyak dan deras.

Mengetahui Teknis Penyadapan Pohon Karet

Anda pasti sudah mengetahui penyadapan harus dilakukan agar getah karet dapat mengalir. Pengertian penyadapan sendiri adalah proses membuka lateks pada pohon karet agar getah karet dapat mengalir. Butuh pengetahuan teknis agar anda dapat melakukan penyadapan yang tepat sehingga getah karet mengalir deras.

1. Usia Matang

Getah karet mengalir deras kalau anda melakukan penyadapan pada pohon karet dengan usia yang matang. Bila masih terlalu muda, pohon karet tidak akan menghasilkan getah sama sekali. Inilah pentingnya mengetahui umur pohon karet yang siap untuk disadap dan mengetahui ciri-cirinya.

Menurut beberapa penelitian, 5 tahun merupakan umur yang paling ideal untuk melakukan penyadapan terhadap pohon karet. Pada saat ini, pohon karet sudah mulai menghasilkan getah karet.

Anda tetap dapat melakukan penyadapan hingga pohon karet berumur 25 tahun. Jika perawatan yang anda lakukan sangat bagus, pohon karet masih menghasilkan getah sampai umur 35 tahun. Pada usia lebih dari 35 tahun, produksi getah akan mulai berkurang.

Ada beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mengukur umur pohon karet, seperti mengukur lingkar batangnya. Semakin besar lingkar batang pohon karet, maka semakin tua pohon karet tersebut. Pastikan anda memilih pohon karet dengan ukuran batang yang besar.

2. Tebal Irisan

tebal irisan

Cara getah karet mengalir deras adalah dengan memberikan irisan yang tepat. Irisan bisa dikatakan tepat jika ketebalan, kedalaman, tinggi, sudut kemiringan, panjang, dan letak irisan sesuai. Setiap ukuran tersebut memiliki pengaruh terhadap getah karet yang akan dihasilkan.

  • Sudut kemiringan irisan pada pohon karet akan mempengaruhi jumlah pembuluh yang terpotong dan kemudahan getah karet masuk ke dalam waktu yang telah anda siapkan sebelumnya.
  • 30o hingga 40o merupakan sudut kemiringan yang paling tepat ketika anda ingin menyadap pohon karet. Ukuran sudut kemiringan tersebut dinilai paling tepat untuk membuat getah karet mudah mengalir.
  • Panjang dan tinggi irisan akan berpengaruh terhadap banyaknya getah karet yang akan dihasilkan. Selain itu, panjang dan tinggi irisan juga mempengaruhi kesehatan pohon karet dalam jangka waktu yang panjang.
  • Sebaiknya anda membuat irisan dengan panjang dan tinggi sekitar ½ lingkaran dari ukuran batang pohon karet yang akan anda sadap. ½ lingkaran merupakan ukuran yang paling tepat untuk menyeimbangkan antara getah yang dihasilkan dan luka yang akan diterima oleh pohon karet.
  • Ketebalan irisan akan berpengaruh terhadap terbukanya jalan sehingga getah karet dapat keluar dari pohon karet. Namun, jangan membuat irisan yang terlalu tebal karena bisa membuat pohon karet susah utnuk menyembuhkan lukanya.
  • Ketebalan irisan yang disarankan adalah sekitar 1,5 mm sampai 2 mm. Ukuran ini paling tepat untuk membuka jalan bagi getah karet agar mengalir dengan cepat.
  • Kedalaman irisan mempengaruhi banyaknya jaringan dari pohon karet yang akan terpotong. Semakin banyak saluran lateks yang terpotong, maka getah karet yang dihasilkan juga semakin banyak dan deras.

Berdasarkan beberapa penelitian, berikut saluran lateks yang akan terpotong berdasarkan kedalaman irisan yang akan anda lakukan:

tabel pemotongan pohon karet

Semakin dalam anda melakukan irisan, saluran lateks semakin banyak yang terpotong. Artinya, semakin banyak getah yang akan dihasilkan. Sangat disarankan untuk membuat irisan dengan kedalaman sekitar 1 mm – 1,5 mm agar saluran lateks yang terpotong cukup banyak. Namun, tidak terlalu melukai pohon karet.

3. Pemasangan Talang

Saat getah karet mengalir dari irisan yang telah anda buat, anda butuh memasang talang agar getah dapat mengalir dengan teratur. Pemasangan talang juga berfungsi agar tidak ada getah yang tertinggal di batang pohon.

Getah karet yang tertinggal di batang pohon akan membeku sehingga bisa menghambat saluran lateks ketika anda akan membukanya lagi.

Talang dapat anda pasang pada ujung bawah irisan yang anda buat sebelumnya. Jangan lupa memberikan wadah atau mangkuk sadap di bawah talang tersebut untuk menampung getah karet yang akan mengalir dari talang tersebut.

Faktor Penunjang  Agar Getah Karet Mengalir Deras

Selain teknik yang benar, ada juga beberapa faktor yang dapat membantu agar getah karet mengalir deras. Faktor yang mempengaruhi derasnya getah karet umumnya dipengaruhi oleh usia, lingkungan sekitar, dan cara anda merawat tanaman yang satu in.

1. Kesuburan Lahan

kesuburan lahan tanam

Faktor penunjang pertama yang membuat getah karet dapat mengalir dengan deras adalah kesuburan lahan. Bila lahan tidak subur, maka pohon karet tidak akan bisa tumbuh dengan sempurna. Hal inilah yang membuat getah karet tidak dapat dihasilkan dengan optimal.

Ada beberapa kriteria untuk mengukur kesuburan tanah yang tepat untuk pohon karet, seperti derajat keasaman, kandungan bahan organik, dan unsur hara. Ketiga kriteria ini akan mempengaruhi pertumbuhan pohon karet.

  • Derajat keasaman atau pH yang tepat untuk pohon karet adalah sekitar 4,3 hingga 5,2. Pohon karet memang tumbuh dengan optimal pada tanah yang sedikit lebih asam. Anda dapat memeriksa pH tanah menggunakan pH meter.
  • Kalau lahan memiliki derajat keasaman kurang dari 4, anda dapat menambahkan kapur. Jika lebih dari 6, maka anda harus memberikan rebusan air ketapang atau air jeruk untuk membuatnya sedikit lbeih asam.
  • Lahan yang bagus harus kaya akan kandungan bahan organik. Artinya, setidaknya harus anda makhluk hidup pada lahan tersebut, seperti sisa tanaman atau makhluk hidup yang tinggal pada lahan tersebut.
  • Jika lahan kekurangan kandungan bahan organik, anda dapat mengatasinya dengan cara menanam beberapa tanaman kecil agar lahan mendapatkan kandungan bahan organik yang lebih banyak.
  • Pohon karet membutuhkan unsur hara yang cukup. Anda dapat memberikan unsur hara melalui pupuk. Namun, lahan yang bagus haruslah mengandung unsur hara yang cukup.

2. Umur Tanaman Karet

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, umur tanaman karet sangat penting agar getah karet mengalir dengan deras. Pohon karet yang terlalu muda tidak akan menghasilkan getah. Pohon karet yang terlalu tua juga akan menghaslilkan getah karet yang sedikit.

Umur paling tepat untuk melakukan penyadapan pada pohon karet adalah pada saat berumur 5 tahun hingga 35 tahun.

3. Pemupukan Karet

pemupukan karet

Memberikan pupuk pada pohon karet dengan tepat merupakan faktor lain yang akan mempengaruhi produktivitas getah karet. Pohon karet membutuhkan nutrisi yang cukup agar dapat tumbuh dan menghasilkan getah yang banyak. Salah satu cara memenuhi nutrisi pohon karet adalah dengan memberikan pupuk yang tepat.

  • Pohon karet membutuhkan unsur hara, berupa nitrogen, kalium, dan fosfor. Ketiga unsur hara tersebut dibutuhkan pohon karet dalam jumlah yang banyak untuk pertumbuhan dan produktivitas getah karet.
  • Beberapa penelitian menunjukkan kalau pupuk dengan ketiga unsur hara tersebut dalam jumlah yang tepat dapat meningkatkan getah karet yang dihasilkan.
  • Selain memperhatikan unsur hara yang akan diberikan, anda juga harus memperhatikan dosis pupuk. Kesalahan kebanyakan orang adalah berpikir pohon karet akan tumbuh dengan cepat kalau diberikan pupuk yang banyak.
  • Memberikan pupuk terlalu banyak justru bisa membuat pohon karet mudah terserang banyak penyakit. Kelebihan unsur nitrogen membuat warna daunnya tidak bagus dan mudah terserang jamur.
  • Kelebihan kalium akan membuat daun pohon karet mudah mengkerut dan muncul bercak berwarna cokelat. Pohon karet yang kebanyakan kalium juga akan lebih kerdil. Pohon karet yang kelebihan kalium akan menghasilkan getah yang sangat sedikit.

Proses Pemupukan Berpengaruh Hasil Getah

Dari ketiga faktor penunjang yang telah disebutkan sebelumnya, pemupukan yang tepat sangat mempengaruhi hasil dari getah karet. Kesalahan dalam memberikan pupuk dapat membuat pohon karet tidak menghasilkan getah hingga mati.

1. Jenis Pupuk Untuk Tanaman Karet

Ada dua jenis pupuk yang dapat anda berikan untuk pohon karet, yaitu pupuk organik dan pupuk anorganik. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, pupuk organik dapat membuat lahan dan tanaman lebih subur.

Salah satu pupuk organik yang tepat untuk tanaman karet adalah GDM Granule SAME, GDM Black Bos dan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan. ketiga pupuk organik cair ini mengandung berbagai unsur hara yang dapat meningkatkan produktivitas pohon karet.

Selain itu, pupuk organik GDM juga mengandung bahan organik. Salah satu kriteria lahan yang subur adalah kandungan unsur organik yang banyak. Anda dapat memberikan pupuk GDM pada saat persiapan lahan.

GDM SAME DAN BLACKBOS

Pada saat pengolahan lahan untuk penanaman tanaman karet, berikan GDM Granule SAME dan GDM Black Bos. Berikan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan pada saat proses perendaman benih dan persemaian. 

2. Perhatikan Dosis Pemupukan

pupuk organik cair gdm spesialis kebun 5ltr

Pemberikan pupuk yang tepat akan membantu pohon karet agar tumbuh dengan lebih lebat. Karena itu, berikan pupuk organik GDM dengan dosis yang tepat.

  1. Pada saat pengolahan tanah, anda dapat memberikan GDM Granule SAME dan GDM Black Bos sebanyak 1 kg yang dicampur dengan pupuk kandang dan tanah sebanyak 1 kg juga. GDM Black bos akan meningkatkan kesuburan dan kandungan bahan organik pada tanah.
  2. Sambil menunggu tanah menyerap seluruh pupuk yang anda berikan, rendam benih pohon karet dengan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan selama 3 jam hingga 6 jam.
  3. Pada proses persemaian, anda dapat menggunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan kembali dengan dosis sekitar 1 liter untuk setiap hektar tanah. Berikan dalam jarak waktu sekitar 1 minggu sekali untuk menjaga unsur hara pada tanah.

Itulah beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk membuat getah karet mengalir dengan deras. Jangan lupa menggunakan Pupuk Organik GDM untuk membuat pohon karet tumbuh dengan sehat.

Anda juga bisa berkonsultasi dengan tim ahli perkebunan kami mengenai kualitas serta memaksimalkan hasil panen getah karet melalui tombol dibawah ini: