Cara Membuat Media Tanam Sekam Mentah
Salah satu media tanam yang cukup populer digunakan adalah sisa limbah dari padi atau sekam, salah satunya media tanam sekam mentah. Ada banyak keunggulan menggunakan sekam sebagai media tanam, yaitu membuat struktur tanah menjadi lebih bagus dan mengusir berbagai hama.
Ada dua jenis media tanam sekam yang biasa digunakan, yaitu sekam bakar dan sekam mentah. Perbedaannya hanya terletak pada proses sekam bakar yang harus dibakar terlebih dahulu sebelum digunakan. Cara membuat media tanam sekam mentah lebih mudah dibandingkan sekam bakar.
Dilihat dari potensi bisnisnya, sekam mentah yang dijadikan media tanam lebih mudah didistribusikan. Tentu hal ini yang menjadikan media tanam sekam menjadi prospektif untuk dikembangkan lebih baik dan bisa dijual dalam skala besar.
Bagaimana tertarik dengan pembuatan media tanam sekam yang satu ini? Anda bisa melihat detailnya berikut ini:
Daftar Isi
1. Kualitas Media Tanam yang Bagus
Dalam memilih media tanam, anda harus melihat berbagai kualitasnya terlebih dahulu agar kelangsungan hidup tanaman lebih terjamin.
Beberapa kualitas media tanam yang harus anda pada umumnya yang harus anda perhatikan dan bandingkan dengan sekam mentah adalah:
Tekstur Media Tanam
Salah satu menilai kualitas media tanam yang paling mudah adalah dengan melihat tekstur media tanam tersebut. Tekstur media tanam bisa menceritakan semua keadaan media tanam tersebut.
Media tanam yang baik biasanya memiliki tekstur yang lempung dan gembur untuk menjaga unsur hara di dalamnya agar tidak mudah terbawa air. Selain itu, tekstur media tanam yang baik haruslah menyerap air dengan cepat sehingga tidak terjadi genangan air yang sering membuat tanaman membusuk.
Sekam mentah juga memiliki tekstur yang lempung dan gembur sehingga dapat membantu menahan unsur hara. Selain itu, kandungan karbon dari sekam juga akan semakin kuat menahan unsur hara.
Kaya Akan Unsur Hara
Media tanam yang bagus haruslah mengandung unsur hara yang banyak. Unsur hara sangat diperlukan untuk berbagai jenis tanaman. Ada dua jenis unsur hara yang dibutuhkan tanaman, yaitu unsur hara makro dan unsur hara mikro.
Unsur hara makro terdiri atas nitrogen, fosfor, dan kalium. Sedangkan unsur hara mikro terdiri dari kalium, magnesium, zinc, sulfur, tembaga, mangan, besi, dan masih banyak lagi.
Tanaman membutuhkan unsur hara makro dalam jumlah yang banyak, sedangkan unsur hara mikro hanya dibutuhkan dalam jumlah yang lebih sedikit. Namun, semua unsur hara sangat penting untuk tumbuhan.
Semakin banyak kandungan unsur hara dalam suatu media tanam, semakin berkualitas media tanam tersebut. Sekam padi mengandung banyak sekali unsur hara, baik unsur hara makro ataupun unsur hara mikro.
Hal ini juga didukung dari tekstur media tanam sekam mentah yang memang berfungsi untuk menjaga unsur hara makro agar tidak mudah hilang.
Tingkat Porositas
Hal penting lainnya yang harus anda nilai ketika akan memilih sebuah media tanam adalah tingkat porositas. Suatu media tanam harus memiliki tingkat porositas yang tinggi agar dapat membuat tanaman tumbuh dengan lebih sehat.
Penelitian telah menunjukkan kalau media tanam dari sekam mentah memiliki tingkat porositas yang sangat tinggi dibandingkan media tanam lainnya, yaitu sekitar 60% lebih tinggi.
2. Penggunaan Sekam Mentah untuk Media Tanam
Dalam membuat media tanam sekam mentah, anda harus mengetahui penggunaannya terlebih dahulu untuk media tanam. Ini adalah penggunaan sekam mentah untuk media tanam yang harus anda ketahui:
Kandungan Unsur Sekam Mentah
Sebelum menggunakan sekam mentah sebagai media tanam, ada baiknya anda mengetahui kandungan unsur hara dalam sekam mentah terlebih dahulu. Ada banyak kandungan unsur dari sekam mentah yang sangat berguna untuk tanaman.
Beberapa penelitian bahkan menemukan bahwa daun tanaman lebih tegak ketika sekam mentah menjadi media tanam.
- Di dalam sekam mentah, terdapat silika, hidrogen, oksigen, dan karbon yang cukup tinggi. Silika yang terkandung dalam sekam mentah sekitar 17%, sedangkan hidrogen sekitar, 1,5%, oksigen sebanyak 34%, dan karbon sekitar 1,3%.
- Silika memiliki fungsi untuk mempercepatkan proses fotosintesis pada tanaman serta resistensi tanaman. Dengan kandungan silika yang cukup tinggi, proses pertumbuhan tanaman juga lebih cepat. Silika sendiri merupakan salah satu unsur hara mikro.
- Sekam mentah juga mengandung hidrogen yang berguna untuk membuat akar tanaman menjadi lebih kuat dan mencegah pembusukan akar. Kandungan hidrogen pada sekam mentah juga bisa mengusir serangga.
- Anda pasti sudah mengetahui kalau oksigen sangat penting untuk pertumbuhan tanaman. Kandungan oksigen dari sekam mentah yang cukup tinggi akan membantu tanaman tumbuh dengan lebih cepat.
- Tanaman membutuhkan karbon dalam jumlah yang cukup banyak untuk membentuk fisik tanaman itu sendiri. Sekam mentah bisa menambah pasokan karbon untuk tanaman.
- Selain itu, sekam mentah juga mengandung phospat yang berguna untuk membuat tanaman menjadi lebih kuat serta merangsang pertumbuhan tanaman.
Perendaman Sekam
Dalam proses pembuatan sekam mentah sebagai media tanam, ada satu proses yang sangat penting untuk membuat sekam mentah semakin kaya akan kandungan unsur. Proses ini adalha merendah sekam dengan pupuk.
Pemilihan pupuk yang baik juga sangat penting sebelum merendam sekam mentah. Beberapa syarat yang harus anda perhatikan ketika memilih pupuk adalah kandugan hara dan usahakan menggunakan pupuk organik.
- Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias merupakan pupuk organik dengan kandungan hara dan mikroorganisme yang sangat banyak sehingga akan membuat kualitas sekam mentah sebagai media tanam lebih baik lagi.
- Dosis menggunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias pada proses perendaman adalah 250 ml yang dilarutkan dengan air sebanyak 5 liter.
- Biarkan dulu beberapa menit sampai seluruh pupuk tersebar. Setelah itu, rendam sekam mentah selama kruang lebih 30 menit.
3. Proses Pembuatan Media Tanam Dengan Sekam Mentah
Cara membuat fermentasi sekam mentah merupakan bagian paling penting yang harus anda perhatikan. Proses pembuatan media tanam dari sekam mentah sebenarnya tidaklah sulit. Ikuti langkah berikut ini untuk membuat media tanam dari fermentasi sekam mentah yang berkualitas:
Bahan dan Alat
- Pertama, siapkan bahan dan alat terlebih dahulu. Bahan dan alat untuk membuat media tanam sekam mentah tidak banyak.
- Cukup siapkan sekam mentah, tanah, dan pupuk GDM Granule Same dan GDM Black Bos.
- Alat yang anda butuhkan hanyalah kantong plastik atau polybag dan sekop jika diperlukan.
Komposisi
- Bahan utama dalam pembuatan sekam mentah ini adalah tanah dan sekam mentah. Perlu komposisi yang tepat agar menghasilkan media tanam yang berkualitas.
- Komposisi yang tepat tersebut adalah 2:1. Maksudnya adalah jika anda menggunakan 2 kg tanah, tambahkan 1 kg sekam mentah.
- Pastikan anda menggunakan tanah yang gembur dan sekam mentah yang berkualitas.
Cara Pembuatan
Setelah anda sudah menyiapkan alat serta bahan dengan komposisi yang tepat, barulah melakukan proses pembuatan media tanam sekam mentah ini.
- Pada proses awal, anda perlu mengayak tanah terlebih dahulu agar menghasilkan butiran yang lebih halus. Ketika melakukan proses ini, pastikan tanah tidak basah. Tanah yang basah akan mengumpal sehingga menyebabkan sekam mentah dan pupuk tidak tercampur dengan merata.
- Setelah selesai mengayak tanah, siapkan sekam mentah. Anda bisa langsung mencampurkan tanah dengan sekam mentah dengan komposisi yang telah disebutkan sebelumnya. Aduk tanah dan sekam mentah hingga merata.
- Bila anda merasa tanah dan sekam mentah sudah merata, masukkan ke dalam polybag. Pastikan polybag terisi dengan padat oleh media tanam yang baru anda buat ini. Anda sudah berhasil membuat media tanam dari sekam mentah.
Pemupukan Dasar
Setelah selesai mengolah media tanam tersebut, anda dapat memberikan pupuk GDM Granule Same dan GDM Black Bos agar membuat tanah menjadi semakin subur. Berikan dengan dosis dan cara yang tepat agar semakin efektif.
- Dosis pemberian GDM Granule Same untuk media tanam adalah sekitar 100 gram untuk satu media tanam/polybag. Berikan pupuk yang satu ini dengan cara menyebarkannya secara merata.
- GDM Black Bos dapat anda berikan dengan dosis sekitar 10 ml untuk satu media tanam/polybag. Encerkan pupuk cair GDM Black bos terlebih dahulu dan siram secara merata ke media tanam.
Penggunaan GDM BlackBOS untuk persiapan media tanam salah satunya memiliki fungsi menggemburkan tanah yaitu membuka pori-pori tanah lebih cepat sehingga tanah yang keras menjadi lebih gembur dan subur. Serta adanya kandungan bakteri premium Micrococcus roseus yaitu memiliki manfaat memproses dan menyediakan unsur hara mikro bagi tanaman.
Kombinasi dengan GDM Granule SAME salah satunya adanya kandungan bakteri premium Streptomyces sp yang menunjang meningkatkan pertumbuhan tanaman, serta mampu menghambat jamur patogen dengan menghasilkan zat anti jamur dan enzim hidrolitik ekstraseluler seperti kitinase dan selulase yang mampu mendegradasi dinding sel bakteri patogen.
Untuk membuat media tanam dengan kombinasi sekam mentah, sebenarnya mudah pastinya disesuaikan dengan penunjang lainnya. Anda tertarik dengan pembuatan media tanam secara organik? Anda bisa terlebih dahulu berkonsultasi dengan tim ahli pertanian kami secara GRATIS melalui tombol dibawah ini: