Agar Durian Cepat Berbuah: Syarat Tumbuh, Kandungan Nutrisi Hingga Cara Pemupukan
Ada banyak faktor yang mempengaruhi durian tidak bisa berbuah secara maksimal, hal inilah yang mempengaruhi kualitas buah durian. Serta perlunya teknis agar durian cepat berbuah, dan memiliki kualitas pertumbuhan yang bagus.
Inilah yang kadang menjadi faktor penghambat kualitas pertumbuhan durian kurang maksimal, maka dapat dipastikan jika dalam budidaya durian tidak maksimal. Maka sangat dianjurkan untuk memberikan perawatan yang bagus dan sesuai.
Dengan mengetahui teknis agar durian agar cepat berbuah dan pemupukan durian saat berbunga bisa mendorong pohon durian berbuah lebat.
Langkah pertama untuk membuat durian cepat berbuah dengan mengetahui bagaimana perawatannya serta jenis durian yang cepat berbuah.
Berikut beberapa informasi yang perlu Anda ketahui sebelum melakukan budidaya durian dibawah ini:
Daftar Isi
1. Syarat Agar Durian Cepat Berbuah
Ada beberapa syarat yang wajib dipenuhi agar pohon durian cepat berbuah. Beberapa syarat dimaksud adalah sebagai berikut :
a. Pemilihan Bibit Berkualitas
Lakukan pemilihan bibit durian berkualitas bisa dengan menggunakan bibit dari induk nya yang tergolong kualitas super. Selain itu bibit yang unggul akan lebih memiliki daya tahan yang lebih baik saat terkena hama atau penyakit.
Harga jualnya juga cenderung lebih tinggi karena berkualitas super. Bibit yang memiliki kualitas bagus memiliki beberapa ciri seperti dibawah ini:
- Batang bibit durian harusnya lurus karena merupakan pertanda proses penyambungan atau okulasi dari bibit dilakukan secara sempurna. Dengan batang yang lurus maka nutrisi yang diserap oleh akar akan terdistribusikan dengan baik ke ranting dan daunnya.
- Perhatikan bagian atas dan bawah batang bibit Anda jika memiliki ukuran sama maka termasuk bibit berkualitas. Dalam memilih bibit durian juga penting memperhatikan tinggi bibit dengan besaran batangnya. Pertumbuhan cabangya juga harus merata sebab bila tidak merata maka pertumbuhannya tidak dapat tegak
- Kondisi bibit harus sehat tidak ada bekas hama maupun memiliki riwayat penyakit. Bentuk daun bibit juga harus sesuai dengan varietasnya. Misalnya saja untuk bibit durian varietas musang king bagian bentuk daunnya harus meruncing.
- Pilih bibit dengan jumlah daun terbanyak dan memiliki batang kuat berkisar 2-4 arah cabang. Bibit yang cukup umur biasanya tidak terlalu tinggi dan tumbuh berkisar 15 cm saja.
b. Unsur Hara Media Tanam
Cara merawat durian agar cepat berbuah dimulai dengan tanah tempat bibit ditanam. Untuk mendapatkan buah berkualitas dan lebat wajib memenuhi unsur hara baik makro maupun mikro. Unsur hara yang harus dipenuhi diantaranya kalsium, kalium hingga boron.
Kalium dan boron membantu perkembangan jaringan baru pada akar, pucuk baru hingga jaringan baru. Jika durian kekurangan hara kalium maka warna buah pucat dan rasanya menjadi hambar. Apabila kekurangan boron maka bentuk buah tidak akan sempurna.
Jika kekurangan kalsium maka pematangannya tidak sempurna. Untuk itu perlu penambahan pupuk untuk meningkatkan unsur hara tanah. Pupuk yang diberikan bisa organik maupun kimiawi seperti yang tersedia di pasaran.
c. Perawatan Setelah Masa Tanam
Agar durian cepat berbuah dapat dimulai dengan perawatan setelah masa tanam. Dalam pertumbuhannya buah berduri ini mengalami dua proses pemupukan. Proses pertama disebut dengan pemupukan pupuk makro, kompos dan kapur pertanian.
Sementara pemupukan kedua berupa pemupukan tambahan. Pemupukan utama bisa terjadi 3x dalam setahun.
Pemupukan pertama terjadi setelah masa panen puncak, pemupukan kedua sebelum masa berbunga dan terakhir saat pembesaran buah.
Masa panen puncaknya juga dikenakan pemupukan. Proses ini dilakukan agar durian cepat berbuah walaupun pohon durian pendek berbuah lebat.
2. Kandungan Nutrisi Dibutuhkan Tanaman Durian
Cara merawat pohon durian agar cepat berbuah bisa dengan melihat kandungan nutrisi pada tanaman tersebut. Pemenuhan nutrisi yang tepat mampu meningkatkan produksi buah ini. Saat menanam durian gemburkan dahulu lahan dengan mencangkul selama 3 hari. Sebarkan pupuk kandang lalu diamkan selama seminggu.
Penanaman bisa dilakukan pada masa awal musim penghujan. Pastikan Anda tidak merusak batang dan akar bibit. Setelah menunggu seminggu baru masukan bibit ke lubang penanaman kemudian timbun dengan tanah. Siram secara teratur agar tanaman tumbuh maksimal.
Pengelolaan tanaman juga terjadi ketika bunga dan bakal buah sudah muncul. Fase ini adalah sebagai berikut :
- Stadia bunga II yakni ketika bunga sebesar batang korek api. Fase ini perlu dilakukan pengurangan bunga (thinning),apalagi yang tumbuh di cabang kecil dengan diameter <3 cm. Pada fase ini sebaiknya tidak ada bunga, karena kalau tetap dibiarkan akibatnya buah memiliki kualitas yang rendah.
- Stadia bunga III yaitu saat bunga mekar sampai kelopak bunga lepas. Pangkaslah dompolan bunga yang terlalu rapat. Pilih bunga yang seumuran atau yang mempunyai selisih mekar 1-2 hari. Jangan pangkas semuanya sisakan maksimal 8 kuntum. Selanjutnya lakukan penyemprotan akarisida agar terhindar dari serangan kutu yang mampu membuat buah abnormal.
- Stadia buah I adalah fase buah seukuran kelereng sampai sebesar telur. Lakukan pengurangan pada setiap dompol dengan disisakan maksimal 4 buah. Aplikasikan karbofuran sebanyak 20 gram/pohon yang kemudian Anda tabur di sekitar batang.
- Stadia buah II adalah fase buah seukuran bola tenis sampai takraw. Lakukan pengurangan dengan menyisakan 1-2 buah per dompol. Pada stadia ini buah mendekati jumlah yang ditargetkan di awal.
3. Penunjang Agar Pohon Durian Cepat Berbuah
Cara agar pohon durian cepat berbuah adalah dengan memperhatikan 4 hal berikut ini:
Tanah
Tanah yang cocok untuk buah berduri ini ialah memiliki ciri warna hitam keabu-abuan yang kelam. Lapisan tanahnya berupa butiran dan bagian bawah bergumpal karena tinggi air. Tanah ini disebut pula dengan tanah gromosol dan ondosol.
Suhu
Suhu yang dibutuhkan tanaman ini adalah berkisar 20-30 derajat celcius. Selain suhu juga perlu memperhatikan ketinggian tempat dan curah hujan dimana tanaman ini ditanam.
Curah hujan
Curah hujan yang baik untuk tanaman ini berbuah lebat ialah dengan maksimum 3000-3500 mm/tahun. Atau paling tidak minimum 1500-3000 mm/tahunnya.
Ketinggian Tempat
Ketinggian tempat yang paling cocok untuk masa tanam durian ialah pada 200-600 mdpl. Walaupun begitu ada pula varietas durian yang cocok ditanam pada ketinggian 50-600 mdpl seperti durian kani dan otong.
Buah durian sendiri dalam 100 gramnya mengandung 1.5 gram protein, 5 gram lemak, 27 gram karbohidrat, 4 gram serat, vitamin A, fosfor 39 mg dan magnesium sebanyak 30 mg. Manfaat buah ini sendiri beragam mulai dari mencegah anemia, melawan kanker hingga melancarkan pencernaan serta meningkatkan kesuburan.
4. Jenis Pemupukan Durian
Cara agar durian cepat berbuah bisa dengan memberikan pupuk yang pas pada tanaman. Dalam pemupukan durian terdapat pemupukan dasar dan pemupukan perawatan. Cara membuat durian cepat berbuah bisa dengan memperhatikan dua hal berikut ini :
a. Pemupukan Dasar
Jumlah tersebut setara dengan jumlah unsur hara yang yang ada dalam tanah yaitu sekitar:
- 0,41% K
- 0,03% Ca
- 0,23% N
- 0,4% P
- 0,49% Mg.
Sementara cara memaksa durian berbuah bisa dengan memperhatikan pupuk dasarnya yakni pemupukan sebelum bibit mulai ditanam.
Pemupukan dasar menjadi sangatlah penting sebab ini sangat bergantung dengan merangsang pertumbuhan akar maupun kualitas media tanam menjadi lebih baik. Pemupukan untuk perawatan yang dibutuhkan salah satu GDM Granule SAME dan GDM Black BOS.
Keduanya memenuhi kandungan nutrisi yang dibutuhkan tanah atau media tanam, sedangkan untuk pemupukan perawatan Anda bisa melihat ulasan berikut ini:
b. Pemupukan Perawatan
Pemupukan perawatan atau generatif biasanya salah satu cara durian cepat berbuah. Biasanya pemupukan ini diberikan pada fase 3 bulan. Pada umur ini akan ada cikal bakal buah selain itu mencegah bunga rontok yang sangat menghambat pertumbuhan buah durian.
Salah satu rekomendasi pemupukan yang dapat merangsang perawatan dan pembungaan secara maksimal yaitu:
- Bacillus Brevis
- Bacillus Pumillus
- Bacillus Mycoides
- Pseudomonas Alcaligenes
- Pseudomonas Mallei
- Klebsiella Oxytoca
- Micrococcus Roseus.
Ke 7 jenis bakteri tersebut telah terbukti bisa merangsang munculnya bunga dan mengoptimalkan pembuahan. Kandungan bakteri premium ini ada pada Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah yang dapat memaksimalkan kualitas buah yang tentu saja dapat Anda dapatkan hasilnya dengan melihat ulasan lengkap mengenai Jenis Pemupukan Durian beserta Dosisnya.
Selain masalah pupuk Anda juga perlu memperhatikan perihal irigasi karena tanaman ini begitu menyukai air. Rata- rata air yang dibutuhkan ialah 3-5 liter/m2 per harinya. Kebutuhan air berkurang saat muncul bunga dan pemasakan buah yang membutuhkan waktu 2-4 minggu sebelum panen.
Bila terjadi kekurangan air imbasnya pada buah yang kurang matang sempurna. Pengairan pada tanaman ini bisa berupa spray jet, springkle, aliran, atau tetes. Sumber air yang digunakan bisa dari sumur, sungai, atau air hujan yang ditampung.
Lahan tanaman ini juga harus dibuatkan parit yang cukup lalu setiap titik tanam perlu ada guludan atau kenongan yang besar dan cukup tinggi. Fungsinya agar air hujan tidak menggenangi tanaman. Jika tanah terlalu basah imbasnya saat pemasakan buah kualitasnya akan lembek di dalam.
Selain drainase Anda perlu melakukan pemangkasan dini agar bentuk pohon bisa teratur dan tanaman berbuah lebat. Dengan memangkas tangkai yang tak perlu maka buah bisa dipanen dengan mudah.
Perlunya Anda mengetahui secara lebih mengenai perawatan dan memaksimalkan durian agar cepat berbuah, hal ini bisa Anda konsultasikan dengan tim ahli pertanian kamu melalui tombol dibawah ini: