Cara Mengatasi Serangan Penyakit Bercak Daun Pada Tanaman Budidaya
Penyakit bercak daun adalah salah satu jenis penyakit yang umum menyerang beberapa jenis tanaman budidaya. Penyakit ini cukup meresahkan petani. Bukan hanya karena merugikan secara ekonomi, tapi juga sangat mudah menyebar.
Seperti umumnya jenis penyakit yang disebabkan oleh jamur, penyakit bercak daun juga sangat mudah menular ke tanaman sehat lainnya. Oleh sebab itu, jika tidak dikendalikan secara tepat, maka penyakit ini akan sangat merugikan. Biasanya penyakit ini mulai muncul saat musim hujan dan kondisi kelembaban cukup tinggi.
Penyebab penyakit bercak daun adalah jamur Cercospora capsici. Jamur Cercospora capsici menginfeksi tanaman dengan cara menyebar melalui angin, air hujan, hama vektor dan alat pertanian saat jamur masih berupa spora. Kemudian spora ini juga bisa menyerang benih atau biji bahkan sebelum ditanam.
Penyakit bercak daun menjadi hal yang perlu diketahui oleh beberapa petani, salah satunya dengan meminimalisir serangannya dan memperhatikan kualitas tanaman secara maksimal
Berikut ini tim ahli pertanian kami memberikan informasi mengenai penyakit bercak daun secara tepat dalam video berikut:
Daftar Isi
Gejala Penyakit Bercak Daun
Tanaman yang terjangkit penyakit bercak daun dapat ditandai dengan tanda-tanda seperti berikut ini:
A. Tunas
Gejala yang terdapat pada tunas yaitu akan muncul adanya bercak-bercak pada tunas. Munculnya bercak ini dimulai dengan mengeringnya bagian ujung, yang kemudian menjalar pada pinggiran daun.
Infeksi tunas ini sangat merugikan, sebab tunas yang terinfeksi penyakit bercak daun tidak akan optimal dalam menghasilkan bunga/buah.
B. Daun
Penyakit yang menjalar pada tunas jika dibiarkan akan berkembang hingga ke daun. Ciri-ciri daun yang terserang penyakit bercak daun yaitu, daun akan menjadi kering dan menggulung. Apabila daun diremas, daun akan terasa rapuh sekali.
C. Daun Muda
Penyakit bercak daun yang menyerang pada daun muda juga ditandai dengan munculnya bercak tidak beraturan, berwarna coklat dan akan dikelilingi oleh warna kuning. Penyakit ini bermula dari ujung daun atau tulang daun, kemudian penyakit ini dapat dengan cepat meluas sehingga daun menjadi kering dan rapuh.
D. Daun Tua
Gejala dari penyakit ini dimulai dengan adanya bercak tidak beraturan mulai dari tepi daun, kemudian meluas ke arah tulang daun. Sehingga daun berubah warna menjadi coklat tua dengan tepi coklat kehitaman, dan berwarna kuning. Jika tidak segera ditangani, penyakit bercak daun dapat mengeringkan seluruh daun, sehingga daun akan menjadi rapuh.
Cara Mengatasi Penyakit Bercak Daun
Hal utama yang perlu dipahami yaitu penyakit bercak daun ini disebabkan oleh jamur. Oleh sebab itu, hal utama yang perlu dulur-dulur lakukan untuk mengatasi penyakit ini yaitu dengan memusnahkan bagian tanaman yang terserangagar tidak menyebar ke tanaman lain yang sehat.
Cara memusnahkan tanaman yang terserang dapat melalui bermacam-macam cara, salah satunya adalah dengan memangkas bagian tanaman yang terinfeksi, kemudian singkirkan dan bakar.
Pencegahan Penyakit Bercak Daun
Sebagai upaya pencegahan, Anda harus memastikan bahwa tanah yang digunakan sebagai media tanam sudah benar-benar steril. Hal ini demi mencegah adanya penularan penyakit melalui tanah (tular tanah).
Selain itu dulur-dulur juga bisa menggunakan GDM Black Bos pada tanah setiap bulan sekali dengan cara dikocor pada daerah perakaran, dengan dosis 5 kg per ha.
Fungsi GDM Black Bos dapat mencegah penyakit tular tanah, karena GDM Black Bos mengandung 4 macam bakteri menguntungkan yang secara enzimatis dan sinergis menguraikan berbagai residu dan limbah serta mengembalikan kondisi tanah menjadi subur kembali.
GDM Black BOS terbuat dari bahan 100% organik dan bakteri pilihan yang berkualitas tinggi.
Selain mencegah adanya penularan penyakit melalui tanah, perlu dipastikan juga dulur-dulur menyemprotkan pupuk organik cair GDM setiap 1 minggu sekali di bawah daun dengan dosis 2 gelas per tangki.
Nah, itu adalah cara untuk mengendalikan dan mencegah penyakit bercak daun pada tanaman budidaya. Jika dulur-dulur memiliki kendala dalam mengatasi penyakit ini, dulur-dulur bisa berkonsultasi dengan kami melalui whatsapp berikut ini:
7 Comments
Join the discussion and tell us your opinion.
bosakah diatasi dengan menyemprotkan fungisida
Sawi hijau bercak putih kering pada daun bukan pucuknya 2 atau 3 lembar dari pucuk ,muncul setelah kena hujan , dan akan menjadi bocor2 setrlah kena hujan berikutnya,
Apa obatnya ?
Apakah ada produk gdm bole mrngatasi penyakit sawi seperti itu?
Halo pak Rafiq
Penyakit seperti itu banyak penyebabnya, bisa jd kena serangan ulat liriomyza, bisa kena spidermite bisa juga keracunan unsur N bisa juga kena herbisida, dll
Kalau saran saya untuk mempercepat pemulihan bisa diaplikasikan POC GDM. Kalau untuk mengatasi penyakit putihnya harus dicari penyebabnya dulu baru bisa ketemu solusinya
saya tanam timun tapi selalu gagal, buahnya bercak-bercak dan busuk obat apa yang harus saya gunakan mohon informasinya, makasih
Halo Pak Ujang
Pastikan nanti saat tanam ulang bapak dapat memilih bibit yang bagus (terbebas dari penyakit dan virus), kebetulan jika timun sudah terlanjur busuk seperti itu maka pisahkan saja dengan tanaman timun yang buahnya masih bagus agar tidak menular
daun cabe rawit umur 1bulan kena virus,,gmna pengendaliannya bosq,,mksh
Halo Pak Hanung
Warnanya daun sudah menguning atau masih hijau? Kalo sudah kuning susah untuk diatasi kalo keriting tapi masih hijau bisa disemprot dgn insektisida kontak bergantian dgn sistemik jika sdh mulai membaik kocor dengan GDM Black BOS dan semprot rutin dengan POC GDM ya pak
Terima kasih