Strawberry Tidak Mau Berbuah: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi, dan Pencegahan

Buah strawberry yang belum maksimal hasil panennya tentu menjadi kendala tersendiri, sebab tanaman strawberry tidak mau berbuah tentu memiliki kendala yang berarti. Masa subur dan tumbuh bakal buah bisa dihitung lebih dari 30 hari setelah masa tanam.

Lalu mengapa tanaman strawberry Anda tidak tumbuh dengan maksimal? Perlu adanya evaluasi diantaranya jenis pupuk dan teknis yang digunakan.

Stawberry adalah salah satu dari banyaknya buah-buahan yang digemari banyak orang sehingga sering diolah menjadi berbagai produk. Melihat popularitasnya di tengah masyarakat Indonesia, membudidayakan strawberry pasti menguntungkan.

Namun, pasti ada tantangan ketika anda ingin membudidayakan strawberry. Salah satunya adalah strawberry tidak mau berbuah. Sebagai orang yang telah terjun dalam bisnis ini, anda harus mengetahui penyebab strawberry tidak mau berbuah dan bisa mengatasinya dengan tepat.

Gejala Strawberry Tidak Mau Berbuah

Pertama, anda harus memastikan strawberry yang anda tanam memang tidak mau berbuah. Ada banyak kesalahan orang yang mengira strawberry tidak berbuah. Padahal memang belum waktunya berbuah. Inilah gejala strawberry yang tidak mau berbuah:

gejala strawberru tidak berbuah

1. Tanaman Tidak Tumbuh Optimal

Gejala pertama yang terlihat dari strawberry yang tidak berbuah adalah tanaman yang tumbuh kecil. Tanaman strawberry memang memiliki batang yang berukuran kecil. Namun, pertumbuhannya kurang optimal jika ukurannya terlalu kecil.

Selain itu, daun yang tumbuh juga kurang banyak dan mudah roboh. Hal inilah yang membuat strawberry tidak mau berbuah.

2. Daun Menguning

Daun yang menguning juga menjadi penyebab buah strawberry tidak mau tumbuh. Tanaman strawberry harus memiliki warna hijau karena zat klorofil yang berfungsi untuk proses fotosintesis.

Dari proses fotosintesis tersebut, ada zat yang diperlukan tanaman strawberry untuk berbuah. Daun strawberry yang menguning membuat proses fotosintesis ini terganggu sehingga buah kesulitan untuk tumbuh.

3. Bunga atau Bakal Buah Rontok

Buah strawberry dihasilkan dari perkawinan antara serbuk sari dan putik. Kedua bagian tersebut ada pada bunga. Intinya, tanaman strawberry dan mayoritas tanaman berbiji harus memiliki bunga terlebih dahulu baru bisa menghasilkan buah.

Tanaman strawberry yang tidak bisa berbuah jika bunga atau bakal buah rontok. Gejala yang paling sering terlihat dari tanaman yang tidak mau berbuah.

Penyebab Strawberry Tidak Mau Berbuah

Strawberry yang tidak berbuah dan menunjukkan gejala di atas pasti diawali dari sebuah gejala. Mencari gejala ini sangat penting agar anda dapat menentukan cara mengatasinya. Inilah penyebab yang membuat strawberry tidak mau berbuah:

penyebab strawberry tidak berbuah

1. Kesuburan Lahan atau Media Tanam

Penyebab pertama yang membuat strawberry tidak mau berbuah adalah kesuburan lahan atau media tanam yang sangat buruk. Lahan dan media tanam memiliki peran yang sangat penting dalam pertumbuhan tanaman.

  • Lahan atau media tanam yang tidak subur dapat terlihat dari berbagai kriteria, seperti tekstur lahan, kandungan unsur hara, dan banyaknya organisme pada tanah tersebut.
  • Tekstur tanah yang terlalu keras atau lembut tidak baik untuk tanaman strawberry karena membuat akarnya kesulitan untuk menembuh tanah tersebut.
  • Lahan yang baik juga harus kaya akan unsur hara. Unsur hara sendiri sangat penting untuk pertumbuhan tanaman strawberry.
  • Kesuburan lahan dapat terlihat pada banyaknya organisme pada lahan tersebut. Semakin banyak organisme, maka semakin subur tanah tersebut. Hal ini dikarenakan banyaknya mineral pada tanah tersebut yang dibutuhkan berbagai organisme.

2. Serangan Hama atau Penyakit

Tanaman strawberry juga rentan terserang hama dan penyakit hingga akhirnya membuat bauh tidak mau tumbuh.

Bagian-bagian dari tanaman strawberry yang terserang hama akan kehilangan fungsinya. Pada akhirnya, tanaman akan sulit berbuah.

Anda juga bisa memahami beberapa serangan penyakit dan hama pada strawberry, berikut penjelasan secara lengkapnya Penyakit Strawberry dan Cara Mengatasi.

3. Kurang Perawatan

Timbulnya penyakit dan hama serta berbagai gejala pada tanaman strawberry bisa disebabkan karena kurangnya dan salahnya perawatan yang anda lakukan. Perawatan yang tidak optimal akan membuat tumbuhan strawberry tidak berbuah dengan baik.

Perawatan tanaman strawberry yang benar meliputi cara penanaman yang tepat, persiapan media tanam yang benar, proses penanaman, penyiraman, pemupukan, pemangkasan, dan pencegahan dari penyakit, hama, serta gulma.

Kesalahan kebanyakan orang ketika melakukan perawatan strawberry adalah tidak memenuhi syarat tanam hingga salah dalam memberikan air.

4. Jenis Pupuk Tidak Sesuai

Penyebab terakhir yang juga menjadi kesalahan banyak orang adalah memberikan pupuk yang tidak tepat untuk tanaman strawberry. Memang unsur hara bisa didapatkan dari pupuk. Namun, pupuk yang tidak tepat justru membuat tanaman strawberry mudah sakit.

Selain jenis pupuk yang tidak tepat, kebanyakan orang juga memberikan pupuk dalam dosis yang tidak sesuai. Hal ini membuat kebutuhan unsur hara untuk tanaman strawberry tidak terpenuhi dengan baik. Inilah yang menyebabkan strawberry tidak mau berbuah.

Cara Mengatasi Stawberry Tidak Mau Berbuah

Secara umum, cara mengatasi strawberry yang tidak mau berbuah tidaklah terlalu sulit dan membutuhkan proses yang panjang. Berikut ini adalah cara untuk mengatasi strawberry tidak mau berbuah:

cara mengatasi penyakit strawberry

1. Memperbaiki Kualitas Lahan atau Media Tanam

Menurut penelitian, ada lima parameter untuk mengukur kualitas lahan. Kelima parameter tersebut adalah kapasitas tukar kation (KTK), kejenuhan basa (KB), C-Organik, fosfor total, kalium total, dan tekstur tanah.

  • KTK bisa diartikan sebagai kemampuan tanah untuk mengikat unsur hara sehingga semakin tinggi KTK, semakin bagus kualitas lahan tersebut. Pengukuran KTK biasanya menggunakan beberapa rumus dan memerlukan laboratorium. Cara menambah KTK dalam tanah bisa dilakukan dengan cara menambah bahan organik.
  • KB adalah jumlah mineral basa dibandingkan semua mineral yang terkandung di dalam tanah. Semakin tinggi nilai KB, maka kualitas lahan semakin bagus. Nilai KB dapat ditingkatkan dengan memberikan kapur.
  • C-organik menjadi ukuran kualitas mineral yang terkandung dalam tanah. Semakin tinggi akan C-organik, maka semakin baik pula kualitas tanah tersebut. Anda dapat meningkatkan angka C-Organik dengan menambahkan bahan organik.
  • Terbalik ketiga parameter sebelumnya, kualitas tanah akan semakin baik jika fosfor total semakin rendah. Terlalu banyak fosfor total membuat jumlah fosfor murni berkurang sehingga tanaman strawberry tidak akan tumbuh dengan optimal.
  • Jumlah fosfor sangat berhubungan dengan derajat keasaman tanah sehingga anda perlu membuat derajat keasaman tanah menjadi netral.
  • Kualitas lahan semakin bagus jika memiliki kalium total yang semakin tinggi. Kalium menjadi salah satu unsur yang sangat dibutuhkan tanaman. Anda dapat menambah jumlah kalium pada tanah menggunakan pupuk kalium.

2. Memberikan ZPT Buah

ZPT atau zat pengatur tumbuh mengandung berbagai nutrisi yang dapat memberikan rangsangan terhadap pertumbuhan buah strawberry. Ada banyak ZPT yang harus anda perhatikan, seperti auksin, sitokinin, giberelin, etena, triakontanol, inhibirot, dan paclobutrazol.

Penggunaan jenis ZPT harus menyesuaikan dengan penyebab strawberry tidak mau berbuah karena setiap jenis ZPT memiliki fungsi rangsangan yang berbeda-beda. Contohnya, ZPT auksin yang akan merangsang proses biji kecambah.

3. Pemilihan Pupuk Tepat

Setelah anda memilih ZPT, kini anda harus memilih pupuk yang tepat juga. Pupuk sangat penting dalam pertumbuhan berbagai tanaman, begitu juga dengan strawberry.

Salah satu penyebab strawberry tidak mau tumbuh adalah jenis pupuk yang tidak sesuai sehingga cara pencegahannya adalah dengan memberikan pupuk yang tepat.

Ada dua jenis pupuk yang dapat anda gunakan, yaitu pupuk organik dan pupuk kimia. Usahakan menggunakan pupuk organik dengan kandungan nutrisi yang sesuai. Pupuk organik akan menjaga keseimbangan kimia lahan dan tanaman strawberry.

Salah satu pupuk organik yang sangat disarankan adalah Pupuk organik GDM, seperti Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah, GDM Black Bos dan GDM SAME. Kedua pupuk ini mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh strawberry. Selain itu, terkandung juga berbagai bakteri baik yang semakin membuat lahan semakin berkualitas.

Pencegahan Strawberry Tidak Mau Berbuah

Pastinya anda tidak ingin strawberry mengalami masalah yang sama. Makanya, anda harus mengetahui cara mencegah strawberry yang tidak mau berbuah. Berikut ini adalah cara untuk mencegah strawberry tidak mau berbuah:

1. Pengendalian Hama dan Gulma

Kekurangan nutrisi menjadi penyebab strawberry tidak mau tumbuh. Hama dan gulma menjadi penyebab tanaman strawberry bisa kekurangan nutrisi, meski anda telah memberikan pupuk dengan tepat.  Karena itu, cegah dengan membasmi hama dan gulma dari sekitar tanaman strawberry.

Anda dapat membasmi hama dengan menggunakan melepaskan predator alami dari hama yang menyerang atau menggunakan plastik untuk menutupi tanaman strawberry dari hama. Jika serangan sudah semakin parah, anda dapat menggunakan pestisida.

Untuk mengatasi gulma, anda harus sering melakukan penyiangan. Gulma sangat mudah tumbuh di sekitar tanaman strawberry. Anda harus mencabut sampai ke akar tanaman gulma.

2. Memaksimalkan Perawatan

Melakukan perawatan secara maksimal akan mencegah strawberry tidak mau berbuah. Karena itu, berikan pupuk dan air dengan tepat. Cegah hama, penyakit, dan gulma agar strawberry dapat tumbuh dengan optimal. Pastikan lingkungan sekitar tanaman strawberry selalu bersih.

3. Pemberian Pupuk Sesuai Dosis

Salah satu perawatan yang harus anda lakukan adalah memberikan pupuk dengan dosis yang tepat. Memberikan pupuk terlalu berlebih dapat membuat tanaman strawberry mudah terserang penyakit.

Pada masa persiapan lahan, gunakan GDM SAME sebanyak 150 kg untuk 1 ha lahan, kemudian tambahkan dengan 5 kg GDM Black Bos. Semprotkan secara merata pada lahan.

pupuk strawberry

Anda harus kembali memberikan pupuk pada saat strawberry berumur 2 minggu. Berikan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah karena kaya akan kandungan unsur nitrogen, fosfor, dan kalium. Pada masa pertumbuhan, strawberry sangat membutuhkan ketiga unsur hara tersebut.

Berikan GDM spesialis buah-buahan sebanyak 8 liter/ha dengan interval waktu selama 2 minggu sekali.

Saat tanaman strawberry berumur 30 hari atau lebih, berikan GDM SAME sebanyak 150 kg yang disebar secara merata. Tambahkan juga GDM Black Bos sebanyak 5 kg. Takaran tersebut untuk 1 ha lahan.

Strawberry yang tidak mau tumbuh memang menjadi masalah yang cukup menjengkelkan. Namun, anda bisa segera mengatasinya dengan cara yang sudah dijelaskan di atas. Jangan lupa memberikan pupuk organik GDM secara konsisten untuk mendapatkan buah strawberry yang optimal dan berkualitas baik.

Dengan penggunaan yang tepat, pastikan Anda juga mendapatkan kualitas yang lebih baik dan juga pendampingan tim ahli pertanian kami melalui tombol dibawah ini: