Cara Agar Pinang Cepat Berbuah
Komoditas perkebunan memang memiliki pangsa pasar dan nilai ekonomi yang dinilai tinggi, hal ini sangatlah sejalan dengan banyaknya komoditas perkebunan salah satunya pinang. Ingin tau cara agar pinang cepat berbuah? Banyak yang Anda pertimbangan untuk memaksimalkan tanaman pinang agar lebih bagus hasilnya.
Anda harus tau, beberapa daerah di Indonesia seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Jambi merupakan penghasil pinang terbanyak. Pinang memiliki fungsi sebagai bahan obat hingga bahan kosmetik. Harga pinang juga cukup tinggi, yaitu mencapai 20 ribu Rupiah untuk 1 kg.
1 Hektar lahan dapat menghasilkan 2500 kg pinang. Artinya, dengan 1 hektar pinang saja anda sudah bisa menghasilkan sekitar 50 juta Rupiah.
Keuntungan tersebut hanya perhitungan kasar. Hasil realitanya bergantung pada buah pinang yang dihasilkan. Agar bisa mendapatkan keuntungan yang banyak, anda harus membuat pinang berbuah dengan cepat.
Daftar Isi
1. Kenali Faktor Penghambat Pinang Tidak Berbuah
Pada umumnya, pohon pinang akan mulai menghasilkan buah pada saat berumur 4 tahun. Namun, ada beberapa faktor yang dapat menghambat pertumbuhan pinang tersebut. Penyebabnya bisa berasal dari kesehatan pinang itu sendiri hingga kesalahan perawatan.
1. Kualitas Lahan
Kualitas lahan menjadi faktor pertama yang menghambat pertumbuhan buah dan pohon pinang. Hal ini memang sudah menjadi rahasia umum yang harus diketahui semua orang yang ingin menanam tanaman.
- Lahan yang tidak berkualitas dapat dilihat dari berbagai kriteria, seperti sifat fisik, sifat kimia, dan sifat biologi. Sifat fisik terbagi menjadi tekstur tanah, berat volume, dan kadar air. Sifat kimia bisa terlihat dari derajat keasaman, unsur hara, dan C-organik. Sedangkan sifat biologi dinilai dari respirasi tanah.
- Tekstur tanah yang tidak baik untuk pohon pinang adalah tanah yang keras atau terlalu lembek. Jangan memilih tanah dengan berat volume yang tinggi karena membuat akar pohon pinang sulit menembusnya. Anda dapat mengetahui berat volume tanah dengan menggunakan rumus.
- Kadar air juga sangat mempengaruhi berat volume dan pertumbuhan pohon pinang. Kadar air yang tepat untuk pohon pinang adalah sekitar 65%. Pohon pinang yang tumbuh pada tanah dengan kadar air yang terlalu tinggi cenderung lebih mudah busuk.
- Derajat keasaman yang tepat untuk pohon pinang adalah 4 sampai 8. Anda dapat mengukur derajat keasaman menggunakan pH meter. Gunakan kapur jika tanah terlalu asam. Kalau terlalu basa, gunakan air rebusan ketapang.
- Unsur hara sangat penting untuk pertumbuhan semua tanaman. Pohon pinang membutuhkan nitrogen, fosfor, dan kalium. Kualitas lahan akan ternilai dari kandungan unsur hara. Karena itu, pilihlah lahan yang kaya akan unsur hara.
- C-Organik adalah suatu faktor yang menentukan kualitas kandungan mineral pada suatu tanah. Semakin tinggi C-Organik dari tanah, maka semakin berkualitas kandungan mineral. Karena itu, jangan menggunakan tanah dengan C-Organik yang rendah.
- Parameter terakhir untuk melihat kualitas tanah adalah respirasi tanah atau ukuran untuk melihat kehidupan makhluk hidup pada tanah tersebut. Semakin banyak aktivitas pada tanah, seperti banyaknya tumbuhan dan mikroorganisme, maka tanah tersebut semakin baik untuk tanaman.
2. Pemilihan Bibit Kurang Bagus
Faktor selanjutnya yang menghambat pertumbuhan pohon pinang adalah bibit yang kurang baik sehingga banyak masalah dalam pertumbuhannya. Ada banyak cara untuk memilih bibit pinang. Salah satunya adalah dengan melihat riwayat induk penghasil bibit.
- Bibit pinang yang berkualitas umumnya berasal dari pohon pinang dengan pertumbuhan yang bagus dan menghasilkan buah yang berkualitas. Selain itu, pastikan induk pinang juga memiliki daun yang bagus dan lingkar batang lebih dari 45 cm.
- Pada umumnya, pohon pinang yang bagus akan menghasilkan buah pinang minimal sebanyak 50 butir. Jumlah tandan pada pohon pinang yang baik adalah sekitar 4 buah.
- Pohon pinang yang kurang berkualitas sangat rentan menghasilkan bibit yang kurang berkualitas pula.
3. Syarat Tumbuh Tidak Dipenuhi
Setiap tumbuhan memiliki syarat tumbuh masing-masing yang meliputi ketinggian dataran, kesuburan tanah, curah hujan, iklim, suhu, kelembapan udara, dan intensitas cahaya matahari. Pohon pinang yang ditanam tidak sesuai dengan syarat tumbuhnya sangat sulit menghasilkan buah dengan cepat.
- Pohon pinang akan tumbuh dengan sangat baik pada ketinggian 0 hingga 1000 meter dari permukaan laut dengan musim hujan sekitar 3 sampai 6 bulan dan musim kemarau sekitar 4 sampai 8 bulan.
- Curah hujan yang paling tepat untuk pohon pinang adalah sekitar 750 sampai 4500 mm setiap tahunnya dengan intensitas cahaya selama 6 jam hingga 8 jam setiap hari. Pohon pinang akan tumbuh dengan optimal pada suhu 20oC hingga 32oC dengan kelembapan udara sekitar 50% sampai 90%.
Faktor Penunjang Pinang Cepat Berbuah
Untuk membuat pinang cepat berbuah, tentu saja anda harus menjauhi faktor penghambat yang sudah disebutkan sebelumnya. Agar pinang cepat berbuah, lakukan juga beberapa hal berikut ini:
1. Proses Perawatan
Proses perawatan yang tepat akan merupakan salah satu cara agar pinang cepat berbuah. Makanya, anda harus mengetahui perawatan yang tepat dan ideal untuk pohon pinang agar tidak salah hingga membuatnya mati.
- Pinang yang cepat berbuah harus ditanam pada daerah dan lingkungan yang sesuai dengan syarat tanam. Jika anda tidak bisa menemukan lingkungan yang sesuai dengan syarat tanam, maka buatlah salah satu yang mirip agar pohon pinang bisa tumbuh dengan optimal.
- Proses perawatan tidak selesai ketika anda menanam pohon pinang sesuai dengan syarat tumbuh saja, anda harus memberikan pohon pinang pupuk yang tepat. Setelah itu, anda masih harus memastikan pohon pinang bebas dari penyakit dan hama.
- Beberapa hama yang sering menyerang pinang adalah bagworms, belalang, rayap, kutu, kepik, tempayak ulat, ulat bunga, kumbang, dan ngengat. Ada pula penyakit, seperti bercak daun.
- Anda dapat menggunakan insektisida untuk mengatasi hama pada pohon pinang. Untuk mengatasi penyakit, anda harus menyesuaikan dengan penyebabnya. Jika jamur menjadi penyebabnya, gunakan fungisida. Anda dapat menggunakan anti bakteri jika penyakit disebabkan oleh bakteri.
2. Umur Pohon Pinang
Bila anda sudah menggunakan bibit yang tepat dan melakukan perawatan yang benar, maka pinang akan mulai berbuah pada saat berumur 4 tahun. Proses perawatan yang benar berpotensi membuat pinang menghasilkan buah sampai berumur 30 tahun.
Dalam satu bulan, pohon pinang bisa menghasilkan 4 kg buah pinang. Anda dapat melakukan panen untuk buah yang sudah matang atau buah pinang yang masih muda.
3. Faktor Pemupukan
Faktor terakhir yang mempengaruhi pertumbuhan pohon pinang adalah faktor pemupukan. Ada banyak hal yang harus anda perhatikan terkait dengan pemupukan, seperti umur pohon, kandungan nutrisi, jenis pupuk, hingga dosis yang harus anda berikan.
Jika berhasil memberikan pupuk yang tepat, anda bisa menghasilkan bibit pinang yang cepat berbuah dan tumbuh dengan berkualitas.
Proses Pemupukan Pinang Agar Cepat Berbuah
Pemupukan sangat penting agar pinang cepat berbuah sehingga anda harus memilih pupuk yang tepat. Ada banyak hal yang harus anda perhatikan dalam pemilihan pupuk untuk melakukan porses pemupukan untuk pohon pinang.
1. Kandungan Nutrisi yang Dibutuhkan
Mengetahui kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh pohon pinang sangat penting sehingga anda bisa mencari pupuk pinang agar berbuah lebat. Beberapa penelitian menunjukkan kalau pohon pinang butuh unsur hara makro dan unsur hara mikro.
Unsur hara makro yang dibutuhkan oleh pohon pinang adalah nitrogen, fosfor, dan kalium. Pohon pinang membutuhkan unsur hara makro dalam jumlah yang banyak. Ada banyak unsur hara mikro untuk pohon pinang, seperti magnesium, tembaga, mangan, seng, besi, dan boron.
Anda harus lebih fokus pada unsur hara makro yang dibutuhkan oleh pohon pinang karena jumlahnya yang sulit tercapai jika tidak diberikan pupuk tambahan. Lahan yang bagus pasti mengandung cukup unsur hara mikro untuk pohon pinang.
2. Jenis Pupuk Untuk Pinang
Untuk memenuhi unsur hara untuk pohon pinang, anda harus memberikan pupuk yang tepat. Pupuk untuk pinang agar berbuah lebat terbagi menjadi beberapa jenis, seperti pupuk kimia dan pupuk organik.
Pupuk kimia terbagi lagi menjadi beberapa jenis, seperti pupuk ZA, SP-36, dan NPK. Pupuk organik terbagi menjadi pupuk kandang, pupuk kompos, dan pupuk humus.
Kekurangan dari pupuk kimia adalah dapat mengubah keseimbangan unsur hara dan derajat keasaman pada tanah. Pupuk organik juga memiliki kekurangan, yaitu unsur hara yang kurang ideal.
Untuk mengatasi kedua kekurangan tersebut, anda dapat menggunakan pupuk organik cair GDM. Kandungan nutrisi dari pupuk organik GDM sudah disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi pohon pinang sehingga anda tidak perlu risau dengan kecukupan unsur hara pohon pinang.
Kelebihan lainnya, pupuk organik GDM mengandung berbagai bakteri baik yang bisa meningkatkan kesuburan tanah dan pohon pinang. Harganya cukup terjangkau, tetapi bisa membuat anda menghasilkan banyak sekali buah pinang.
3. Dosis Pemberikan Pupuk
Ada dua jenis produk GDM yang tepat untuk pohon pinang, yaitu GDM Granule SAME, Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan dan GDM Black Bos. Anda harus memberikan kedua jenis pupuk ini dengan dosis yang tepat agar pertumbuhan pohon pinang lebih optimal lagi.
- Pada saat proses perendaman bibit pinang, anda dapat menggunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan dengan dosis 1 liter pupuk yang dilarutkan dengan 100 liter air. Rendam bibit pinang selama 5 jam hingga 10 jam.
- Pada pengolahan lahan, gunakan GDM Black Bos sebanyak 10 kg. Berikan 10 gram untuk setiap lubang tanam yang telah anda siapkan. Tahap ini berguna untuk membuat lahan lebih subur.
- Gunakan kembali Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan pada saat proses penanaman. Gunakan sebanyak 10 ml untuk setiap bibit yang anda tanam. Saat awal penanaman sangat penting agar bibit mendapatkan nutrisi yang tepat.
- Pada saat pohon pinang baru ditanam hingga berumur 1 tahun, berikan GDM Black Bos dan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan sekaligus. GDM Black Bos diberikan dengan dosis 10 gram untuk 1 pohon diberikan setiap 4 bulan sekali, sedangkan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan diberikan sebanyak 250 ml untuk seluruh tanaman dengan interval waktu 1 bulan sekali.
- Dari pohon pinang berumur 1 tahun hingga 3 tahun, berikan GDM Black Bos sebanyak 10 gram untuk satu pohon dengan rentang waktu 6 bulan sekali. Berikan juga Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan dengan dosis 250 ml sekitar 2 bulan sekali.
- Saat umur pohon pinang lebih dari 3 tahun, berikan GDM Black Bos dalam dosis yang sama seperti sebelumnya. Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan juga diberikan pada dosis yang sama. Namun, dengan rentang waktu 3 bulan sekali.
Itulah beberapa hal yang harus anda lakukan agar mendapatkan pohon pinang yang berbuah dengan cepat. Proses pemberian pupuk menjadi langkah yang sangat krusial untuk menghasilkan pohon pinang yang sehat.
Anda yang ingin memaksimalkan kualitas budidaya pinang agar hasilnya lebih banyak, Jika Anda memiliki kendala dalam budidaya pinang bisa melalui tombol dibawah ini: