Cara Agar Mangga Tidak Rontok

Pohon mangga yang akan berbuah memiliki masalah kompleks, salah satunya bakal buah mangga yang rontok. Pastinya Anda memiliki cara agar mangga tidak rontok?

Salah satu masalah yang paling sering dihadapi oleh orang yang memiliki pohon mangga adalah buahnya yang sangat sering rontok. Hal ini membuat anda tidak bisa menikmati hasil dari pohon yang telah anda tama dalam waktu yang lama.

Tentu ada hal yang bisa anda lakukan agar bunga mangga tidak rontok. Cara mengatasi bunga mangga agar tidak rontok sebenarnya tidaklah sulit. Tentu hal pertama yang anda perlukan adalah pengetahuan untuk mengatasinya.

Mengetahui Penyebab Bunga Mangga Rontok

Sebelum mencari cara agar bunga mangga tidak rontok, anda harus mencari tahu dulu penyebabnya. Mengetahui penyebabnya akan membantu anda untuk mengatasinya dengan tepat dan efisien. Berikut ini beberapa hal yang bisa menyebabkan bunga mangga rontok:

penyebab bunga mangga rontok

1. Faktor Cuaca dan Iklim

Cuaca dan iklim sangat penting untuk kelangsungan hidup pohon mangga. Tanaman yang satu ini umumnya hidup pada iklim tropis dan sub tropis dengan ketinggian dataran yang tidak lebih dari 800 meter dari permukaan laut. Ketinggian paling baik untuk menanam pohon mangga adalah 300 meter dari permukaan laut. Pohon mangga juga membutuhkan curah hujan yang cukup tinggi.

Tidak terpenuhinya cuaca dan iklim yang tepat untuk pohon mangga akan membuat bunga atau buah mangga mudah rontok. Bukan hanya itu, pohon mangga juga kemungkinan tumbuh kerdil atau bahkan tidak tumbuh sama sekali.

2. Serangan Hama atau Penyakit

Pohon mangga rentan terserang hama dan penyakit jika perawatan yang anda berikan tidak maksimal. Beberapa hama yang paling sering menyerang pohon mangga adalah kutu putih, penggerek batang, lalat buah, penggerek pucuk, dan wereng.

  • Kutu putih akan menghisap cairan pada daun mangga sehingga pohon mangga tidak bisa melakukan proses fotosintesis dengan benar. Pada akhirnya, pohon mangga akan kekurangan nutrisi yang diperlukan untuk berbuah.
  • Sesuai namanya, penggerek batang akan menyerang bagian batang atau cabang pohon mangga sehingga membuatnya mudah patah. Lalat buah sering menanamkan telur ke buah mangga hingga membuatnya buah busuk dan rontok.
  • Wereng adalah hama yang paling sering menyebabkan bunga mangga rontok karena menghisap cairannya. Kalau bunga mangga rontok, buah mangga tidak akan bisa tumbuh.
  • Selain hama, ada pula penyakit yang harus anda waspadai. Antraknose, diplodia, jamur upas, dan embun tepung merupakan penyakit yang paling sering membuat pohon mangga gagal berbuah.
  • Penyakit antraknose disebabkan oleh jamur yang biasanya menginfeksi pada saat pohon mangga dalam proses pembuahan. Penyakit ini bisa menginfeksi seluruh bagian dari pohon mangga.
  • Jamur juga menjadi penyebab penyakit diplodia pada pohon mangga. Bagian yang paling terserang penyakit diplodia adalah batang dan ranting yang ditandai dengan adanya cairan cokelat. Adanya luka menjadi awal dari penyakit ini.
  • Seperti namanya, penyakit jamur upas juga disebabkan oleh jamur yang membuat beberapa bagian pohon mangga jadi putih. Pada tahap yang sudah parah, seluruh batang dapat terbungkus dengan jamur upas ini.
  • Terakhir, penyakit embun tepung dapat membuat hasil buah menurun hingga 20%. Penyebab penyakit embun tepung juga jamur yang bisa menyerang seluruh bagian pohon mangga dengan menunjukkan beberapa bercak.

3. Kualitas Lahan Kurang Subur

Pertumbuhan pohon mangga juga sangat bergantung pada kualitas lahan atau media tanam tempat menanamnya. Supaya bunga tidak rontok dengan gampang, anda harus memberikannya lahan yang terbaik.

Kebanyakan penyebab buah mangga mudah rontok adalah kualitas lahan yang tidak baik. Kualitas lahan dapat dinilai dari beberapa kategori, seperti morfologi, fisik, dan kimia.

  • Kategori morfologi terbagi lagi menjadi warna, struktur, dan konsistensi. Kategori fisik dapat terlihat dari tekstur, drainase, dan bobot isi tanah. Anda dapat menilai kategori kimia dari derajat keasaman, kapasitas tukar kation (KTK), C-Organik, bahan organik, dan unsur hara.
  • Kualitas lahan kurang subur kalau memiliki warna tanah yang tua. Warna tanah tua biasanya disebabkan oleh sistem drainase yang buruk serta sisa bahan organik yang tertinggal. Lahan yang buruk juga memiliki struktur yang tidak stabil dan lemah.
  • Tekstur tanah yang buruk juga menjadi penyebab pohon mangga tidak bisa tumbuh dengan maksimal. Tekstur tanah yang buruk akan membuat akar pohon mangga sulit menembusnya.
  • Drainase yang buruk dari lahan akan membuat air menggenang dalam tanah. Hal ini bisa membuat pohon mangga membusuk. Bobot isi tanah menjadi penilaian seberapa kerapatan tanah. Semakin rendah nilainya, maka semakin mudah hancur dan mudah diolah. Bobot isi tanah yang terlalu tinggi tidak baik untuk pohon mangga.
  • pH lahan yang tepat untuk mangga berkisar antara 5,5-7,5. KTK merupakan ukuran suatu tanah untuk melepaskan mineral dan menarik mineral yang sama. Semakin tinggi angkanya, akan semakin bagus.
  • C-Organik merupakan banyaknya kualitas mineral yang terkandung di dalam tanah. Semakin tinggi nilai C-Organik, maka tanah semakin berkualitas. Kualitas tanah sangat bergantung pada bahan organik karena dapat meningkatkan kesuburan tanah. Tanah yang berkualitas juga mengandung banyak unsur hara, termasuk unsur hara makro dan unsur hara mikro.

4. Penggunaan Pupuk Tidak Sesuai

Anda pasti berpikir untuk memberikan pupuk supaya buang mangga tidak rontok. Namun, pemberian pupuk yang tidak sesuai juga menjadi salah satu penyebab rontoknya bunga dan buah mangga.

Ada banyak jenis pupuk yang dapat anda berikan kepada pohon mangga. Namun, pertimbangan terpenting adalah memberikan pupuk yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi pohon mangga.

Faktor Penunjang Agar Mangga Tidak Rontok

Mangga yang mudah rontok harus segera anda atasi begitu mengetahui penyebabnya. Selain itu, ada juga beberapa faktor yang dapat menunjang mangga yang kuat dan tidak mudah rontok. Berikut ini adalah faktor penunjang agar mangga tidak mudah rontok:

penunjang bunga rontok

1. Memperbaiki Kesuburan Tanah

Cara agar buah mangga tidak rontok yang harus anda lakukan segera adalah memperbaiki kualitas lahan. Anda sudah mengetahui kategori dalam penilaian kualitas dan kesuburan tanah. Kini anda tinggal meningkatkan kategori tersebut.

Hal yang dapat anda lakukan untuk memperbaiki kesuburan tanah adalah memperbaiki sistem drainase tanah tersebut agar tidak ada air yang menggenang. Setelah itu, ukur derajat keasaman tanah dengan menggunakan pH meter.

Jika tanah terlalu asam, anda dapat memberikan kapur untuk membuatnya sedikit lebih netral. Kalau tanah terlalu basa, gunakan air perasan jeruk untuk menambah kadar asam pada tanah tersebut.

Nilai KTK dapat anda tingkatkan dengan cara menambahkan bahan organik pada tanah tersebut. C-Organik dan unsur hara dapat ditingkatkan menggunakan pupuk yang tepat.

2. Memenuhi Unsur Hara Makro dan Mikro

Unsur hara menjadi hal yang penting bagi kualitas tanah dan juga pertumbuhan pohon mangga. Agar buah mangga tidak rontok dengan mudah, penuhi unsur hara makro dan mikro.

Unsur hara makro untuk tanaman mangga adalah nitrogen, fosfor, kalium, dan magnesium. Menurut penelitian, unsur hara paling prioritas untuk mangga adalah fosfor. Diikuti dengan magnesium, nitrogen, baru kalium.

Di luar dari keempat unsur hara tersebut termasuk dalam unsur hara mikro. Pohon mangga membutuhkan unsur hara mikro dalam jumlah yang sedikit. Dengan memperbaiki kualitas tanah, unsur hara mikro sudah dapat terpenuhi dari lahan tersebut.

3. Memantau Perawatan Pohon Mangga

Cara agar buah mangga tidak rontok selanjutnya yang dapat anda lakukan adalah dengan memantau perawatan pohon mangga tersebut secara berkala dan konsisten.

Cara merawat buah mangga agar tidak rontok dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan air, pemberian pupuk yang tepat, mencegah datangnya hama, dan membasmi gulma.

Kualitas Pemupukan Agar Mangga Tidak Rontok

Pemupukan menjadi komponen yang sangat penting agar mangga tidak rontok. Pemupukan akan memberikan nutrisi yang sangat diperlukan pohon mangga. Karena itu, anda juga harus mengetahui kualitas pemupukan yang tepat untuk pohon mangga.

1. Kenali Kebutuhan Nutrisi yang Dibutuhkan

Pemilihan pupuk buah mangga agar tidak rontok sangat penting. Anda harus berpatok pada kebutuhan nutrisi mangga ketika memberikan pupuk. Pohon mangga membutuhkan fosfor, magnesium, nitrogen, dan kalium dalam jumlah yang banyak. Selain itu, pohon mangga juga butuh bahan organik.

2. Pemilihan Jenis Pupuk Setiap Fase

Setelah mengetahui kebutuhan nutrisi pohon mangga, anda bisa mencari pupuk agar bunga mangga tidak rontok. Terlihat dari kebutuhan nutrisi pohon mangga, pupuk organik cair GDM sangat cocok.

Ada dua jenis pupuk organik GDM yang dapat anda gunakan, yaitu pupuk organik cair spesialis tanaman buah, GDM Black Bos dan GDM SAME.

Pupuk GDM Black Bos dan GDM SAME sangat cocok pada fase persiapan lahan hingga penanaman. Sedangkan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah bisa ditambahkan pada saat melakukan pemupukan rutin. 

3. Dosis Pemberiannya

Memberikan pupuk dengan dosis yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan pohon mangga. Kebanyakan memberikan pupuk hingga membuat semua unsur hara meningkat justru bisa membuat pohon mangga lebih mudah terserang penyakit.

  • Pada saat persiapan lahan, berikan GDM SAME dengan takaran 500 gram untuk satu lubang tanam. Tambahkan juga 250 ml GDM Black bos pada lubang yang sama.

Itulah cara yang bisa anda lakukan untuk mengatasi mangga yang mudah rontok. Berikan pupuk organik GDM secara rutin agar mendapatkan hasil yang maksimal. Masalah kerontokan Bunga mangga bisa Anda konsultasikan dengan team ahli pertanian kami, melalui tombol dibawah ini: