Penyakit Busuk Buah Kelapa Sawit: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi, Hingga Pencegahan
Salah satu penyakit yang paling adalah penyakit busuk yang bisa menyerang tanaman ini kapan saja. Penyebab penyakit busuk buah kelapa sawit memang beragam, tidak hanya dari serangan hama namun juga disebabkan perawatan kurang tepat.
Busuk buah yang tentu akan menyebabkan kegagalan panen, tidak hanya butuh satu atau dua kali langkah untuk mengatasinya. Namun yang pasti dalam menangani tidak boleh sembarangan, dan paling penting adalah langkah pencegahannya.
Kalau terus dibiarkan, buah kelapa sawit busuk bisa terus menular dengan cepat sehingga satu kebun membusuk. Kelapa sawit busuk akan membuat anda mengalami gagal panen. Karena itu, anda harus melakukan berbagai cara untuk mengatasi penyakit busuk buah kelapa.
Daftar Isi
Gejala Penyakit Busuk Buah Kelapa Sawit
Ada banyak gejala serangan yang timbul dari penyakit busuk pada buah kelapa sawit ini. Meski namanya penyakit busuk pada buah kelapa sawit, kenyataannya bagian lain juga bisa terserang oleh penyakit yang satu ini. Selain itu, penyakit busuk buah kelapa sawit juga menyerang pohon kelapa sawit dari berbagai umur.
Gejala awal dari penyakit yang satu ini adalah munculnya bercak putih pada permukaan buah kelapa sawit. Bercak putih tersebut adalah jamur bernama rhizomorf. Jamur ini juga bisa menjangkit buah kelapa sawit yang baru berumur 2 bulan.
Jika terus dibiarkan, bagian yang tumbuh jamur tersebut akan menjadi busuk. Warnanya akan menghitam dan lembek. Pada tahap ini, penyakit busuk ini telah mempengaruhi kadar minyak di dalam kelapa sawit.
Penyebab Penyakit Busuk Buah Kelapa Sawit
Pasti ada hal yang menjadi penyebab busuk buah kelapa sawit. Anda harus mencari penyebab ini terlebih dahulu agar bisa menemukan cara yang paling tepat untuk menanganinya. Jika anda perhatikan, sebenarnya ada banyak faktor yang membuat buah kelapa sawit membusuk.
1. Kekurangan Unsur Hara
Kurangnya unsur hara pada lahan membuat kelapa sawit bisa terserang penyakit busuk buah. Kelapa sawit membutuhkan berbagai unsur hara, seperti nitrogen, kalium, hingga fosfor dalam jumlah yang cukup banyak.
Kekurangan unsur hara akan membuat kelapa sawit mudah terserang penyakit, salah satunya adalah penyakit busuk pada buah kelapa sawit.
2. Kelebihan Maupun Kekurangan Air
Salah satu penyebab jamur yang membuat buah kelapa sawit busuk adalah lingkungan sekitar pohon kelapa sawit yang terlalu lembap. Lingkungan sekitar terlalu lembap karena terlalu banyak air.
- Sistem drainase yang kurang baik membuat air mudah menggenang di bawah pohon kelapa sawit. Air yang menggenang ini akan membuat pohon kelapa sawit mudah membusuk. Berbagia jamur juga akan menginfeksi pohon kelapa sawit.
- Tidak hanya kelebihan air, kekurangan air juga menjadi penyebab pohon kelapa sawit terserang penyakit busuk buah. Kelapa sawit membutuhkan air dalam volume tertentu. Kurang memberikan air akan membuat terganggunya pertumbuhan pohon kelapa sawit sehingga juga mudah terserang berbagai penyakit.
3. Serangan Hama Maupun Penyakit
Kurangnya unsur hara dan tidak seimbangnya volume air yang anda berikan kepada kelapa sawit akan mengundang berbagai serangan hama dan penyakit. Hama dan penyakit juga akan membawa jamur yang akhirnya menyebabkan busuk pada buah kelapa sawit.
- Beberapa hama yang paling sering menyerang pohon kelapa sawit adalah tungau, ulat api, nematoda, kumbang, dan penggerek tandan buah. Gejala dari serangan hama ini juga bermacam-macam dengan dampak mengganggu pertumbuhan pohon kelapa sawit.
- Penyakit yang paling umum menjangkit pohon kelapa sawit adalah penyakit akar, busuk pangkal batang, busuk kuncup, garis kuning, anthracnose, dan penyakit tajuk. Mayoritas penyakit ini disebakan oleh jamur dan bakteri.
Serangan penyakit karena jamur akan mengembangkan jamur yang menjadi penyebab busuk pada buah kelapa sawit.
4. Intensitas Cahaya Matahari
Cahaya matahari membantu pohon kelapa sawit untuk mengeluarkan oksigen dan mendapatkan karbondioksida. Karbondioksida merupakan salah satu unsur hara yang dibutuhkan oleh pohon kelapa sawit.
Intensitas cahaya matahari harus disesuaikan dengan karakteristik dari pohon kelapa sawit. Intensitas cahaya matahari yang tidak tepat akan membuat pohon kelapa sawit mudah terserang berbagai penyakit, termasuk penyakit busuk buah kelapa sawit.
5. Komposisi Pupuk
Kekurangan unsur hara dan kebanyakan serangan penyakit pada pohon kelapa sawit dapat anda atasi dengan cara memberikan pupuk. Namun, pemberian pupuk dengan komposisi yang tidak tepat akan membuat berbagai macam masalah untuk pohon kelapa sawit.
Pemberian pupuk yang kurang sudah pasti tidak akan mencukup unsur hara untuk pohon kelapa sawit, tetapi memberikan pupuk yang terlalu berlebihan juga membuat pohon kelapa sawit mudah mengalami berbagai penyakit.
Selain itu, anda juga harus memperhatikan komposisi pupuk yang diberikan untuk pohon kelapa sawit. Sesuaikan dengan kebutuhan dari pohon kelapa sawit.
Cara Mengatasi Penyakit Busuk Buah Kelapa Sawit
Ada banyak sekali hal yang menjadi penyebab penyakit busuk buah pada pohon kelapa sawit. Artinya, ada banyak juga langkah yang harus anda lakukan untuk mengatasi penyakit yang satu ini.
1. Sesuaikan Syarat Tumbuh
Syarat tumbuh adalah suatu keadaan lingkungan sekitar yang harus disesuaikan dengan karakter tanaman, dalam hal ini adalah pohon kelapa sawit. Syarat tumbuh meliputi pH tanah, suhu, ketinggian dataran, intensitas cahaya, curah hujan, dan kelembapan udara sekitar.
- Pohon kelapa sawit akan tumbuh dengan optimal pada lahan dengan pH 4 – 6,5. Anda dapat mengetahui pH tanah untuk poohn kelapa sawit melalui alat bernama pH meter. Kalau pH di bawah 4, tebarkan kapur. Gunakan air rebusan ketapang untuk mengatasi pH lahan yang lebih dari 6,5.
- Kelapa sawit merupakan tanaman yang dapat beradaptasi pada rentang suhu yang cukup luas, yaitu sekitar 18oC hingga 32oC.
- Dataran yang rendah, sekitar 200 meter hingga 400 meter dari permukaan laut sangat ideal untuk menanam pohon kelapa sawit. Pada daerah tersebut, curah hujan dan kelembapan udara juga sangat ideal untuk pohon kelapa sawit.
- Curah hujan untuk kelapa sawit yang tepat adalah 2500 mm sampai 3000 mm dalam satu tahun. Sedangkan kelembapa yang dibutuhkan oleh pohon kelapa sawit juga tinggi. Intensitas cahaya matahari yang cocok untuk pohon kelapa sawit sekitar 5 sampai 7 jam dalam satu hari.
2. Penanganan Hama dan Penyakit
Anda sudah mengetahui berbagai jenis hama dan penyakit yang umum menyerang pohon kelapa sawit. Agar tidak semakin memperparah penyakit busuk buah kelapa sawit, anda harus bisa menanganinya.
Hama bisa anda tangani dengan melepaskan predator alami. Setiap hama memiliki predator alami tersendiri. Jika serangan sudah semakin parah, maka anda dapat menggunakan insektisida dalam dosis yang aman.
Penyakit pada pohon kelapa dapat anda sembuhkan dengan cara memotong bagian yang terinfeksi dan membakarnya. Hal ini dilakukan agar penularan penyakit pada bagian lainnya tidak semakin parah.
Anda bisa mengetahui secara lebih mengenai penanganan dan cara mengatasinya, selengkapnya pada Penyakit Busuk Buah Kelapa Sawit secara lengkap.
3. Pemberian Pupuk yang Tepat
Pupuk menjadi bagian yang paling penting untuk mengatasi penyakit busuk buah kelapa sawit. Penyakit buah pada pohon kelapa sawit disebabkan oleh kurangnya unsur hara pada lahan. Kekurangan unsur hara pada lahan bisa anda atasi dengan memberikan pupuk yang tepat.
Salah satu pupuk terbaik yang dapat meningkatkan kualitas lahan dan pohon kelapa sawit adalah Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Kelapa Sawit. Sesuai namanya, pupuk yang satu ini terbuat dari bahan-bahan alami sehingga tidak akan mengganggu kesuburan tanah.
- Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Kelapa Sawit terbuat dari rumput laut yang mengandung banyak mineral, minyak hewani yang anti virus dan anti jamur, serta algae yang kaya akan vitamin A dan vitamin E.
- Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Kelapa Sawit juga mengandung berbagai bakteri baik yang dapat meningkatkan jumlah bahan organik pada lahan. Dengan begitu, kualitas tanah akan semakin meningkatkan dan baik untuk pertumbuhan pohon kelapa sawit.
- Bakteri baik yang terkandung di dalam Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Kelapa Sawit juga bisa meningkatkan daya tahan dari pohon kelapa sawit sehingga mampu mengurangi dampak dari penyakit busuk buah.
Cara Pencegahan Penyakit Busuk Buah Kelapa Sawit
Penyakit pada kelapa sawit yang satu ini sangat menyeramkan dengan tingkat penularan yang sangat tinggi dan cukup sulit diatasi. Karena itu, sebaiknya anda mencegah penyakit busuk buah kelapa sawit.
1. Perawatan Optimal
Untuk mencegah penyakit busuk buah kelapa sawit, anda harus melakukan perawatan yang optimal untuk tananam ini. Langkah perawatan yang optimal untuk pohon kelapa sawit adalah menyesuaikan syarat tumbuh, pengendalian gulma, pencegahan serangan hama, atur penunasan, cara panen yang tepat, dan pemupukan yang sesuai dosis.
Anda sudah mengetahui syarat tumbuh dari pohon kelapa sawit sehingga tinggal menyesuaikannya saja.
- Gulma merupakan tanaman yang tumbuh di dekat tanaman utama, dalam hal ini pohon kelapa sawit dengan cara mengambil nutrisi dari tanaman utama tersebut. Dengan begitu, pohon kelapa sawit akan selalu kekurangan nutrisi.
- Cara mengatasi gulma di dekat pohon kelapa sawit adalah dengan mencabutnya dan melakukan penyiangan. Pastikan anda mencabut gulma sampai ke akarnya karena tanaman ini sangat mudah tumbuh kembali dan akan kembali mengambil nutrisi dari pohon kelapa sawit.
- Penunasan perlu anda atur agar bisa memastikan struktur pohon kelapa sawit tetap kuat dan menjaga lingkungan sekitar. Dengan lingkungan yang bersih, penyakit busuk buah akan bisa dicegah.
- Proses panen yang tidak benar biasanya bisa meninggalkan luka lembap pada pohon kelapa sawit. Luka yang lembap ini akan ditumbuhi jamur hingga menyebabkan berbagai penyakit, terutama penyakit buah kelapa sawit.
2. Dosis Pemupukan
Langkah pencegahan penyakit busuk buah kelapa sawit yang terakhir adalah memberikan pemupukan dengan dosis yang benar.
- Pada saat pohon kelapa sawit berumur kurang dari 3 bulan, berikan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Kelapa Sawit sebanyak 10 liter yang disemprot merata untuk 100 bibit kelapa sawit. Berikan dalam jangka waktu 15 hari sekali.
- Ketika pohon kelapa sawit sudah berumur 3 bulan hingga 12 bulan, dosisnya ditambahkan menjadi 20 liter untuk 100 pohon kelapa sawit. Berikan pupuk ini dalam interval waktu 1 bulan sekali.
- Pada saat penanaman pohon kelapa sawit ke lahan, berikan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Kelapa Sawit sebanyak 5 liter untuk 1 hektar lahan.
Itulah hal yang bisa anda lakukan untuk mengatasi pohon kelapa sawit yang mengalami penyakit busuk buah. Lakukan cara-cara di atas dengan konsisten, terutama dalam hal perawatan. Jangan lupa juga untuk memberikan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Kelapa Sawit.
Anda juga bisa berkonsultasi secara GRATIS dengan tim ahli perkebunan kami, melalui tombol dibawah ini: