Cara Memperbanyak Umbi Bawang Merah Dengan Metode Organik

Setelah masa tanam bawang merah, perawatan dan pemilihan jenis pupuk menjadi salah satu hal penting dalam memperbanyak umbi bawang merah. Kualitas umbi sangat berpengaruh penting bawang merah.

Dalam harga jualnya saja juga bisa dibedakan dari segi kualitas maupun bentuk umbi bawang merah. Semakin bagus kualitas tentu harga jualnya semakin diatas rata-rata.

Umbi adalah suatu organ dari tumbuhan yang mengalami perubahan ukuran atau bentuk. Perubahan ukuran atau bentuk ini dikarenakan adanya perubahan fungsi. Bawang merah termasuk salah satu tanaman yang memiliki umbi berlapis.

Tidak berumbi berarti bawang merah gagal tumbuh. Hal ini tentu menyebabkan gagal panen hingga kerugian. Tentu ada penyebab pertumbuhan umbi bawang merah terhambat dan cara penanganannya.

Penyebab Umbi Bawang Merah Tidak Tumbuh

Agar anda bisa menemukan cara memperbanyak umbi bawang merah yang paling tepat, anda harus mengetahui beberapa hal terlebih dahulu. Salah satunya adalah hal yang menyebabkan umbi bawang merah tidak tumbuh.

Penyebab Umbi Bawang Merah Tidak Tumbuh

1. Lahan Tanam Kurang Subur

Penyebab paling umum yang membuat tanaman apapun mengalami masalah pertumbuhan adalah lahan tanam yang kurang subur. Lahan tanam ibaratkan rumah bagi bawang merah. Dari lahan tanam, bawang merah bisa mendapatkan nutrisi dan persediaan makanan.

Anda bisa mengetahui ciri-ciri lahan yang tidak subur dengan sangat mudah, yaitu melihat banyaknya organisme dan strukturnya.

  1. Organisme, seperti cacing tanah atau rumput liar biasanya tidak akan tinggal pada lahan kurang subur. Hal ini disebabkan rendahnya mineral pada kandungan lahan tersebut.
  2. Lahan yang tidak subur juga memiliki struktur yang sangat keras sehingga sulit diolah. Struktur yang keras ini akan menyebabkan lahan mudah kehilangan air dan banyak mineral.

Selain kedua ciri-ciri di atas, ada penilaian lain untuk mengetahui kesuburan lahan lebih lanjut.

2. Kualitas Umbi Bibit

Kualitas bibit juga berpengaruh terhadap pertumbuhan bawang merah. Pemilihan umbi bibit yang buruk tentu akan menghambat pertumbuhan umbi bawang merah. Biasanya, bibit yang tidak berkualitas akan menghasilkan bawang merah dengan umbi yang kecil juga.

Bibit umbi bawang merah yang tidak berkualitas bisa anda lihat dari kepadatan dan warnanya. Kepadatan bibit umbi bawang merah yang berkualitas haruslah padat dan memiliki warna yang cukup pucat.

  • Ukuran umbi bawang merah juga bisa menentukan kualitasnya. Ada tiga kategori ukuran untuk umbi bawang merah, yaitu umbi besar, umbi sedang, dan umbi kecil.
  • Umbi besar berukuran kurang lebih sekitar 1,8 cm dengan berat 10 gram. Umbi sedang memiliki ukuran 1,5 cm sampai 1,8 cm dengan berat sekitar 5 gram hingga 10 gram. Sedangkan umbi kecil biasanya berukuran kurang dari 1,5 cm dengan berat hanya 5 gram.
  • Dari ketiga ukuran tersebut, umbi besar dan umbi kecil bisa dibilang umbi yang kurang berkualitas dan akan memiliki umbi yang terhambat.
  • Selanjutnya, kualitas bibit umbi bawang merah juga bisa dilihat dari umurnya. Umbi bawang merah yang tidak berkualitas biasanya memiliki umur lebih dari 100 hari. 

3. Jenis Pemupukan

Banyak orang berpikir bahwa memberikan pupuk yang banyak akan membuat bawang merah tumbuh dengan lebih cepat. Nyatanya, pemberian pupuk yang terlalu banyak justru akan membuat tanah kelebihan mineral. Hal ini akan membuat bawang merah mengalami banyak masalah.

Sebuah penelitian telah mengungkapkan bahwa nitrogen dan kalium yang terlalu berlebihan dapat mengganggu pertumbuhan umbi bawang merah. Nitrogen dan kalium pada lahan akan bertambah jika anda memberikan pupuk yang mengandung kedua mineral tersebut. Dari lahan, bawang merah akan menyerapnya.

Selain itu, pemilihan jenis pupuk yang tidak tepat untuk akan mengganggu pertumbuhan umbi bawang merah.

Pada umumnya, ada dua jenis pupuk yang dapat anda gunakan. Pertama, pupuk kimia. Kedua, pupuk organik. Setiap pupuk memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Namun, menggunakan pupuk kimia terlalu berlebihan dapat mengganggu kesuburan tanah yang berujung pada gangguan pertumbuhan umbi bawang merah.

Faktor Untuk Memperbanyak Umbi Bawang Merah

Dari penyebab yang telah anda temukan sebelumnya, barulah anda cari cara yang paling tepat untuk menumbuhkan umbi bawang merah. Ada banyak cara dan alat yang bisa anda gunakan sebagai pembesar umbi bawang merah.

Faktor Untuk Memperbanyak Umbi Bawang Merah

1. Perbaikan Kualitas Lahan Tanam

Kualitas lahan tanam sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan umbi bawang merah. Kalau ingin umbi bawang merah tumbuh dengan baik, maka anda harus memperbaiki kualitas lahan tanam terlebih dahulu.

  • Penilaian kualitas lahan bisa anda lihat dari beberapa hal, seperti derajat keasaman, kapasitas tukar kation, C-Organik, bahan organik, dan unsur hara yang terkandung di dalamnya. Semua hal ini dapat memperbaiki jumlah organisme dan struktur pada tanah.
  • Derajat keasaman merupakan suatu penilaian untuk mengukur keasaman atau kebasaan suatu tanah. Setiap tanaman memiliki syarat derajat keasaman yang berbeda untuk lahan tanam. Bawang merah membutuhkan derajat keasaman sekitar 5,6 sampai 6,5 atau sedikit lebih asam.
  • Gunakan pH meter untuk mengukur derajat keasaman lahan yang akan anda gunakan untuk menanam bawang merah. Semakin tinggi angka yang ditunjukkan oleh pH meter, maka semakin basa tanah tersebut. Begitu juga sebaliknya. Semakin rendah, maka tanah tersebut bersifat asam.
  • Jika tanah terlalu asam atau kurang dari 5,6, maka anda harus membuatnya sedikit lebih basa dengan cara menaburkan kapur. Kalau tanah terlalu basa, maka anda bisa menaburkan air rebusan ketapang untuk membuatnya sedikit lebih asam.
  • Kapasitas Tukar Kation atau KTK adalah suatu ukuran untuk mengetahui kemampuan tanah dalam menyerap mineral dan melepaskannya kembali.
  • Beberapa penelitian mengartikan C-Organik merupakan penilaian untuk mengetahui kualitas mineral yang diserap oleh tanah.  
  • Nilai kapasitas tukar kation dan C-Organik dapat anda ketahui dengan memeriksakan sampel tanah ke laboratorium tertentu. Semakin tinggi nilai kapasitas tukar kation dan C-Organik, maka lahan akan semakin berkualitas.
  • Untuk meningkatkan nilai kapasitas tukar kation dan C-Organik, anda harus memperbanyak bahan organik dan unsur hara pada lahan tanam. Cara meningkatkan bahan organik dan unsur hara pada lahan adalah dengan penggunaan pupuk.
  • Penggunaan pupuk organik terbukti lebih ampuh dalam menambah jumlah bahan organik pada lahan. Pupuk organik merupakan pupuk yang terbuat dari bahan alami, seperti limbah organik peternakan, minyak hewani, rumput laut, dan algae.

2. Perendaman Umbi Bawang Merah

Kualitas bibit umbi bawang merah menjadi salah satu masalah yang membuat pertumbuhannya terganggu. Anda masih bisa meningkatkan kualitas umbi bawang merah tersebut dengan melakukan perendaman menggunakan pupuk cair.

Perendaman dengan pupuk yang tepat akan membantu meningkatkan kualitasnya. Pupuk organik cair yang tepat mengandung berbagai bahan organik dan mineral yang akan diserap oleh bibit umbi bawang merah.

Bawang merah biasanya direndam sebelum ditanamkan. Lama waktu perendaman juga berbeda-beda, tergantung dari kualitas pupuk yang anda gunakan.

3. Dosis Pemupukan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya kalau pupuk organik merupakan pupuk yang tepat untuk meningkatkan kualitas lahan dan juga umbi bawang merah. Salah satu pupuk organik yang sangat direkomendasikan adalah pupuk organik GDM dengan produk GDM SAME, GDM Black Bos, dan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan.

GDM SAME DAN BLACKBOS
  1. Untuk memperbaiki kualitas lahan, anda dapat menggunakan GDM SAME dan GDM Black Bos. Gunakan GDM SAME sebanyak 150 kg dan GDM Black Bos sebanyak 5 kg yang disebar secara merata untuk 1 hektar tanah.
  2. Pada saat perendaman umbi bawang merah, gunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan. Campurkan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan sebanyak 1 liter ke dalam 100 liter air. Rendam umbi bawang merah yang akan ditanam ke dalam larutan tersebut selama 30 menit.
  3. Proses pemupukan masih harus anda lakukan pada saat umur umbi bawang merah terus bertambah. Pada saat bawang merah berumur 7 hari, 14 hari, 21 hari, dan 28 hari, berikan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan sebanyak 8 liter yang disemprot merata untuk 1 hektar bawang merah.
  4. Ketika umur bawang merah sudah mencapai 30 hari, tebar GDM SAME sebanyak 100 kg dan GDM Black Bos sebanyak 5 liter. Penggunaan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan ditiadakan terlebih dahulu.
  5. Gunakan kembali Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan pada saat umbi bawang merah berumur 35 hari dan 45 hari. Dosis dan cara penggunaannya sama seperti sebelumnya.  

Keunggulan Pupuk Organik

Sebelum yakin menggunakan pupuk organik, pasti anda mempertimbangkan keunggulannya dibandingkan pupuk kimia. Pupuk organik tidak melalui proses kimia sehingga lebih aman digunakan bagi lahan dan umbi bawang merah.

Karena tidak melalui proses kimia, maka pupuk organik dapat mengundang berbagai organisme untuk tinggal di dalam tanah. Hal ini akan semakin memperkaya bahan organik pada lahan yang berpengaruh juga dalam memperbanyak umbi bawang merah.

Anda telah mengetahui kalau mineral atau unsur hara yang terlampau banyak dapat menyebabkan masalah pertumbuhan pada bawang merah. Penggunaan pupuk organik akan mencegah ledakan unsur hara sehingga menyelamatkan bawang merah yang anda tanam.

pupuk prhanik bawang merah

Penggunaan pupuk organik GDM juga sangat tepat karena pupuk ini mengandung berbagai bakteri baik.

  • GDM SAME mengandung 6 bakteri baik yang dapat meningkatkan enzim dan hormon pada lahan. Hal ini bermanfaat untuk membuat antibodi untuk bawang merah. Selain itu, GDM SAME juga berfungsi untuk mencegah serangan jamur pada bawang merah.
  • GDM Black Bos mengandung 4 bakteri baik yang berguna untuk mengeluarkan logam berbahaya dalam tanah, seperti timbal dan krom. Kadar kedua logam tersebut yang terlalu berlebihan dapat menjadi racun untuk bawang merah.
  • Selain itu, GDM Black Bos juga mengandung banyak sekali unsur hara sehingga anda tidak perlu khawatir tentang kebutuhan unsur hara bagi umbi bawang merah.
  • Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan juga mengandung berbagai bakteri baik yang akan memperbanyak umbi bawang merah.

Ketiga produk tersebut terbuat dari rumput laut, minyak hewani, dan algae. Rumput laut terkenal mengandung banyak mineral. Sedangkan minyak hewani berfungsi sebagai anti virus, anti bakteri, dan anti jamur yang berfungsi untuk mencegah penyakit. Terakhir, algae mengandung vitamin A dan vitamin E yang sangat banyak.

Itulah banyak hal yang bisa anda lakukan untuk memperbanyak umbi bawang merah. Ingat untuk selalu memperbaiki kualitas lahan dan memilih bibit umbi bawang merah yang berkualitas. Gunakan pupuk organik yang tepat untuk membantu meningkatkan kesuburan umbi bawang merah.

Jika Anda ingin berkonsultasi dengan tim ahli pertanian kami, tentu saja bisa menghubungi kami melalui tombol dibawah ini: