Pakan Alternatif Belut : Jenis Bahan, Kandungan Nutrisi Hingga Cara Pembuatan
Pakan alternatif belut sangat baik bagi pertumbuhan dan perkembangan hewan dengan nama latin Anguilla rostrata. Sehingga belut yang merupakan salah satu keluarga ikan yang berbentuk seperti ular ini memberikan cita rasa yang lezat untuk dikonsumsi.
Tak perlu heran, belut pun sudah merambah ke kancah Internasional dari segi bisnis kuliner. Terbukti dengan adanya olahan belut yang dijadikan sebagai sushi atau bisa disebut sebagai unagi yang ada di Jepang dengan teknik kabayaki. Di mana teknik tersebut dilakukan dengan metode fillet belut dan dipanggah yang telah diolesi saus manis yang gurih.
Pertimbangan penting bagi peternak belut untuk mendapatkan pangsa pasar yang bagus atau ekspor tentunya dari perawatan.
Terlebih dari pemilihan jenis pakan, sangat berpengaruh. Kandungan nutrisi sampai komposisi pakan secara mandiri. Untuk membuat pakan budidaya secara mandiri, diperlukan teknis yang tepat untuk memenuhinya .
Melihat potensi bisnis yang menggiurkan dari belut tentu pemilihan jenis pakan yang tepat menjadi pertimbangan penting untuk menghasilkan daging belut yang sehat dan enak, berikut penjelasannya:
Daftar Isi
1. Pentingnya Pembuatan Pakan Alternatif Mandiri
Seiring dengan meningkatnya prospek budidaya, tentu hal tersebut harus diimbangi dengan manajemen pakan yang sesuai. Pakan alternatif menjadi salah satu solusi untuk memenuhi kualitas budidaya yang mumpuni, terlebih belut merupakan salah satu komoditas perikanan yang dinilai lebih.
Kebutuhan pakan belut banyaknya pakan yang diberikan untuk belut adalah sebanyak 3-5% dari berat tubuh belut. Dengan frekuensi pemberian pakan 1 hari sekali.
Selain menekan biaya budidaya, pembuatan pakan mandiri dengan pemilihan pakan alternatif secara tepat akan meningkatkan kualitas lebih baik.
Kebutuhan Nutrisi makro yang dibutuhkan diantaranya adalah protein, lemak dan karbohidrat.
Sedangkan nutrisi mikro yang dibutuhkan adalah vitamin, mineral essensial, mineral non essensial, dan zat mikro lainnya.
Mengetahui hal itu, maka Anda disarankan untuk memilih pakan yang mengandung nutrisi makro lengkap dan nutrisi mikro tambahan. Namun, Anda tetap disarankan untuk menambahkan suplemen untuk bisa memenuhi semua kebutuhan nutrisi mikro pada belut.
Saat belut berumur <1 bulan, membutuhkan protein minimal 60%. Sedangkan setelah melewati 1 bulan, Anda disarankan untuk memberikan pakan dengan kebutuhan protein minimal 20% dan maksimal 60%.
Nah pembuatan pakan mandiri terlebih pakan alternatif, harus sesuai teknis dan jenis bahan yang digunakan seperti berikut:
2. Jenis Bahan Baku Pakan Belut Organik
Seperti yang telah dikatakan pada penjelasan sebelumnya, bahwa belut merupakan hewan karnivora yang menyukai pakan alami dan segar.
Cara mendapatkannya adalah menunggu mangsa di dalam lubang lumpur dan aktif keluar pada malam hari. Sehingga Anda perlu memberikan pakan belut alternatif pada pukul 17.00.
Kamudian belut sangat memerlukan makanannya yang diberikan dengan kadar 2 sampai 5 persen perhari dari bobot tubuhnya.
Oleh sebab itu, perlu dipersiapkan bahan baku dalam pembuatannya. Berikut beberapa pakan belut besera prosedur pembuatan dan cara pemberiannya.
1. Cacing tanah
Hewan yang satu ini dapat dijadikan bahan baku pakan belut yang didalamnya terdapat banyak sekali kandungan nutrisii diantaranya protein hingga lemak, baik dalam kondisi kering maupun basah. Adapun cara pemberian pakan belut tersebut terlebih dahulu harus ditimbang lalu dibersihkan pada air yang mengalir.
2. Keong Mas
Belut sangat menyukai makanan berupa keong mas. Adapun cara yang pertama kali untuk membuat pakan belut berbahan dasar keong mas adalah memisahkan daging dari cangkangnya dan setelah itu timbang dagingnya sesuai dengan kebutuhan perhari. Terakhir cincang daging sesuai dengan mulut belut dan taburkan ke saluran air pada kolam belut tersebut. Hal ini dikarenakan bahwa belut mencari makan secara langsung darii saluran air.
3. Bekicot
Bahan baku pakan belut alternatif yang selanjutnya adalah bekicot. Prosesnya pun sama dengan keong mas dan caranya terbilang sangat mudah.Selain itu tidak sekedar menabur saja, sesuai dengan takaran dan penaburannya tetap di sakuran air.
4. Cacing Sutera
Dengan ukuran 1 sampai 3 cm, cacing sutera merupakan bahan baku pakan alami yang sama terbaiknya dengan cacing tanah. Berikutnya untuk cara pembuatannya adalah menakar berat cacing sutera sesuai kebutuhan dan memasukkannya ke dalam kolm.
5. Kepiting Air Tawar
Kepiting jenis ini dapat dijadikan sebagai pakan belut alami dan organis yang terbaik diberikan kepada belut. Cara pembuatannya adalah menyiapkan rebusan dari tumbukan 200 gram temulawak sebagai penambah nafsu makan dengan 1 liter air. Setelah mengalami pendinginan, maka dituang ke dalam kolam pembesaran beserta daging kepiting yang telah dicincang.
Nah untuk Anda yang juga ingin mengkombinasikan pakan belut untuk pembesaran dan kualitas daging yang memuaskan. Anda bisa membaca ulasan dari tim ahli perikanan kami mengenai Jenis Makanan Belut Agar Cepat Besar.
3. Pahami Kandungan Nutrisi Pakan Belut
Kandungan bahan baku pakan belut alami ini sangatlah penting untuk diketahui sebagai pembudidaya belut untuk lebih meningkatkan produktivitas hasilnya untuk diperdagangkan baik skala lokal, nasional hingga Internasional.
Berikut ini tabel kandungan gizi yang dimiliki oleh masing-masing bahan baku pakan alternatif pada belut secara organik dan alami.
4. Cara Pembuatan Pakan Alternatif Belut
Dengan kandungan nutrisi yang banyak pada daging belut, maka keuntungan tersebut sangat dibutuhkan oleh para pembudidaya belut itu sendiri. Sehingga perlu adanya pengetahuan mengenai cara membuat pakan belut organik dan alami yang dapat menekan biaya produksi yang sebenarnya bisa mencapai 50 persen dari biaya usaha belut secara keseluruhan.
Hal ini membuat keuntungan yang didapatkan oleh pembudidaya semakin maksimal. Sehingga manajemen pakan perlu dioptimalkan melalui pemilihan pakan, pengadaan dan pemberian pakan. Apalagi bagi para pelaku bisnis yang masih menjadi pemula, hal ini menjadi sangat penting untuk dibahaskarena banyak belut yang mati akibat dimakan temannya sendiri.
Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen ikan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.
Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya ikan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.
Kemudahan dalam pembuatan pakan belut ini mengakibatkan banyak pembudidaya yang menerapkannya. Bahkan saking sederhananya untuk dipraktekan, banyak orang melakukannya di rumah masing-masing. Sehingga Anda yang ingin menjadi pemula pelaku bisnis belut perlu memperhatikan langkah-langka dalam membuat pakan belut.
Pertama Anda perlu menyiapkan beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan, Dengan bahan dasar daging ikan rucah, keong atau bekicot sebanyak 750 gram maka akan dicampurkan dengan pelet ikan sebanyak 200 gram, tepung tapioka 1 sendok dan air secukupmya.
Setelah menyiapkan seluruh bahan dan alat yang ada, langkah selanjutnya adalah membuat pakan belut dengan cara atau prosedur pembuatannya sebagai berikut,
- Blender daging hingga halus dan basahi pelet ikan agar sedikit lunak dan basah
- Dari kedua bahan tersebut lalu dicampurkan menjadi satu dan ditambahkan tepung tapioka sesuai dengan takaran yang telah disebutkan sebelumnya.
- Ratakan seluruh bahan yang sudah tercampur, lalu giling campuran tersebut hingga halus.
- Setelah campuran tersebut halus, Anda hanya perlu menyemprotkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan ke pakan yang akan diberikan, dengan takaran 10 ml/kg pakan.
- Setelah itu buat adonan pakan tersebut menjadi seperti adonan cireng yang ukurannya sesuai dengan mulut halus.
- Lalu terakhir letakkan pakan tersebut di jaring atau pada kamalir atau biasa disebut saluran air yang mengalir yang siap langsung diberikan kepada belut.
Begitulah tahapan pembuatan pakan belut secara organik.Namun yang perlu dipahami adalah pakan jenis ini boleh digunakan paling lambat 12 jam setelah melakukan proses pembuatannya, baik disimpan di lemari pendingin atau kulkas maupun tempat yang tidak dikondisikan secara khusus.
Selain memberikan pakan yang berkualitas, Anda juga perlu menambahkan suplemen kepada belut milik Anda. Anda bisa menambahkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan untuk membuat belut Anda tetap sehat.
Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan memiliki kandungan mineral, bakteri baik, dan berbagai jenis nutrisi yang dibutuhkan oleh ikan dan undang budidaya milik Anda. Anda bisa memberikan suplemen yang satu ini untuk memperbaiki kualitas air kolam, meningkatkan jumlah keanekaragaman plankton, serta meningkatkan kekebalan/antibodi ikan dan udang.
5. Penambahan Probiotik Pada Pakan Alternatif Belut
Rekomendasi penggunaan probiotik yang disesuiakan dengan kebutuhan belut tentu saja Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan.
Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan mengandung nutrisi mikro lengkap (multivitamin, mineral essensial dan mineral non essensial) dan bakteri baik (Pseudomonas alcaligenes, Micrococcus roseus, Bacillus brevis, Bacillus pumillus, Bacillus mycoides) yang sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan belut.
Itu artinya, hanya dengan memberikan pakan yang mengandung nutrisi makro dan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan, Anda sudah bisa memenuhi kebutuhan nutrisi makro dan mikro belut.
Selain mengandung nutrisi mikro lengkap, Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan juga mengandung bakteri baik yang memiliki manfaat:
- Sangat baik dalam membantu memperbaiki sistem pencernaan belut, agar makanan yang dimakan belut bisa tercerna dengan optimal.
- Meningkatkan nafsu makan belut.
- Membantu mempercepat pertumbuhan dan perkembangan belut.
- Mempercepat belut dewasa dalam proses pematangan gonad. Sehingga bisa lebih cepat berkembang biak.
- Memperbaiki kualitas air budidaya. Sehingga lebih sehat dan bebas dari penyakit akibat bakteri jahat, virus, maupun jamur.
- Menurunkan nilai kadar amoniak pada air kolam. Sehingga belut bisa lebih sehat.
- Meningkatkan sistem imun belut, agar tidak mudah sakit.
Itu adalah banyak manfaat dari Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan untuk belut. Selain fungsinya untuk memenuhi kebutuhan makro, produk ini juga memiliki manfaat yang sangat banyak.
Sehingga bisa Anda pilih sebagai produk suplemen untuk belut budidaya Anda.
Meski begitu, Anda tetap harus mempertimbangkan biaya yang dikeluarkan untuk pembelian produk suplemen.
Sebab, umumnya suplemen untuk belut biasa dijual dengan harga yang tinggi.
Nah, pilihan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan adalah yang paling tepat untuk ternak belut Anda, karena sudah bisa Anda dapatkan dengan harga yang sangat terjangkau. Selain harganya yang sangat terjangkau, Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan juga sangat mudah diaplikasikan. Sehingga bisa menghemat waku dan proses perawatan.
Ayo pilih pakan yang terbaik untuk belut Anda. Tapi, kalau Anda masih bingung, jangan sungkan untuk berkonsultasi bersama tim ahli kami ya.
Yuk konsultasi secara GRATIS bersama tim ahli perikanan kami dengan cara klik ikon whatsapp berikut: