Agar Pisang Cepat Berbuah: Syarat Tumbuh, Kandungan Nutrisi Hingga Cara Pemupukan
Kendala dalam budidaya pisang salah satunya pertumbuhannya lambat dan tidak berbuah. Agar pisang cepat berbuah tentu diperlukan teknis yang tepat untuk menanganinya.
Pohon pisang yang tidak bisa maksimal pertumbuhannya selain dipengaruhi adanya serangan hama maupun penyakit, juga dipengaruhi oleh teknis perawatannya.
Maka sangat disarankan memperhatikan 3 hal dalam budidaya pisang seperti:
- Bibit yang ditanam
- Kualitas media tanam
- Kualitas buah yang dihasilkan
Pisang yang memiliki kualitas bagus dan grade yang sesuai, tentu akan memiliki harga jual yang bagus.
Kualitas daging buah pisang yang memiliki rasa yang enak tentu melalui proses perawatan tepat. Maka Anda bisa mengetahui secara jelas syarat tumbuh yang menunjang kualitas pisang lebih baik hasil panennya.
Daftar Isi
Syarat Agar Pisang Cepat Berbuah
Cara agar pisang cepat berbuah bisa dengan memperhatikan tanaman ini sejak masa pembibitan. Adapun cara merawat pohon pisang agar berbuah lebat bisa dengan mencermati syarat dibawah ini :
a. Pemilihan Bibit Berkualitas
Pemilihan bibit mempengaruhi 90 % kualitas tanaman pisang yang akan dibudidayakan.
- Pohon pisang berbuah cepat apabila saat memilih bibitnya memiliki tinggi 1-1.5 meter. Diameter tanaman juga berkisar 15-20 cm.
- Bibit tanaman tidak cacat dan dalam keadaan sehat.
- Bibit berasal dari indukan yang memiliki kualitas super sehingga mempercepat pisang berbuah.
Terdapat dua jenis bibit pisang yakni bibit anakan muda dan anakan dewasa.
Sebaiknya pilihlah anakan dewasa sebab bakal bunga dan cadangan makanan dalam bonggolnya sudah tersedia.
- Anakan dewasa memiliki tinggi >100 cm sementara anakan muda berkisar 41-100 cm. Pastikan saat menanam bibit tanah lembek dan kaya akan air.
- Bila kekurangan air maka bibit akan cepat layu dan mati ditandai dari bagian batangnya yang tak segar.
- Bibit anakan setelah dipisahkan harus segera ditanam untuk mencegah serangan hama penggerek.
- Untuk menghindari kematian tanaman ini biasanya sebelum ditanam anakan akan dipotong 5 cm diatas leher bonggol serta ditimbun 5 cm dibawah permukaan tanah.
- Cara melubangi pohon pisang agar cepat berbuah ialah untuk tanah berat 50x50x50 serta 3.3 x 3.3 cm. Jika tanahnya gembur maka 30x30x30 dan 3 x 3 cm.
- Saat penyimpanan bibit sebaiknya pilih tempat yang teduh untuk didiamkan selama 1-2 hari agar potongan umbi pisang dapat mengering.
- Buang daun-daun yang lebar pada batang kemudian rendam bibit umbi sampai batas leher batang selama 10 menit dengan insektisida 0.5-1%. Apabila tidak memiliki insektisida gunakan air bersih yang mengalir selama 2 hari.
b. Unsur Hara Media Tanam
Cara agar pohon pisang cepat berbuah dipengaruhi pula oleh unsur hara pada media tanamnya.
- Tanaman ini bisa dengan mudah tumbuh bila berada pada dataran dengan ketinggian < 1600 mdpl.
- Suhu di area tanam berkisar 27 derajat celcius dan maksimum 38 derajat celcius. Tingkat curah hujannya minimal berkisar 2000-2500 mm/tahun dengan pH sebesar 4.5-7.5.
- Kandungan tanah dengan unsur hara tinggi perlu dilengkapi pula dengan kandungan kapur.
- Hindari menggunakan lahan dari genangan air. Waktu paling pas untuk menanam tanaman ini ialah pada bulan September-Oktober.
c. Perawatan Setelah Masa Tanam
Cara merawat pohon pisang agar cepat berbuah dilakukan pula setelah masa tanam.
- Langkah yang harus Anda lakukan ialah penyiangan pada rumput atau gulma. Hindari melakukan penyiangan terlalu dalam supaya bagian akar tidak rusak. Lakukan pemotongan tunas secara berkala. Biasanya dilakukan pemotongan atas 3-4 batang.
- Penyiraman tanaman ini biasa dilakukan dengan membuat parit berisi air di sekitar tanaman.
- Hal ini untuk menunjang tanaman agar tidak kekurangan air. Tidak lupa bersihkan daun-daun pisang yang telah mengering.
- Bersihkan pula hama ulat dengan menggunakan insektisida seperti jenis pestona dan malathion.
Kandungan Nutrisi Dibutuhkan Tanaman Pisang
Supaya pisang cepat berbuah dibutuhkan kandungan nutrisi pada tanaman pisang.
- Unsur hara yang dibutuhkan tanaman pisang adalah kalsium 16%, kalium 23% dan fosfor 32%.
- Unsur kalium berfungsi untuk meningkatkan kualitas buah. Fosfor dapat berpengaruh pada proses pematangan buah.
- Sementara buah pisang siap panen umumnya mengandung 19.5-20 % pati dan gula 0.5-1%.
Kandungan nutrisi ini bisa didapatkan dari pemupukan. Dalam pemupukan tanaman ini terdapat dua jenis pemupukan.
Pemupukan dasar merupakan pemupukan wajib yang biasa dilakukan sebelum hingga masa tanam dilakukan. Pemupukan perawatan dilakukan setelah masa tanam.
Jika pemupukan dasar tidak dipenuhi maka bibit yang ditanam tidak akan berkembang. Jika pemupukan perawatan tidak dilakukan maka kualitas buah yang dihasilkan tidak sempurna. Oleh karenanya pemupukan ini perlu mendapatkan perhatian penuh.Masa panen bisa dilakukan 3-4 bulan setelah bunga mekar.
Maka dibutuhkan penunjang untuk perawatan khususnya saat pemupukan dasar yaitu dengan memilih pupuk yang dapat menutrisi pohon pisang baik secara kesuburan maupun kualitas buah pisang nantinya.
Salah satu rekomendasi pemupukan dasar yang bisa Anda terapkan dengan menggunakan jenis pupuk granule dan booster tanah. Keduanya sangat berfungsi meningkatkan kualitas lahan tanam agar lebih gembur dan sehat.
GDM Granule SAME dan GDM Black BOS menjadi salah satu kombinasi dalam membuat lahan tanam lebih sehat dan subur. Nah bagaimana dosis yang sesuai? Berikut penjelasannya:
Jenis Pemupukan Pisang
Seperti dikatakan sebelumnya bahwa cara pemupukan pohon pisang terbagi dua yakni pemupukan dasar dan pemupukan perawatan. Untuk mengetahuinya lebih dalam bisa Anda simak ulasan singkatnya dibawah ini :
a. Pemupukan Dasar
Dalam pemupukan dasar terdapat 3 jenis pupuk dasar yakni batu kapur, granule dan pupuk organik. Tanah yang agak masam membutuhkan pengapuran.
Ada dua jenis batu kapur yakni dolomit dan kalsit. Jika ingin menaikan pH maka pakailah dolomit sedangkan kalsit akan menaikan Ca.
- Anda bisa menambah 200 kapur dolomit untuk setiap lubangnya. Campurkan kapur dengan tanah galian yang ada di atas lubang.
- Pengaplikasiannya dilakukan satu bulan sebelum masa tanam. Setelah dicampur sebaiknya biarkan saja hingga menunggu pupuk dasar lainnya.
- Setelah selesai pengapuran 2 minggu setelahnya dilanjutkan dengan pemberian pupuk dasar.
- Anda bisa mengaplikasikan GDM Granule SAME sebanyak 150 kg/ha dengan takaran 250 gram/lubang tanam.
- Setelah itu kombinasikan GDM Black BOS sebanyak 5 kg/ha dengan takaran 1 gelas air mineral per tangkinya.
- Penggunaan GDM Black BOS dengan cara menyemprot secara merata ke lubang tanam.
Pengolahan lahan dengan kombinasi GDM Granule SAME dan GDM Black BOS menjadi dapat memaksimalkan kondisi lahan tanam seperti:
- Membuka pori-pori tanah lebih cepat sehingga tanah yang keras menjadi lebih gembur dan subur.
- Mencegah penyakit tular tanah (Busuk akar, Busuk batang, Bercak daun, Layu tanaman, Rebah semai, Bulai, Aeromonas, Vibrio, dll)
- Perekat nutrisi tanah, agar kebutuhan nutrisi tanaman dapat selalu tercukupi, tidak mudah hilang dan penyerapan menjadi lebih optimal di berbagai fase pertumbuhan.
Kombinasi lengkap untuk menghasilkan kualitas tanaman pisang agar lebih optimal.
b. Pemupukan Perawatan
Untuk pemupukan dalam masa perawatan maka yang dibutuhkan adalah meningkatkan kualitas pertumbuhan tanaman buah pisang.
Tidak hanya itu saja, pemenuhan hormon pertumbuhan serta peningkatan bobot buah juga menjadi pertimbangan dalam memilih pupuk untuk perawatan.
Selain itu mengandung unsur hara makro-mikro lengkap, sekaligus mengandung bakteri baik yang bisa menyuburkan tanah dan mempercepat pertumbuhan dan pembuahan pisang.
Pemenuhan unsur hara seperti N, P dan K sangat dibutuhkan untuk menunjang kualitas pertumbuhan tanaman pisang secara optimal.
Salah satu rekomendasi pemupukan dalam tahap perawatan yaitu Pupuk Organik Cair Spesialis Buah yang memiliki kualitas dan kandungan bakteri premium salah satunya Pseudomonas mallei yang memiliki kualitas untuk meningkatkan hasil bobot panen.
Untuk dosis penggunaan dan teknis pemupukannya berikut penjelasannya:Cara Pemupukan Pisang Agar Berbuah Lebat
Cara pohon pisang cepat berbuah bisa terjadi asal pemupukannya dilakukan dengan benar. Berikut teknis pemupukan yang tepat:
- Buat parit disekeliling rumpun pisang, dengan jarak sekitar 50 cm dari pohon, dengan kedalaman 10 cm.
- Tebarkan secara merata GDM SaMe Granule Bio Organic pada parit yang mengelilingi rumpun pisang. Dosis yang disarankan adalah 250 gram/tanaman, atau 150 kg/ha.
- Siapkan tangki semprot berisi air penuh, kemudian tuangkan 250 ml GDM Black BOS kedalam tangki semprot, lalu aduk-aduk hingga homogen.
- Semprotkan larutan GDM Black BOS tersebut keseluruh permukaan tanah disekitar batang hingga parit yang mengelilingi batang pohon. Dosis yang disarankan untuk 1 ha lahan adalah 5 kg/ha.
- Pengaplikasian kedua produk ini saat tanaman berumur 6 bulan berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan pisang dan mempercepat proses pembuahan pisang cavendish. Dengan begitu, pisang bisa lebih cepat berbuah, dan bisa menghasilkan buah yang lebat.
Kenali Hama dan Penyakit Pohon Pisang
Agar pemupukan lebih optimal, Anda juga perlu mengetahui pengendalian hama serta penyakit pisang.
Beberapa penyakit yang biasa menyerang tanaman ini diantaranya adalah sebagai berikut :
- Penyakit darah yang disebabkan oleh bakteri. Biasanya bagian yang diserang adalah jaringan tanaman pisang bagian dalam. Gejala yang diperlihatkan berupa kemerah-merahan seperti darah. Cara mengantisipasinya ialah dengan membongkar dan membakar tanaman yang sakit
- Layu bisa disebabkan oleh bakteri bacillus yang biasa menyerang bagian akar tanaman. Gejalanya biasanya tanaman menjadi layu lalu mati. Cara mengobatinya sama dengan penyakit darah diatas
- Panama diakibatkan oleh jamur Fusarium Oxysporum yang menyerang bagian daun. Awalnya daun akan layu lalu putus kemudian bagian dalam juga akan mengeluarkan pembuluh getah berwarna hitam. Untuk mengantisipasi penyakit ini ialah dengan cara membakar tanaman yang terkena penyakit
Selain penyakit tanaman pisang juga bisa terkena hama. Berikut beberapa hama yang biasa menyerang pada tanaman ini beserta solusinya :
- Uret kumbang biasa menyerang bagian kelopak daun dan batang. Ciri-cirinya adalah adanya lorong atas atau bawah dalam kelopak. Untuk menghilangkan hama ini buat sanitasi pada rumpun pisang yang berguna untuk membersihkan hama.
- Nematoda biasanya menyerang bagian akar sehingga banyak ditemukan rongga atau bintik kecil pada akar dan akhirnya membuat tanaman membengkak. Untuk mengendalikannya pakai bibit yang sudah disanitasi dan memperbanyak unsur kandungan humus pada tanah atau pakai lahan dengan lempungan kecil.
- Ulat daun juga gemar sekali menyerang daun pisang. Biasanya daun akan menggulung sampai sobek. Untuk mengatasinya gunakan insektisida Malathion agar hama ulat segera hilang
- Gulma pisang juga mudah ditemukan saat tanaman menuju fase dewasa. Untuk mengendalikannya Anda bisa menambahkan herbisida yang ditanam sebagai penutup tanah guna mencegah laju erosi.
Penggunaan pupuk organik dan perlakuan budidaya yang tepat, akan menghasilkan kualitas buah pisang dengan grade terbaik. Maka sangat disarankan untuk memberikan perlakuan dan teknis pemupukan yang tepat.
Ingin hasil panen buah pisang lebih optimal? Perlunya Anda berkonsultasi dengan tim ahli pertanian kami mengenai perawatan yang tepat melalui tombol dibawah ini: