Aglaonema Busuk dan Layu: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi, Hingga Cara Pencegahan
Anda suka berkebun atau mengoleksi tanaman hias? inilah yang menjadi peluang bagus untuk mendatangkan bisnis dari rumah. Namun bagaimana jika aglaonema mendadak busuk?
Anda perlu mengetahui beberapa hal mengenai teknis perawatan tanaman aglaonema, hal inilah yang dapat meminimalisir aglaonema menjadi busuk.
Serangan aglaonema yang busuk biasanya ada pada daun maupun batang. Keindahan dan kecantikan aglaonema memang berasal dari daunnya, tentu aglaonema yang busuk dapat diminimalisir dengan perawatan yang sesuai.
Daun-daun tersebut merupakan aset yang sangat berharga yang membuat harga aglaonema semakin mahal. Karena itu, anda harus menjaga bagian tersebut. Namun, masalah daun aglaonema busuk dan layu masih sering menghantui pemula.
Aglaonema yang busuk biasanya memiliki kualitas pertumbuhan yang jelek, hal ini diperlukan cara untuk mengetahui penyebab maupun cara mengatasinya.
Anda dapat mengatasi aglaonema busuk daun dengan mengetahui gejala, penyebab, dan cara penanganan yang tepat. Jangan lupa juga mempelajari cara pencegahan daun aglaonema membusuk agar masalah ini tikda kembali menghantui.
Daftar Isi
1. Gejala Daun Aglaonema Busuk
Gejala daun aglaonema busuk sangat mudah dilihat. Namun, tidak mudah diidentifikasi. Sesuai namanya, gejala yang ditunjukkan oleh masalah yang satu ini tentu saja daun aglaonema yang membusuk. Namun, menemukan daun yang busuk tidak semudah itu.
- Ciri-ciri daun yang busuk dapat terlihat dari perubahan warna daun menjadi sedikit kuning hingga kecokelatan.
- Terkadang perubahan warna ini tidak terlalu disadari oleh sebagian orang, terutama pemula.
- Selain perubahan warna yang berbeda, daun juga akan terlihat mengering dan mudah sobek ketika anda memegangnya.
- Setelah itu, daun tersebut juga lebih mudah rontok karena aglaonema busuk batang yang menopang juga tidak kuat.
- Biasanya daun aglaonema akan membusuk pada waktu tertentu dan kembali segar pada waktu tertentu. Sering ditemukan daun aglaonema yang busuk pada siang hari, kemudian kembali segar pada malam hari.
Anda tidak boleh lega dan menganggap masalah telah selesai ketika melihat daun aglaonema telah segar pada malam hari ketika siang harinya mengalami kelayuan. Ini justru menjadi pertanda gejala daun aglaonema telah busuk.
2. Penyebab Daun Aglaonema Membusuk
Mengetahui penyebab daun aglaonema busuk akan sangat membantu anda untuk mencari cara mengatasi hingga mencegah masalah ini. Ada banyak hal yang menjadi penyebab daun aglaonema membusuk, seperti kualitas media tanam yang rendah, adanya serangan penyakit, kehadiran gulma, serta penyiraman yang kurang tepat.
Kualitas Media Tanam
Media tanam yang buruk bisa menjadi penyebab daun aglaonema membusuk. Peran media tanam bagi tanaman sangatlah penting, seperti sebagai tempat tumbuhnya akar dan juga penyedia unsur hara bagi tanaman.
Penyebab daun aglaonema membusuk yang mungkin saja terjadi adalah buruknya kualitas media tanam yang anda gunakan sehingga akar tidak mendapatkan bertumbuhanya yang tepat.
Berikan sampel media tanam yang anda gunakan kepada institusi tertentu untuk memeriksa kandungan unsur hara dan kadar pH yang terdapat di dalamnya. Dari hasil penelitian, anda bisa mengetahui kandungan media tanam secara keseluruhan.
Serangan Penyakit
Serangan penyakit tentu saja dapat menyebabkan aglaonema busuk dan layu. Ada banyak sekali penyakit yang dapat menginfeksi tanaman hias yang satu ini. Sumber penyakit juga bermacam-macam, mulai dari jamur hingga bakteri.
Penyakit layu fusarium, bacterial stem rot, dan serangan hama dapat menyebabkan aglaonema jadi membusuk.
Anda harus mengetahui jenis penyakit dan sumber penyakit terlebih dahulu untuk melakukan penanganan dengan tepat.
Adanya Gulma
Kehadiran gulma dapat menghambat pertumbuhan tanaman aglaonema yang anda rawat. Cara gulma membuat tanaman aglaonema memburuk adalah dengan mengambil air, cahaya, unsur hara, dan nutrisi lainnya yang seharusnya dikonsumsi oleh aglaonema.
Ada banyak sekali jenis gulma yang akan anda temukan, seperti gulma rumpit, gulma teki, gulma pakis, dan gulma daun lebar. Umumnya gulma hanyalah daun-daun hijau yang tumbuh sendiri di sekitar tanaman yang anda tanam.
Gulma sangat sulit dibasmi karena akan selalu tumbuh lagi jika anda tidak membersihkannya sampai ke dalam akar. Karena itu, dibutuhkan keahlian khusus agar bisa membersihkan gulma dengan efektif.
Komposisi Penyiraman
Penyebab dan kesalahan banyak orang yang membuat aglaonema busuk hingga layu adalah penyiraman yang kurang tepat. Kebanyakan orang menyiram tanaman aglaonema terlalu sering atau merawat tanaman ini pada curah hujan yang tinggi.
3. Cara Mengatasi Aglaonema Busuk Daun
Dari penyebab yang telah disebutkan sebelumnya, cara mengatasi aglaonema busuk daun terbaik yang dapat anda lakukan adalah memperbaiki kualitas media tanam, mengatasi serangan penyakit, membasmi gulma, hingga menyiram tanaman ini dengan tepat.
Memperbaiki Kualitas Media Tanam
Cara mengatasi aglaonema busuk daun yang bisa anda lakukan pertama kali adalah memperbaiki kualitas media tanam untuk tanaman ini. Anda telah mengetahui bahwa penyebab utama dari aglaonema yang membusuk adalah kualitas media tanam yang sangat buruk.
Kualitas media tanam dapat diukur melalui tekstur, kadar pH, dan unsur hara yang terkandung di dalamnya. Tekstur media tanam yang bagus untuk aglaonema adalah keras, seperti pasir, sekam, atau pakis.
Media tanam harus mengandung pH dengan kadar netral, sekitar 6 – 7. Kadar pH yang tidak normal bisa membuat tanaman aglaonema keracunan. Jika media tanam yang akan anda gunakan tidak netral, anda dapat menaburkan kapur.
Jika ternyata masalah kualitas media tanam ada pada kandungan unsur hara, anda bisa menggunakan pupuk sesuai kebutuhan. Pada tahap awal, disarankan untuk menggunakan pupuk organik terlebih dahulu agar tidak merubah susunan kimiawi dari media tanam.
Memilih pupuk organik untuk kesehatan tanaman aglaonema memang menjadi salah satu pilihan tepat, Beberapa hal yang dipertimbangkan dalam memilih kandungan pemupukan tepat yaitu:
- Dapat meningkatkan kesuburan dalam media tanam.
- Mempercepat pertumbuhan serta perkembangan akar tanaman.
- Menunjang kualitas warna daun aglaonema lebih cerah.
- Serta meningkatkan kekebalan tanaman aglaonema terhadap serangan hama maupun penyakit.
Salah satunya dengan penggunaan Pupuk Organik GDM yaitu GDM Granule SAME dan GDM Black BOS.
Berikut teknis yang tepat untuk memperbaiki kualitas media tanam yaitu:
- Campurkan 2 kg tanah kompos, 1 kg arang sekam dan 100 Gram Granule Bio Organik GDM SaMe kedalam pot, kemudian aduk hingga merata
- Siram media tanam yang sudah dibuat dengan air hingga lembab
- Siramkan GDM Black BOS yang sudah diencerkan ke seluruh permukaan media tanam hingga merata.
- Media tanam sudah siap untuk digunakan.
Mengatasi Serangan Penyakit
Cara mengatasi daun aglaonema busuk yang kedua adalah dengan mengatasi serangan penyakit. Penyebab utama yang membuat aglaonema adalah penyakit sehingga anda harus bisa menanganinya.
Penanganan penyakit pada aglaonema berbeda-beda tergantung dari jenis dan sumber penyakitnya. Jika penyakit disebabkan oleh jamur, anda dapat menggunakan fungisida. Bila penyakit disebabkan oleh bakteri, anda harus menggunakan antibakteri. Kalau penyakit disebabkan oleh serangan hama, anda dapat menggunakan insektisida.
Jika serangan penyakit masih belum terlalu parah atau masih menginfeksi salah satu bagian tanaman aglaonema saja, anda dapat memangkas bagian tersebut agar penyakit tidak menular pada bagian lain.
Membasmi Gulma
Ada dua cara yang dapat anda lakukan untuk membasmi gulma, yaitu secara manual atau menggunakan bahan kimiawi. Kedua cara tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Anda hanya perlu menyesuikan dengan parahnya serangan gulma dan banyaknya waktu yang anda punya.
Membasmi gulma secara manual membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih banyak dibandingkan membasmi secara kimiawi. Namun, hasilnya juga lebih aman daripada menggunakan bahan kimiawi.
Cara manual dilakukan dengan mencangkul media tanam dan mencabut tanaman gulma. Bakar tanaman gulma setelah anda mencabutnya agar tidak ada bagian yang bisa tumbuh lagi.
Anda bisa menggunakan herbisida jika ingin menggunakan cara kimiawi. Cara ini juga terbukti efektif menghemat waktu dan tenaga.
Menyiram dengan Komposisi yang Tepat
Menyiram tanaman merupakan salah satu bagian rutin yang harus anda lakukan ketika mempunyai tanaman. Namun, dosis penyiraman yang anda lakukan harus dilakukan dengan cara yang benar. Menyiram dengan benar bisa menjadi cara mengatasi busuk akar pada aglaonema.
Tanaman aglaonema tidak membutuhkan air dalam jumlah yang banyak. Anda hanya cukup menyiramnya dengan air yang sedikit dan tidak perlu setiap hari. Setidaknya siram sekali dalam waktu 2 sampai 3 hari.
4. Cara Pencegahan Aglaonema Busuk Daun
Setelah berhasil mengatasi masalah bunga aglaonema busuk daun, tentu anda tidak ingin masalah yang sama mengganggu tanaman anda lagi. Cobalah beberapa cara pencegahan berikut ini untuk mencegah adanya serangan busuk daun berikutnya:
Lakukan Pemangkasan
Pemangkasan sangat penting untuk tanaman aglaonema, bukan hanya untuk memperindah penampilannya. Namun, juga mencegah aglaonema membusuk dan jadi layu.
Melakukan pemangkasan dapat mencegah penyakit untuk menginfeksi bagian lain dari tanaman aglaonema. Namun, anda harus melakukan pemangkasan dengan cara yang benar.
Jangan lupa juga untuk menutup luka bekas potongan dengan memberikan lem. Luka bekas potongan tersebut dapat mengundang banyak hama, jamur, atau bakteri sehingga bagian lain justru tetap sakit.
Perhatikan Serangan Penyakit atau Hama
Jamur yang menginfeksi tanaman aglaonema disebabkan oleh media tanam dan lingkungan sekitar yang sangat lembap sehingga anda harus menjaga kelembapan udara sekitar tanaman aglaonema.
Begitu juga dengan kutu atau hama lainnya yang biasanya datang karena udara yang terlalu lembap. Untuk mencegah serangan hama yang lebih parah, anda dapat menggunakan pembatas pada tanaman aglaonema.
Mencegah serangan hama dan penyakit sangat membantu pertumbuhan aglaonema agar tidak membusuk dan layu. Dampak dari serangan hama dan penyakit sangat sulit untuk diatasi.
Infeksi bakteri pada tanaman aglaonema dapat dicegah dengan memperhatikan bekas luka pada tanaman yang satu ini. Jika ada luka pada tanaman aglaonema, segera tutup luka tersebut dengan lem atau kapas.
Bakteri akan membuat aglaonema membusuk dan layu dengan cara masuk lewat luka yang terbuka. Mengobati serangan penyakit dan hama sangatlah sulit sehingga lebih baik anda mencegahnya terlebih dahulu.
Dosis Pemupukan
Kesalahan kebanyakan orang adalah memberikan pupuk dengan dosis yang tidak tepat. Ada yang memberikan pupuk terlalu sedikit kepada tanaman aglaonema, sebagian orang memberikannya terlalu banyak.
Orang berpikir bahwa lebih banyak dan sering memberikan pupuk dapat membuat tanaman aglaonema tumbuh dengan lebih cepat. Cara ini justri salah dan dapat membuat aglaonema jadi membusuk.
Pemupukan untuk menunjang perawatan aglaonema sangat dibutuhkan sebab inilah yang menjadi salah satu dasar penting untuk meningkatkan kualitas daun aglaonema.
Selain itu mengombinasikan pemupukan khusus untuk tanaman hias.
Dengan adanya kandungan bakteri premium seperti Micrococcus roseus yang dapat meningkatkan kekebalan terhadap penyakit pada tanaman aglaonema.
- Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias menjadi salah satu pupuk organik yang memiliki kandungan bakteri premium serta memiliki banyak manfaat untuk kesuburan tanaman aglaonema.
- Maka setelah Anda melakukan teknis manual seperti memangkas, maka langkah yang tepat adalah memberikan 2 tutup botol Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias dengan air secukupnya.
- Kemudian siramkan merata ke seluruh bagian media tanam maupun bagian bawah daun aglaonema dengan cara disemprot.
Pastikan Anda melakukan teknis perawatan yang tepat, hal ini mencegah kematian atau layunya tanaman aglaonema yang tentu saja dapat merugikan Anda.
Memiliki masalah maupun kendala dalam merawat atau mengatasi busuk pada aglaonema? Anda bisa menghubungi tim teknis kami untuk berkonsultasi melalui tombol dibawah ini: