anggrek rontok

Bunga Anggrek Rontok: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi Hingga Cara Mencegah

Tak jarang para pecinta anggrek mengeluhkan bunga anggrek rontok saat sedang cantik-cantiknya. Bunga anggrek yang rontok mungkin akan membuat Anda bersedih. Dalam artikel ini kami rangkum informasi seputar penyebab bunga anggrek rontok. Bagaimana solusi tepat untuk mengatasi masalah bunga anggrek rontok?

Anggrek adalah salah satu tanaman hias favorit karena dikenal dapat tumbuh di segala iklim dan cuaca. Aneka ragam warna dan bentuk bunganya menjadi daya tarik para pecinta tanaman hias untuk mengoleksinya sebagai interior halaman, teras, bahkan tidak sedikit yang memilih anggrek sebagai pilihan tanaman indoor.

Bunga anggrek juga dikenal memiliki masa mekar yang panjang. Beberapa jenis bahkan memiliki masa mekar hingga berbulan-bulan. Sungguh sebuah pilihan yang tepat untuk mempercantik ruang hunian.

Masalah anggrek rontok adalah masalah yang cukup jamak dikeluhkan oleh para pecinta anggrek.

Pada dasarnya anggrek adalah tanaman yang tidak rewel. Anggrek juga tidak membutuhkan banyak air dan banyak sinar matahari. Karena itu penyebab bunga anggrek rontok biasanya berakar pada salah satu hal tersebut.

Namun ada juga hal-hal di luar penyiraman dan penyinaran yang menjadi penyebab rontoknya bunga anggrek. Kenali gejala, penyebab, dan cara mengatasi bunga anggrek rontok secara lebih lengkap melalui uraian berikut ini.

1. Gejala Bunga Anggrek Rontok

Bunga anggrek memerlukan waktu yang cukup lama untuk berkembang dari kuntum  kecil menjadi tanda bunga. Pada saat kuntum bunga mulai terbuka, bunga anggrekmu bukannya berwarna segar tetapi pelahan menguning.

Nah, bunga anggrek menguning adalah salah satu indikasi yang paling dapat dikenali sebagai gejala awal bunga anggrek rontok.

  • Biasanya perubahan warna menguning Ini memang bisa dikenali ketika kuntum bunga mulai terbuka. Pada awalnya kuntum tampak sehat dan setelah kelopak bunga mulai tampak besar, warnanya berubah pelahan.
  • Proses menguning hingga gugur ini bisa terjadi hanya dalam beberapa hari saja. Sudah menunggu lama dari kuntum hingga bakal buah, bunga anggrek malah rontok hanya dalam hitungan hari saja.
  • Namun, rontok pada bakal bunga seperti ini bisa jadi bukan masalah besar jika ini terjadi pada kuntum bunga pertama.
  • Pada beberapa jenis anggrek, kuntum bunga pertama memang mengalami siklus rontok tanpa mekar sempurna. Ini umum terjadi pada bunga anggrek yang tumbuh dari teknik kultur jaringan.
  • Rontok pada kuntum pertama bunga anggrek  adalah bagian dari perkembangan fase generatif. Bunga anggrek hasil kultur jaringan biasanya perlu beberapa waktu untuk menyempurnakan metabolisme hormon dan energinya. Jadi untuk situasi ini, Anda sama sekali tidak perlu khawatir.

Jika kerontokan  bunga anggrek yang Anda tanam tidak masuk dalam kategori tersebut, Anda boleh waspada dengan mengecek beberapa sumber masalah yang bisa menjadi penyebab bunga anggrek rontok.

2. Penyebab Bunga Anggrek Rontok

a. Kondisi Iklim atau Cuaca

Pertama, Anda mesti ingat bahwa bunga anggrek bukan tanaman yang rewel. Namun bukan berarti kita bisa meletakkan bunga anggrek di sembarang tempat. Bunga anggrek memiliki kondisi idealnya untuk tumbuh sehat dari daun, akar, juga bunganya.

Kondisi ideal untuk bunga anggrek adalah tempat yang teduh, tidak terlalu banyak mendapat sinar matahari langsung. Anggrek juga tidak terlalu suka banyak air. Bahkan Anda teknik menyiramnya  cukup menyemprot dengan spray tipis.

Penyebab bunga anggrek rontok bisa bersumber dari sini. Penyiraman dan penyinaran menyesuaikan iklim dan cuaca tempat menanam anggrek. Jika Anda menanam anggrek di tempat yang berpuasa panas, Anda harus mempertimbangkan peletakannya.

Perubahan dari cuaca panas ke hujan juga akan memerlukan penyesuaian pada pola penyiraman. Hujan akan menyebabkan proses fisiologi terhambat , sementara kemarau akan menyebabkan penguapan yang berlebihan.

Intinya Anda harus menjaga agar anggrek tetap tumbuh dalam syarat idealnya. Kemarau panjang bisa mengakibatkan bunga berkerut karena dehidrasi. Meski tidak terlalu suka air, anggrek tumbuh sehat di lingkungan lembab kisaran 60-80%.

b. Kondisi Genetika

Penyebab kerontokan bunga anggrek yang ini relatif merepotkan. Kondisi Genetika akan bisa Anda kenali ketika semua solusi kerontokan sudah Anda tempuh tetapi tidak membuahkan hasil menggembirakan. Bunga anggrekmu tetap rontok.

Jadi, penyebab ini hanya bisa diketahui setelah berkali-kali fase pembungaan. Dalam situasi ini Anda mesti bersabar dulu sampai dua atau 3 kali percobaan. Sebab bunga anggrek rontok karena faktor genetika akan seterusnya rontok. Solusi satu-satunya adalah persilangan untuk memperbaiki gen bawaan.

c. Serangan Hama dan Penyakit

Hama anggrek bisa bermacam-macam. Mulai dari kutu, tungau, mites, kumbang, semut, siput, dan ulat atau sejenisnya. Hama-hama ini suka memakan daun hingga bunga anggrek. Akibatnya, tentu saja bunga anggrek menjadi robek dan rusak. Hal ini yang bisa memicu  bunga anggrek rontok.

hama anggrek
  • Serangan lalat dan kutu gajah adalah yang paling mengganggu. Hama lalat kadang meletakkan telurnya ke dalam kuntum bunga anggrek.
  • Setelah telur tersebut menetas, kuntum bunga pun akan menjadi sumber makanan bagi larva. Larva lalat akan memakan bunga anggrek sedikit demi sedikit hingga bunga anggrek rusak, busuk, dan akhirnya rontok.
  • Hama kutu gajah suka menghisap caranya pada kuntum bunga muda. Seperti yang dilakukan oleh hama lalat, kutu gajah dewasa juga suka meletakkan telurnya di dalam kuntum bunga anggrek. Telur-telur tersebut akan menetas dan melakukan perusakan massal terhadap tanaman anggrek.
  • Selain hama tersebut, bunga anggrek juga bisa diserang penyakit oleh jamur. Jamur yang umum menyerang bunga anggrek adalah jamur Botrytis Cinerea.
  • Jamur pada bunga anggrek ini akan menyebabkan munculnya bercak kehormatan pada kelopak bunga. Anggrek kesayanganmu akan tampak kotor dan perlahan mengalami pembusukan.

Cara Mengatasi Bunga Anggrek Rontok

a. Perbaikan Kualitas Media Tanam

Jika bunga anggrek rontok, cobalah terlebih dulu untuk melakukan penyesuaian pola penyiraman dan penyinaran. Jika dirasa perlu, Anda bisa melakukan penggantinya media tanam. Bunga anggrek lebih mudah dirawat dengan media tanam papan pakis atau papan kayu.

  • Anda cukup menempelkan akar anggrek pada media tersebut. Jaga agar tubuh tanaman anggrek tegak pada media barunya.
  • Bila Anda merasa tidak perlu mengganti media tanam, Anda bisa memperbaiki kualitasnya dengan menambahkan humus  pada tanah. 
  • Media papan pakis menjadi media yang baik bagi tumbuhan anggrek karena kita bisa secara langsung melihat kondisi akar. Akar anggrek adalah salah satu indikasi penting dalam mengatur pola penyiraman.

b. Pemangkasan

Pemangkasan menjadi satu cara mengatasi anggrek rontok. Biasanya bunga yang rontok menyisakan pangkal atau bagian lain yang mengalami pembusukan. Anda bisa memangkas bagian tersebut. Terutama jika Anda menemukan bahwa penyebab anggrek rontok adalah jenis hama, jamur, atau bakteri.

  • Anda harus cepat membuang bagian yang terinfeksi agar tidak menyebar ke bagian tanaman yang masih segar.
  • Jika Anda menggunakan peralatan seperti gunting rumput, pisau cutter, atau lainnya, pastikan peralatan bebas karat. Cuci bersih sebelum menggunakannya untuk memangkas bagian tubuh anggrek. Karat yang menempel pada bagian tubuh anggrek akan bisa menimbulkan masalah baru. Anda juga bisa mensterilkan peralatan dengan menyemprotkan alkohol.

c. Perawatan

testimoni anggrek
Testimoni perawatan secara tepat pada anggrek
  • Setelah Anda memastikan bahwa bagian-bagian tanaman yang terkena penyakit atau pembusukan dibuang, Anda bisa mulai melakukan langkah perawatan.
  • Bila Anda memutuskan mengganti, jangan langsung menanam anggrek pada media barunya. Beri waktu tanaman anggrek beradaptasi.
  • Anda bisa menggantung anggrek yang telah dibersihkan selama 24 jam. Sebelum menempatkan pada media tanam, sempet anggrek dengan fungsida atau sesuaikan dengan jenis hama apa yang Anda temukan pada tanaman anggrek.

Cara Mencegah Bunga Anggrek Rontok

a. Teknis Perawatan Bunga Anggrek

Anggrek dikenal sebagai salah satu jenis tanaman benalu. Tanaman benalu biasa tumbuh dengan menempel pada batang tanaman lain. Tanaman benalu tumbuh di bawah bayang-bayang rindang tanaman inangnya.

Nah, anggrek pun suka tumbuh di tempat yang lembab. Jadi Anda bisa mencarikan tanaman anggrekmu tempat yang rindang seolah ia berada di bawah lindungi tanaman inang.

Tempat yang rindang tidak terpapar sinar matahap secara kuat dan lama adalah tempat yang ideal bagi anggrek.

Namun anggrek tidak perlu terlalu banyak air. Anggrek tumbuh dengan baik di lingkungan dengan tingkat kelembaban 60-80%. Artinya, jika Anda berusaha memanipulasi lingkungan agar tetap lembab, Anda tidak perlu menyiramnya air ke media tanam anggrek secara langsung.

Siramkan air ke area sekitar anggrek. Sementara pada bagian akar, Anda cukup menyemprotkan air tipis. Anggrek yang terlalu banyak menyerap air akan mudah layu dan berkerut.

b. Dosis Pemupukan

Pemakaian pupuk biasanya disesuaikan dengan umur dan masa perkembangan tanaman. Anda mesti mempertimbangkan jenis pupuk yang Anda gunakan berikut dosis dan durasi pemupukan.

Pupuk kimia cair adalah jenis pupuk yang paling banyak digunakan dan mudah ditemukan di pasaran.

Pupuk cair banyak digunakan karena aplikasinya mudah. Namun tentu saja, pemakaian yang berlebihan akan menimbulkan pertumbuhan yang terganggu pada tanaman anggrek.

Hal ini juga dipengaruhi oleh cara pemberian pupuk. Pupuk cair cukup disemprotkan pada bagian daun. Pupuk yang mengenai bagian kelopak bunga akan terserap dan menyebabkan osmosis tak terkendali. Osmosis berlebihan bisa merusak membran sel pada kuntum bunga dan membuat sel lama-kelamaan mati.

Tanaman anggrek muda membutuhkan cukup banyak nitrogen untuk memacu pertumbuhan daun dan batang baru. Sementara anggrek dewasa, baik diberi pupuk dengan kandungan fosfor  yang tinggi.

produk pupuk organik cair gdm spesialis tanaman hias 2ltr

Salah satu rekomendasi Pupuk Organik yang bisa Anda gunakan yaitu Pupuk organik yang dibuat secara khusus untuk pemupukan anggrek adalah Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias.

Ini dikarenakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias mengandung bakteri menguntungkan seperti:

  • Bacillus brevis
  • Bacillus pumillus
  • Bacillus mycoides
  • Klebsiella oxytoca
  • Micrococcus roseus
  • Pseudomonas mallei
  • Pseudomonas alcaligenes.

Selain mengandung bakteri menguntungkan, Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias juga mengandung unsur hara makro dan mikro yang sangat dibutuhkan oleh anggrek, seperti N, P, K, Ca, Mg, Fe, Cu, Zn, Mn, B, Co, dan Mo.

pupuk untuk anggrek

Oleh sebab itulah, produk pupuk organik cair untuk anggrek ini bermanfaat untuk:

  • memperbaiki unsure hara tanah
  • meningkatkan kesuburan tanah
  • meningkatkan penyerapan nutrisi dalam tanah
  • mempercepat pertumbuhan akar, batang, daun dan bunga
  • meningkatkan kekebalan tanaman terhadap serangan hama & penyakit
  • serta menjadikan warna bunga tampak lebih cerah dibandingkan dengan pupuk lain.

Penggunaan pupuk organik dengan dosis yang tepat dapat meminimalisir serangan penyakit rontok bunga anggrek. Untuk hasil yang lebih baik, Anda bisa berkonsultasi dengan tim ahli pertanian kami melalui tombol dibawah ini: