ternak domba

Cara Ternak Domba Untuk Pemula Yang Terbukti Ampuh

Ternak domba merupakan salah satu ternak yang menguntungkan. Sama halnya dengan kambing, domba memiliki produktivitas yang baik dari segi performanya, hasil produksinya meliputi bulu, daging, susu yang mengandung nilai gizi yang baik dan anakannya serta kotoran yang dapat di jadikan pupuk kandang.

Selain itu domba cenderung tidak memiliki bau yang menyengat seperti kambing, sehingga tidak mengganggu sekitar area kandang domba.

Pada dasarnya peternakan adalah bagaimana manajemen cara ternak khususnya domba agar cepat menghasilkan secara efisien dam efektif khususnya untuk pemula. Semakin cepat proses pemeliharaannya maka akan semakin mendapatkan keuntungan yang besar bagi peternak.

Jenis Domba Untuk Ternak

Jenis Domba Persilangan

1. Domba Batur

Jenis domba yang satu ini merupakan hasil persilangan dari domba ekor tipis dengan domba merino yang sebarannya disekitaran kecamatan Batur, kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Domba batur memiliki ciri khas yang berbeda dengan jenis lainnya antara lain berikut ini,

  • Warna tubuh yang dominan putih
  • Bulu domba yang berupa wol halus dan lebat
  • Tidak memiliki tanduk dan bentuk ekornya kecil pendek
  • Bentuk tubuh yang besar dan relatif panjang

2. Domba Texel

Jenis domba texel merupakan hasil persilangan indukan domba ekor tipis atau domba ekor gemuk dengan domba wonosobo .

Domba texel memiliki ciri khas fisik yang terlihat antara lain,

  • Warna tubuh yang didominasi putih
  • Bulu domba yang berupa wol berwarna putih, hampir menutupi seluruh tubuh
  • Bentuk ekor yang relatif kecil dan pendek
  • Bentuk tubuh yang berukuran besar dan relatif panjang.

3. Domba Garut

Jenis domba garut memiliki karakteristik yang memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dengan jenis domba lokal lainnya.

Karakteristik fisik lainnya antara lain,

  • Warna tubuh yang memiliki kombinasi hitam dan putih
  • Memiliki tanduk yang besar, panjang dan bentuk melingkar kedepan untuk jantan serta tanduk betina berukuran kecil
  • Ukuran ekornya berbentuk segitiga, mengecil dan lebar

4. Domba Merino

Jenis domba yang satu ini berasal dari spanyol dan beberapa negara di Eropa. Domba merino memiliki karakteristik fisik antara lain,

  • Warna bulunya putih susu kecoklatan gelap
  • Ukuran ekornya yang sedikit berukuran besar
  • Bulu woolnya yang tebal menutupi tubuh secara merata

Jenis Domba Lokal

1. Domba ekor tipis

Jenis domba yang satu ini sering disebut domba gembel berasal dari daerah Jawa Tengah yang kini berkembang diseluruh Indonesia.

Memiliki karakteristik fisik antara lain,

  • Ukuran tubuh yang relatif kecil
  • Bentuk telinganya yang menggantung
  • Bobot daging relatif banyak antara 30 sampai 40 kg

2. Domba ekor gemuk

Jenis domba yang satu ini tentu memiliki ciri khas bentuk fisik yang gemuk. Domba ekor gemuk bisa ditemui di daerah Jawa Timur.

Memiliki karakteristik fisik antara lain,

  • Bentuk ekor yang relatif kecil
  • Tidak memiliki tandul
  • memiliki bulu lurus dan warnanya putih

Berikut cara ternak domba yang dapat mempercepat proses pemeliharaan.

Memilih Bibit Domba Unggul

Cara ternak domba diawali dengan pemilihan bibit domba yang tepat dan benar. Jika salah dalam memilih bibit domba, maka pengeluaran akan jauh lebih banyak. Selain itu pertumbuhan domba akan tidak optimal.

Hal ini dikarenakan pemilihan bibit adalah faktor yang penting dalam menghasilkan domba-domba berkualitas tinggi. Bibit domba unggul didapat dari indukan yang baik.

Berikut adalah syarat calon indukan domba betina dan jantan yang baik.

A. Syarat Calon Induk Betina

ciri ciri domba betina

Pililah indukan domba betina yang sehat, dengan ciri-ciri seperti berikut :

  • Memiliki badan yang panjang, besar, dan simetris
  • Selaput mata tidak pucat
  • Badan tidak terlalu gemuk
  • Bulu tidak kusam dan kaku
  • Tidak cacat fisik
  • Ambing besar, putting lengkap dan tidak bepotensi penyakit
  • Umur 1,5 – 2 tahun
  • Bentuk perut normal
  • Memliki nafsu kawin yang tinggi dan ekor normal

B. Syarat Calon Induk Jantan

ciri ciri domba jantan

Pilih pejantan yang sehat dengan ciri-ciri :

  • Memiliki badan yang panjang, besar, seimbang, dan simetris
  • Selaput mata tidak pucat
  • Badan tidak terlalu gemuk
  • Bulu tidak kusam dan kaku
  • Tidak cacat fisik
  • Cuping hidung lembab
  • Terdapat sepasang testis, bentuk normal, tonjolan tulang pada kaki besar
  • Umur minimal 1,5 tahun
  • Berasal dari induk yang melahirkan anak 2 ekor atau lebih

Itulah syarat calon indukan domba yang baik. Dengan memilih calon indukan yang seperti kami jelaskan diatas, maka bibit domba yang dihasilkan pun akan menjadi bibit domba unggul.

Kandang Domba

kandang domba

Langkah selanjutnya dalam ternak domba yaitu membuat kandang domba. Kandang sebagai tempat berlindung dari panas dan hujan serta dapat membatasi ruang gerak domba agar dapat di awasi dengan baik.

Dalam membuat domba, dulur-dulur harus mengetauhi persyaratan kandang domba. Dengan kandang domba yang baik, maka diharapkan domba akan terhindar dari stres hingga kematian.

Syarat Kandang Domba Yang Baik 

  • Kandang harus kuat
  • Bahan kandang terbuat dari kayu
  • Kandang mendapat sinar matahari yang cukup, ventilasi cukup, terhindar dari banjir, mudah di bersihkan
  • Terdapat lubang penampungan kotoran
  • Terdapat saluran pembuangan di sekitar kandang

Setelah mengetahui syarat kandang domba, kini dulur-dulur bisa memilih tipe kandang domba. Ada 3 tipe kandang domba yang perlu dulur-dulur ketahui.

Tipe Kandang Domba

Ada beberapa jenis kandang untuk domba antara lain :

  • Kandang ganda, posisi ternak saling behadapan (head to head)/bertolak belakang (tail to tail)
  • Kandang tunggal, dalam satu kandang di tempati satu ternak dengan posisi satu baris, pada bagian belakang terdapat selokan untuk pembuangan kotoran
  • Kandang lemprak, biasanya untuk domba kereman. Kandang ini tidak di alasi dengan kayu, tetapi beralas kotoran dan sisa hijauan. Dalam kandang di lengkapi dengan keranjang berisi rumputyang di letakkan di atas alas. Untuk pemberian pakan sengaja di beri untuk berlebih agar menghasilkan banyak kotoran dan 1-6 bulan kotoran di bongkar.

Perlengkapan Kandang Domba

Setelah membuat kandang domba, dulur-dulur harus melengkapi perlengkapan ini agar ternak domba dulur-dulur bisa menjadi maksimal. Berikut adalah perlengkapan kandang domba :

  • Tempat pakan dan minum
  • Lampu
  • Ember, Sekop, sapu, sikat, tali, selang air
  • Alat kesehatan
  • Timbangan
  • Chooper

Pakan Domba

pakan domba

Pemberian pakan domba harus sesuai dengan kebutuhan ternak domba yaitu untuk proses pertumbuhan, reproduksi, dan produksi. Maka dari itu pakan yang di berikan harus terdiri dari zat-zat berupa protein, lemak, karbohidrat, mineral, vitamin dan air.

Pada umumnya domba mengkonsumsi pakan sebanyak 10 hingga 20% dari bobot tubuhnya, sedangkan minum sebanyak 3-4 liter sehari.

Kebutuhan pakan pada domba harus sangat diperhatikan. Biasanya dalam sehari domba mengkonsumsi pakan hijau seperti rumput dan daun-daunan sebanyak 10-20% dari bobot tubuh. Sedangkan minum 3-4 liter sehari. Pakan domba terdiri dari 2 hal, yaitu pakan hijauan dan pakan kosentrat.

A. Pakan Hijauan

Pakan hijauan terdiri dari rumput dan dedaunan (leguminosa). Pakan hijauan ini dapat di berikan dalam keadaan segar/fermentasi.

Pemberian pakan hijauan yaitu 3-4% bahan kering dari bobot hidup. Pakan hijauan yang baik adalah yang belum terlalu tua dan belum menghasilkan bunga. Hiajaun yang masih muda memiliki kandungan protein kasar yang tinggi juga memilki kadar air yang tinggi.

Untuk memgurangi kadar air pada pakan hijauan yaitu dengan cara di layukan/fermentasi. Hijauan merupakan pakan utama bagi ternak ruminansia dan berfungsi sebagai sumber gizi yaitu protein, sumber tenaga, vitamin dan mineral.

Bagi dulur-dulur yang belum mengetahui cara fermentasi pakan ternak, dapat kunjungi link berikut 

B. Pakan Kosentrat

Pakan konsentrat untuk domba pada umumya sebagai bahan baku yang memiliki kandungan serat kasar <18% dan mudah di cerna. Pada periode pemacak untuk pejantan sebaiknya di beri lebih banyak konsetrat ± 1kg.

C. Suplemen Organik

Berikan suplemen organik yang berfungsi untuk menunjang penyerapan nutrisi dari pakan. Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak merupakan suplemen organik cair 100% berbahan organik dan mengandung 5 bakteri yang menguntungkan.

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak berfungsi untuk membantu penyerapan nurtrisi dari pakan, menekan adanya penyakit, meingkatkan system imun pada ternak serta menghemat biaya pakan dan pengobatan. Dengan pemberian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak pada domba, maka dapat meningkatkan perfoma dan produktivitas ternak domba.

Pemeliharaan Ternak Domba

kandang domba

Untuk menjaga kesehatan ternak domba yang harus di perhatikan yakni dari kebersihan kandang serta lingkungan sekitar. Hal ini sangat berpengaruh tehadap tingkat wabah penyakit yang menyerang.

Ada beberapa tahapan untuk membersihkan domba dan lingkungan kandang :

  • Domba di mandikan seminggu sekali
  • Cukur bulu mencegah bulu menggumpal
  • Potong kuku yang panjang mencegah kontaminasi bakteri
  • Semprot dengan disinfektan lingkungan sekitar kandang
  • Bersihkan kandang dari kotoran dan sisa pakan
  • Cek rutin gudang penyimpanan pakan untuk mencegah tumbuhnya jamur

Penyakit Pada Domba Dan Solusilnya

domba sakit

Penyakit yang sering menyerang domba yaitu cacingan dan kudis. Agar dulur-dulur bisa mengatasi serangan penyakit cacingan dan kudis, berikut akan kami berikan gejala dan cara mengatasinya.

A. Penyakit Cacingan

Pada umumnya, penyakit cacingan disebabkan oleh parasit cacing dari golongan cacing gilig.

Gejala serangan penyakit cacingan pada domba yaitu:

  • Domba kurus,
  • Nafsu makan turun,
  • Mata sayu,
  • Hidung dan mulut kering,
  • Diare,
  • Kotoran cenderung lembek,
  • Bulu kusam,
  • Terkadang ada beberapa cacing yang ikut keluar bersama kotoran.

Solusinya jika domba terkena penyakit cacingan yaitu dengan memberikan obat cacing secara rutin, biasanya diberi albendazol (harus petugas vet). Kemudian berikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak agar dapat mengembalikan nafsu makan domba.

Pencegahan penyakit cacingan yaitu dengan menjaga kebersihan kandang. Jadi dulur-dulur harus mengusahakan kandang domba jangan terlalu lembab dan sisa makanan jangan terlalu lama di dalam kandang.

B. Kudis

Penyakit kudis disebabkan oleh parasit kulit, penyakit ini dapat menular ke manusia.

Jika terdapat domba yang terkena penyakit kudis, maka pisahkan domba yang sakit dengan domba yang lain. Agar penyakit kudis tidak menular ke domba yang sehat lainnya.

Gejala penyakit kudis, yaitu :

  • Domba terlihat gatal-gatal,
  • Domba akan menggosok-gosokan tubuhnya,
  • Bulu rontok,
  • Timbul bercak berwarna abu-abu pada tubuh.

Jika ternak domba terkena penyakit kudis, maka cara pengobatannya yaitu:

  1. Mencukur bulu domba,
  2. Kemudian kerok bagian kulit yang terkena kudis
  3. Bersihkan dengan air hangat
  4. Kemudian oleskan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak

Fungsi mengoleskan suplemen organik cair GDM spesialis ternak pada kulit domba yaitu untuk merangsang pertumbuhan bulu lebih cepat dan lebih mengkilap.

Cara penjegahan penyakit kudis pada ternak domba yaitu dengan mencagah kebersihan domba, cucilah tangan sebelum dan sesudah memegang domba.

Itulah cara ternak domba yang terbukti ampuh, cara ini sangat mudah dipahami bahkan untuk pemula sekalipun. Jika dulur-dulur ingin berkonsultasi lebih lanjut mengenai cara ternak domba, bisa kita diskusikan lebih lanjut di kolom komentar, livechat, ataupun whatsapp kami.

Salam Go Organik Indonesia

22 Comments

Join the discussion and tell us your opinion.

Andre Setiawanreply
Mei 5, 2019 at 17:07

Thanks gan admin, mantap infobya. Bisa minta literatur untuk pemanfaatan bulu dimba? Juga titik2 dan perkiraan harga untuk mendapatkan bibit domba? Thanks

GDM Inforeply
Mei 14, 2019 at 09:54
– In reply to: Andre Setiawan

Selamat siang pak Andre,
Literatur pemanfaatan bulu domba kami tidak punya pak ?

Mamareply
Juli 21, 2019 at 11:13

Terimakasih admin, Info yang sangat bagus mengenai artikel di atas.
saya dan team akan mencobanya.
Kami peternak domba pemula

GDM Inforeply
Juli 24, 2019 at 10:47
– In reply to: Mama

Jika ada kendala jangan ragu untuk menghubungi kami ya.

Dengan senang hati akan kami pandu

wawan setiawanreply
Agustus 21, 2019 at 08:52

Selamat pagi, saya tertarik dg ternak domba…kalo boleh tau kira2 ternak domba dimana di Jabodetabek yg bisa saya kunjungi untuk melihat2 dan belajar ? terimakasih

GDM Inforeply
Agustus 26, 2019 at 09:14
– In reply to: wawan setiawan

Selamat pagi pak Wawan,

Bisa langsung menghubungi tim kami pak, agar bisa kami bantu arahkan peternak domba terdekat di dengan kota bapak.

Terima kasih pak

Radireply
Oktober 18, 2019 at 20:12
– In reply to: wawan setiawan

Selamat malam cara mengobati domba sakit/ tidak mau makan.

GDM Organicreply
September 11, 2023 at 11:51
– In reply to: Radi

Halo kak, untuk konsultasi lebih lanjut bisa klik tombol WA yang ada di samping kanan layar ya kak

Udas suhermanreply
September 17, 2019 at 19:06

Trima kasih. Atas info nya soal semoga usaha ternak dombanya bisa semakin berkembang.

moch. subekhanreply
November 8, 2019 at 15:03

bagaimana cara yang harus dilakukan untuk mengatasi domba tetap sehat dari berbagai penyakit

Agus Riyantoreply
Februari 28, 2020 at 23:42

Artikelnya sangat detal dan akan bayak emberi manfaat bagi para pemula untuk memulai usaha ternak domba.

GDM Inforeply
November 25, 2020 at 14:16
– In reply to: Agus Riyanto

Terima kasih Pak Agus

Adnanreply
April 26, 2020 at 00:31

Mantab infonya,bisa minta info penjual domba jantan bakalan(non ekor gemuk)di jatim dimana ya ka

GDM Inforeply
Juni 11, 2020 at 13:29
– In reply to: Adnan

Untuk info penjual domba bapak bisa menggunakkan aplikasi GDM AGRI

Terima kasih

seharreply
Juli 21, 2020 at 17:00

mantap inponya…mau tanya, sy ada domba anakan yg ditinggal mati induknya…skrg sudah 3-4bulan tp terlihat pendek dgn domba lainnya krn belum sempet menyusui sudah keburu mati induknya..kira-kira spy pertumbuhannya kmbali normal, pakan atau ramuan apa yg perlu dikasih ke domba anakan tsb?….terimakasih atas penjelasannya

GDM Inforeply
Agustus 5, 2020 at 10:22
– In reply to: sehar

Halo pak Sehar

Harusnya dari awal kalau ada yg mati induknya di susukan ke induk lain atau kasih susu pengganti biar dapat nutrisinya
Kalau kembali ke normal belun tentu bisa baik tapi di coba saja kasih GDM biar nafsu makannya bagus

Terima kasih

Jenalreply
Agustus 7, 2020 at 21:15

Mohon arahan untuk memulai ternak domba

GDM Inforeply
Agustus 11, 2020 at 17:42
– In reply to: Jenal

Halo Pak Jenal

Untuk berkonsultasi dengan team layanan konsumen kami bisa klik tombol berikut ya pak

Sarman saputrareply
Agustus 13, 2020 at 01:02

Sangat membantu nih om.
Sya kerja kena PHK , tidak ada kesempatan lagi untuk kerja karena usia sudah lumayan .
Sya ingin ternak domba dgn modal dari uang pesangon, mudah mudahan lancar.
Juga sukses dan tidak lupa mohon bimbingan nya ya om.
Terima kasih.. salama peternak domba..

GDM Inforeply
Agustus 15, 2020 at 09:09
– In reply to: Sarman saputra

Halo pak Sarman

Tetap semangat pak dalam memulai agribisnis ternak domba dan semoga sukses ya pak
Jika bapak mengalami kendala mengenai ternak domba, bapak bisa menghubungi tim ahli kami dengan mengklik tombol berikut

Munaser Djreply
Agustus 17, 2020 at 14:32

Saya baru akan memolai peternak Domba yg ingin saya tanyakan untuk pembelian bibit dan pejantan yang baik dimana dan obat2an nya beli di mana utk tinggal di daerah Bogor jabar

GDM Inforeply
Agustus 19, 2020 at 09:45
– In reply to: Munaser Dj

Halo pak Munaser

Wah semangat memulai ternak dombanya ya pak, namun kami hanya bisa memberikan informasi mengenai pembelian suplemen untuk menunjang perawatan domba, bapak bisa menghubungi layanan konsumen kami melalui tombol berikut ini ya pak

Leave a reply